Anda di halaman 1dari 38

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika


Fase :D
Kelas : VIII
Elemen : Geometri

Capaian Pembelajaran:

Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun ruang (prisma, tabung, limas
dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat
menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis yang berpotongan, dan oleh
dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga, menentukan besar sudut yang belum
diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Mereka dapat menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius).
Peserta didik dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik,
garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah.

Tujuan 1. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan model pembelajaran problem


Pembelajaran based learning peserta didik dapat menganalisis informasi untuk
membuktikan teorema phytagoras dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan model pembelajaran problem
based learning peserta didik dapat membuat pembuktian berupa skema
atau prosedur terhadap rumus teorema Pythagoras dengan benar.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan model pembelajaran problem
based learning peserta didik dapat menghitung hipotenusa dan sisi
segitiga siku-siku lainnya dengan teorema Pythagoras dengan benar.
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan model pembelajaran problem
based learning peserta didik dapat membandingkan sisi pada segitiga
siku-siku istimewa dengan sudut 30 °, 60°, dan 90° dengan tepat.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan model pembelajaran problem
based learning peserta didik dapat menerapkan teorema Pythagoras
dalam bangun datar dan bangun ruang serta untuk mencari jarak dari
antara dua titik pada bidang koordinat kartesius dengan tepat.
6. Melalui kegiatan diskusi kelompok dengan model pembelajaran problem
based learning peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari mengenai penerapan teorema Pythagoras dengan
benar.
PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR PESERTA DIDIK

BERKEMBANG SIAP MAHIR


KELOMPOK Peserta didik Peserta didik Peserta didik dengan
dengan dengan kemampuan kognitif
kemampuan kemampuan mahir.
kognitif kognitif siap. (kelompok 3)
berkembang. (kelompok 2)
(kelompok 1)
KLASIFIKASI 1. Peserta didik 1. Peserta didik 1. Peserta didik
yang yang yang
mendapatkan mendapatkan mendapatkan
nilai tes nilai tes nilai tes
diagnostik diagnostik diagnostik diatas
dibawah 75. dibawah 75-85. 85.
2. Peserta didik 2. Peserta didik 2. Peserta didik
yang belum yang sudah yang sudah
menguasai menguasai menguasai
materi materi materi prasyarat
prasyarat yaitu prasyarat yaitu
konsep dasar konsep segitiga
segitiga dasar terutama segitiga
terutama segitiga siku-siku.
segitiga siku- terutama
siku. segitiga
siku-siku
DIFERENSIASI LKPD dengan LKPD dengan LKPD dengan
KONTEN banyak petunjuk beberapa petunjuk sedikit petunjuk
didalamnya. didalamnya. didalamnya.
DIFERENSIASI Peserta didk Peserta didk Peserta didk dengan
PROSES dengan dengan kemampuan kognitif
kemampuan kemampuan mahir diberi
kognitif kognitif siap diberi penguatan dan
berkembang diberi bantuan oleh guru konfirmasi atas
bantuan penuh oleh namun tidak penuh jawabannya.
guru. dan bantuan oleh
teman sebaya.
MODUL AJAR MATEMATIKA

TRIGONOMETRI

INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Nama Penyusun : Wesi Pratiwi, S.Pd
Jenjang Sekolah : SMP
Fase/Kelas : D/VIII
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Elemen/Topik : Geometri/Phytagoras
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun
ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat
menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis
yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah
garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan
transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik,
garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Tujuan Pembelajaran : Melalui pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dengan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang
dipadukan dengan metode diskusi, penugasan, dan presentasi
berbantuan PPT, serta lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), peserta
didik dapat membuat pembuktian berupa skema atau prosedur
terhadap rumus teorema Pythagoras dengan benar.
Kompetensi Awal : Peserta didik sudah memahami luas segitiga, kuadrat bilangan dan
jenis-jenis segitiga dengan baik.
Dimensi Profil Pelajar : Gotong Royong
Pancasila
Pendekatan/Metode/Model : 1. Pendekatan : Teaching at the Right Level (TaRL)
Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Penugasan, dan Presentasi
3. Model : Problem Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta didik regular dengan kelompok berkembang, siap dan
mahir dalam hal kemampuan kognitif.
Alat/Bahan Ajar : 1. Alat : Kertas HVS / Folio bergaris, Modul (LKPD)
2. Bahan Ajar : LKPD
KOMPONEN INTI
Materi : Teorema Phytagoras
Pemahaman Bermakna : Setelah mempelajari materi pada unit ini peserta didik diharapkan
dapat:
1. Peserta didik dapat membuat pembuktian berupa skema
atau prosedur terhadap rumus teorema Pythagoras dengan
benar.
Pertanyaan Pemantik : 1. Ananda pernah memperhatikan sebuah pohon yang tinggi dan
penasaran dengan tinggi pohon tersebut? Nah setelah
mengamati antara pohon dengan ananda akan membentuk 3
buah titik. Silahkan diamati!
2. Apakah ananda masih ingat dengan ciri-ciri segitiga siku-siku?
ASESSMEN
1. Asesmen Awal
a. Asesmen Diagnostik Kognitif
1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis
2) Bentuk Instrumen : Soal Uraian
3) Waktu Penilaian : Awal Pembelajaran
4) Instrumen : Terlampir
b. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
1) Teknik penilaian : Non-Tes
2) Bentuk instrumen : Angket
3) Waktu Penilaian : Awal Pembelajaran
4) Instrumen : Terlampir
2. Asesmen formatif
a. Asesmen for learning
1) Tenik penilaian : Kuis
2) Bentuk instrument : Soal Uraian
3) Instrumen : Terlampir
b. Asesmen as learning
1) Tenik penilaian : Non-Tes
2) Bentuk instrumen : Angket
3) Instrumen : Terlampir
c. Asesmen of learning
1) Teknik penilaian : Tes tulis
2) Bentuk instrument : Soal Uraian
3) Instrumen : Terlampir
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan-1
Tahapan Kegiatan
Kegiatan Orientasi
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan guru kemudian
(15 menit) membaca doa bersama sebelum memulai pembelajaran yang
dipimpin oleh guru.
2. Peserta didik menjawab presensi dari guru.
3. Peserta didik mengutarakan kabar dirinya dan menyatakan siap
untuk melaksanakan pembelajaran.
Apersepsi dan motivasi
4. Peserta didik diberi stimulus berupa pertanyaan pemantik untuk
merangsang pemikiran kritis dan motivasi belajar dari peserta
didik.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait manfaat materi
yang akan dipelajari.
Pemberian acuan
6. Peserta didik memahami penjelasan pendidik mengenai gambaran
tentang kegiatan pembelajaran hari ini.
7. Peserta didik mendengar dan memahami penjelasan
pendidik mengenai tujuan pembelajaran hari ini yaitu tentang
pembuktian teorema phytagoras.
Kegiatan Inti Fase 1. Orientasi Peserta didik Terhadap Masalah
(60 Menit) 1. Peserta didik mengamati permasalahan yang ada pada PPT yang
berkaitan dengan pembuktian teorema phytagoras.
2. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi masalah dan
mengajukan pertanyaan terkait masalah yang ada di PPT
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tiga
kategori sesuai hasil tes diagnostik yaitu berkembang, siap dan
mahir.
4. Peserta didik diminta untuk duduk berdasarkan kelompok
yang telah ditentukan.
5. Peserta didik diberikan LKPD sesuai dengan kategori
kelompoknya.
6. Peserta didik diberi penilaian teman sejawat yang diisi selama
proses pembelajaran.
7. Peserta didik diminta mengamati terhadap
permasalahan yang ada pada LKPD.
Fase 3. Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya terkait hasil
pengamatan pada LKPD.
9. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan yang ada pada LKPD.
10. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada LKPD
11. Peserta didik dibimbing guru dalam diskusi kelompok kecil.
Fase 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
12. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi bersama anggota
kelompok untuk dipresentasikan.
13. Tiap kelompok melakukan persentase didepan kelas secara
bergantian,
14. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok
yang tampil.
Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
15. Peserta didik memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan masukan
kelompok lain.

16. Guru Memberikan penguatan tentang perbandingan trigonometri


pada segitiga siku-siku Peserta didik mengumpulkan laporan
diskusi dan penilaian teman sejawat.

17. Peserta didik mengerjakan Latihan soal secara mandiri.

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dengan berbantuan guru menyimpulkan


(15 enit)
pembelajaran hari ini.
2. Guru Memberikan refleksi kepada peserta didik
(Terlampir)
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya.
4. Peserta didik dan guru berdoa untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
REFLEKSI
Refleksi Guru 1. Apakah kegiatan pembuka sudah cukup memberikan
pengarahan bagi peserta didik untuk siap mengikuti
pembelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
3. Apakah peserta didik mampu menguasai pembuktian teorema
phytagoras yang sudah disampaikan?
4. Bagaimana peserta didik merespon kegiatan yang dilakukan?
5. Apakah kegiatan belajar sudah mencapai tujuan pembelajaran?
6. Kesulitan apa yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran?
7. Apakah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses belajar
agar lebih optimal?

Refleksi Peserta 1. Bagaimana perasaan ananda setelah pembelajaran pada


Didik pertemuan ini?
2. Apakah ananda sudah memahami materi pembelajaran hari
ini? Jika belum bagian materi mana yang dirasa kurang
dipahami?
3. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam proses kegiatan
belajar?
4. Kesulitan apa yang kamu alami dalam proses kegiatan belajar?
5. Apa yang ananda lakukan untuk meningkatkan hasil belajar
pada materi ini?
6. Apa yang ananda harapkan pada pembelajaran
berikutnya?
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar dibeiri kegiatan dalam bentuk:
a. Peserta didik diminta mengerjakan kembali soal penilaian harian yang sudah
diberikan.
b. Jika masih ada peserta didik yang belum tuntas, maka dberi penugasan.
2. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang mencapai ketuntasan
belajar diminta mempelajari materi pengayaan dan mencoba mengerjakan soal
pengayaan.
LAMPIRAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
Asesmen Diagnostik Kognitif

TES DIAGNOSTIK SMA KELAS VIII


MATEMATIKA
Nama : …………………………
Kelas : …………………………
Hari/Tanggal : …………………………

1. Perhatikan gambar berikut:


A
B
15 cm

12cm

C
B B
B
Panjang BC adalah…

2. Nilai dari adalah…


3. Tentukan nilai dari √ adalah…
4. Berikut adalah ukuran sisi-sisi dari empat buah segitiga :
a. 3 cm, 4 cm, 5 cm
b. 7 cm, 8 cm, 9 cm
c. 5 cm, 12 cm, 15 cm
d. 7 cm, 24 cm, 25 cm

Segitiga yang berbentuk segitiga siku-siku ditunjukkan oleh nomor…

5. Sebuah kapal nelayan bertolak dari pelabuhan untuk menangkap kawanan ikan yang
biasanya berkumpul di suatu titik lepas pantai. Agar dapat menangkap ikan lebih banyak,
kapal nelayan tidak langsung menuju tempat tersebut, melainkan berlayar melewati jalur
baru yaitu 20 km ke barat kemudian 21 km ke selatan. Tentukan selisih jarak yang
ditempuh kapal dengan menggunakan jalur baru dengan jarak yang ditempuh jika
melewati jalur lurus! Gambarlah ilustrasi soal tersebut!
Asesmen Diagnostik Non-Kognitif

BIODATA PESERTA DIDIK

Nama :

Tempat/Tanggal lahir :

Agama :

Alamat sekarang :

Tinggal bersama dengan :

Daerah asal :

Gaya belajar :

Hobi :

Suku :

Anak ke :

Jumlah saudara :

Pekerjaan ayah :

Pekerjaan ibu :

Pembelajaran seperti apa yang ananda senangi?

Pembelajaran seperti apa yang tidak ananda senangi?

Terima kasih banyak ananda suda membantu Bapak/Ibuk. Semoga Allah membalasnya dengan
pahala yang berlipat ganda. Silahkan ananda tuliskan apa yang ingin ananda sampaikan kepada
Bapak/Ibuk
ASESMEN
FORMATIF
Asesmen for Learning

1. Apakah segitiga yang memiliki panjang sisi 9 cm, 12, cm, dan 18 cm merupakan segitiga
siku-siku? Buktikan serta jelaskan!
Asessmen As Learning
Petunjuk
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh temanmu.
Nama peserta didik yang menilai :
Nama peserta didik yang dinilai :
Kelas :
Tanggal :

No Aspek Penyataan Sk
or
1 2 3 4
1 Sopan santun Teman saya mengormati guru dengan berbicara tanpa berteriak
dan tidak berkata kotor maupun kasar.
2 Kemampuan bekerja sama Teman saya membantu menyelesaikan tugas kelompok.
3 Kemampuan menjelaskan Teman saya membantu menjelaskan kepada anggota kelompok
kepada teman laiinya yang masih belum mengerti.
4 Keaktifan dalam Teman saya aktif dalam diskusi kelompok.
Kelompok
5 Menerima penjelasan dari Teman saya mendengarkan dengan baik penjelasan dari
Teman anggota kelompok lain.

Kriteria penilain:

1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.


2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan melakukan.
3 : Sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan sesuai pernyataan.
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
Asessmen As Learning
Petunjuk

LEMBAR PENILAIAN DIRI SENDIRI

Berilah tanda ceklis pada kolom skor sesuai dengan sikap yang dilakukan.

Nama :

Kelas :

Tanggal :

No Aspek Penyataan Skor


1 2 3 4
1 Sopan santun Saya mengormati guru dengan berbicara tanpa berteriak dan
tidak berkata kotor maupun kasar.
2 Kemampuan bekerja sama Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok.
3 Kemampuan menjelaskan Saya membantu menjelaskan kepada anggota kelompok laiinya
kepada teman yang masih belum mengerti.
4 Keaktifan dalam Saya aktif dalam diskusi kelompok.
Kelompok
5 Menerima penjelasan dari Saya mendengarkan dengan baik penjelasan dari anggota
Teman kelompok lain.

Kriteria penilain:
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan melakukan.
3 : Sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan sesuai pernyataan.
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
MODUL AJAR MATEMATIKA

TRIGONOMETRI

INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Nama Penyusun : Wesi Pratiwi, S.Pd
Jenjang Sekolah : SMP
Fase/Kelas : D/VIII
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Elemen/Topik : Geometri/Phytagoras
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring-jaring bangun
ruang (prisma, tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun
ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik dapat
menggunakan hubungan antar-sudut yang terbentuk oleh dua garis
yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah
garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan
kesebangunan pada segitiga dan segiempat, dan menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan
kebenaran teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam
menyelesaikan masalah (termasuk jarak antara dua titik pada
bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan
transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik,
garis, dan bangun datar pada bidang koordinat Kartesius dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Tujuan Pembelajaran : Melalui pendekatan Teaching at The Right Level (TaRL) dengan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang
dipadukan dengan metode diskusi, penugasan, dan presentasi
berbantuan PPT, serta lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), peserta
didik dapat menghitung hipotenusa atau sudut lainnya
menggunakan rumus teorema Pythagoras dengan benar.
Kompetensi Awal : Peserta didik sudah memahami konsep teorema phytagoras dengan
baik.
Dimensi Profil Pelajar : Gotong Royong
Pancasila
Pendekatan/Metode/Model : 1. Pendekatan : Teaching at the Right Level (TaRL)
Pembelajaran 2. Metode : Diskusi, Penugasan, dan Presentasi
3. Model : Problem Based Learning
Target Peserta Didik : Peserta didik regular dengan kelompok berkembang, siap dan
mahir dalam hal kemampuan kognitif.
Alat/Bahan Ajar : 1. Alat : Kertas HVS / Folio bergaris, Modul (LKPD)
2. Bahan Ajar : LKPD
KOMPONEN INTI
Materi : Teorema Phytagoras
Pemahaman Bermakna : Setelah mempelajari materi pada unit ini peserta didik diharapkan
dapat:
1. Peserta didik dapat menghitung sisi hipotenusa dan sudut
lainnya dengan menggunakan rumus teorema phytagoras.
Pertanyaan Pemantik : 3. Ananda pernah memperhatikan sebuah pohon yang tinggi dan
penasaran dengan tinggi pohon tersebut? Nah setelah
mengamati antara pohon dengan ananda akan membentuk 3
buah titik. Silahkan diamati!
4. Apakah ananda masih ingat dengan ciri-ciri segitiga siku-siku?
ASESSMEN
3. Asesmen Awal
c. Asesmen Diagnostik Kognitif
5) Teknik Penilaian : Tes Tertulis
6) Bentuk Instrumen : Soal Uraian
7) Waktu Penilaian : Awal Pembelajaran
8) Instrumen : Terlampir
d. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
5) Teknik penilaian : Non-Tes
6) Bentuk instrumen : Angket
7) Waktu Penilaian : Awal Pembelajaran
8) Instrumen : Terlampir
4. Asesmen formatif
d. Asesmen for learning
4) Tenik penilaian : Kuis
5) Bentuk instrument : Soal Uraian
6) Instrumen : Terlampir
e. Asesmen as learning
4) Tenik penilaian : Non-Tes
5) Bentuk instrumen : Angket
6) Instrumen : Terlampir
f. Asesmen of learning
4) Teknik penilaian : Tes tulis
5) Bentuk instrument : Soal Uraian
6) Instrumen : Terlampir
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan-1
Tahapan Kegiatan
Kegiatan Orientasi
Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam yang diucapkan guru kemudian
(10 menit) membaca doa bersama sebelum memulai pembelajaran yang
dipimpin oleh guru.

2. Peserta didik menjawab presensi dari guru.

3. Peserta didik mengutarakan kabar dirinya dan menyatakan siap


untuk melaksanakan pembelajaran.
Apersepsi dan motivasi
4. Peserta didik diberi stimulus berupa pertanyaan pemantik untuk
merangsang pemikiran kritis dan motivasi belajar dari peserta
didik.
5. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait manfaat materi
yang akan dipelajari.
Pemberian acuan
6. Peserta didik memahami penjelasan pendidik mengenai
gambaran tentang kegiatan pembelajaran hari ini.
7. Peserta didik mendengar dan memahami penjelasan
pendidik mengenai tujuan pembelajaran hari ini yaitu tentang
menghitung hipotenusa dan sisi segitiga siku-siku lainnya dengan
teorema phytagoras.
Kegiatan Inti Fase 1. Orientasi Peserta didik Terhadap Masalah
(60 Menit) 1. Peserta didik mengamati permasalahan yang ada pada PPT yang
berkaitan dengan menghitung hipotenusa dan sisi segitiga siku-
siku lainnya dengan teorema phytagoras..
2. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi masalah dan
mengajukan pertanyaan terkait masalah yang ada di PPT
Fase 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tiga
kategori sesuai hasil tes diagnostik yaitu berkembang, siap dan
mahir.
4. Peserta didik diminta untuk duduk berdasarkan kelompok
yang telah ditentukan.
5. Peserta didik diberikan LKPD sesuai dengan kategori
kelompoknya.
6. Peserta didik diberi penilaian teman sejawat yang diisi selama
proses pembelajaran.
7. Peserta didik diminta mengamati terhadap
permasalahan yang ada pada LKPD.
Fase 3. Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya terkait
hasil pengamatan pada LKPD.
9. Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKPD.
10. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada LKPD
11. Peserta didik dibimbing guru dalam diskusi kelompok kecil.
Fase 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
12. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi bersama anggota
kelompok untuk dipresentasikan.
13. Tiap kelompok melakukan persentase didepan kelas secara
bergantian,
14. Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok
yang tampil.
Fase 5. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
15. Peserta didik memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan
masukan kelompok lain.

16. Guru Memberikan penguatan tentang menghitung sisi


hipotenusa dan sudut lainnya menggunakan rumus teorema
phytagoras. Peserta didik mengumpulkan laporan diskusi dan
penilaian teman sejawat.

17. Peserta didik mengerjakan Latihan soal secara mandiri.


Kegiatan Penutup 1. Peserta didik dengan berbantuan guru menyimpulkan
(10 menit)
pembelajaran hari ini.
2. Guru Memberikan refleksi kepada peserta didik
(Terlampir)
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
rencana tindak lanjut untuk pembelajaran selanjutnya.
4. Peserta didik dan guru berdoa untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran.
REFLEKSI
Refleksi Guru 1. Apakah kegiatan pembuka sudah cukup memberikan
pengarahan bagi peserta didik untuk siap mengikuti
pembelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau intruksi
yang disampaikan untuk pembelajaran yang dilakukan dapat
dipahami oleh peserta didik?
3. Apakah peserta didik mampu menguasai menguasai cara
menghitung sisi hipotenusa dengan menggunakan teorema
phytagoras yang sudah disampaikan?
4. Bagaimana peserta didik merespon kegiatan yang dilakukan?
5. Apakah kegiatan belajar sudah mencapai tujuan
pembelajaran?
6. Kesulitan apa yang dihadapi selama kegiatan pembelajaran?
7. Apakah yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses
belajar agar lebih optimal?

Refleksi Peserta 1. Bagaimana perasaan ananda setelah pembelajaran pada


Didik pertemuan ini?
2. Apakah ananda sudah memahami materi pembelajaran hari
ini? Jika belum bagian materi mana yang dirasa kurang
dipahami?
3. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam proses kegiatan
belajar?
4. Kesulitan apa yang kamu alami dalam proses kegiatan belajar?
5. Apa yang ananda lakukan untuk meningkatkan hasil belajar
pada materi ini?
6. Apa yang ananda harapkan pada pembelajaran
berikutnya?
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
3. Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan dalam bentuk:
a. Peserta didik diminta mengerjakan kembali soal penilaian harian yang sudah
diberikan.
b. Jika masih ada peserta didik yang belum tuntas, maka dberi penugasan.
4. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian harian, peserta didik yang mencapai ketuntasan
belajar diminta mempelajari materi pengayaan dan mencoba mengerjakan soal
pengayaan.
ASESMEN
FORMATIF
Asesmen for Learning

1. Diketahui alas segitiga siku-siku adalah 5 m dan tinggi segitiga 12 m. Berapakah sisi
miring atau hipotenusa?
Jawab

2. Segitiga ABC siku-siku di titik a, diketahui panjang AB = 3cm dan AC = 4cm.


Hitunglah panjang BC!
Jawab

Jadi, Panjang BC = 5 cm
 Asesmen As Learning

Petunjuk
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh temanmu.
Nama peserta didik yang menilai :
Nama peserta didik yang dinilai :
Kelas :
Tanggal :

No Aspek Penyataan Skor


1 2 3 4
1 Sopan santun Teman saya mengormati guru dengan berbicara tanpa
berteriak
dan tidak berkata kotor maupun kasar.
2 Kemampuan bekerja sama Teman saya membantu menyelesaikan tugas kelompok.
3 Kemampuan menjelaskan Teman saya membantu menjelaskan kepada anggota
kepada teman kelompok
laiinya yang masih belum mengerti.
4 Keaktifan dalam Teman saya aktif dalam diskusi kelompok.
Kelompok
5 Menerima penjelasan dari Teman saya mendengarkan dengan baik penjelasan
Teman dari
anggota kelompok lain.

Kriteria penilain:

1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.


2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan melakukan.
3 : Sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan sesuai pernyataan.
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.

LEMBAR PENILAIAN DIRI SENDIRI

Berilah tanda ceklis pada kolom skor sesuai dengan sikap yang dilakukan.

Nama :

Kelas :

Tanggal :

No Aspek Penyataan Skor


1 2 3 4
1 Sopan santun Saya mengormati guru dengan berbicara tanpa
berteriak dan
tidak berkata kotor maupun kasar.
2 Kemampuan bekerja sama Saya membantu menyelesaikan tugas kelompok.
3 Kemampuan menjelaskan Saya membantu menjelaskan kepada anggota
kepada teman kelompok laiinya
yang masih belum mengerti.
4 Keaktifan dalam Saya aktif dalam diskusi kelompok.
kelompok
5 Menerima penjelasan dari Saya mendengarkan dengan baik penjelasan
Teman dari anggota
kelompok lain.
Kriteria penilaian:
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan sesuai pernyataan melakukan.
3 : Sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan sesuai pernyataan.
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
 Asesmen Of Learning (Asesmen Sumatif)
1. Tunjukkan bahwa segitiga yang berukuran 4 cm, 3 cm, dan 5 cm adalah
siku-siku.
Jawab:

Karena
, maka segitiga itu siku-siku.
2.
R
B
5
12cm cmB

Q
B
P 13 cm
B
Pada △PQR gambar di atas, panjang
.
Tunjukkan bahwa △PQR adalah segitiga siku-siku.

Jawab

Sisi terpanjang

Jadi,
Maka △PQR siku-siku.

3. Dua sisi tegak lurus segitiga siku-siku memiliki panjang 24 cm dan 18 cm.
Berapa panjang sisi miringnya?


Jadi, Panjang sisi miring segitiga siku-siku tersebut adalah

4. Sebuah segitiga siku-siku diketahui memiliki panjang sisi miring yaitu 13cm,
dan tinggi segitiga tersebut adalah 12 cm. Tentukan panjang sisi yang
lainnya!
Jawab
12cm
CB
AB cmB

13cm
cmB
BB



Jadi, Panjang sisi miring segitiga siku-siku tersebut adalah .


Bahan Ajar
Pada kegiatan pembelajaran ini, peserta didik akan mempelajari tentang
pembuktian Teorema Pythagoras, dan menghitung sisi hipotenusa dan sisi lainnya
dengan menggunakan teorema phytagoras.
Agar tujuan dapat tercapai, modul ini akan disajikan dalam 3 kegiatan belajar
sebagai berikut:
1. Memeriksa kebenaran Teorema Pythagoras
2. Tripel Pythagoras dan Jenis segitiga
Supaya memperoleh hasil yang maksimal, ikuti petunjuk pembelajaran
berikut ini:
1. Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan bahan ajar ini sampai memahami
betul, untuk apa dan bagaimana mempelajari bahan ajar ini.
2. Lakukan semua kegiatan yang dianjurkan sesuai dengan petunjuk bahan bacaan.

Kegiatan belajar 1:

Contoh 1:

Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras

Contoh 2:
Memeriksa Kebenaran Teorema Pythagoras

Kesimpulan

Pada Segitiga siku-siku dengan panjang sisi a, b, c dan c sebagai sisi miring
(sisi yang terpanjang), maka berlaku:
a2 + b 2 = c 2
rumus ini dikenal sebagai Teorema Pythagoras:
“kuadrat sisi miring = jumlah kuadrat sisi siku-sikunya”
Keterangan:

Sisi miring (hipotenusa) terletak di depan sudut siku-siku


Bahan Ajar
Kegiatan Ke 2
1. Tentukan panjang sisi x, y, dan z
Jawab:
Rumus: c2 = a2 +
b2Sisi miring = x
8 cm
x2 = 64 + 36
x2 = 100
6 cm x = √100

y
Jawab: Atau
Rumus: c2 = a2 + b2 Rumus: a2 = c2 – b2
Sisi miring = 13 Sisi miring = 13
5 cm
132 = 52 + y2 y2 = 132 – 52
169 = 25 + y2 y2 = 169 – 25
y2 = 169 – 25 y2 = 144
y2 = 144 y = √144
y = √144 y = 12 cm
y = 12 cm

Jawab: Atau
Rumus: a2 + b2 = Rumus: a2 = c2 –
17 cm c2 b2
Sisi miring = 17 Sisi miring = 17
z2 + 152 = 172 z2 = 172 – 152
z2 + 225 = 289 z2 = 289 – 225
z2 = 289 – 225 z2 = 64
z2 = 64 z = √64
z = √64 z = 8 cm
z = 8 cm

2. Sebuah persegi memiliki panjang sisi 5 cm. Tentukan panjang diagonal persegi tersebut!
Penyelesaian:
Misal panjang diagonal = d

Jawab: atau
5 cm
Sisi miring = d Sisi miring = d
52 + 52 = d2 d2 = 52 + 52
25 + 25 = d2 d2 = 25 + 25
50 = d2 d2 = 50
d2 = 50 d = √50
d = √50 d = 5√𝟐
5 cm
d = 5√𝟐
Keterangan:
√50 = √25 × 2 = √25 × √2 = 5√2
Rumus:
Persegi dengan panjang sisi s
= s Panjang diagonal persegi
=d s

Rumus:
Persegipanjang dengan panjang = p,
lebar = l Panjang diagonal persegipanjang
=d

3. Sebuah balok ABCD.EFGH memiliki panjang = 24 cm, lebar = 6 cm,


tinggi = 8 cm. Tentukan panjang diagonal ruang balok tersebut!
Penyelesaian:
Misal panjang diagonal ruang = HB = d, AB = p, AD = l, DH = t
H G
E
F
D

C
Jawab:
d = sisi miring ∆BDH
d2 = BD2 + DH2  BD sisi miring ∆ABDd2 = (AB2 + AD2) + DH2
2 2 2 2
d =p +l +t
d2 = 242 + 62 + 82
d2 = 576 + 36 + 64
d2 = 676
d = √676
d = 26 cm

Gambar A
Rumus:

Balok memiliki panjang = p,

lebar = l, tinggi = t

Panjang diagonal ruang balok = d

Maka: d2 = p2 + l2 + t2
Rumus:

Kubus dengan panjang rusuk = s


Panjang diagonal ruang kubus =
d Maka: d2 = s2 + s2 + s2

d2 = 3.s2

Gambar B

Anda mungkin juga menyukai