Anda di halaman 1dari 9

C.

Identifikasi masalah

Diagnosa keperawatan 1
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
NO TINDAKAN KEPERAWATAN MASALAH BAHAN KAJIAN Standar dan Referensi
1 Memberikan edukasi kepada klien dan MAN Kepatuhan perawat, pasien dan keluarga pasien dalam penggunaan APD Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27
keluarga tentang kondisi Kesehatan yang terutama masker sesuai standar di ruang isolasi perlu dioptimalkan. Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan
dialaminya dan pencegahan penularan Perawat terlihat tidak menggunakan Masker N95 ketika memberikan obat Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
pada pasien Pelayanan Kesehatan.
MONEY Klien selama di Rumah sakit di tanggung oleh BPJS Permenkes Nomor 3 Tahun 2023 tentang
Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
MATERIAL a. Sarana dan prasarana ruangan isolasi perlu dioptimalkan Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman
b. Sarana dan prasarana APD sudah terdapat di area ruang isolasi Teknis Ruang Isolasi. In Kementerian
Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Upaya
Kesehatan
METHODE a. SPO di ruang untuk pelayanan di ruang isolasi sudah tersedi
b. Manajemen ruangan sudah melakukan manajemen mutu Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30
khususnya manajemen PPI di ruang Arafah, hal tersebut terlihat Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu
dengan adanya tim observer dan laporan profil indicator mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat
Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit,
Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi
Dara
MARKET Media informasi (leafleat, poster dll) tentang TB paru dan pencegahan infeksi belum Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44
optimal Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Promosi Kesehatan Rumah Sakit

ANALISIS

A. MAN
peran perawat merupakan penentu dalam keberhasilan pelaksanaan PPI (Deverick J. Anderson, MD et al., 2014). Kepatuhan
perawat dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi membutuhkan kepemimpinan kuat (Deborah Linda Leuenberger
et al., 2017)
Hasil penelitian menekankan bahwa ada pengaruh signifikan penguatan peran dan fungsi pemimpin atau kepala ruangan terhadap
pelaksanaan didapatkan hasil bahwa peran pemimpin sangat mempengaruhi kepatuhan perawat dalam melakukan sesuatu
tindakan. Peran pemimpin yang aktif dapat meningkatkan kepatuhan staf dalam bekerja (Halton et al., 2017).

B. MARKET
Dalam pelaksanaan edukasi dan promosi Kesehatan harus diperkuat dengan metode dan media yang tepat, serta tersedianya
sumber daya yang memadai yaitu :
1. Metode dan Media
Pemilihan metode harus dilakukan secara cermat dengan memperhatikan kemasan informasinya, keadaan penerima informasi
(termasuk sosial budayanya), dan halhal lain seperti ruang dan waktu. Media atau sarana informasi juga perlu dipilih dengan
cermat mengikuti metode yang telah ditetapkan
2. Sumber daya
Sumber daya utama yang diperlukan untuk edukasi dan promosi Kesehatan di rumah sakit adalah sumber daya manusia yang
profesional, mempunyai kompetensi dalam meberikan edukasi dengan telah mengikuti pelatihanpelatihan yang dipersyaratkan,
sarana/peralatan termasuk media komunikasi, dan dana atau anggaran.
Prioritas Masalah

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN MASALAH BAHAN KAJIAN


1 Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar Market Ketidaktersediaan media informasi TB Paru di ruang Isolasi Arafah
informasi Man Kepatuhan perawat dalam menggunakan APD Belum optimal

2 Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan gangguan Market Media informasi tentang latihan mobilisasi, latihan ROM belum optimal
neuromuskular
3 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis Methode Di dalam tindakan terapeutik terdapat teknik nonfarmakologi yang dapat
dilakukan oleh perawat dalam mengurangi atau meredakan nyeri.
Teknik nonfarmakologi yang dapat diterapkan untuk mengurangi rasa nyeri
contohnya adalah mengajarkan relaksasi nafas dalam, hypnosis, akupresur,
terapi musik, biofeedback, terapi pijat, aromaterapi, teknik imajinasi
termbimbing,kompres hangat/dingin
Man Pemberian informasi obat yang benar bertujuan untuk meningkatkan asuhan
keperawatan yang optimal.
Adapun 7 benar pemberian obat tersebut adalah : • Benar pasien • Benar
obat • Benar rute 102 • Benar dosis • Benar waktu • Benar cara • Benar
dokumentasi
Material Pasien jatuh merupakan insiden di rumah sakit yang paling
mengkhawatirkan dan berdampak pada cidera pasien bahkan kematian dan
menjadi adverse event kedua terbanyak dalam perawatan kesehatan setelah
kesalahan pengobatan (Zarah & Djunawan, 2022)
Implementasi di rawat inap berupa proses identifikasi dan penilaian pasien
dengan risiko jatuh serta memberikan tanda identitas khusus kepada pasien
tersebut, misalnya gelang kuning, memberikan penanda risiko, merendahkan
tempat tidur pasien, pemasangan pengaman tempat tidur pasien serta
informasi tertulis kepada pasien atau keluarga pasien (Ginting, 2019)
Skala nyeri digunakan untuk memastikan rasa nyeri atau sakit yang dialami
oleh seseorang. Numeric Rating Scale ini paling sering digunakan untuk
menilai rasa nyeri atau sakit yang dialami. Biasanya, penilaian menggunakan
angka 0 hingga 10
E. Rencana Strategi Planing Of Action (POA)

NO MASALAH ACUAN URAIAN KEGIATAN SASARAN WAKTU BIAYA PENANGGUN


G JAWAB
1 Ketidaktersediaan media Peraturan Menteri Menyediakan media informasi 1. Pasien Minggu ke 1 Rp. 450.000
informasi masih belum Kesehatan Nomor 44 tentang 2. Keluarga/ Maret 2024 Yusi
optimal Tahun 2018 tentang a. Penyakit TB penunggu pasien Tissa
Penyelenggaraan Promosi b. Latihan ROM 3. Perawat Yoyo
Kesehatan Rumah Sakit c. Teknik terapi non farmakologis
d. 7 benar pemberian obat
2 Kepatuhan perawat Peraturan Menteri 1. Sosialisasi tentang Perawat Ruangan Minggu ke 1 - Asep H
dalam menggunakan Kesehatan Nomor 27 kewaspadaan standar Maret 2024
APD Belum optimal Tahun 2017 tentang 2. Penguatan monitoring dan Kepala Ruangan dan Minggu ke 1 - Irma
Pedoman Pencegahan supervise pelaksanaan Perawat Maret 2024
Dan Pengendalian Infeksi kewaspadaan standar pada
Di Fasilitas Pelayanan perawat
Kesehatan
3 Pemberian informasi Sosialisasi tentang 7 benar Perawat Minggu ke 1 -- Hj Idha M Z
obat kepada pasien pemberian obat Maret 2024
belum optimal
4 Ketersediaan tanda Peraturan Menteri 1. Sosialisasi tentang pentingnya 1. Pasien Minggu ke 1 Ai Mulyati
resiko jatuh belum Kesehatan Nomor 27 skrining dan pemberian tanda 2. Keluarga pasien Maret 2024 Candra
optimal Tahun 2017 tentang resiko jatuh kepada pasien dan 3. Perawat Sopiana
Pedoman Pencegahan keluarga serta perawat di ruang
Dan Pengendalian Infeksi arafah Rs Muhammadiyah
Di Fasilitas Pelayanan bandung
Kesehatan. 2. Memfasilitasi pengadaan tanda
resiko jatuh untuk di ruangan.
BAB III

A. Implementasi dan Evaluasi

NO MASALAH KEGIATAN WAKTU EVALUASI BIAYA RENCANA TINDAK LANJUT


HASIL HAMBATAN
1 Ketidaktersediaan Mencetak media informasi tentang 5 Maret 2024 1. Media Informasi Tidak ada Rp. 350.000 Memberikan saran tindak
media informasi TB a. Penyakit TB RO sudah lanjut kepada kepala
Paru di ruang Isolasi b. Kenali gejala TB pada dikonsultasikan ruangan pelaksanaan
Arafah keluarga dengan PKRS Manajemen promosi
c. Leafleat Latihan ROM Muhammadiyah Kesehatan di Rs diantaranya
2. Media Tidak ada - Pengkajian bagi pasien,
infoemasi sudah keluarga, pengunjung dan
di cetak dalam SDM RS untuk melihat
bentuk Banner penyebab terjadinya
dan poster penyakit dari perilaku
maupun non perilaku.
- Pelaksanaan promosi
Kesehatan didukung
dengan metode dan
media yang tepat. Data
yang akurat serta SDM
yang optimal
Kepatuhan perawat Review tentang kewaspadaan 5 Maret 2024 Review tentang Tidak semua Memberikan saran kepada
dalam menggunakan standar kepada perawat ruangan kewaspadaan perawat Kepala ruangan untuk
APD Belum optimal Arafah pada saat timbang terima standar sudah hadir dalam menjadwalkan review
dilaksanakan kegiatan materi kewaspadaan
review standar dan melakukan
kewaspadaa rencana monitoring
n standar pelaksanaanya
Pemberian informasi Review dan sosialisasi tentang 5 Maret 2024 Review dan Tidak semua Memberikan saran tindak
obat kepada pasien kepatuhan perawat 7 benar sosialisasi tentang perawat lanjut bersama Kepala
belum optimal pemberian obat kepatuhan perawat hadir dalam ruangan untuk
7 benar pemberian Review dan menjadwalkan review
obat sudah sosialisasi materi kepatuhan perawat
dilaksanakan tentang dalam pemberian obat 7
kepatuhan bear dan melakukan
perawat 7 rencana monitoring
benar pelaksanaanya
pemberian
obat

Ketersediaan tanda 1. Melakukan review 5 Maret 2024 1. Sosialisasi sudah Belum semua Memberikan saran tindak
resiko jatuh belum penandaan resiko jatuh dilaksakan dan perawat lanjut Bersama kepala
optimal 2. Memfasilitasi penambahan perawat hadir dalam ruangan untuk
tanda resiko jatuh sebanyak 3 mengerti sosialisasi meningkatkan observasi
buah tanda tentang kepatuhan keselamatan
pentingnya pasien dalam asuhan
tanda resiko keperawatan serta secara
jatuh untuk berkala melakukan audit
keselamatan dan evaluasi program
pasien keselatan pasien di ruangan
2. Cetakan tanda
resiko jatuh
sudah dibuat
sebanyak 3
buah tanda
Daftar Pustaka

Jurnal

Deborah Linda Leuenberger, Fierz, K., Hinck, Andreas, Bodmer, D., & Hasemann, W. (2017). A systematic nurse-led approach to withdrawal risk screening, prevention and treatment
among inpatients with an alcohol use disorder in an ear, nose, throat and jaw surgery department—A formative evaluation. Appl Nurs Res, 155–163.
https://doi.org/10.1016/j.apnr.2016.11.013
Deverick J. Anderson, MD, M., Kelly Podgorny, DNP, MS, R., & Linda Greene, R. (2014). Strategies to Prevent Surgical Site Infections in Acute Care Hospitals: 2014 Update. 19(1), 73–76.
https://doi.org/10.1086/676022.Strategies
Ginting, R. (2019). Pentingnya melakukan pelaksanaan langkah – langkah menuju keselamatan pasien dalam mencegah resiko jatuh di rumah sakit.
https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/9rhnq
Halton, K., Hall, L., Gardner, A., MacBeth, D., & Mitchell, B. G. (2017). Exploring the context for effective clinical governance in infection control. American Journal of Infection Control,
45(278–283.). https://doi.org/10.1016/j.ajic.2016.10.022
Zarah, M., & Djunawan, A. (2022). Upaya Pencegahan Risiko Pasien Jatuh Di Rawat Inap. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(1), 43–49. https://doi.org/10.14710/jkm.v10i1.31625

Perundang Undangan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman Teknis Ruang Isolasi. In Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik, Pusat Kesehatan
Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit Transfusi Dara
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai