Bagaimanakah relasi partisipasi dan transparansi dalam tercapainya tata kelola pemerintahan

yang baik?
Jawab:
Prinsip partisipasi berarti dalam proses perumusan kebijakan, pelaksanaan maupun
implementasinya telah secara langsung maupun tidak langsung melibatkan berbagai
unsur/kelompok dalam masyarakat. Kemudian, terdapat juga Prinsip transparansi yang
mengharuskan agar seluruh informasi terkait proses perencanaan, penyelenggaraan sampai
laporan pertanggungjawaban keuangan program pemerintah atau lembaga-lembaga dapat
diakses oleh masyarakat dan pihak-pihak yang berwenang Kemudian Informasi yang tersedia
tentunya harus memadai agar mudah dimengerti dan dipantau oleh masyarakat dan pihak-
pihak yang berwenang. Tentunya pengimplementasian dari prinsip partisipasi dan
transparansi ini jika keduanya benar-benar di implementasikan secara substantif pada setiap
aspek dan fungsi pemerintahan maka akan mendorong kesejahteraan masyarakat dan
tercapainya good governance.
Keterbukaan public ini merupakan bentuk transparansi pada kemampuan pemerintah
untuk mewujdukan good governance. Dengan adanya keterbukaan publik dan transparansi
dapat membentuk suatu check and balance dan mempermudah masyarakat untuk mengetahui
tindakan yang rasional sebagai kontrol sosial dengan membandingkan sistem nilai yang ada.
Untuk mengukur transparansi public, dapat dilihat melalui 3 faktor, yakni tingkat
keterbukaan pada proses penyelenggaraan public, transparansi pada peraturan dan prosedur
pelayanan yang mudah dipahami oleh pengguna, serta terakhir transparansi pelayanan
melalui kemudahan dalam memperoleh informasi tentang berbagai aspek penyelenggaraan
pelayanan public.
Selain transparansi, adanya partisipasi untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan
juga tak kalah penting. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkannya kerja sama yang
baik antara pemerintah sebagai penyelenggara negara (pelayan publik) dengan masyarakat
sebagai pengguna pelayanan public. Sinergritas tersebut dapat dibentuk melalui
pemberdayaan kepada masyarakat dan membangkitkan kesadaran tentang pentingnya
informasi dalam mengawasi pelayanan publik. Kemudian, dari sisi pemerintah, perlu
dipahami bahwa pemerintah merupakan pelayan publik sehingga segala aktivitasnya
dilakukan demi kepentingan publik bukan kepentingan elit birokrasi dan politik.
Transparasi sebagai bentuk keterbukaan informasi bagi masyarakat yg membutuhkan,
dan partisipasi sebagai bentuk pengawasan masyarakat atas informasi apa saja yang
diberikan oleh pemerintah. Partisipasi masyarakat dan transparasi sangat dibutuhkan untuk
memaksimalkan pelayanan publik. Karena pelayanan publik harus bersifat transparan agar
mempermudah masyarakat dan partisipasi masyarakat dibutuhkan karena masyarakat
merupakan target utama dalam pemberian pelayanan publik.

Transparasi dan partisipasi dapat membangun kepercayaan masyarakat. Karena

apabila pemerintah bersikap transparan maka masyarakat dapat dengan mudah mengawasi
pemerintah. Partisipasi masyarakat dan sikap transparan dalam pelayanan dan pembuatan
kebijakan publik akan meingkatkan akuntabilitas dan kredibilitas pemerintah.

Sumber : https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--strategi-mewujudkan-transparansi-dan-
partisipasi-dalam-pelayanan-publik