BAB I Elza
BAB I Elza
PENDAHULUAN
Health Organization (WHO) tahun 2010 bahwa jumlah wanita menopause di Asia
pada tahun 2025 di perkirakan akan melonjak dari 107 juta menjadi 373 juta jiwa.
Data dari World Health Organization (WHO) menyatakan pada tahun 2030
Indonesia mencapai 14 juta perempuan menopause atau 7,4% dari total populasi
yang ada (Sari dan Ishak, 2020). Jumlah wanita pre menopause di dunia pada
Tabel 1.1
Jumlah Ibu Premenopause di Sulawesi Tenggara
1
2
Tabel 1.2
Jumlah Ibu Premenopause di Konawe
Tabel 1.3
Jumlah Ibu Premenopause di Sawa
masa tidak adanya pembuahan. Sebagian besar wanita mulai memasuki masa
premenopause pada usia empat puluh tahunan dan puncaknya tercapai pada usia
perubahan pada tuba fallopi, serviks, vagina, dasar panggul, perineum dan anus,
Tanda dan gejala yang sering dialami oleh wanita yaitu rasa panas (hot
flushes), jantung berdebar, gangguan tidur, sakit kepala, cepat Lelah, kesemutan,
berat badan bertambah, nyeri tulang dan otot, perasan sedih, cemas, mood
premenopause ini disebut dengan sindrom pre menopause. Masalah yang terjadi
2019). Perubahan-perubahan yang terjadi secara fisik, psikis maupun seksual akan
(Nurpatminingsih, 2016).
curiga, diliputi banyak kecemasan, insomnia atau tidak bisa tidur, karena sangat
bingung dan gelisah. Banyak wanita yang mengalami menopause menjadi seorang
berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Rasa yang berlebihan
itulah yang memacu organ tubuh tidak stabil. Tentunya hal ini membuat wanita
(Mulyani, 2012). Penambahan pengetahuan para ibu yang berusia 45-50 tahun
Untuk itu tenaga kesehatan diharapkan dapat membantu mengatasi kecemasan ibu
Konawe Utara diperoleh data jumlah ibu premenopause sebanyak 78 orang. Hasil
tentang tanda dan gejala menopause sebnayak 2 orang sedangkan 8 orang tidak
ini adalah apakah ada hubungan pengetahuan tentang tanda dan gejala menopause
menopause.