Anda di halaman 1dari 7

ABSTRAK

LENI RAHMAN (A1L119038). Pembuatan Larutan Pereaksi Fehling A Dan


Fehling B, Hcl 1 M Dan Buffer Asetat 0,2 M (dibimbing oleh La Ode Indo, S.Pd.).

Telah dilakukan praktikum Biokimia Pembuatan Pembuatan Larutan


Pereaksi Fehling A Dan Fehling B, Hcl 1 M Dan Buffer Asetat 0,2 M. Larutan
adalah suatu campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat dalam
komposisi yang bervariasi. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan
disebut (zat) terlarut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat
lain dalam larutan disebut pelarut. Tujuan dari percobaan ini yaitu mengetahui
proses pembuatan larutan dan pereaksi. Prinsip dari percobaan yaitu didasarkan
pada variasi massa, konsentrasi dan volume larutan. Berdasarkan hasil analisis
maka dapat disimpulkan bahwa suatu larutan dapat di buat berdasarkan hasil
perhitungan nilai konsentrasi dan pengenceran.

Kata Kunci : Larutan, Konsentrasi, Pereaksi Barfoed dan Ninhidrin


ABSTRAK

LENI RAHMAN (A1L119038). Uji Kualitatif Protein pada Ikan Cakalang dan
Putih Telur (dibimbing oleh Mardin, S.Pd.).

Telah dilakukan Praktikum Biokimia dengan judul Uji Kualitatif Protein


pada Ikan Cakalang dan Putih Telur. Protein adalah senyawa organik kompleks
yang tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen
(N). Protein merupakan rantai molekul panjang yang terdiri dari polipeptida, yaitu
asam amino yang bergabung dengan ikatan peptida atau disebut juga dengan
polimer asam amino. Tujuan dari percobaan ini adalah mengetahui sifat kelarutan
dan denaturasi yang berkaitan dengan protein albumin. Prinsip dari percobaan ini
yaitu didasarkan pada pemanfaatan interaksi antara ikatan peptide dengan Cu 2+
pada beberapa uji yang dapat mengidentifikasi adanya protein. Uji yang dilakukan
pada percobaan ini yaitu Uji Biuret, Uji Ninhidrin, Uji Hopskin-Cole, Uji
koagulasi, Uji pengendapan dengan alkohol, denaturasi protein, dan Uji
Xantroprotein. Sampel yang digunakan dari percobaan ini adalah udang dan putih
telur. Dari hasil analisis pada semua uji yang dilakukan, sampel meberikan reaksi
sejalan dengan teori dimana terbentuknya endapan, adanya beberapa lapisan dan
perubahan warna yang berarti bahwa sampel positif mengandung protein,terutama
pada sampel putih telur.

Kata Kunci : Protein, Uji Kualitatif, Denaturasi Protein


ABSTRAK

LENI RAHMAN (A1L119038). Uji Kualitatif pada Ekstrak Kue Bolu


(dibimbing oleh Asri Afil, S.Pd.).

Telah dilaksanakan praktikum Biokimia Uji Kualitatif pada Ekstrak Kue


Bolu. Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk dari molekul Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Karbohidrat dalam tubuh berguna untuk
mencegah tumbuhnya ketosis,pemecahan tubuh protein yang berlebihan,
kehilangan mineral, dan membantu metabolit lemak dan protein. Karbohidrat
terdiri dari monosakarida, disakarida, dan polisakarida yang memiliki senyawa
berbeda beda. Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengidentifikasi
adanya karbohidrat pada suatu bahan dan mengetahui adanya reaksi-reaksi yang
terjadi. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan uji kualitatif
menggunakan beberapa pereaksi, diantaranya adalah pereaksi Schiff, peraksi
Tollens, pereaksi Fehling A + Fehling B, pereaksi Benedict dan uji Iodin.
Percobaan ini menghasilkan bahwa berdasarkan uji Fehling A + Fehling B
glukosa dan fruktosa merupakan gula sederhana. Sementara pada uji Hidrolisis
amilum posititf terhidrolisis melalaui perubahan warna yaitu hijau kebiruan pada
amilum. Hasil uji Iodin menunjukkan amilum termaksud polisakarida terjadi
perubahan warna amilum kehitaman.Sehingga dapat disimpulkan bahwa
kandungan senyawa karbohidrat yang terdapat pada kue bolu adalah
monosakarida adalah glukosa, disakarida adalah sukrosa, dan polisakarida adalah
amilum.

Kata Kunci : Karbohidrat, Analisis Kualitatif, Golongan Karbohidrat


ABSTRAK

LENI RAHMAN (A1L119038). Ekstraksi Enzim terhadap Buah Pepaya dan


Buah Nanas (dibimbing oleh Ray Ardiansyah.).

Telah dilakukan Praktikum Biokimia Ekstraksi Enzim terhadap Buah


Pepaya dan Buah Nanas. Enzim adalah golongan protein yang paling banyak
terdapat dalam sel hidup. Perubahan suhu dan pH mempunyai pengaruh besar
terhadap kerja enzim. Kecepatan reaksi enzim juga dipengaruhi oleh konsentrasi
enzim dan konsentrasi substrat, Pengaruh aktivator, inhibitor, koenzim dan
konsentrasi elektrolit dalam beberapa keadaan juga merupakan faktor-faktor
yang penting. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu
terhadap kerja enzim. Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah
metode kualitatif dan kuantitatif. Alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum ini yaitu labu takar 100 mL dan 250 mL, gelas kimia 100 mL dan 500
mL, batang pengaduk, botol semprot, spatula, filler, pipet ukur 25 mL, gelas
timbang, corong, neraca digital dan pipet tetes, gegep, erlemyer 100 mL dan 250
mL, oven, buah papaya, buah nenas, larutan garam, Alkohol 70%, dan kertas
saring. Prosedur kerja dalam praktikum ini diantaranya ekstraksi enzim bromelin
buah nenas dengan alkohol 70%, ekstraksi enzim bromelin buah nenas dengan
larutan garam, ekstraksi enzim papain buah pepaya dengan larutan alkohol 70%
dan ekstraksi enzim papain buah pepaya dengan larutan garam. Berdasarkan
hasil praktikum yang dilakukan diperoleh hasil bahwa nanas merupakan sumber
enzim protease dengan konsentrasi tinggi dalam buah yang masak, serta papain
merupakan enzim protease yang terkandung dalam getah pepaya, baik dalam
buah, batang dan daunnya.

Kata Kunci : Enzim, Papain, Bromalin, Enzim Protease


ABSTRAK

LENI RAHMAN (A1L119038). Analisis Kualiatas Minyak Sofia dan Minyak


Jelantah (dibimbing oleh La Ode Indo, S.Pd.).

Telah dilaksanakan praktikum Biokimia Analisis Kualiatas Minyak Sofia


dan Minyak Jelantah. Lipid adalah molekul yang mengandung hidrokarbon dan
menyusun bahan penyusun struktur dan fungsi sel hidup.. Lipid memainkan peran
besar dalam penyimpanan energi dan struktur sel. Mereka dibagi menjadi empat
kelompok utama yang terdiri dari lemak, lipid, hormon, dan steroid. Lipid, selain
dari protein, karbohidrat, dan vitamin, juga senyawa organik yang dibutuhkan
oleh tubuh. Lipid memainkan peran penting dalam tubuh karena mereka
memancarkan zat yang mengatur suhu tubuh dan memberikan perlindungan
kepada sel-sel saraf kita. Lipid juga dapat menjadi sumber energi seperti
karbohidrat, lipid tapi kelebihan yang tidak diambil oleh tubuh bisa disimpan
sebagai lemak tubuh. Adapun tujuan dari percobaan ini yaitu untuk mengetahui
kadar asam lemak bebas pada minyak baru dan minyak jelantah. Metode yang
digunakan yaitu dengan melakukan uji kualitatif dan uji kuantitatif diantaranya
adalah penyabunan, Uji ketidakjenuhan (Uji Iod), Uji kolestrol dan Uji asam
lemak bebas. Percobaan ini menghasilkan bahwa berdasarkan pada penyabunan
dinyakatan positif. Sementara pada uji iod dinyatakan negatif. Hasil uji koleterol
pada minyak jelatah dinyatakan positif dan minyak Lavenia dinyatakan negatif.
Hasil Uji Asam Lemak Bebas pada minyak Lavenia sebanyak 20%. Sehingga
dapat disimpulkan minyak Lavenia dan minyak jelatah memiliki hasil yang sama
dalam beberapa uji dan hasil berbeda pada uji kolesterol.

Kata Kunci : Lipid, Asam Lemak, Uji Kualitatif, Uji Kuantitatif


ABSTRAK

LENI RAHMAN (A1L119038). Uji Aktivitas Antioksidan terhadap Ekstrak


Buah Naga (dibimbing oleh Mardin, S.Pd.).

Telah dilakukan Praktikum Biokimia Uji Aktivitas Antioksidan terhadap


Ekstrak Buah Naga. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat
dan mencegah terjadinya proses oksidasi. Cara kerjanya yaitu menghentikan
reaksi radikal bebas dari metabolisme di dalam tubuh ataupun dari lingkungan.
Tujuan dari percobaan ini yaitu mengetahui dan memahami cara analisis kadar
antioksidan dan menetukan total fenol pada ekstrak metanol buah papaya. Prinsip
dari percobaan ini yaitu didasarkan pada pengukuran aktivitas antioksidan secara
kualitatif yaitu dengan melakukan pengukuran penangkapan radikal DPPH oleh
suatu senyawa yang mempunya aktivitas antioksidan dengan menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil analisis pengukuran panjang gelombang
maksimum diukur absorbansinya dengan panjang gelombang 516,5 nm, maka
dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol buah papaya
lebih tinggi dibanding dengan larutan pembanding (blanko).

Kata Kunci : Antioksidan, DPPH, Buah Pepaya

Anda mungkin juga menyukai