Anda di halaman 1dari 3

Epistemology

Pertemuan ke 5

Gani A. Jaelani

Inner and outer cores of philosophy (img)

- Theory of knowledge. Is a branch of philosophy that concerned with nature of knowledge and
different method if gaining knowledge

Philosophy of science –

to analyze method of enquiry used in the various science

To question assumption that science take for granted

Fokus pembahasan

1. Konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan


2. Perbedatan utama dlm filsafat ilmu
3. Struktur ilmu humaniora
4. Paradigma ilmu humaniora

Review Artikel 40 800 kata

Paragraph 1 latar belakang

Paragraph 2 teori

Paragraph 3 kritik/pemahaman sendiri

Paragraph 4

Paragraph 5

Paper 60 2000 kata

1. Konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan

Practical intervention: scientific fact

Observation-Experiment Hermeneutic

Obervation: discovering the Natural World

Text -> Field Work -> Observation


- Metode natural historian, setelah matinya perkembangan gereja
- Historia = pengerahuan yang didapat dari penglihatan/pengamatan (zaman dulu)

Munculnya istilah Seeing is Believing

Mata sebagai pra-kondisi material

Herodotus bapak ilmu sejarah, sering menggunkan cerita dari oranglain sebagai sumber sejarah

Dalam tadisi “melihat”, menggunakan konsep membuat yang tidak terlihat menjadi terihat

Masalah muncul Ketika apakah mata bisa melihat fakta secara telanjang? Dan perbedaan persfektif dari
tiap orang pada suatu objek berdasarkan latar belakang ilmu yang diampu (kerangka konseptual sosial)

Hingga abad pertengahan Hermeneutic dianggap ilmu yang pasti dalam mencari kebenaran, dengan
mempelajari text canon dari Yunani

Sesuatu tidak menjadi fakta hingga ada pernyataan tentang objek tersebut

Setelah turun ke lapangan, kemudian observasi dengan kerangka konseptual dan memunculkan
pernyataan tentang suatu objek

Pada zaman ini, metode lebih ditenkankan

Ideological apparatus???

Observasi sebagai aktivitas privat dan public ( isu pada abad 17 atau scientific revolution)

Ide tentang apakah observasi dengan mata sama derajtnya dengan menggunakan instrument

Contoh Robert Hook – Micrographia (1655)

Observasi dengan kacamata pembesar dengan alasan ingin mengangkat penelitian privat (pengamatan
pribadi) menjadi ranah public (dicetak). Hal tersebut menjadi penting untuk diakui pernyataan tentang
objek yang diteiti.

Pada zaman dulu, eksperemen harus berbentuk performance sebagai pengakuan dari penonton (public
approval) sebagai pernyataan yang benar.

Scientific Reasoning

- Probability

- Inference to the best explanation

- Deduction and Induction


-Deduction and induction bentuk retorika dan kebenaran dipengaruhi keabsahan dan kebenaran premis

Karena kesimpulan ada di premis, penalaran deductive tidak menambah pengetahuan yang baru.

Penalaran induktif kesimpulannya tidak absolut, sehingga dapat menambah pengetahuan yang baru

Pada penalaran induktif jika kesimpulan tentang penelitian yang sama dengan hasil sama, menambah
validasi teori dan meminmalisir kesalah pada penelitian sebelumnya untuk penguatan kebenaran.

Inference to the best explanation

Penalaran yang mengambil kesimpulan dari data di lapangan dengan asumsi dasar pengalaman

Dalam premis harus dapat dijelaskan, dapat menambah variable baru dalam penelaran yang dapat
dijelaskan.

Biasanya adanya hubungan causative (sebab-akibat), satu data dapat menimbulkan hipotesis

Metode : mengumpulkan semua hipotesa dan mengeliminasi data yang tidak relevan, kemudian
menyimpulkan dengan data yang paling bisa diterima.

Probability Induction

Pengguan paling sering dalam statistic ( survey)

Buku The Taming of Chance – Ian Hacking dan The Empire of Chance

Penjelasan Saintifik

- Covering Law Model – Carl Hempel

General Laws

Particular Facts

 Explanation

Fondasi

Realisme = realitas ada tanpa ada yang mempresepsikanya

Anti-relisme= realitas ada karena ada yang mempresepsikanya

Realisme – idealism = adanya di filsafat umum.

Teori kebenaran

Korespondensi dan koherensi?

Anda mungkin juga menyukai