Pembelajaran Mikro
Pembelajaran Mikro
•Valen Mawartiani_105
• Syah Aditya_109
•Mohammad Sahrul_110
•Devi Ristianingrum_113
1 Menganalisis
Capaian Pembelajaran
• Siswa dapat mengetahui prosedur dma menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan
gerak lari dan ltihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan.
Tujuan Pembelajaran
• mempraktikkan gerak dasar berlari, melompat, zig zag, maju mundur
• menganalisis bentuk2 aktivitas kebugaran jasmani seperti, keceptan, kelincahan
• mengembangkan nilai2 karater dari pengalaman belajar gerak: tanggung jwab personal
(disiplin, patuh dan taat peraturan, menghormatindiri sendiri) pengembangan dan tanggung
jawab sosial, kerjasama, peduli, menghormati orang lain dan gotong royong
• mengembagkab nilai nilai gerak dengan cara mampu mengambil makna, pengalaman
beljar gerak: nilai2 aktivitas kasmani untuk kesehtn, nilai2 jsmani untuk kegembiraan dan
tantangan dan nilai2 aktivitas jasmani untuk ekspresi diri dan imteraksi sosial
• Jenis asesment
* Pengetahuan
1. Pendidik memberikan sebuah dukungan verbal untuk menstimulasi pola pikir peserta
didik.
* Keterampilan
1. Pendidik memberikan pre-test
2. Pendidik memberikan aktivitas 1 (kecepatan), aktivitas 2 (kelincahan), dan aktivitas 3
(permainan)
* sikap
1. Percaya diri
2. Mandiri
3. Santun
4. Toleransi
5. Jujur
6. Disiplin
7. Gotong royong
-Intonasi suara guru dalam video sering menggunakan intonasi penekanan, yaitu suara yang
memberikan penekanan pada kata-kata kunci untuk memperjelas poin atau ide tertentu.
Namun masih dengan nada yang ceria.
-Gestur guru sering menggunakan tangan untuk mengilustrasikan atau menggambarkan
perkataannya, dan juga melakukan kontak mata dengan peserta didik secara bergantian,
seperti di video guru melakukan kontak mata dengan berputar saat siswa duduk melingkar.
-Motivasi guru
Guru nya selalu memberi motivasi kepada anak didiknya dengan cara memberi apresiasi
kepada siswa yang sedang melakukan aktivitas gerak
Kelebihan video
Kelemahan video
1. Keamanan bagi siswa kurang karena kegiatan dilakukan di lapangan paving atau permukaan
terlalu keras
2. Siswa yang masih sd di tuntut untuk bergerak lebih banyak dan cepat