JurnalAljabarLinear RianMaulanaYusup
JurnalAljabarLinear RianMaulanaYusup
net/publication/361980167
CITATIONS READS
0 1,689
2 authors, including:
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Rian Maulana Yusup on 14 July 2022.
Abstract—Sebagai salah satu cabang memberikan alasan induktif maupun deduktif untuk
matematika, aljabar linear banyak dipakai di berbagai membuat, mempertahankan, dan mengevaluasi argumen
bidang lainnya, baik teori maupun terapannya. Secara secara matematis; 3. berkomunikasi, menyampaikan
umum, mahasiswa Matematika, Statistika, Ilmu Komputer, ide/gagasan secara matematis; 4. mengapresiasi matematika
dan Teknik di hampir semua perguruan tinggi wajib karena keterkaitannya dengan disiplin ilmu lain, aplikasinya
mengetahui dan menguasai aljabar linear. Aljabar pada dunia nyata (NCTM, 2000; Hyde, 2012; Abidin &
linear yaitu bidang studi matematika yang mempelajari Jupri, 2017).
sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta
transformasi linear. Matriks dan operasinya juga adalah hal Mata kuliah Aljabar Linear merupakan salah satu
yang berkaitan ketat dengan bidang aljabar linear. Pada mata kuliah dalam kurikulum jurusan/program studi
penelitian ini meggunakan metode Penelitian dan matematika, Statistika, Ilmu Komputer, dan Teknik di
Pengembangan (Research and Development). Metode hampir semua perguruan tinggi di Indonesia. Dari aspek
penelitian ini menggunakan tiga tahap, yaitu tahap substansi dan urgensinya, mata kuliah Aljabar Linear
pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap pengujian. merupakan salah satu mata kuliah dasar yang akan menjadi
Dalam metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) prasyarat bagi mata kuliah-mata kuliah keprodian pada
digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk tingkat selanjutnya. Dengan demikian, pemahaman
menggembangkan Aljabar Linear dalam berbagai bidang, mahasiswa secara utuh terhadap konsep-konsep esensial
salah satunya di bidang Genetika. Aljabar pada pewarisan yang ada pada mata kuliah ini akan sangat menentukan
genetik ini merupakan aljabar atas suatu lapangan. Secara keberhasilan mereka dalam mempelajari mata kuliah-mata
umum, aljabar dengan realisasi genetik bersifat komutatif kuliah lanjutan tersebut.
tetapi bersifat non-assosiatif. Jika individu P kawin dengan
Q dan hasilnya dikawinkan dengan R, hasil perkawinannya
Dalam implementasi nya Aljabar Linear banyak
tidak akan sama dengan individu P dikawinkan dengan hasil sekali digunakan untuk memecahkan sebuah permasalahan,
perkawinan individu Q dengan R, atau dengan kata salah satunya yaitu masalah biologi. Masalah biologi yang
lain (non-assosiatif). Sedangkan jika individu P
dapat diselesaikan dengan matriks, salah satunya adalah
dikawinkan dengan individu Q hasilnya akan sama dengan
masalah genetika. Genetika merupakan salah satu cabang
indivdu Q dikawinkan dengan individu P atau (komutatif).
dari ilmu biologi yang mempelajari hereditas yaitu
penurunan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Keywords—Genetika, Aljabar Linear,
Matematika, Sistem Persamaan Linear Dalam kehidupan sehari-hari , kita sering
mendengarkan orang-orang di sekitar kita berkata, betapa
I. PENDAHULUAN miripnya kita dengan ayah, atau dengan saudara kita.
Perkataan itu ada benarnya, karena setiap individu dari kita
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara merupakan hasil percampuran antara kedua sel yang
mahasiswa dengan pengajar dan sumber belajar pada suatu berbeda. Kedua sel ini masing-masing membawa gen dan
lingkungan belajar. Proses belajar mengajar akan berjalan sifat yang berbeda pula. Sifat-sifat dalam gen inilah yang
dengan optimal apabila komponen-komponen yang terkait kemudian dapat muncul dalam suatu individu, dan sifat itu
satu sama lain saling menunjang. Dengan demikian secara berasal dari orang tua. Gen in sudah ada di tubuh kita sejak
implisit dapat dikemukakan bahwa komponen-komponen lahir, dan tidak dapat diubah. Seumpam kode di dalam
yang terkait pada pelaksanaan pembelajaran di perguruan program, gen menentukan bagaimana bentuk tubuh kita dan
tinggi adalah kemampuan pengajar, kematangan berpikir sifat-sifat fisik unik yang tidak dimiliki orang lain, bahkan
mahasiswa, sadar pada sifat atau tujuan pembelajaran yang orangtua kita sendiri
hendak dicapai, metode ataupun pendekatan yang
digunakan, serta kondisi pembelajaran yang harus Penurunan sifat ini belum tentu sama untuk tiap
diciptakan. anak. Anak kembar sekalipun bisa memiliki penampilan
fisik yang berbeda. Sifat dalam gen ini dapat diprediksi.
Pembelajaran saat ini memasuki sebuah paradigma Dengan menganggap bahwa suatu gen pembawa sifat
baru. Pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian adalah suatu variabel, maka kemungkinan munculnya suatu
semua ranah, tidak hanya kognitif tetapi juga ranah afektif sifat A dapat diperhitungkan dengan melihat gen dari kedua
dan psikomotorik, diantaranya mengembangkan daya orangtua. Untuk mempermudah perhitungan, kita dapat
matematis mahasiswa melalui inovasi dan implementasi menerapkan operasi matriks. Dari hasil perhitungan, maka
berbagai pendekatan dan metode. Hal tersebut bertujuan kita dapat melihat sifat-sifat mana yang akan muncul dan
untuk membangun kepercayaan diri atas kemampuan berapa besar kemungkinannya dibandingkan dengan sifat
mereka melalui proses: 1. memecahkan masalah; 2. lain.
II. TINJAUAN PUSTAKA Berikut adalah contoh jenis jenis matriks.
A. Gen 0 0 0
A=[ ] → Matriks Nol
0 0 0
Genetika adalah bidang yang mempelajari tentang
gen. Gen adalah bagian dari DNA, yang membawa suatu B = [1 2 1] → Matriks Baris
informasi. Informasi itu menentukan fungsi tertentu dari
tubuh kita. Dalam bidang teknik informatika, suatu kode 1
merupakan informasi, kode itu kemudian diterjemahkan, C = [ ] → Matriks Kolom
2
dan kemudian program atau mesin akan menjalankan
fungsinya sesuai informasi yang terdapat di kode tersebut. 1 3
Demikian juga gen, merupakan faktor yang penting untuk D=[ ] → Matriks Persegi
−2 5
menentukan sifat suatu individu. Di dalam genetika ada
yang disebut dengan genotip dan fenotip. Genotip adalah 2 0 0
susunan gen yang terdapat pada individu. Sedangkan fenotif E = [0 7 0] → Matriks Diagonal
adalah sifat tampak. Fenotip dipengaruhi oleh genotip dan 0 0 3
faktor lingkungan. individu yang mempunyai genotip yang
sama belum tentu memiliki fenotip yang sama.
1 7 5
F = [0 2 4] → Matriks Segitiga Atas
B. Hereditas
0 0 1
Hereditas adalah penurunan fenotip dari orangtua
2 0 0
ke anaknya. Dengan adanyahereditas, maka akan G=[4 3 0] → Matriks Segitiga Bawah
meningkatkan variasi dalam suatu spesies. Contohnya
11 8 5
adalahwarna mata pada manusia. Tidak semua sifat berasal
dari keturunan. Ada fenotipyang muncul karena pengaruh
1 0 0
lingkungan, misalnya kulit terbakar. Ada juga dengan sifat
H = [0 1 0] → Matriks Identitas
yang muncul karena adanya perubahan gen. Perubahan ini
0 0 1
disebut denganmutasi.
Kasus kedua adalah jika semua tanamam disilangkan [8] A. D. W. M. Sidik, “Pengenalan Ekspresi Wajah
dengan genotip Aa, untuk genotip Aa adalah AA, Aa dan Menggunakan Teknik Filter Wavelet Gabor”, Fidelity, vol.
aa, dan untuk genotip aa adalah Aa dan aa. Dari keturunan 3, no. 1, pp. 1-4, Jan. 2021.
pertama ternyata sudah muncul fenotip tanaman kerdil.
𝐴𝐴 𝐴𝑎 𝑎𝑎 [9] I. Kumaran, “Pengenalan Wajah Menggunakan
1/2 1/3 0 𝐴𝐴 Pendekatan Berbasis Pengukuran dan Metode Segmentasi
A = [1/2 1/3 1/2] 𝐴𝑎 dalam Berbagai Posisi dan Pencahayaan”, Fidelity, vol. 3,
0 1/3 1/2 𝑎𝑎 no. 1, pp. 5-8, Jan. 2021.