OPEN GOVERNMENT
DOSEN PEMBIMBING
FADLI MAPPISABBI
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD YUSUF
NIM : 2016992
Dampak positif dari Teknologi Informasi & Komunikasi dalam bidang pemerintahan, antara
lain:
4. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya sendiri.
6. Adanya e-government sekarang ini akan berimbas pada sumber daya manusia disetiap
pelayanan publik.
3. Jangkauan akses, harus diakui tidak semua orang bisa mengakses internet dengan mudah
misalnya mereka yang berada di pedalaman akan sulit untuk mengakses internet.
4. Banyak negara yang meragukan berita-berita negara yang diterbitkan oleh negaranya
sendiri.
mengatur tentang prinsip-prinsip pemerintahan yang baik yang merupakan efektivitas fungsi-
fungsi pemerintahan itu sendiri. perlayanan publik yang dilakukan oleh pemerintahan atau
koporasi yang efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia, mempromosikan
kemakmuran ekonomi, kohesi sosial, mengurangi kemiskinan, meningkatkan perlindungan
lingkungan, bijak dalam pemanfaatan sumber daya alam, memperdalam kepercayaan pada
pemerintahan dan administrasi publik.
Menjadi salah satu landasan pelaksanaan e-government di indonesia dimana pemerintah perlu
mendukung pengembangan teknlogi informasi melalui infrastruktur hukun dan
pengaturannya sehingga pemanfaatan teknologi informasi dilakukan secara aman untuk
mencegah penyalahgunaannya.
Open government menurut Global Integrity (Turner, 2015) mencakup tiga hal yakni
transparansi informasi, keterlibatan publik dan akuntabilitas. Melalui transparansi,
masyarakat memahami cara kerja pemerintah. Dengan keterlibatan publik, maka publik
dapat mempengaruhi cara kerja pemerintah mereka dengan terlibat dalam proses kebijakan
pemerintah dan program pemberian layanan. Akuntabilitas bermakna bahwa masyarakat
dapat meminta pemerintah mempertanggungjawabkan kinerja kebijakan danpelayanannya.
Ketiga elemen tersebut menjelaskan bahwa inisiatif, program, dan intervensi
pemerintahan