Makalah Ikk Kelompok 1B
Makalah Ikk Kelompok 1B
Oleh :
Sity Syifa (210610017)
Mughni Aniyah (210610039)
Maulana Habieb (210610041)
Aisyah Salsabila (210610047)
Azizan Naslya (210610073)
Irandary Nasywa (210610077)
Pembimbing:
drg. Anita Syafridah, M.Kes
DAFTAR ISI........................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar belakang......................................................................................................1
1.2 Gambaran Umum Keluarga Binaan.....................................................................3
BAB II ANALISIS MASALAH..........................................................................................5
2.1 Analisis status kesehatan keluarga...............................................................5
2.2 Analisis pelayanan kesehatan.....................................................................................5
2.3 Analisis perilaku kesehatan keluarga.........................................................................5
2.4 Analisis faktor lingkungan.........................................................................................6
BAB III MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH.........................................................7
3.1 Teknik / Metode Pemecahan Masalah yang Digunakan............................7
BAB IV ANALISIS PENYEBAB MASALAH KESEHATAN PADA KELUARGA......9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
LAMPIRAN.......................................................................................................................12
1
BAB I PENDAHULUAN
1
mmHg, dan tekanan darah diastolik yaitu ≥90 mmHg. Jadi
berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
hipertensi adalah tekanan darah yang ≥140/90 mmHg dengan
dua kali pengukuran.(4)
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dibagi dalam dua golongan, yaitu
hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah suatu kondisi
yang jauh lebih sering dan meliputi 90% dari hipertensi. Hipertensi ini disebabkan
oleh berbagai faktor, yaitu beberapa faktor yang efek-efek kombinasinya
menyebabkan hipertensi. Hipertensi sekunder, yang meliputi 10% dari hipertensi.
Disebabkan oleh suatu kelainan spesifik pada salah satu organ atau sistem tubuh.
(5)
Dalam World Health Statistik tahun 2012, WHO melaporkan bahwa
sekitar 51% dari kematian akibat stroke dan 45% dari penyakit jantung koroner
disebabkan oleh hipertensi. Faktor risiko utama untuk hipertensi, termasuk
riwayat keluarga, gaya hidup, pola makan yang buruk, merokok, jenis kelamin,
stres, ras, dan usia.(6)
Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya
hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang
dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau
sekresi insulin. Gejala yang dikeluhkan pada penderita Diabetes Melitus yaitu
polidipsia,poliuria,polifagia,penurunan berat badan,kesemutan. International
Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa prevalensi Diabetes Melitus di
dunia adalah 1,9% dan telah menjadikan DM sebagai penyebab kematian urutan
ke tujuh di dunia sedangkan tahun 2012 angka kejadian diabetes melitus didunia
adalah sebanyak 371 juta jiwa dimana proporsi kejadian diabetes melitus tipe 2
adalah 95% dari populasi dunia yang menderita diabetes mellitus. (7)
Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2008, menunjukan prevalensi DM
di Indonesia membesar sampai 57%. Tingginya prevalensi Diabetes Melitus tipe 2
disebabkan oleh faktor risiko yang tidak dapat berubah misalnya jenis kelamin,
umur, dan faktor genetik yang kedua adalah faktor risiko yang dapat diubah
misalnya kebiasaan merokok tingkat pendidikan, pekerjaan, aktivitas fisik,
kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, Indeks Masa Tubuh, lingkar pinggang dan
umur.(7)
Diabetes Mellitus disebut dengan the silent killer karena penyakit ini dapat
mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan.
Penyakit yang akan ditimbulkan antara lain gangguan penglihatan mata, katarak,
penyakit jantung, sakit ginjal, impotensi seksual, luka sulit sembuh dan
membusuk/gangren, infeksi paru-paru, gangguan pembuluh darah, stroke dan
sebagainya. Tidak jarang, penderita DM yang sudah parah menjalani amputasi
anggota tubuh karena terjadi pembusukan.Untuk menurunkan kejadian dan
2
keparahan dari Diabetes Melitus tipe 2 maka dilakukan pencegahan seperti
modifikasi gaya hidup dan pengobatan seperti obat oral hiperglikemik dan insulin.
3
Ibu Yusnidar mempunyai 5 orang anak, yaitu 1 anak perempuan dan 4 anak laki-
laki.
4
BAB II ANALISIS MASALAH
5
remaja yaitu mengkonsumsi kopi setiap hari yang dapat mempengaruhi kesehatan
pencernaan dirinya. Ibu Yusnidar mengidap penyakit stroke, dan komplikasi dari
dari penyakit pendahulu yaitu hipertrofi jantung, seperti edem, dan gatal pada
kulit karena diabetes mellitus. Ibu Yusnidar teratur dalam mengonsumsi obat dan
kontrol kesehatan ke rumah sakit, sehingga jika terdapat keluhan dapat segera
ditangani dengan baik.
Kondisi kebersihan rumah dapat dikatakan kurang bersih dan rapi. Lantai
bagian ruang keluarga dilapisi semen. Dapur terletak di belakang terpisah dengan
ruang keluarga. Dinding rumah terbuat dari beton dan atap terbuat dari seng dan
plafon. Keluarga Ibu Yusnidar memasak dengan menggunakan kompor gas.
Perabotan makan tersimpan di rak piring sehingga tersusun rapi. Keluarga Ibu
Yusnidar mandi menggunakan air dari PDAM dengan kondisi air yang bersih.
Kondisi halaman rumah kurang memadai. Bagian samping rumah merupakan
rumah tetangga yang berdempetan sehingga menjadikan kondisi rumah Ibu
Yusnidar kurang akan cahaya, pengap, lembap, dan sirkulasi udara kurang baik.
6
BAB III MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH
P= Prioritas Skor
7
Dalam hal ini kami menemukan ada beberapa penyakit dalam keluarga
tersebut, sehingga kami memasukkan data yang kami peroleh dalam tabel
perhitungan sesuai dengan teknik Hanlon, yaitu sebagai berikut:
Indikator A B C P Rangking
Kesehatan
Besaran Keseriusan Efektif Skor Prioritas
Masalah Masalah
[A+(2xB)]x C
Hipertensi 8 9 8 208 1
Obesitas 8 8 6 144 5
Hiperkolestrolem 8 9 6 156 4
ia
Lingkungan 5 5 9 135 6
Rumah
8
BAB IV ANALISIS PENYEBAB MASALAH KESEHATAN PADA
KELUARGA
Untuk mencari penyebab masalah yang kami lakukan adalah dengan teknik
Fishbone diagram.karena dapat digunakan untuk membantu memecahkan
masalah yang ada dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan
yang terjadi dalam keluarga binaan.
Fishbone Analysis dapat berfungsi untuk mengidentifikasikan penyebab-
penyebab yang mungkin timbul dari suatu spesifik masalah dan kemudian
memisahkan akar penyebabnya, memungkinkan juga untuk mengidentifikasi
solusi yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut (bisa lebih dari satu
masalah). Kelebihan Fishbone diagram adalah dapat menjabarkan setiap masalah
yang terjadi dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat menyumbangkan
saran yang mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
langkah-langkah untuk melakukan Fishbone diagram :
Maka dari itu, kami memilih Teknik Fishbone diagram sebagai cara dalam
menentukan prioritas masalah yang terjadi dalam keluarga binaan kami..
bagian sebelumnya telah ditemukan bahwa prioritas masalah pada keluarga
binaan kami ialah stroke. Maka Fishbone diagram dari masalah tersebut
ialah:
9
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Astannudinsyah, Rusmegawati, Negara CK. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Vol 5, No.2. 2020 ISSN : Med Karya Ilm Kesehat [Internet]. 2020;5(2). Available
from: http://jurnal.itkeswhs.ac.id/index.php/medika/article/download/129/128
2. Mohanis. No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標
に関する共分散構造分析 Title. Block Caving – A Viable Altern. 2015;21(1):1–9.
3. Arulampalam Kunaraj, P.Chelvanathan, Ahmad AA Bakar IY. No 主観的健康感を
中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析
Title. J Eng Res. 2023;
4. Kasumayanti E, Maharani M. Pkm Pemeriksaan Tekanan Darah Dan Edukasi
Tentang Hipertensi Dan Penanganannya Di Dusun I Desa Bukit Kemuning
Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar. COVIT (Community Serv Heal.
2021;1(2):27–34.
5. Bloom N, Reenen J Van. 済無 No Title No Title No Title. NBER Work Pap
[Internet]. 2013;89. Available from: http://www.nber.org/papers/w16019
6. Dyah B, Perwitasari A. Validasi St European Quality of Life-5 Dimensions (Eq-D5).
2017;
7. Tâm T, Và NCỨ U, Giao CỂ N, Ngh C, Chu Ẩ N B Ụ I. 済無 No Title No Title No Title.
2016;01:1–23.
11
LAMPIRAN
Tampak samping rumah Ibu Yusnidar Obat yang dikonsumsi Ibu Yusnidar
Obat yang dikonsumsi Ibu Yusnidar Obat yang dikonsumsi Ibu Yusnidar
Obat yang dikonsumsi Ibu Yusnidar Obat yang dikonsumsi Ibu Yusnidar
12
Kunjungan home visit 2 Pengukuran berat badan
13
Kunjungan home visit 3
14