Anda di halaman 1dari 4

Tugas Personal ke-1

Minggu 2/ Sesi 3

1. Bobot 25%. Perusahaan mampu mencapai keunggulan kompetitif, ketika mampu


menciptakan nilai superior bagi konsumen dan pesaing tidak dapat meniru nilai produk
atau terlalu tinggi biaya untuk menirunya.. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
keunggulan kompetitif, dan berilah pemaparan satu contoh perusahaan yang tetap survive
(dengan kondisi persaingan tinggi, dan mengikuti perubahan ekonomi global).

Jawab :

Keunggulan kompetitif adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menciptakan


nilai yang lebih baik daripada pesaingnya, sehingga menarik perhatian konsumen dan
membuatnya lebih unggul di pasar. Ini berarti perusahaan mampu memberikan produk
atau layanan yang dianggap lebih baik atau lebih bermanfaat oleh konsumen, dan pesaing
tidak dapat meniru atau menawarkan sesuatu yang serupa dengan biaya yang terlalu
tinggi.

Contoh perusahaan yang berhasil mempertahankan keunggulan kompetitifnya dan


bertahan dalam kondisi persaingan yang tinggi serta mengikuti perubahan ekonomi
global adalah Apple Inc. Sebagai pemimpin dalam industri teknologi konsumen, Apple
terus berinovasi dengan menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah yang
unggul bagi konsumen, seperti iPhone, iPad, MacBook, dan layanan seperti iTunes dan
iCloud. Apple juga dikenal dengan desain produk yang menarik, ekosistem yang
terintegrasi, serta pengalaman pengguna yang unik. Selain itu, perusahaan ini juga
berhasil membangun citra merek yang kuat dan loyalitas pelanggan yang tinggi. Dengan
demikian, Apple tetap relevan dalam pasar yang berubah-ubah dan mampu bertahan
dalam persaingan yang sengit dengan pesaing-pesaingnya.

2. Bobot 25%. Pembahasan lingkungan eksternal terdiri atas lingkungan umum, lingkungan
industri dan analisis pesaing. Tahun 2019 sampai sekarang pandemic Covid masih ada,
Menurut Anda, di lihat dari lingkungan eksternal, apakah pandemic covid merupakan
faktor eksternal yang penting untuk di analisis? Mengapa ya atau tidak? Berilah satu
contoh perusahaan untuk memperkuat jawaban anda, termasuk peluang atau ancamannya.

Jawab :

Ya, pandemi COVID-19 merupakan faktor eksternal yang sangat penting untuk
dianalisis dalam lingkungan eksternal perusahaan. Dampaknya telah merasuki berbagai
aspek kehidupan dan bisnis di seluruh dunia, termasuk perubahan perilaku konsumen,
kebijakan pemerintah, dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Strategic Management – R3
Sebagai contoh, kita dapat melihat perusahaan maskapai penerbangan seperti
Singapore Airlines. Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap industri penerbangan
secara drastis. Singapore Airlines menghadapi tantangan besar dalam mengatasi
penurunan tajam dalam jumlah penumpang, pembatalan penerbangan, dan penutupan
jalur udara internasional. Di satu sisi, ini menghadirkan ancaman serius bagi perusahaan
tersebut, seperti pengurangan pendapatan, kerugian finansial, dan kehilangan pangsa
pasar. Namun, di sisi lain, pandemi juga membuka peluang baru bagi Singapore Airlines,
seperti meningkatnya permintaan untuk kargo udara dan kesempatan untuk
mengeksplorasi pasar penerbangan domestik yang lebih kuat.

Dengan demikian, analisis menyeluruh tentang dampak pandemi COVID-19 pada


lingkungan eksternal sangat penting bagi perusahaan seperti Singapore Airlines dalam
merencanakan strategi jangka pendek dan panjang, mengidentifikasi risiko, serta
mengevaluasi peluang baru yang muncul di tengah perubahan dinamis yang terjadi di
pasar penerbangan global.

3. Bobot 25%. Lingkungan industri merupakan seperangkat faktor yang secara langsung
mempengaruhi tindakan perusahaan dan tanggapan kompetitornya. Semakin besar
kapasitas perusahaan untuk mempengaruhi lingkungan industrinya, maka semakin besar
kemungkinan untuk memperoleh tingkat pengembalian diatas rata-rata. Lakukan analisis
industri Porter 5 Forces pada makanan hewan peliharaan anjing atau kucing, dengan
interval; harga produk tiap 1 kg Rp 300 ribu sampai Rp. 1 juta. Berilah dalam 1 contoh
merek produk .

Jawab :

Analisis lima kekuatan Porter merupakan sebuah kerangka kerja yang membantu
dalam mengevaluasi dinamika kompetitif dalam suatu industri. Dalam konteks makanan
untuk hewan peliharaan, berikut adalah analisisnya:

a. Persaingan antar Merek: Persaingan antar merek dalam industri makanan hewan
peliharaan umumnya tinggi karena banyaknya merek yang bersaing untuk
mendapatkan perhatian konsumen. Sebagai contoh, merek seperti "Royal Canin"
menawarkan berbagai produk makanan untuk anjing dan kucing dengan harga yang
beragam.

b. Ancaman dari Alternatif: Meskipun ada beberapa alternatif seperti makanan alami
atau memasak sendiri makanan hewan peliharaan, namun kebutuhan nutrisi khusus
dan kenyamanan yang ditawarkan oleh makanan khusus hewan peliharaan cenderung
sulit digantikan.

Strategic Management – R3
c. Negosiasi dengan Konsumen: Konsumen memiliki sejumlah kekuatan dalam
menentukan pilihan mereka, tergantung pada preferensi dan anggaran mereka.
Namun, dalam kasus makanan hewan peliharaan premium dengan harga yang lebih
tinggi, konsumen mungkin memiliki sedikit kemampuan untuk melakukan negosiasi
harga.

d. Negosiasi dengan Pemasok: Meskipun ada banyak pilihan pemasok bahan baku,
untuk bahan baku berkualitas tinggi, perusahaan mungkin terbatas pada pemasok
tertentu. Sebagai contoh, merek "Acana" menggunakan bahan baku berkualitas tinggi
untuk produk makanan hewan peliharaan mereka.

e. Ancaman dari Masuknya Pesaing Baru: Meskipun ada biaya masuk yang tinggi
terkait dengan penelitian dan pengembangan produk serta distribusi, popularitas yang
terus meningkat dari perawatan hewan peliharaan dapat mendorong masuknya
pesaing baru dalam industri ini.

Sebagai contoh, kita bisa menggunakan merek "Royal Canin" sebagai contoh
produk makanan hewan peliharaan. Merek ini menawarkan berbagai produk makanan
untuk anjing dan kucing dengan harga yang bervariasi, sesuai dengan jenis dan
kebutuhan nutrisi hewan peliharaan.

4. Bobot 25%. Analisis Pesaing dilakukan perusahaan terhadap pesaing sejenis, pesaing
produk pengganti (pesaing tidak langsung) dan pesaingmasa depan. Jelaskan dalam satu
contoh produk perusahaan, kemudian lakukan analisis pesaing untuk ke 3 jenis pesaing.

Jawab :

Saya ambil contoh perusahaan X yang memproduksi dan memasarkan produk perawatan
kulit dengan merek "GlowBeauty".

1. Analisis Pesaing Sejenis (Direct Competitors):

Pesaing sejenis adalah perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan produk yang serupa
atau sebanding langsung dengan produk GlowBeauty. Contoh pesaing sejenis untuk
GlowBeauty bisa saja merek skincare lain yang juga fokus pada perawatan kulit dan
menargetkan segmen pasar yang sama. Dalam menganalisis pesaing sejenis, perusahaan
X perlu memperhatikan faktor-faktor seperti kualitas produk, harga, strategi pemasaran,
dan reputasi merek untuk memahami bagaimana mereka bisa bersaing dan
mempertahankan pangsa pasar.

2. Analisis Pesaing Produk Pengganti (Indirect Competitors):

Pesaing produk pengganti adalah perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk atau


solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan yang sama dengan produk GlowBeauty,

Strategic Management – R3
meskipun tidak langsung terkait secara langsung. Sebagai contoh, pesaing produk
pengganti untuk GlowBeauty mungkin termasuk merek suplemen kulit atau layanan
perawatan kulit profesional. Dalam menganalisis pesaing produk pengganti, perusahaan
X harus mempertimbangkan bagaimana pesaing ini dapat memengaruhi preferensi
konsumen terhadap produk mereka.

3. Analisis Pesaing Masa Depan (Future Competitors):

Pesaing masa depan adalah perusahaan-perusahaan yang belum hadir di pasar saat ini
tetapi memiliki potensi untuk menjadi pesaing di masa mendatang. Ini bisa termasuk
startup skincare yang mengembangkan teknologi baru atau merek yang populer di pasar
luar negeri dan berencana untuk memperluas ke pasar lokal. Dalam menganalisis pesaing
masa depan, perusahaan X harus memantau tren industri, inovasi baru, dan
perkembangan pasar untuk mengidentifikasi potensi pesaing yang akan datang.

Dengan melakukan analisis terhadap ketiga jenis pesaing ini, perusahaan X dapat
memahami dengan lebih baik dinamika persaingan dalam industri perawatan kulit dan
merencanakan strategi yang efektif untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi
mereka di pasar.

==== Selamat Mengerjakan ====

Strategic Management – R3

Anda mungkin juga menyukai