E2B021117 - Alisia Qodrunada Munawaroh - Makalah Aktmnj
E2B021117 - Alisia Qodrunada Munawaroh - Makalah Aktmnj
Disusun oleh :
Nama : Alisia Qodrunada Munawaroh
NIM : E2B021117
Kelas : Akuntasi A2
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami. Sehingga kami diberikan kesehatan dan kekuatan
berhasil menyusun makalah ini yang berjudul “Penentuan Harga Transfer”. Makalah
ini Saya susun sebagai ketuntasan bagi materi yang sedang kami pelajari saat ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
Latar Belakang...................................................................................................................................4
Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A.Pengertian Harga Transfer.............................................................................................................5
B.Tujuan Harga Transfer...................................................................................................................5
C.Metode Harga Transfer..................................................................................................................5
E.Metode Penentuan Harga Transfer.................................................................................................7
F.Administrasi Harga Transfer...........................................................................................................7
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
Kesimpulan........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Dalam perusahaan yang menerapkan struktur organisasi divisionalisasi dan pusat laba, tidak dapat
dihindarkan terjadinya transaksi bisnis atau jual beli barang dan jasa antar devisi akan mempengaruhi
kinerja masing-masing divise dalam suatu perusahaan. Hubungan bisnis antar divisi dapat dikatakan
sebagai konsekuensi adanya desentralisasi dan pemberian hak otonomi bagi manajer masing-masing
divisi untuk bertindak yang terbaik sesuai dengan kepentingan divisi dan atau perusahaan secara
keseluruhan, harga transfer juga untuk mengendalikan mekanisme arus sumber daya anggota dalam
satu kelompok perusahaan.
Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan harga transfer adalah perusahaan multinasional.
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang selain beroperasi secara domestik (bertindak
sebagai perusahaan induk) juga mempunyai hubungan afiliasi dengan perusahaan-perusahaan di
negara lain.
Perusahaan yang beroperasi di luar negeri dapat diperlakukan sebagai pusat biaya, pusat
pendapatan, pusat laba atau pusat investasi. Pertimbangan perusahaan induk yang beroperasi pada
suatu negara memilih jenis pusat pertanggungjawaban perusahaan anak di luar negeri biasanya sama
dengan perusahaan yang hanya beroperasi di dalam negeri.
B.Rumusan Masalah
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui metode penetapan harga transfer
Aternatif dalam memproleh sumber daya haruslah ada, dan para manajer harus diberi
wewenang untuk memlilih mana yang paling baik untuk mereka. Manajer pembelian
harus bebas membeli dari pihak luar, dan manajer penjulan harus bebas menjual kepada
pihak luar. Dalam keadaan seperti ini, kebijakan harga transfer tersebut akan memberikan
hak kepada setiap manajer pada setiap pusat laba untuk berurusan dengan pihak dalam
atau luar perusahaan sesuai dengan penilaian mereka masing- masing. Kemudian pasar
akan membentuk harga transfer.
Metode tersebut merupakan metode yang optimal jika pusat laba penjual dapat
menjual seluruh produknya baik ke dalam maupun ke luar perusahaan dan jika pusat laba
pembelian juga dapat mendapatkan bahan bakunya baik dari dalam maupun luar
perusahaan. Harga pasar tersebut mencerminkan opportunity cost bagi penjual yang
menjual produknya ke dalam perusahaan. Dari sudut pandang perusahaan, biaya relevan
untuk produk tersebut adalah harga pasarnya karena merupakan uang kas yang digunakan
untuk menjual ke pihak dalam perusahaan. Harga transfer mencerminkan opportunity cost
bagi perusahaan.
B.Informasi Penuh
Para manajer harus mengetahui semua alternatif yang ada, biaya dan pendapatan yang
relevan dari masing-masing alternatif tersebut.
C.Negosiasi
Harus ada mekanisme kerja yang berjalan lancar dalam melakukan negosiasi atas
“kontrak” di antara unit-unit usaha.Jika semua kondisi di atas dipenuhi, maka sistem harga
transfer yang berdasarkan harga pasar dapat menghasilkan kesamaan tujuan, dan tidak
membutuhkan administrasi pusat.
Dalam berbagai perusahaan, pasar bagi pusat laba penjual atau pembeli dapat saja sangat
terbatas, alasannya antara lain :
Kedua, jika suatu perusahaan merupakan produsen tunggal dari produk yang terdeferensiasi,
tidak ada sumber daya dari luar.
Ketiga, jika suatu perusahaan telah melakukan investasi yang besar, maka ia cenderung tidak
akan menggunakan sumber daya dari luar kecuali harga jual di luar mendekati biaya variabel
perusahaan, di mana hal ini jarang sekali terjadi. Untuk tujuan-tujuan praktis, produk yang
diproduksi jumlahnya terbatas
3.Klasifikasi Produk
Luas dan formalitas dari sourching dan peraturan penentuan harga transfer tergantung
pada banyaknya jumlah transfer dalam perusahaan dan ketersediaan pasar dan harga pasar.
Makin besar jumlah transfer dan ketersediaan harga pasar, makin formal dan spesifik
peraturan yang ada.
4.Pertimbangan Hukum
Hampir semua negara menempatkan beberapa kendala fleksibilitas perusahaan dalam
penentuan harga transfer atas transaksi yang dilakukan dengan anak perusahaan di luar
negeri. Alasannya mencegah perusahaan multinasional tersebut menghindari pajak
penghasilan di negara tersebut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam sebuah perusahaan sangatlah penting mengenal apa yang disebut dengan harga
transfer.langkah ini adalah merupakan Langkah transaksi transfer barang atau jasa antar laba
cukup signifikan biaya barang atau jasa yang ditransfer merupakan komponen penting produk
akhir ,portabilitas merupakan pertimbangan penting didalam penilaian prestasi divisi.
Yang bertujuan untuk memberikan informasi relevan pada setiap pusat dalam
menentukan harga transfer,memotivasi manajer pusat laba pengirim,pusat laba penerima,dan
kantor pusat dalam membuat keputusan yang tepat,menyajikan laporan laba setiap divisi yang
secara layak mengukur prestasi divisi.
DAFTAR PUSTAKA