Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF SOSIAL MEDIA

Disusun oleh :

RAHMAD RIZKY WIBOWO

FAKULTAS

JURUSAN

UNIVERSITAS ASAHAN

SUMATERA UTARA

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW yang

telah memberikan rahmat dan panjang umur untuk membaca karya tulis ini. Maksud penulis

membuat karya tulis berjudul dampak positif dan negatif sosial media di dunia maya ialah agar

masyarakat dapat membedakan internet yang positif dan negatif atau cara menggunakan

internet dengan benar. Penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi yang

membaca nya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna,dari bentuk

Isi dan teknik penyajiannya oleh sebab itu kritik saran yang membingungkan peneliti terima

dengan tangan yang membuka.

Perdagangan, 30 Januari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................................................4
1.1. Latar belakang...............................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3. Tujuan penelitian...........................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN ...........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Media Sosial..............................................................................................................5
2.2 Peran Media Sosial......................................................................................................................6
2.3 Dampak Penggunaan Media Sosial.............................................................................................7
2.3.1 Dampak Negatif....................................................................................................................7
2.3.2 Dampak Positif...................................................................................................................10
2.4 Bahaya yang Ditimbulkan Sosial Media.....................................................................................12
2.4.1 Spam................................................................................................................................12
2.4.2 Hoax.................................................................................................................................12
2.4.3 Phishing atau Pharming...................................................................................................13
2.4.4 Cyberbullying..................................................................................................................13
2.4.5 Konten Ilegal..................................................................................................................13
2.4.6 Pelanggaran hak cipta......................................................................................................13
2.4.7 Merusak Reputasi............................................................................................................14
2.4.8 Virus dan hackers............................................................................................................14
2.4.9 Pornografi.........................................................................................................................14
2.4.10 Penipuan..........................................................................................................................14
2.4.11 Carding............................................................................................................................15
2.5 Cara Mengatasi Anak tidak Mengakses Informasi Negatif Di Internet....................................15
BAB III.....................................................................................................................................................19
PENUTUP ...............................................................................................................................................19
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................19
3.2 Saran............................................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................21

3
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Sosial media merupakan sebuah aplikasi berkomunikasi jarak jauh dengan

menggunakan jaringan internet . Jika kita menggunakan sosial media itu dengan benar maka

kita tidak mempunyai masalah saat menggunakan aplikasi sosial media itu. Akhir akhir

ini ,masalah tentang menggunakan sosial media sering terjadi akibat penyalahgunaan sosial

media tersebut . Penyalahgunaan bias terjadi karena pencemaran nama baik,pembagian situs

jebakan,dan dibajak akunya oleh teman.Karena itu ,di dalam karya tulis ini akan diungkap

sampai sejauh mana cara penggunaan sosial media sampai sekarang

1.2. Rumusan Masalah

Permasalahan yang muncul akibat penyalahgunaan sosial media ternyata banyak dan

saling mempengaruhi agar lebih terperinci,Penyusun membatasi permasalahan tersebut adapun

permasalahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mengapa permasalahan sosial media sampai terjadi?

2. Bagaimana akibat adanya permasalahan pengguna sosial media?

3. Bagaimana cara menanggulangi masalah penggunaan sosial media?

1.3. Tujuan penelitian

Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan cara penggunaan sosial media dengan benar.

2. Menggunakan aplikasi sosial media sesuai kebutuhan .

3. Meningkatkan pengguna sosial media tentang pengaruh positif dan negatif sosial

media di dunia maya.

4
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan

mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum

dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling

umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media

sosial adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan

teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi,

kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring

sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional

menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet.

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi

dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang

cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut

tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan

dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian

cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar

terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena

kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa

konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa

memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran

dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.

Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan

5
internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan

dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa

mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai

model content lainnya.

2.2 Peran Media Sosial

● Sebagai sarana diskusi dengan jangkauan yang luas

● Media untuk bertukar informasi

● Sebagai sarana hiburan

● Sebagai sarana berkomunikasi

● Mempererat pertemanan dengan teman satu sekolah, atau teman kuliah

● Menjalin silaturahmi yang sudah lama putus dengan teman lama atau kerabat lama

● Mendapat banyak informasi terbaru

● Mengisi waktu luang

● Menambah wawasan

● Tempat pembelajaran online

● Administrasi

● Mendengarkan dan Belajar

6
● Membangun Hubungan

● Jangkauan Global

2.3 Dampak Penggunaan Media Sosial

2.3.1 Dampak Negatif

∙ Kecanduan, situs jejaring sosial seperti Facebook atau

MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu

orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian

diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons

kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak

performa mental.

● Berkurangnya perhatian terhadap keluarga

● Tergantikannya kehidupan sosial

● Tersebarnya data penting yang tidak semestinya

● Membuat prestasi pelajar semakin menurun

● Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif

● Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga

sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan

obesitas.

7
● Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet

keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera

tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum

terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja

komputer.

● Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga

menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa

muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya

adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam

jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang tidak dapat diajak

berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.

● Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang

pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime.

Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking,

phising, dan spamming.

● Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

● Menciptakan dunia maya yang terkadang lebih mendoninasi daripada dunia nyata.

● Dengan menggap kebebasan berpendapat dan berekpresi dalam Media sosial,

menjadikannya media tersebut seperti privasi padahal apa yang kita informasikan bisa

dilihat oleh orang lain maupun orang yang telah ada dalam daftar pertemanan kita

padahal tidak kita tidak bisa menjamin orang orang tersebut sebaik yang kita inginkan.

● Pikirkan yang sebelumnya, “memanfaatkan” media tersebut, secara berlahan lahan akan

berbalik kita yang “dimanfaatkan” oleh media tersebut karena media tersebut

kebanyakan bergerak di dunia iklan.

8
● Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat

pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di

dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata,

seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.

● Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.

Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan

menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang

berempati di dunia nyata.

● Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini

akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs

jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan

menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.

● Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,

memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki

internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen

browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home

page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan

yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.

● Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari

serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau

mengkonfirmasi informasi yang Kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

● Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan

Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para

penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan

sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang

9
menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk

selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan

kejahatan mereka.

● Perjudian : Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang

tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi

keinginannya. Kita hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs

perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.

● Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat

internet daripada bertemu secara langsung (face to face).

● Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam

berinteraksi.

● Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut

berkembang).

2.3.2 Dampak Positif

● Media Bersifat gratis

● Memudahkan kita membentuk jaringan sosial, mulai dari teman lama, teman saat ini

sampai pada teman baru.

● Bisa dimanfaatkan untuk media promosi/iklan dan pemberitahuan secara uptodate.

● dan manfaat hiburan lainnya seperti komunitas, kuis, game dll yang bisa menambah

pengetahuan kita tentang teknologi maupun hal umum.

10
● Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial.

Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati

informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di

era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.

● Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

● Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi

agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti

sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk

berkembang.

● Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja,

bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.

Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling

mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah

kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan

memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.

● Dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat dibutuhkan

di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara

beradaptasi,bersosialisasi dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.

● Memperluas jaringan pertemanan, anak dan remaja akan menjadi lebih mudah

berteman dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum

pernah mereka temui secara langsung.

● Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan

empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun,

11
mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan

meski tidak dapat bertemu secara fisik.

● Media pertukaran data : dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world

wide web : jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat

saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

● Media untuk mencari informasi atau data : perkembangan internet yang pesat,

menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

● Kemudahan memperoleh informasi : kemudahan untuk memperoleh informasi yang ada

di internet banyak membantu manusia sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.

Selain itu internet juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang

pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.

● Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan : Dengan

kemudahan ini, membuat kita tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan

karena dapat dilakukan lewat internet.

Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot perhatian

publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut.

Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan

membatasi waktu penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar

menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu

akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total

untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk

menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.

2.4 Bahaya yang Ditimbulkan Sosial Media

12
Internet atau Sosial Media mungkin sudah tidak asing terdengar di telinga kita bahkan

mungkin dalam sehari kita dapat mengakses internet beberapa kali dan berjam-jam. Tapi

tahukah kita bahaya internet yang sering kita buka hampir setiap hari itu? bukan hanya bahaya

untuk anak-anak tetapi juga untuk kita sendiri. Agar kita lebih jelas tentang bahaya internet,

berikut ini akan dijelaskan bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan dari internet yang sering

kita buka tersebut.

2.4.1 Spam

Spam atau email sampah yang kerap datang tak kenal waktu tanpa dikehendaki. Isi dari

spam tersebut bermacam-macam, dari menawarkan produk atau jasa hingga penipuan berkedok

kerja sama bisnis, dari tawaran multi-level marketing hingga penyebaran virus.

2.4.2 Hoax

Hoax merupakan sebuah informasi palsu yang menyesatkan. Hoax biasanya berkaitan

dengan suatu produk, perusahaan, tokoh dan kepercayaan atau agama. Jadi berhati hatilah

dengan pikiran kita, jika kita tidak berpikiran positif dan berpikiran sehat bisa saja kita terjebak

dalam hoax tersebut.

2.4.3 Phishing atau Pharming

Phishing atau Pharming atau disebut juga dengan pencurian identitas yang selanjutnya

identitas yang dicuri tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Biasanya identitas yang dicuri tersebut dipergunakan untuk melakukan penipuan, pencurian,

atau perbuatan ilegal lainnya. Berhati-hatilah pada data diri kita yang kita cantumkan pada

website-website yang ada pada internet terutama pada jejaring sosial.

2.4.4 Cyberbullying

Cyberbullying adalah teknologi internet untuk menyakiti orang lain dengan cara

sengaja dan diulang-ulang. Contoh Cyberbullying yang sering terjadi adalah seperti pelecehan

13
melalui tulisan, ancaman, tuduhan, dan lain sebagainya. Lebih parah lagi dapat mengarah

kekekerasan fisik berupa pelecehan seksual terutama ke pengguna internet berusia muda atau

anak-anak (pedofilia).

2.4.5 Konten Ilegal

Konten ilegal di sini mengarah pada perjudian dan pornografi. Situs-situs yang berisi

konten ilegal biasanya menjerat kita dengan memunculkan iklan yang tidak dikehendaki (pop-

up trap). Berhati-hatilah dengan iklan-iklan pop-up pang sering muncul ketika Kita membuka

website-website tertentu.

2.4.6 Pelanggaran hak cipta

Pelanggaran hak cipta juga sering terjadi dalam internet karena ketika kita

menampilkan atau memposting sesuatu kedalam internet, ternyata tanpa kita ketahui posting

atau tampilan kita adalah hak cipta milik orang lain. Karena itu, kita harus mengecek setiap

postingan kita apakah postingan kita itu sudah bebas dari hak cipta atau belum, jika kita

mengambil posting dari orang lain jangan lupa untuk mencantumkan alamat atau nama dari

website atau orang yang kita ambil datanya.

2.4.7 Merusak Reputasi

Berhatilah-hatilah dengan foto dan video yang kita pajang atau kita unggah dalam

internet karena foto atau video menentukan reputasi kita. Jangan pernah mengunggah foto atau

video yang dapat menurunkan reputasi kita, karena setelah kita mengunggah foto atau video

tersebut dan telah dilihat orang lain, maka foto atau video tersebut akan terus terpajang di sana

meskipun kita menghapus nya. Foto-foto kita akan dapat dimanipulasi oleh orang lain jika kita

tidak berhati-hati. Unggahlah foto atau video yang positif dan dapat menunjang reputasi kita

jangan malah merusak reputasi kita hanya dengan foto atau video yang kita unggah.

14
2.4.8 Virus dan hackers

Kita dapat mendownload file yang mengandung virus yang bisa merusak sistem

komputer kita atau malah meningkatkan risiko hacker mengutak-atik privasi dalam komputer

kita. Maka berhati-hatilah dalam mendownload file-file kita.

2.4.9 Pornografi

Tidak ada sensor dalam dunia maya, maka berhati-hatilah pada anak kita karena bisa

saja anak kita mengakses website yang belum boleh dilihatnya. Awalnya, mungkin seorang

anak tidak bemiat untuk melihat pornografi dan akan memanfaatkan internet untuk tujuan yang

baik. Tetapi, situs porno ini dapat muncul secara tiba-tiba saat seorang anak mencari bahan

informasi untuk tugas sekolah-nya atau untuk keperluan lainnya. Terus awasi anak kita ketika

mereka sedang bermain internet.

2.4.10 Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. internet pun tidak luput dari serangan

penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengonfirmasi informasi

yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

2.4.11 Carding

Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan kartu

kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet

pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para

penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi online dan mencatat kode kartu yang digunakan.

Untuk selanjutnya, mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan

kejahatan mereka.

2.5 Cara Mengatasi Anak tidak Mengakses Informasi Negatif Di Internet

15
Cara meminimalisir penyalahgunaan penggunaan sosial media di Indonesia adalah

dengan menerapkan pembatasan konten yang telah diterapkan oleh pemerintah RRC atau

melakukan penyuluhan-penyuluhan di seluruh pelosok Indonesia tentang internet, sosial media

dan pengaruhnya atau dengan melakukan pengawasan terhadap para remaja atau anak-anak

oleh orang-orang terdekat.

Anak-anak dan remaja saat ini menjadi salah satu generasi internet. Dapat dilihat

sekarang ini di kalangan remaja bahkan anak-anak sekalipun sangat fasih menggunakan

internet. Banyak informasi yang didapat dari internet bahkan internetpun sekarang dapat

menandingi televisi dalam hal memberikan informasi-informasi. Namun sayangnya, karena

mudahnya mengakses informasi itulah para orang tua jadi mulai mengkhawatirkan kelayakan

informasi-informasi yang dapat dengan mudahnya diakses oleh anak-anak mereka. Walau

internet bisa berbahaya, bukan menjadi alasan bagi orang tua untuk menghalangi anak-anak

mereka untuk menjelajahi dunia maya. Untuk itu, di sini akan dibahas

bagaimana mengatasi anak untuk menghindari mengakses informasi negatif di internet. Berikut

ini tip-tip yang dapat kita lakukan untuk menjaga anak kita dari bahaya internet:

· Biasakan memonitor kegiatan surfing internet yang dilakukan anak kita. kita bisa

meletakkan komputer di sebuah ruang yang mudah terlihat. Jangan sekali-kali

meletakkan komputer di ruang tersembunyi apalagi di ruang pribadi, seperti di

kamarnya. Pastikan juga bahwa pintu ruang internet itu selalu terbuka agar lebih mudah

melakukan kontrol.

· Bila kita tidak mempunyai internet pribadi, jangan sekali-kali melarang dan sangat

apriori terhadap anak untuk melakukan akses internet. Hal itu akan berdampak anak

kita akan melakukan akses secara sembunyi, dan yang lebih berbahaya dari itu adalah

ia akan melakukan surfing ke berbagai situs yang tidak baik. Maklum, karena secara

psikologis anak-anak memiliki keingintahuan yang besar.

16
· Ingatkan selalu anak kita untuk jangan pernah merespon pesan atau email yang

bersifat membujuk, mengancam, kasar, tidak senonoh ataupun yang membuat mereka

tidak merasa enak. Dorong anak kita untuk selalu memberi tahu kita apabila mereka

menemukan pesan ataupun email seperti di atas. Jika kita ataupun anak kita

mendapatkan pesan ataupun email yang bersifat mengancam tersebut, forward atau

kirim beserta header email, salinan dari pesan email tersebut ke internet provider kita

dan mintalah bantuan ataupun petunjuk dari mereka.

· Ciptakan bookmark atau situs yang telah ditkitai khusus untuk anak kita, dan buat

agar anak kita hanya bisa mengakses situs internet melalui bookmark. Katakan pada

anak kita, ini bookmark situs-situs untuk kamu, kalau kamu ingin membuka situs

lainnya bilang pada orangtua dan kita akan membukanya bersama. Atau kita juga bisa

membuatkan homepage atau situs khusus berisi jaringan ke situs-situs yang aman bagi

anak.

· Perhatikan dan memastikan alamat website yang anak kita gunakan itu aman. Bila

kita tidak tahu bagaimana mengakses website ataupun situs tersebut, mintalah pada

anak kita untuk menunjukkan caranya. Cari lebih dalam akan tipe informasi yang

disediakan oleh website tersebut dan apakah kita perlu untuk menutup akses ke website

tersebut atau tidak.

· Nyalakan program filter pada mesin pencari situs atau sering disebut search engine

yang digunakan anak-anak. Untuk Google dan Yahoo!, klik tulisan preferensi yang ada

di search engine Google atau Yahoo! lalu pastikan filter Safe-Search diaktifkan pada

level tertinggi. Ini kuncinya jika kita mengizinkan anak membuka situs seperti

Youtube, di mana mereka sangat mungkin terpapar informasi yang tidak sesuai dengan

usia mereka.

· Sembunyikan tampilan kontrol navigasi dari browser kita. Lakukan dengan

mengklik tulisan preferensi. Dengan begini, jika anak ingin membuka satu situs yang

17
baru didengar dari teman-temannya, dia harus membuka situs melalui search engine

(yang sudah kita siapkan di book-mark miliknya) daripada anak mengetik sendiri

alamat situs tersebut dan kemungkinan salah ketik sehingga keluar situs lain dengan

nama sejenis tapi memiliki isi yang tidak sesuai bagi anak.

· Biasakan melacak dan memeriksa history dari internet kita. kita harus bisa

meyakinkan mereka bahwa kita pasti bisa melacak situs-situs yang mereka kunjungi,

meskipun mereka mengaksesnya di saat kita tidak di rumah. History, yang berisi

memori situs yang telah diakses memang sangat mungkin dihapus, namun kita harus

bisa meyakinkan mereka bahwa kita pasti bisa melacak situs-situs yang mereka

kunjungi, meskipun mereka mengaksesnya di saat kita tidak di rumah.

· Gunakan Web Filter berupa software seperti Surf Watch, Cyber Patrol, dan Cyber

Safe, untuk mencegah terakses situs-situs yang kita rasa tidak sesuai untuk anak remaja

Tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan ketika sang anak melakukan akses internet di

rumah pribadi, atau di tempat yang kita ketahui.

· Pertimbangkanlah untuk memasang software berupa parental control pada komputer

kita. Software seperti ini bisa membatasi apa yang anak kita akan lihat atau

katakan pada saat mengakses internet. Beberapa tipe dari software tersebut bisa

membatasi akses pada website tertentu berdasarkan kata yang kita sensor. Namun ada

beberapa tipe software lain yang bisa menjaga agar jangan sampai anak

mengungkapkan atau memberikan informasi pribadi ke internet, sedangkan beberapa

tipe lain bisa memantau website ataupun situs yang dikunjungi oleh anak Kita. Parental

control tersebut biasanya telah ada bila Kita menggunakan Windows 7, Windows 8

ataupun Macintosh OS X. Software tersebut bisa menjadi sangat berguna khususnya

untuk anak-anak yang masih kecil. Tetapi sebelum Kita menggunakan software

tersebut, Kita harus tahu akan keterbatasan software-software

tersebut. Software tersebut hanya bisa melindungi komputer di mana software tersebut

18
diinstal, sedangkan komputer publik seperti di warnet dan handphone tidak terlindungi,

dan umumnya anak-anak yang lebih tahu mengetahui cara untuk mengelabui software

tersebut.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Media sosial merupakan suatu hal yang tak bisa di lepas dari kita saat ini, bahkan dalam

perjalanannya, media sosial sekarang telah mengubah cara hidup kita dalam beberapa

tingkatan,sehingga bisa di katakan media sosial menjadi sebuah media yang penting dalam

masyarakat (technological determinism). Dan media sosial itu tak hanya menjadi sebuah media

yang penting namun juga telah berubah menjadi sebuah identitas diri seseorang, kita bisa

melihat bagaimana sebuah media sosial berubah fungsi menjadi “mulut kedua” seseorang,

sehingga menjadikan media sosial sebagai wakil diri di dunia maya, dan tentu dengan sebagai

19
perwakilan diri di dunia maya, maka tentunya kita akan selalu menunjukan sisi positif dari diri

kita (salience) sehingga terkadang realita yang ada dengan apa yang ada di dunia maya

berbeda, namun tentunya tak semua orang berperilaku seperti itu, penggunaan dari setiap orang

tentunya berbeda – beda di media sosial.

3.2 Saran

Disarankan untuk mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada serta memanfaatkan

jejaring sosial secara benar dan sesuai dengan norma-norma di masyarakat, karena selain untuk

pertemanan, jejaring sosial lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut :

● Untuk pelajar, dapat memanfaatkan Facebook untuk metode pembelajaran online

sehingga belajar dan mengajar tidak monoton dan lebih fun.

∙ Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara

bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan

jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial

ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs

tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk

menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook,

Twitter, dan lain - lain.

● Membuat group untuk sarana diskusi pelajaran.

● Berbagi informasi penting, misalnya dengan mempostingkan link, membuat status, atau

notes yang berisi tentang suatu informasi yang berguna.

● Menyalurkan hobi menulis dengan menggunakan fasilitas note.

● Memanfaatkan Facebook untuk media penyimpanan data. Seperti video, mp3 dan foto.

20
∙ Implementasikan sosial media dengan baik dan benar,

gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang positif.

21
DAFTAR PUSTAKA

(2017, November 9). YouTube: Home. Retrieved February 3, 2024, from

http://carilalubaca.blogspot.com/2015/09/dampak-sosial-media-dan-mengatasinya.html

Dewi.DP.Awas!!! Internet Jahat Mengintai Anak Anda.Yogyakarta.CV.Andi Offset:2013

Asep Gande Sadihi

Makalah Media Sosial - ENSCHAi | PDF. (2013, October 21). SlideShare. Retrieved

February 3, 2024, from http://www.slideshare.net/allukatita/makalah-media-sosial-

enschai

22

Anda mungkin juga menyukai