Aktiva lancar
( 1 ) Rasio Lancar ( Current Ratio ) =
Hutang lancar
Total hutang
( 1 ) Total Debt to Total Asset Ratio =
Total aktiva
Total hutang
( 2 ) Total Debt to Equity Ratio =
Modal sendiri
Penjualan bersih
( 1 ) Total Asset Turn Over (Perputaran Total Aktiva) = = .. . kali
Total aktiva
Penjualan bersih
( 2 ) Working Capital Turn Over = = .. . kali
(Perputaran Total Aktiva) Aktiva lancar - Hutang lancar
Obligasi Biasa (Bonds) yaitu obligasi yang bunga/kuponnya tetap dibayar debitur
pada waktu tertentu.
Obligasi Pendapatan (Income Bonds) yaitu obligasi yang bunganya dibayar
pada waktu debitur mendapat keuntungan.
Obligasi yang dapat ditukarkan (Convertible Bonds) yaitu obligasi yang
memberi kesempatan kepada pemegang surat obligasi untuk menukarkannya
dengan saham dari perusahaan yang bersangkutan.
b. Pinjaman Hipotik adalah pinjaman jangka panjang terhadap barang tak bergerak
agar barang itu bisa dijual untuk menutup tagihannya bila tak bisa membayar.
1. Modal Saham. Saham adalah tanda bukti pengambilan bagian atau peserta dalam
suatu PT. Adapun jenis-jenis saham adalah sebagai berikut:
a. Saham Biasa. Pemegang biasa akan mendapat deviden pada akhir tahun
pembukuan hanya kalau perusahaan tersebut mendapat keuntungan. Adapun
fungsi saham biasa dalam perusahaan :
Sebagai alat untuk membelanjai perusahaan dan terutama sebagai alat untuk
memenuhi kebutuhan akan modal permanen.
Sebagai alat untuk menentukan pembagian laba.
Sebagai alat untuk mengadakan fusi atau kombinasi dari perusahaan.
Sebagai alat untuk menguasai perusahaan.
b. Saham Preferen. Pemegang saham preferen mempunyai beberapa preferensi
tertentu di atas pemegang saham biasa terutama dalam hal:
Pembagian Deviden. Deviden dari saham preferen ditampilkan lebih dahulu,
baru sisanya disediakan untuk saham biasa. Deviden saham preferen
dinyatakan dalam persentase tertentu dari nilai nominal.
Pembagian Kekayaan. Apabila perusahaan dilikuidasikan, maka dalam
pembagian kekayaan, saham preferen didahulukan daripada saham biasa.
Perbedaan antara saham biasa dengan saham preferen adalah saham biasa mempunyai
hak suara sedang saham preferen tidak mempunyai hak suara. Adapun persamaan
antara saham biasa dengan saham preferen adalah bahwa pemegang saham biasa
maupun pemegang saham preferen hanya berhak menerima deviden apabila
perusahaan mendapat keuntungan.
2. Cadangan
Tidak semua cadangan termasuk dalam pengertian modal sendiri. Cadangan yang
termasuk dalam modal sendiri:
a. Cadangan Ekspansi
b. Cadangan Modal Kerja
c. Cadangan Selisih Kurs
d. Cadangan Umum
Di dalam PT terdapat:
a. Cadangan Rahasia adalah cadangan yang jumlahnya tidak nampak dalam neraca
dan jumlahnya tidak mudah diketahui.
b. Cadangan Diam adalah cadangan yang jumlahnya tidak nampak dalam neraca
tetapi dapat diduga adanya nilai cadangan dalam perusahaan.
Cadangan diam dan rahasia pada prinsipnya dapat dibentuk dengan cara sebagai
berikut:
a. Mengadakan penilaian yang lebih rendah pos-pos aktiva daripada nilai yang
sebenarnya.
b. Mengadakan penilaian yang lebih tinggi pos-pos hutang daripada nilai yang
sebenarnya.
Sebaiknya perusahaan membentuk cadangan rahasia jika tidak ingin diketahui oleh
pihak luar.