C031231080 KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Judul Penelitian Identifikasi Kandungan Karbohidrat dan Protein Secara Kualitatif dan Kuantitatif Pada Minuman Cokelat Bubuk Kemasan Nama Jurnal Indo J Pharm Res Halaman, Vol Hal. 9-19, Vol. 3, No. 1 Tahun 2023 Penulis Riong Seulina Panjaitan, Violetta Djohansah, Anisah Septiyani, Kristian Darius Ardian, dan Laila Safa Asriyanti Reviewer Carissa Satya Ningtyas Tanggal 15 September 2023
Latar Biji kakao diketahui mengandung flavonoid epicatechin
Belakang yang bertindak sebagai antidiabetes yang membantu menurunkan kadar gula darah tubuh, namun pembuatan Masalah minuman cokelat bubuk kemasan yang telah dicampurkan dengan bahan lain seperti gula dan susu bubuk krim membuat efek farmakologinya menurun. Pada penelitian ini, dilakukan identifikasi kandungan karbohidrat dan protein pada minuman cokelat bubuk kemasan yang dijual di masyarakat.
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan
karbohidrat dan protein serta menghitung kadarnya yang terkandung di dalam bubuk minuman cokelat pada keenam sampel minuman bubuk cokelat kemasan yang umum dikonsumsi di masyarakat. Hipotesis Pada uji kualitatif karbohidrat, sampel C,D, dan F menunjukkan hasil positif pada kelima metode uji yaitu uji uji molisch, iodin, benedict, barfoed, dan selliwanof sedangkan negatif pada uji osazon. Untuk uji kualitatif protein, keenam sampel menunjukkan hasil positif untuk uji sulfur dan negatif untuk uji , xantoprotein dan neuman. Sedangkan pada pengujian kuantitatif karbohidrat, Sampel A memiliki kadar gula pereduksi terendah. dengan nilai 1,817 mg/mL sedangkan sampel Sample F memiliki kadar gula pereduksi tertinggi dengan nilai 3,788 mg/mL. Selanjutnya, pada pengujian kuantitatif protein, Sampel A memiliki kadar protein terendah dengan nilai 0,0018 mg/mL sedangkan kadar protein tertinggi terdapat pada sampel F sebesar 0,024 mg/Ml. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah enam buah minuman cokelat bubuk kemasan yang dijual di pasaran yang dinamakan sampel A,B,C,D,E, dan F. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif untuk mengidentifikasi adanya cincin warna ungu pada senyawa larutan glukosa, sukrosa, laktosa, maltosa, arabinosa, dan selulosa pada uji molisch. Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Farmasi, Penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Jakarta Utara, Indonesia. Kelebihan jurnal Kelebihan jurnal ini adalah karna menggunakan banyak metode analisis sehingga bisa jadi bahan perbandingan dan dijabarkan juga metode penelitian sehingga pembaca lebih mudah memahami isi jurnal tesebut. Kekurangan jurnal Kekurangan yang dapat ditemukan dalam jurnal ini adalah pada analisis kualitatif kurang dijelaskan secara rinci mengenai kenapa larutan tersebut terbentuk cincin berwarna ungu seperti hasil pada uji Molisch.