Anda di halaman 1dari 4

Nama : Teguh Prabowo

NIM : 191710055

Kelas : TS6SP

Struktur Beton II

Tugas Pertemuan ke-6

Jelaskan sifat-sifat mekanik beton yang akan dipergunakan pada material beton partegang

Jawab :

Sifat-sifat mekanik beton antara lain :

1. Perilaku Tegangan Vs. Regangan akibat Tekan Uniaksial

fc Ec
f’c 12”

0.45f’c 6”

εo εu εc
a. Kuat Tekan, f’c , umumnya menggunakan kuat tekan 28 hari sebagai kuat rencana
b. Rasio Poisson v ~ 0.15 to 0.20 , umumnya v = 0.17
c. Modulus Elastisitas, Ec
 Terkait dengan modulus secant pada 0,45 f’c
 SNI-03 (Pasal 10.5.1):

Ec = 0,043 w1.5 f 'c


dimana w = unit weight (kg/m3) 1500 kg/m3 < wc <2500 kg/m3
Untuk beton berat normal (wc ~ 2300 kg/m3)

Ec = 4700 f 'c
d. Regangan beton pada tegangan tekan maksimum, εo
 εo bervariasi antara 0.0015-0.003
 Untuk beton berat normal, εo ~ 0.002
e. Regangan maksimum yang dapat dimanfaatkan, εu
 SNI Beton-03: εu = 0.003
 Digunakan untuk lentur dan tekan aksial

Kurva tegangan-regangan beton tipikal terhadap tekan

2. Kuat Tarik
a. Kuat tarik ~ 8% hingga 15% f’c
b. Modulus retak, fr

Untuk perhitungan defleksi gunakan:

f r = 0,7
f 'c SNI Pers.14
c. Pengujian

P Beton tanpa
tulangan
Mc 6M
fr =
I =bh2
fr
Mmax= P/2*a
d. Kuat tarik belah, fct

P
Silinder Beton

Pengaruh
Poisson’s

e. Kuat Tarik cont.

f ct = 2 P
πld
f ct = ( 0 ,4 hingga 0 ,6 ) f ' c
3. Susut dan rangkak

Susut: Akibat kehilangan air ke atmosfir (volume loss).


• Susut plastic terjadi saat beton masih basah (panas dari matahari, dll.)
• Susut pengeringan terjadi setelah beton mengeras
• Sebagian besar susut umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama (~80% susut terjadi
dalam satu tahun).
• Siklus susut dan ngembang dapat terjadi akibat pengaruh perubahan lingkungan.
• Tulangan menghambat pengembangan susut.

*80% susut terjadi pada tahun 1

Susut fungsi dari

 Rasio W/C (kandungan air yang tinggi mengurangi jumlah agregat yang menahan susut)
 Jenis dan kandungan agregat (Modulus Elastisitas)
 Rasio volume/luas permukaan
 Jenis semen (kehalusan butiran)
 Admixture
 Humiditas relatif (terbesar untuk humiditas relative kurang daripada 40%).
 Besaran tipikal regangan : (200 hingga 600) * 10-6 (200 hingga 600 microstrain)

Rangkak

 Deformasi (regangan) akibat beban tetap. Seperti susut, rangkak tidak bersifat reversible
 Besarnya regangan rangkak merupakan fungsi dari hal-hal yang mempengaruhi susut
ditambah; Besarnya tegangan, dan kapan pembebanan mulai bekerja

Anda mungkin juga menyukai