EXTERNAL ANALYSIS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategi

Dosen Pengampu : Dr Ovalia,S.Pd.,M.Si.

Disusun Oleh :
Felix Juan Arnold Parasian (20B505021043)

S1 MTD A 2020

FAKULTAS MANAJEMEN DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN TRANSPORTASI DARAT
INSTITUT TRANSPORTASI DAN LOGISTIK TRISAKTI JAKARTA
2023
 SUMMARY
Setiap Perusahaan beroperasi di lingkungan eksternal dan mungkin tidak memiliki kendali
atau pengaruh apapun atas lingkungan eksternal itu, tetapi dalam semua kasus lingkungan
eksternal menghadirkan ancaman dan peluang untuk dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan.
Alat analisis eksternal juga memberi kita wawasan tentang lingkungan eksternal
perusahaan bukan perusahaan sendiri. Untuk semua alat analisis eksternal, memeriksa entitas dan
situasi yang ada di luar perusahaan. Cara untuk menyelesaikan analisis eksternal untuk perusahaan:
1. Identify Clearly Define Environment (Identifikasi dan mendefinisikan secara jelas
dalam lingkungan kompetitif dimana perusahaan bersaing.
Contoh : Jika kita memproduksi mobil maka kita perlu mengidentifikasi lingkungan
kompetitif yang ingin kita analisis. Apakah kita menganalisis mobil global industri atau
hanya industri otomotif AS atau hanya industri otomotif Eropa. Apakah kita menganalisis
segmen mobil ekonomi atau segmen mobil menengah atau segmen mobil mewah atau
mungkin kita menganalisis lingkungan kompetitif untuk mobil mewah hanya di eropa.
Hal tersebut penting bagi kita untuk membuat beberapa batasan konseptual di lingkungan
kompetitif sehingga kita dapat melakukan analisis eksternal yang konsisten dan bermakna.
2. Competitive Dynamics (Dinamika Lingkungan Kompetitif)
Apakah perusahaan dapat bersaing secara agresif pada harga untuk profuk serupa atau
bersaing dalam produk yang berbeda. Apakah Perusahaan akan bekerja sama satu sama
lain untuk menjaga laba tetap tinggi atau apakah mereka bersaing secara agresif satu sama
lain dengan cara menurunkan keuntungan bagi semua orang. Jadi analisis pertama yang
dilakukan adalah memanfaatkan alat interaksi kompetitif dan dinamika kompetitif. Daalm
lingkungan kompetitif tertentu sekarang berbagai perusahaan saling bersaing satu sama
lain. Sifat kompetitif dan interaksi mereka dapat memperluas persaingan dalam
perusahaan.
3. Industri Analysis (Analisis Industri)
Industri analisis sangat berguna bagi perusahaan untuk menganalisis sifat persaingan
didalam lingkungan kompetitif dan memetakan kepada alat interaksi pesaing. Tetapi
faktor lain analisis industri membantu mengkategorikan entitas lain yang terkait dengan
persaingan perusahaan dan mengevaluasi sejauh mana perusahaan dapat mendapat
 keuntungan dalam lingkungan kompetitif. Beberapa dari organisasi/perusahaan adalah
pendatang potensial yang bisa pindah dari satu persaingan kedalam persaingan lain.
Semakin mudah bagi perusahaan baru untuk memasuki persaingan lain, semakin sulit
perusahaan mendapat keuntungan.
• Entrants : Pendatang baru/konsumen baru untuk membeli suatu produk barang/jasa
• Buyers (pembeli) : membeli produk perusahaan dan layanan dari perusahaan.
• Suppliers (pemasok) : menyediakan produk dan layanan perusahaan.
• Substitute : menemukan pengganti produk atau jasa
• Complementary : menyediakan produk atau layanan pelengkap
Berbagai entitas ini membantu kita memahami sejauh mana organisasi lain berada tepat di
lingkungan kompetitif yang dapat mempengaruhi profitabilitas keseluruhan dan sifat interaksi
kompetitif lainnya. Menggunakan analisis industri pada dasarnya seberapa mudah atau sulit bagi
pesaing didalam lingkaran persaingan untuk menangkap keuntungan di lingkungan eksternal saat
ini. Hal ini penting karena tentu saja lingkungan eksternal mengalami perubahan dalam kurun
waktu tertentu.
P.E.S.T Analysis
✓ Political
Jika terjadi perubahan peraturan membuat beberapa perusahaan di lingkungan kompetitif
kita secara ilegal menjual produk atau layanan sehingga perusahaan yang mendapat
dukungan politik akan banyak mendapat keuntungan.
✓ Economic
Jika ekonomi crash atau pasar hancur maka sebagian pembeli tidak mampu lagi membeli
produk atau layanan lagi. Perusahaan harus berjuang secara agresif untuk mendapatkan
lebih sedikit pembeli dan keuntungan. Kemungkinan besarnya adalah mengorbankan
keuntungan, pembeli yang tersisa mungkin memiliki kekuatan untuk menawar produk
yang lebih baik.
✓ Social
Jika preferensi masyarakat bergeser sedemikian rupa sehingga sebagian besar konsumen
merasa bahwa perusahaan di lingkungan kompetitif melakukan sesuatu yang secara moral
tidak pantas dan berdampak negatif bagi alam karena preferensi sosial menggeser
kumpulan pelanggan potensial menjadi menyusut.
 ✓ Technological
Jika terjadi teknologi baru membuat produk pengganti lebih menarik lagi. Banyak
lingkungan kompetitif yang berfokus pada energi terbaru yang meningkatkan kapasitas
energi.

Saat ini kita memiliki gambaran yang cukup lengkap tentang lingkungan eksternal dan
menganalisis lingkungan kompetitif. Jika kita melakukan analisis dengan baik maka kita akan tau
lingkungan eksternal saat ini dan yang akan datang.
Ilustrasi :
1. Ilustrasi Ikan yang sedang berenang dikolam untuk mencari makan, apakah ia dapat
bekerja sama dengan ikan lain untuk mendapatkan makanan atau bahkan saling bersaing
untuk mendapatkan makanan
2. Ilustrasi membeli mobil apakah kita menganalisis mobil global industri atau hanya industri
otomotif AS atau hanya industri otomotif Eropa. Apakah kita menganalisis segmen mobil
ekonomi atau segmen mobil menengah atau segmen mobil mewah atau mungkin kita
menganalisis lingkungan kompetitif untuk mobil mewah hanya di eropa.
3. Ketika bisnis didukung oleh Politik, ekonomi, sosial dan teknologi itu akan memunculkan
profit/keuntungan sehingga masuk dalam lingkaran kategori perusahaan/bisnis yang
menguntungkan
 4. Ilustrasi ketika ingin membeli suatu barang branded apakah itu kategori barang branded
nasional atau barang branded internasional bahkan barang branded yang bisa didapat dari
nasional dan internasional
5. Ketika ingin memesan barang apakah menggunakan barang subsitusi atau barang
pengganti atau menggunakan barang complementary atau barang pelengkap seperti
misalnya apakah memesan barang by aplikasi (pelengkap) melalui handphone atau apakah
memesan barang melalui toko secara langsung (pengganti).
6. Apakah kita ingin mengonsumsi air minum dengan kemasan tetapi akan merusak
lingkungan akibat kemasan plastik atau mengonsumsi air minum dengan keran untuk
menjaga eksitensi lingkungan agar sehat.

Kesimpulan :
Alat-alat untuk menganalisis eksternal perusahaan benar-benar memungkinkan untuk apa pun
tentang perusahaan itu sendiri, hanya tentang lingkungan di mana itu tertanam. Tetapi, jika kita
melakukan analisis ini dengan baik, maka kita dapat mengetahui semua yang perlu kita ketahui
tentang lingkungan eksternal perusahaan hari ini dan masa yang akan datang, dan kita tahu
bagaimana lingkungan eksternal kita cenderung berubah dalam waktu dekat dimasa depan,
mengingat tren PEST. Kemudian dapat menggabungkan analisis eksternal kami dengan analisis
internal sehingga menghasilkan seperangkat wawasan strategis yang kuat.