Gen BMPR-1B berkaitan erat dengan laju ovulasi dan maturasi folikel.

Pada unggas, gen BMPR-1B

terletak di kromosom ke-14 terdiri dari 13 ekson. BMPR-1B diekspresikan dalam sel granulosa
ovarium dan teca interna unggas. BMPR-1B mampu mempercepat pematangan folikel sehingga
produksi sel telur semakin banyak. gen BMPR-1B keanekaragaman dikaitkan dengan produksi
unggas. Isolasi DNA dilakukan menggunakan Pemurnian DNA Genomik GeneJET Kit dari sampel
darah berasal dari 28 ekor ayam kampung, 20 ekor ayam petelur dan 10 ekor ayam petelur arab.
Sebanyak 58 DNA digunakan sebagai template pada proses amplifikasi gen BMPR-IB menggunakan
metode Polymerase Chain Reaction. Primer digunakan dalam penelitian ini menurut Zhang et al.
(2008), Forward primer 5' ATG GCT GGG AAG TCT GGA TG 3'dan Mundur primer 5' TGC CTT
CTG TGT TAA CCG C 3' dengan panjang 581 bp. Primer ini mengamplifikasi segmen gen BMPR-
1B dari ekson 6 hingga ekson 7 termasuk seluruh intron 6 dengan suhu annealing 580C.
Keanekaragaman gen BMPR-IB terdeteksi menggunakan enzim restriksi HindIII yang diinkubasi
selama 2 jam. Hasil penelitian menunjukkan adanya restriksi Hind III enzim tidak memotong segmen
gen BMPR-1B pada populasi ayam kampung, ayam petelur arab, dan ayam petelur, mereka
monomorfik.