Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIS

DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1. Kristelr Wiliams Panie
2. Maria Marsela Anisa Mau
3. Tracy Hutapea

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN BISNIS DIGITAL
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
2023
PEMBAHASAN

I. Lingkungan Eksternal, Internal, dan Keunggulan Bersaing


Lingkungan internal dan eksternal dapat mempengaruhi keunggulan
bersaing di dalam suatu perusahaan. Lingkungan internal berbicara tentang
faktor-faktor yang berada dalam perusahaan dan dikendalikan oleh
perusahaan. Faktor-faktor yang termasuk di dalam lingkungan internal dibagi
menjadi tiga, yaitu kompetensi, sumber daya, dan budaya perusahaan.
Kompetensi berbicara tentang kemampuan dan keterampilan karyawan
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sumber daya manusia
berbicara tentang aset yang dimiliki perusahaan, baik yang terlihat maupun
yang tidak terlihat, seperti sumber daya manusia, sumber daya produksi,
sumber daya keuangan, dan sumber daya lainnya. Budaya perusahaan
berbicara tentang nilai-nilai, norma, dan perilaku yang dianut oleh
perusahaan dan karyawannya.
Lingkungan eksternal berbicara tentang faktor-faktor yang berada di luar
perusahaan dan sulit untuk dikendalikan oleh perusahaan karena melibatkan
pihak-pihak lain yang tidak berhubungan langsung dengan perusahaan.
Faktor-faktor yang termasuk di dalam lingkungan eksternal dibagi menjadi
tiga, yaitu faktor ekonomi, politik atau hukum, teknologi, sosial, dan alam.
Faktor ekonomi yang berbicara tentang pertumbuhan ekonomi, inflasi,
fluktuasi suku bunga, dan tingkat pengangguran di suatu negara. Faktor
politik atau hukum yang berbicara tentang perubahan kepemimpinan negara,
kondisi politik suatu negara, masalah korupsi, kebijakan pemerintah,
program kesejahteraan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan
ketenagakerjaan. Faktor teknologi yang berbicara tentang pengaruh dari
internet dan perkembangan teknologi lainnya yang ada di Masyarakat.
Faktor sosial berbicara tentang pertumbuhan populasi penduduk dan selera
atau preferensi masyarakat. Faktor alam berbicara tentang kondisi
lingkungan alam, seperti bencana alam, perubahan iklim, dan polusi.
Keunggulan bersaing merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk
menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik daripada pesaingnya. Kedua
lingkungan tersebut dapat mempengaruhi keunggulan bersaing suatu
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan analisis
lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keunggulan bersaingnya.
II. Analisis Lingkungan Industri (5 Kekuatan Porter)
Analisis lingkungan industri dapat membantu perusahaan dalam
mengidentifikasi peluang dan ancaman di dalam lingkungan eksternal,
sedangkan lima kekuatan Porter dapat membantu perusahaan dalam
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan di dalam lingkungan
kompetitif
Lima kekuatan Porter meliputi :
1. Ancaman pendatang baru dengan memberikan kemudahan pesaing
baru memasuki pasar dan bersaing dengan bisnis yang sudah ada.
Ancaman pendatang baru dapat menjadi ancaman bagi perusahaan
yang sudah ada di industri tertentu. Dalam menghadapi ancaman
ini, perusahaan dapat mempertahankan posisinya agar tetap
menguntungkan dengan menerapkan strategi yang tepat. Dengan
melakukan analisis ancaman, maka perusahaan bisa
mempertahankan posisinya agar tetap memaksimalkan keuntungan.
2. Kekuatan tawar menawar pemasok dengan tingkat kendali yang
dimiliki pemasok terhadap harga barang atau jasa. Kekuatan tawar-
menawar pemasok penting karena kemampuan pemasok untuk
memaksimalkan keuntungan mereka bergantung pada kekuatan
mereka relatif terhadap kekuatan perusahaan.
3. Kekuatan tawar menawar pelanggan dengan tingkat kendali yang
dimiliki pelanggan terhadap harga barang atau jasa. Daya tawar
pembeli pada industri berpartisipasi dalam menekan harga untuk
turun, serta memberikan penawaran dalam hal peningkatan kualitas
ataupun layanan lebih, dan membuat kompetitor saling bersaing
satu sama lain. Dalam hal ini, perusahaan dapat mengatasi risiko
dan mempertahankan atau meningkatkan laba industri tersebut.
4. Ancaman produk atau jasa pengganti dengan sejauh mana produk
atau jasa alternatif dapat menggantikan produk atau jasa yang
sudah ada. Ancaman ini terjadi ketika konsumen dengan mudah
dapat menemukan produk atau jasa seperti yang ditawarkan
perusahaan dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah, atau
ketika kualitas dari produk pesaing lebih baik. Ancaman produk
pengganti juga dapat terjadi ketika terdapat barang atau jasa yang
dapat menggantikan produk sejenis, sehingga membatasi jumlah
potensi laba yang diperoleh dari suatu industri. Dengan
menganalisis ancaman, maka perusahaan dapat tetap
mempertahankan posisinya dan memaksimalkan keuntungan.
5. Intensitas persaingan kompetitif dengan tingkat persaingan antar
bisnis yang ada di pasar. Intensitas persaingan kompetitif adalah
tingkat persaingan yang terjadi di suatu industri atau pasar.

Dengan memadukan analisis lingkungan industri dan lima


kekuatan Porter, perusahaan dapat menentukan strategi bisnis yang
tepat untuk meningkatkan keunggulan kompetitif dan profitabilitas
perusahaan.

KESIMPULAN

Analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan sangat penting


untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan.
Keunggulan pesaing juga harus diperhatikan oleh perusahaan dalam
memperoleh keunggulan dalam bersaing..
Analisis lingkungan industri (5 kekuatan Porter) dapat membantu
perusahaan untuk memahami tingkat persaingan di dalam industri dan
meningkatkan keuntungan perusahaan untuk jangka waktu yang panjang.
Dalam analisis lingkungan industri 5 kekuatan Porter, perusahaan harus
memperhatikan faktor-faktor seperti masuknya pendatang baru, ancaman
produk pengganti, kekuatan penawaran penawaran-penawaran pembeli,
kekuatan penawaran-penawaran pemasok, serta persaingan di antara para
pesaing yang ada. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, perusahaan
dapat menyusun strategi bersaing yang tepat dan memenangkan persaingan
dalam industri.
.

Anda mungkin juga menyukai