OLEH:
1711412009
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas (Permenkes No. 46, 2015). Akreditasi
pencapaian puskesmas yang telah terakreditasi masih jauh dari harapan. Pada tahun
2016, baru 106 Puskesmas yang telah terakreditasi dari 6.358 puskesmas yang ada di
Indonesia, artinya hanya 1,67% Puskesmas di Indonesia yang telah memenuhi standar
adanya masukan dari masyarakat dan pengguna pelayanan puskesmas secara aktif
sebagai perbaikan pelayanan puskesmas. untuk menjamin bahwa perbaikan mutu dan
oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang telah ditentukan yaitu
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social, ekonomi dan
dampak terhadap status kesehatan masyarakat nya belum optimal (Syaibani, 2010 ).
Kesehatan adalah setiap upaya atau kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
Mutu pelayanan sangat erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan. oleh karena
itu, semakin baik mutu pelayanan maka semakin puas pula pelanggan begitu juga
sebaliknya. Puskesmas dapat mengukur mutu pelayanan dari para pasien melalui
umpan balik terhadap apa yang diterima atau bagaimana pelayanan yang didapatkan
rendah, karena masyarakat cenderung berobat hanya saat timbul keluhan saja.
rendah, yaitu hanya 7% dari jumlah penduduk. Data tersebut menunjukkan bahwa
pelayanan kesehatan yang diberikan saat ini masih belum efektif dalam mengatasi
masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia (Dewanto, I & Lestari, 2014).
mengenai pentingnya pemanfaatan puskesmas dan jarak puskesmas yang terlalu jauh
Kesehatan sampai dengan Desember 2017 menyebutkan sekitar 219,6 juta peserta
29,3% di poliklinik rawat jalan FKRTL, dan 4 % rawat inap FKRTL (BPJS K, 2018).
Dari segi utilisasi, pada tahun pertama implementasi kebijakan JKN utilisasi
pelayanan kesehatan oleh peserta JKN meningkat signifikan, yaitu 64% pada
pelayanan rawat inap dan 20% pada pelayanan rawat jalan, dibandingkan dengan
melihat mutu pelayanan kesehatan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas saat ini.
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada literatur review
ini adalah “Bagaimana Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas saat
ini ?
Tujuan penulisan literatur review ini adalah untuk melihat mutu pelayanan