berasal dari global. Perencanaan strategis merupakan kunci dari pencapaian keunggulan
bersaing dan keberhasilan sebuah perusahaan. Sebagian besar perusahaan yang
memiliki kapasitas besar akan terus-menerus menghadapi berbagai peluang dan juga
ancaman sehingga perlu melakukan banyak upaya untuk menghadapi permasalahan
tersebut. Perusahaan harus dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada.
Proses ini merupakan salah satu tujuan perusahaan dalam menganalisis dan
mempelajari lingkungan eksternalnya, karena peluang dan ancaman itu akan diperoleh
dari lingkungan eksternal.
1. Pemindaian/Scanning
Proses yang harus dilalui perusahaan dalam melalukan prediksi terhadap implikasi
dari sebuah tren yang ada yang akan menjadi acuan sebuah perusahaan dalam
menentukan langkah yang akan diambil. Proses ini dianggap cukup rumit dan
menantang saat perusahaan sedang bersaing di dalam lingkungan yang sangat tidak
stabil. Proses pemindaian digunakan apabila perusahaan ingin mengungkapkan data
dan informasi yang ambigu, kurang jelas, tidak lengkap, atau yang perlu dilakukan
dengan memerlukan analisis yang cermat.
2. Pemantauan/Monitoring
3. Prakiraan/Forecasting
Apabila perusahaan melakukan proses kegiatan pemindaian dan pemantauan,
kedua proses tersebut berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dan tren-tren yang
terjadi di lingkungan eksternal pada suatu waktu tertentu. Sedangkan apabila
perusahaan akan melakukan proses prakiraan, para analis harus dapat
mengembangkan prakiraan-prakiraan tentang apa saja yang mungkin akan terjadi
berdasarkan peristiwa dan tren yang terdeteksi melalui kegiatan pemindaian dan
pemantauan. Perusahaan harus dapat merespon dengan cermat melalui prakiraan
dengan implementasi sebuah strategi yang tepat dan akurat. Menghasilkan sebuah
prakiraan yang tepat dan akurat bukanlah sebuah proses yang mudah. Banyak segi
yang harus dipertimbangkan sebelum menghasilkan sebuah prakiraan.
4. Penilaian/Assessing
Sebagai contoh, Perusahaan frozen food dengan merk dagang Belfoods. Dalam
menyikapi pemasok utama dalam hal bahan baku nya yaitu ayam. Selain mereka
mempunyai perusaan pemasok daging ayam PT Sierad Produce, mereka juga
mempunyai peternak binaan mereka yang dapat diandalkan apabila terjadi kesulitan
pasokan atau kebutuhan produksi sedang tinggi.
Perusahaan dapat bertindak sebagai penjual produk dan layanan kepada konsumen.
Konsumen bisa berupa individu maupun perusahaan. Apabila konsumen dari
perusahaan juga merupakan perusahaan, maka konsumen tersebut memiliki
kekuatan daya tawar pembeli karena mereka akan membeli produk atau layanan
mereka dari beberapa perusahaan yang menawarkan produk atau layanan yang
hampir sama. Konsumen perusahaan tersebut memiliki daya tawar untuk membeli
dengan harga serendah mungkin dengan kualitas yang sebaik mungkin. Perusahaan
penjual harus memiliki kemampuan untuk bersaing dengan kompetitor untuk
mendapatkan konsumen tersebut meskipun keuntungan perusahaan menjadi lebih
kecil. Sebagai contoh, PT United Tractors Tbk bagian dari Astra Group bergerak di
bidang penjualan alat berat dan pertambangan yang merupakan distributor resmi
untuk alat berat dengan merk Komatsu, UD Truck dan Scania. Dalam hal marketing
dan aftersales ditawarkan oleh mereka kepada customernya, mereka mempunya
layanan UT Call bagaiman kehadiran UT Call ini merupakan bagian dari pelayanan
diberikan kepada customer untuk melayani seluruh layanan purna jual baik ada
kendala, klaim garansi sampai dengan kebutuhan sparepart sebagai upaya untuk
meningkatkan keunggulan dan daya saing dengan produk yang sama atau linier.
Pengganti untuk produk atau layanan telah memberikan dampak yang cukup besar
untuk para perusahaan baik sebagai pembeli dari pemasok maupun sebagai
penjual untuk konsumen. Makin banyak pengganti yang terus dikembangkan agar
konsumen memiliki banyak pilihan baik untuk produksi maupun untuk mendukung
produksi tersebut. Sebagai contohnya dalam hal ini adalah produk kopi, sebelum
kurun waktu 5 tahun kebelakang. Apabila kita ingin minum kopi pilihannya ialah kita
membeli produk tersebut dalam bentuk bubuk siap seduh atau pun dating ke
coffeeshop yang jumlah dan pilihannya relatif sedikit dengan harga yang lumayan.
Akan tetapi sekarang apabila kita ingin minum produk kopi sudah mendaptkan
berbagai kemudahan dalam memilih aneka jenis produknya, kemasannya, sampai
dengan penjualnya. Disini kita diberikan pengganti produk yang bis akita sesuaikan
dengan keinginan kita sebagai pembeli.
Dengan begitu banyak kekuatan-kekuatan yang berasal dari pemasok, pembeli dan
pihak lainnya telah menyebabkan intensitas persaingan yang sangat kuat dari para
kompetitor. Hal ini tergantung seberapa besar perusahaan tersebut ingin ikut serta
dan merespons terhadap tantangan untuk bersaing di sebuah pasar. Di banyak
industri, perusahaan-perusahaan secara aktif bersaing antara satu dengan lainnya
untuk mendapatkan kemenangan dan merebut pangsa pasar. Persaingan kompetitif
terus meningkat ketika perusahaan ditantang oleh tindakan-tindakan yang dilakukan
oleh kompetitor atau ketika perusahaan melihat adanya peluang untuk masuk ke
sebuah pasar yang baru untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Sebagai contoh saya
mengambil contoh PT United Tractors Tbk. Dalam hal layanan purna jual mereka
memfasilitasi dengan adanya UT Call untuk menjadi pemjembatan customer dengan
kami sebagai perusahaan. Kami jga terus mengembangkan pelayanan kami untuk
customer dengan kami hadir lebih dekat ke customer melalui ecoomerce. Kami
bekerjasama dengan salah satu ecommerce BliBli dengan kami membuka official
store untuk layanan penjualan sparepart. Dengan harapan kami bisa menjangkau
kelseluruh customer dalam hal menjual kebutuhan sparepart kami. Selain kami juga
hadir disluruh Indonesia melalui cabang cabang PT United Tractors.
Setiap hubungan hukum yang diciptakan oleh hukum selalu mempunyai dua segi
yang isinya di satu pihak hak, sedang di pihak lain kewajiban. Tidak ada hak tanpa
kewajiban, sebaliknya tidak ada kewajiban tanpa hak. Saya setuju dengan Pak
Dipa dan rekan rekan bagaimana jika kita membahas terkait dengan hak dan
kewajiban setiap pekerja harus bisa dilandasi oleh parameter yang jelas dan
tertulis. Landasan yang saya ambil ialah Undang-undang No. 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan. Pengertian dari perusahaan dialam undang-undangnya
ialah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak, milik orang
perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta
maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja/buruh dengan membayar upah
atau imbalan dalam bentuk lain. Adanya perusahan, pengusaha, serta pekerja
menciptakan adanya suatu hubungan kerja. Hubungan kerja adalah suatu
hubungan antara Pengusaha dengan Pekerja yang timbul dari perjanjian kerja yang
diadakan untuk waktu tertentu. Hubungan kerja yang baik akan tercipta jika adanya
komunikasi yang baik antara perusahaan dengan pekerja. Komunikasi yang baik
akan tercipta bila kontrak-kontrak dalam perjanjian kerja antara perusahaan dengan
pekerja jelas. Dimana terdapat keseimbangan (equilibrium) antara hak dan
kewajiban perusahaan dengan hak dan kewajiban pekerja. Di dalam suatu
hubungan kerja antara suatu perusahaan dalam hal ini adalah antar pengusaha
dan pekerja/buruh, biasanya dituangkan dalam suatu perjanjian kerja yang dimana
berisikan pernyataan akan hak-hak dan kewajiban antara kedua belah pihak, serta
segala akibat hukumnya. Oleh karena itu, dalam sebuah perjanjian kerja itu harus
secara rinci dan lengkap dalam menaungi antara pekerja dan perusahaan. Dalam
prose control dan monitoring terhadap implementasi yang sesuai antara perjanjian
dan pelaksanaannya. Para pekerja membentuk forum tergabung dalam serikat
pekerja, serikat pekerja dalam hal akan menjadi mediator untuk pekerja dengan
perusahaan serta menjadi agen untuk memkontrol apakah yang dilakukan oleh
perusahaan terkait dengan hak dan kewajiban pekerja telah sesuai dengan undang
undang berlaku.