Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TECHNOPRENEURSHIP

Studi Kasus PT. Pos Indonesia


Lamberth Fredryk Samuel Corputty (545210006)

Penerapan 8 steps of Kotter untuk meningkatkan kondisi PT. Pos Indonesia


agar dapat bersaing dengan perusahaan ekspedisi lain.
Metode 8 steps of Kotter diperkenalkan oleh John Kotter. 8 steps of Kotter atau
yang dikenal dengan model Kotter merupakan metode yang digunakan untuk
meningkatkan kemampuan organisasi untuk merubah dan meningkatkan
kemampuan sebuah organisasi agar mencapai kesuksesan. Berikut ini merupakan
langkah-langkah yang ada pada 8 steps of Kotter:
1. Creat a sense of urgency (Membangun rasa urgensi)
Menciptakan kesan terhadap sesuatu yang mendesak bertujuan agar para
karyawan sadar akan kebutuhan dan pentingnya suatu perubahan yang
dapat membantu perusahaan menjadi berkembang.
2. Build a guiding coalition (Membentuk koalisi yang kuat)
Penting untuk menciptakan koalisi yang kuat, yang berisikan pemandu
yang baik pula. Langkah ini sangat tepat agar para pekerja dapat lebih
mudah menyesuaikan diri dengan perubahan yang diinginkan oleh
perusahaan.
3. Create a vision for change (Menciptakan visi perubahan)
Bentuk suatu visi yang bersifat strategis dan inisiatif. Hal ini bertujuan
untuk membantu mengarahkan upaya perubahan dan mengembangkan
inisiatif yang bersifat strategis untuk mencapai visi tersebut. Adanya visi
yang jelas akan membantu setiap pekerja memahami dengan baik apa yang
ingin dicapai oleh organisasi/perusahaan berdasarkan jangka waktu yang
telah disepakati.
4. Communicating the vision (Mengkomunikasikan visi perubahan)
Mengkomunikasikan visi tersebut dengan meminta beberapa sukarelawan,
untuk meningkatkan kekuatan bagi mereka yang siap untuk membuat
suatu perubahan besar. Langkah ini memiliki tujuan penting, yaitu
membentuk suatu dukungan dan penerimaan antar karyawan.
5. Removing obstacles (Menghapus rintangan)
Melakukan tindakan nyata dengan menghilangkan semua hambatan untuk
mengubah sistem maupun struktur yang hanya akan menimbulkan
ancaman terhadap upaya pencapaian visi.
6. Creating short-term wins (Menciptakan sasaran jangka pendek)
Tujuan jangka pendek perlu diciptakan untuk membuat karyawan
memiliki opini yang jelas tentang perubahan yang sedang terjadi.
Karyawan akan semakin termotivasi untuk memperluas target perubahan
tersebut jika mereka telah berhasil mencapai tujuan jangka pendek yang
telah dibuat.
7. Build on the change (Membina perubahan yang telah diciptakan)
Pertahankan akselerasi dan menggabungkan semua perbaikan yang terjadi.
Penggunaan peningkatan kredibilitas untuk mengubah sistem, struktur dan
kebijakan yang tidak sejalan dengan visi yang ditetapkan.
8. Anchor the change in corporate culture (buat perubahan menjadi budaya)
nilai-nilai dan standar yang ditetapkan harus sesuai dengan visi baru dan
harus ada dukungan dari perilaku karyawan. Organisasi perlu melakukan
evaluasi secara berkala dan diskusi tentang progress tersebut. Hal ini
bertujuan agar perubahan yang sudah terjadi dapat masuk menjadi budaya
dari para pekerja itu sendiri.

Penerapan 8 steps of Kotter pada PT. Pos Indonesia


Berikut ini merupakan analisis penerapan 8 steps of Kotter pada PT. Pos Indonesia:
1. Creat a sense of urgency
PT. Pos Indonesia perlu melakukan evaluasi terhadap pasar. Hal yang
dimaksud adalah Perusahaan perlu mengetahui dan memahami kondisi
serta tren yang ada pada pasar saat ini. Perusahaan juga perlu perlu
mendiskusikan hasil evaluasi pasar agar dapat bersaing dengan Perusahaan
ekspedisi lainnya. Menurut saya PT. Pos Indonesia perlu memperhatikan
sistem digital yang dimiliki perusahaan, karena dapat meningkatkan
kualitas pelayanan yang berefek meningkatkan nama baik perusahaan.
2. Build a guiding coalition
PT. Pos Indonesia perlu menciptakan tim dimana setiap pemimpin tim
mengerti hasil evaluasi pasar yang telah dilakukan. Hal ini bertujuan agar
para karyawan dapat mudah mengerti tentang inovasi baru atau langkah
baru yang dibuat oleh perusahaan. Selain itu, hal ini juga bertujuan agar
pekerjaan setiap tim dapat lebih mudah dipantau dan menjadi lebih
terstruktur.
3. Create a vision for change
PT. Pos Indonesia perlu membentuk visi serta strategi yang baru yang
sesuai dengan hasil evaluasi yang telah dilakukan. Perusahaan dapat
membuat sistem baru seperti management trainee guna meningkatkan
kualitas SDM yang dapat memajukan perusahaan.
4. Communicating the vision
PT. Pos Indonesia perlu mengkomunikasikan visi dan strategi yang telah
terbentuk agar para pekerja mengetahui arah perubahan yang dilakukan.
Perusahaan dapat melakukan sosialisasi ataupun training yang berisi
penyampaian visi misi baru perusahaan agar karyawan memiliki tujuan
yang sama dengan perubahan yang ada.
5. Removing obstacles
Perusahaan dapat menghapus rintangan yang mengganggu kinerja
perusahaaan dengan cara mengurangi kegiatan-kegiatan yang sebenarnya
tidak diperlukan serta kurang efektif pada setiap bidang perusahaan.
6. Creating short-term wins
PT. Pos Indonesia perlu menetapkan target jangka pendek agar strategi
yang telah dirancang dapat terlaksana dengan lebih mudah. Perusahaan
juga dapat menciptakan timeline untuk setiap project ataupun pekerjaan
agar lebih terstruktur. Perusahaan juga perlu mengapresiasi para pekerja
dengan cara memberikan insentif ataupun jenis penghargaan lainnya
kepada para pekerja agar para pekerja menjadi lebih semangat.
7. Build on the change
Menghasilkan kinerja yang lebih baik dengan cara menciptakan
kepemimpinan yang lebih baik dan manajemen yang lebih efektif.
Perusahaan dapat melakukan evaluasi kinerja pekerja secara berkala
sehingga kinerja perusahaan tidak menurun.
8. Anchor the change in corporate culture
PT. Pos Indonesia perlu mempertahankan perubahan serta inovasi yang
telah dilakukan juga membuat hal ini menjadi budaya dari para pekerja itu
sendiri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan training berkala
agar para pekerja dapat mempertahan ataupun menambah skill yang
mereka miliki agar dapat memajukan kondisi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai