ANGKATAN VI TAHUN 2024 Data Peserta : Nama Peserta : Irvan Tandilintin NIP : 199208252022211015 Instansi Peserta : UPT SMAN 9 Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Data Instansi Yang Dikunjungi :
Lokasi Observasi : Perpustakaan sekolah UPT SMAN 9 Toraja Utara Waktu Pelaksanaan : Jumat, 8 Maret 2024 Nama Pembimbing : Gerson Patilangi, ST.
Aspek Yang Diamati :
1. Pengembangan Koleksi : Dalam melakukan pengembangan koleksi pada perpustakaan kami sangatlah tergantung pada kondisi anggaran sekolah mengingat keadaan sekolah kami yang tergolong sekolah kecil dan berada pada daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) selain anggaran perhatian terhadap perpustakaan pun sangatlah minim dari warga sekolah, sehingga pengembangan koleksi selama ini lebih ditekankan pada pengadaan buku-buku paket pelajaran sekolah yang memang sangat dibutuhkan karena jumlah terbatas melalui pembelian pada situs SIPLAH (Sistem Informasi Pengadaan Sekolah) menjadikan situs ini juga menjadi alat bantu seleksi bahan perpustakaan berupa katalog-katalog penerbit. Adapun beberapa koleksi buku dengan jumlah yg sangat sedikit jga berasal dari sumbangsih buku pribadi dari pimpinan unit kami. Dari penjelasan di atas pemilihan bahan perpustakaan lebih diutamakan pada buku paket saja sejauh ini dan dilakukan melalui diskusi dengan pimpinan sekolah beserta saya sebagai pengurus perpustakaan. Sebagai kesimpulan bahwa selama ini alur pengadaan koleksi yaitu sebelumnya melihat anggaran yang masih tersedia kemudian pimpinan sekolah dan penurus perpustakaan berembuk untuk menentukan bahan perpustakaan yang dibutuhkan kemudian melakukan pembelian pada situs SIPLAH. Rekomendasi : Kedepan koleksi perpustakaan kami juga perlu menambah koleksi bacaan lain bukan hanya sebatas koleksi buku paket pelajaran saja tapi juga koleksi buku sastra, kamus, buku2 keterampilan lainnya serta perlunya kesepahaman dan komitmen tentang penganggaran kebutuhan perpustakaan yang jelas untuk kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan koleksi perpustakaan. 2. Pengolahan Bahan Perpustakaan : Pengolahan bahan perpustakaan di perpustakaan kami belum menerapkan susunan katalog, TEU dan TET. Baru sebatas softcopy sederhana tidak diprint. Pengolahan dilakukan melalui aplikasi inlislite namun masih berupa entri data buku dan melakukan pelabelan pada buku untuk saat ini. Rekomendasi : Kedepannya diperlukan pengadaan laci-laci katalog untuk menyimpan katalog manual yang nantinya memungkinkan/memudahkan pemustaka menemukan bahan perpustakaan yang dibutuhkan selain itu diperlukan katalog dengan sistem otomasi sehingga kedepan perlu mempelajarai kembali fitur-fitur pada aplikasi inlislite yang dapat memudahkan pustakawan dalam mengelola bahan perpustakaan terlebih untuk pemustaka dalam mencari bahan perpustakaan. 3. Layanan Perpustakaan : Layanan sirkulasi untuk sekolah kami dilakukan dengan menuliskan/mengisi keterangan peminjaman dan pengembalian pada buku portofolio peminjaman yang sudah disediakan, dengan aturan peminjaman bahwa buku dikembalikan sesuai waktu yang ditentukan semua keterangan itu perlu dicatat pada buku perpustakaan dan saat ini tidak memberlakukan denda berupa uang kecuali ketika buku yang dipinjam hilang atau rusak parah, mereka harus menggantinya. Selain itu belum maksimalnya otomasi perpustakaan disebabkan jaringan yang tidak baik sehingga belum dijalankan. Rekomendasi : Kedepannya kami akan melakukan pengenalan layanan perpustakaan agar menjadi daya Tarik warga sekolah dengan membuat konten2 berkaitan perpustakaan pada media sosial, pembuatan akun medsos perpustakaan sekolah diperlukan sebagai media pengenalan dan promosi, selain itu perpustakaan akan membuat banner2 atau spanduk promosi perpustakaan. 4. Pelestarian Bahan Perpustakaan : Tidak terlaksana upaya pelestarian bahan perpustakaan oleh pustakawan. Alasan pengetahuan/sumber daya dan anggaran yang menjadikannya tidak terlaksana. Kebanyakan buku pelajaran yang kami miliki terdapat corat coretan dan buku yang robek hanya beberapa yang diperbaiki secara mandiri oleh siswa dengan menggunakan selotip atau pita perekat hitam untuk memperbaiki buku yang dipinjamnya. Adapun faktor-faktor yang paling mempengaruhi kerusakan bahan perpustakaan adalah faktor lingkungan, faktor biota, dan faktor manusia. Selain itu reproduksi belum dilakukan dikarenakan koleksi perpustakaan belum ada yang mengalami kerusakan parah yang perlu untuk direproduksi atau digandakan sesuai kaidah pelestarian. Rekomendasi : Mengupayakan dalam merawat dan melestarikan bahan perpustakaan sesuai standar yang telah ditentukan. Terutama menghindari penggunaan selotip atau pita perekat serta menyiapkan silica gel untuk membantu kelembaban udara agar koleksi tidak rusak akibat jamur dll. 5. Otomasi Perpustakaan : Layanan otomasi tidak berjalan maksimal dikarenakan jaringan yang sangat buruk namun saya sudah menupayakan untuk memulai otomasi dengan memulai belajar INLISLITE, baru sekedar penginputan/entri data buku dan proses pelabelan akses aplikasi itu saya lakukan di luar lokasi sekolah seperti di rumah saya dengan jaringan yang stabil. karena Selain di unit kerja kami yang letaknya di pedalaman sehingga akses internet tidak tersedia Rekomendasi : Diperlukannya rekomendasi dari pimpinan sekolah ke pemerintah untuk memasukkan jaringan internet, selain kebutuhan akan teknologi informasi belajar lainnya dengan jaringan juga akan memudahkan pengelolaan perpustakaan berbasis teknologi informasi yang dikenal dengan istilah otomasi seperti memaksimalkan akses aplikasi INLISLITE langsung di sekolah. 6. Dokumentasi Observasi Lapangan : Silahkan lampirkan dokumentasi kegiatan Observasi Lapangan disini! A. Letak Lemari buku B. Otomasi Perpustakaan tahapan sederhana C. Pelabelan pada Buku (Pengolahan Bahan Perpustakaan)