Anda di halaman 1dari 24

Gangguan

Sistem
Pernapasan

Kelompok 6
Anggota Kelompok

1. Alya Sabila Pratama 22020122120001


2. Adelweis Ghetsa Maharani 22020122120005
3. Mufidatun Wafiyah 22020122120009
4. Rina Putri Rahmawati 22020122120010
5. Yeppy Vanya Fio O 22020122120025
Bersihan Jalan Penyapihan Pertukaran
Nafas tidak Ventilator Gas
Efektif

Anatomi
POKOK Fisiologi

Pola Nafas
BAHASAN Ventilasi
Spontan tidak
Efektif
Risiko
Aspirasi
ANATOMI

Hidung
Faring
Laring
Trakea
Bronkus
Paru-Paru
Kebersihan Jalur Nafas Tidak Efektif

Kebersihan jalur napas yang tidak efektif adalah suatu


kondisi dimana ketidakmampuan tubuh untuk
membersihkan sekresi atau penghalang dari saluran
pernapasan.

ak e fe kt if
ba tuk t id
b e r le b i h
sputum zi n g ,
h e e
mengi, w
ch i ke rin g
ron ja la n
di
mekonium
nafas
Spasme jalan nafas

Hipersekresi jalan nafas

Disfungsi neuromuskuler

penyebab Benda asing dalam jalan


nafas
jalan napas Adanya jalan nafas buatan
tidak efektif Sekreksi yang tertahan

Hiperplesia dinding jalan


nafas

Respon alergi
Kondisi Klinis Terkait

Sklerosis multiple

Prosedur diagnostik
Gullian Barre Syndrom Myasthenia gravis
Sindrom Aspirasi
Cedera Kepala Stroke
mekonium
Quadriplegia Infeksi saluran napas
Pola Napas Tidak Efektif

Pola nafas tidak efektif adalah inspirasi dan/atau


ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.

1.Tanda dan Gejala


a.Mengeluh sesak (dispnea)
b.Penggunaan otot bantu pernafasan
c.Fase ekspirasi memanjang
d.Pola napas abnormal
Takipnea
Bradipnea
Hiperventilasi
Kusmaul
Cheyne Stokes
e.Adanya bunyi nafas tambahan (mis. wheezing, rale)
a. Depresi pusat pernapasan
b. Hambatan ketika

penyebab bernapas.
c. Deformitas dinding dada

Pola napas Pectus excavatum.

tidak efektif Pectus carinatum


Kifoskoliosis
Funnel chest atau
Trichterbrust
Gangguan
Penyapihan
Ventilator
Gangguan Penyapihan Ventilator adalah
ketidakmampuan beradaptasi dengan
pengurangan bantuan ventilator
mekanik yang dapat menghambat dan
memperlama proses penyapihan.
Klasifikasi Penyapihan

Simple Weaning Difficult Weaning Prolonged Weaning

Komplikasi yang Dapat Terjadi dari Pemasangan Ventilator

Infeksi Penumothorax Kerusakan Paru- Efek samping


paru dari obat
Tanda dan Gejala

A. Gejala dan Tanda Mayor B. Gejala dan Tanda Minor


Subjektif: Tidak tersedia Subjektif:
(1) Lelah
Objektif: (2) Khawatir mesin rusak
(1) Frekuensi pernapasan meningkat (3) Fokus meningkat pada
(2) Penggunaan otot bantu napas pernapasan
(4) Gelisah
meningkat
Objektif:
(3) Napas megap-megap (gasping) (1) Auskultasi suara inspirasi menurun
(4) Upaya napas dan bantuan (2) Warna kulit abnnormal (pucat,
sianosis, dsb)
ventilator tidak sinkron (3) Napas paradoks abnormal
(5) Napas dangkal (4) Diaforesis
(6) Agitasi (5) Ekspresi wajah takut
(6) Tekanan darah meningkat
(7) Nilai gas darah arteri abnormal (7) Frekuensi nadi meningkat
(8) Kesadaran menurun
Kondisi Klinis Terkait:

Cedera kepala
Coronary artery byoass graft (CABG)
Gagal napas
Cardiac arrest
Transplantasi jantung
Displasia bronkopulmonal
GANGGUAN PERTUKARAN GAS
Munurut Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2016), Gangguan
pertukaran gas merupakan suatu kekurangan atau
kelebihan pada membrane alveolus yang secara
oksigenasi atau eleminasi CO2 dan terjadi atara
alveoli paru-paru dan sistem vascular yang ada di
dalam tubuh.
gejala dan tanda MINOR
a) Subjektif

MAYOR Pusing
Penglihatan kabur
b) Objektif
a) Subjektif Sianosis
Dispnea Diaforesis
b) Objektif Gelisah
PCO2 meningkat/menurun Napas cuping hidung
Pola nafas abnormal (cepat/lambat,
PO2 menurun
reguler/ireguler, dan dalam/dangkal)
Takikardia
Warna kulit abnormal (mis. pucat, kebiruan)
pH arteri meningkat/menurun
Kesadaran menurun
Bunyi napas tambahan
Kondisi Klinis yang Terkait
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Gagal jantung kongestif
Asma Penyakit
Paru
Pneumonia
Obstruktif
Tuberkulosis paru Kronis
Penyakit membran hialin
Asfiksia
Persistent Pulmonary Hypertension of Newborn (PPHN)
Prematuritas
GANGGUAN
VENTILASI
SPONTAN
Menurut TIM Pokja SDKI DPP PPNI, 2016,
gangguan ventilasi spontan adalah
gangguan yang terjadi ketika terdapat
penurunan cadangan energi yang
membuat penderitanya tidak mampu
bernapas secara memadai (adekuat).

Sedangkan menurut Hidayat, 2013,


gangguan pernapasan spontan adalah
suatu keadaan dimana terjadi ketika
suatu individu tidak dapat
mempertahankan pernapasanannya
secara memadai (adekuat) untuk
menyokong kehidupan sehari-harinya.
tanda & gejala
MAYOR MINOR
Subjektif
Subjektif
Mengeluh sesak (dispnea)
Tidak ada
Objektif
Penggunaan otot bantu napas meningkat Objektif
Volume tidal menurun Gelisah
PCO2 meningkat Takikardia
PSO2 menurun
SaO2 menurun
Kondisi Klinis Terkait
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Asma
Cedera kepala berat
Bedah jantung
ARDS (Adult Respiratory Distress Syndrome)
PPHN (Persistent Pulmonary Hypertension of Newborn)
Prematuritas
Risiko aspirasi yaitu risiko

RISIKO
mengalami masuknya sekresi
gastrointestonal, sekresi orofaring,
benda cair atau padat ke dalam

ASPIRASI saluran trakeobronkhial akibat


disfungsi mekanisme protektif
saluran napas..
Penyakit yang muncul sdki

onia Asp
m

Pneu

ira
si
Pneumonia aspirasi adalah proses infeksi paru
yang terjadi akibat masuknya material dari kavum
oris atau saluran pencernaan bagian atas ke
saluran pernapasan bagian bawah melalui laring.
Faktor Risiko
Penurunan tingkat kesadaran.
Penurunan refleks muntah dan / atau batuk.
Ganggunan menelan.
Disfagia.

Cedera Kepala.
Kondisi Terkait
Stroke
Guillain barre syndrome.
Penyakit Parkinson.
Keracunan obat dan alkohol
Kesimpulan
Pada sistem pernapasan terdapat beberapa masalah
keperawatanyang muncul. Masalah keperawatan yang
muncul diantaranya adalah bersihan jalan napas tidak
efektif, pola napas tidak efektif, gangguan penyapihan
ventilator, gangguan pertukaran gas, gangguan ventilasi
spontan, dan pola napas tidak efektif.
Question
Time

Anda mungkin juga menyukai