Tugas 3 Cerita Rekaan
Tugas 3 Cerita Rekaan
Pertanyaan : Buatlah contoh teks cerita rekaan (cerpen) yang memuat tema
"kearifan lokal"!
Jawaban :
“ kalau begitu terimalah ini” sambil memberi sejumlah uang kepada Euis.
“ Mak ini uang terlalu banyak “ sambil melihat uang pecahan 100 rb an
“ Tidak euis terimalah karena mak sangat suka payung buatanmu”
“ Terimaksih mak Rohimah uang ini sangat bermanfaat untuk Euis, akan euis
beri kepada emak dan abah dirumah” sambil bahagia dan sedikit terharu.
Dengn sedikit berlari menuju ke rumahnya, Euis sudah tidak sabar memberi
uang kepada eemak dan abah , karena ini uang pertama yang dapat Euis beri
kepad kedua orang tuanya tersebut.
“Mak ini uang untuk mak beli beras” Ucap Euis kepada emaknya yang sedang
ada di depan tungku kayu bakar.
” Uang darimana itu dari mana euis ,mengapa besar sekali”
Ucap eemak yang jarang sekali mendapatkan uang sebanyak itu karena biasanya
emaak dan abah hanya diberi oleh pemilik sawa seminggu hanya 10 ribu , wajar
ketika diberi 100 ribu emaak sangatlah kaget.
“ Uang dari Mak Rohimah untuk pembelian payung yang dibuat euis “ sambil
tersenyum bahagia.
Hari demi hari berlalu Euis mendapat banyak pesanan dari banyak tetangga dan
kerabat mak Rohimah yang ingin juga memiliki payung yang unik buatan Euis.
Dengan kerja keras Euis akhirnya euis memiliki sedikit demi sedikit memiliki
pundi pundi keuntungan dari karya payung yang dibuatya. Euis kini bukan gadis
yang nganggur di rumah tapi kini Euis tumbuh menjadi Pengusaha muda dan
berbakat.
Euis mengajak pemuda dan pemudi di kampungnya untuk ikut bekerja di
bengkel pembuatan payung yang ia dirikan.
Namun Euis yang malang ketika kesuksesan menghampirinya , kisah pilu
menimpanya kedua orang tua yang ia sayangi kini menghadap Illahi, Euis kini
sendiri ditengan duka Euis berusaha tegar , semakin semangat mengembangkan
bisnis yang semakin dikenal banyak orang . Konon kini bisnis payung milik
Euis sudah diwariskan kepada anak cucunya karena banyak orang yang semakin
mencari dan mengagumi payung cantik ini.
Cerita payung Euis gadis Tasikmalaya kini masih terkenal.
Payung yang sering di sebut ”PAYUNG GEULIS” .
Menjadi kearifan lokal khususnya di Tasikmalaya.
Payung geulis juga menjadi salah satu warisan budaya yang paling menonjol
dari kota ini adalah Payung Geulis. Payung ini tidak hanya digunakan sebagai
pelindung dari terik matahari atau hujan, tetapi juga sebagai simbol keanggunan
dan keindahan. Sehingga sampai detik ini Payung Geulis terkenal sebagi
kearifan lokal khas Jawa Barat yang diproduksi di Tasikmalaya.