Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN  PEMUDA DAN OLAH RAGA


SEKOLAH MENENGAH ATAS
SMA NEGERI 1 RANDANGAN
Jl. Trans Sulawesi Desa Motolohu Kode Pos : 96268 Email : sman1_randangan@yahoo.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA N 1 Randangan

Mata pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII MIPA/Ganjil

Materi Pokok : Pola – pola hereditas ( hukum mendel )

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit (1x pertemuan)  

A. Kompetensi Inti
KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1
KI : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
2 royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan
4 pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1 3.5 Menerapkan prinsip pewarisan sifat 3
makhluk hidup berdasarkan hukum 3.3
Mendel. 3.4
3.5.1 Menjelaskan pengertian pewarisan sifat
3.5.2 Membedakan hukum Mendel I dan
hukum Mendel II.
3.5.3 Menghitung rasio fenotipe F2 pada
contoh penyilangan monohibrid dan
dihibrid. 3.5.2
3.5.4 Membuat diagram penyilangan
monohibrid dan dihibrid.

3.5.5 Membuat peta yang menunjukkan


perbedaan testcross, backcross, dan
penyilangan resiprok.

2 4.5 Menyajikan hasil penerapan hukum 4.5.1 Melaporkan secara lisan dan tertulis
Mendel dalam perhitungan peluang hasil simulasi penyilangan testcross,
dari persilangan makhluk hidup di backcross dan penyilangan
bidang pertanian dan peternakan. resiprok.

C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran berbasis PBL yang yang akan dicapai pada pembelajaran ini yaitu :
1. Melalui diskusi kelompok siswa dapat membedakan penerapan hukum Mendel I dan II
secara tepat.
2. Melalui penyelidikan siswa dapat menghitung peluang persilangan makhluk hidup
berdasarkan hukum Mendel I dan II secara tepat.
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat membuat peta yang menunjukkan
perbedaan testcross, backcross, dan penyilangan resiprok secara tepat.

 Materi
Materi Dimensi
Pengetahuan
        Hukum Mendel (Pola-pola Hereditas). Hukum pewarisan sifat Faktual 
dicetuskan oleh Mendel untuk mengetahui peluang dari persilangan
makhluk hidup.
Hukum Mendel I dapat dibuktikan pada persilangan monohibrid, dan Konseptual
Hukum Mendel II dibuktikan pada persilangan dihibrid.

Perhitungan peluang makhluk hidup mengacu pada penerapan hukum Prosedural 


Mendel I dan II.
Refleksi terhadap pengetahuan yang dimiliki setelah proses pembelajaran. Metakognitif

Pengertian Hereditas Hereditas adalah pewarisan sifat sifat fisik, biomkia dan perilaku dari
suatu mahkluk hidup kepada keturunannya.
Istilah dalam Genetika atau Pewarisan Sifat : Parental, Filial, Dominan, Gen, Kromosom,
Gen Dominan, Resesif, Gen Resesif, Genotip, Fenotip, Alel, Homozigot, Heterozigot:
Hukum Mendel I (Hukum Segregasi) adalah pernyataan bahwa ketika berlangsung
pembentukan gamet pada individu, akan terjadi pemisahan alel secara bebas. Persilangan
monohibrid membuktikan hukum Mendel I.
Persilangan monohibrid merupakan persilangan dengan satu sifat beda. Persilangan
monohibrida ada 2 macam, yaitu pesilangan monohibrida dominan penuh dan persilangan
monohibrida tak penuh (kodominan).
Hukum Mendel II adalah pernyataan yang menyatakan bahwa pada saat penentuan gamet, gen-
gen sealel akan memisah secara bebas dan mengelompok secara bebas pula. Persilangan dihibrid
merupakan bukti berlakunya hukum Mendel II.
Persilangan Dihibrida adalah persilangan antara dua individu dengan memperhatikan dua yang
sifat yang berbeda.
 Testcross (uji silang): mengawinkan individu hasil hibrida (F1) dengan salah satu induknya
yang homozigot resesif.
 Backcross (silang balik): mengawinkan individu hasil hibrida (F1) dengan salah satu induk,
baik induk homozigot dominan ataupun resisif

D. Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan Model Metode
TPACK (Technology Pedagogical Content PBL  (Problem Based Diskusi kelompok
Knowledge) dan Scientific Method Learning) dan Presentasi  

E. Alat/Media, Bahan, dan Sumber Belajar


Media Alat dan Bahan Sumber
Power Infokus Laptop - Buku Pegangan Peserta Didik: Irmaningtyas.
point Materi Papan (2018). Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta:
ajar tulis, Smartphone Erlangga. Pratiwi, D.A., dkk. (2018). Biologi untuk
SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga. 
- https://youtu.be/arhOJrhoFHY

F. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Muatan Waktu
Inovatif
Pendahuluan     Persiapan 10 Menit
Guru membuka pelajaran dengan memberi (disiplin)
salam. (religius)Guru mengabsen peserta
didik. Guru mengondisikan peserta didik agar
siap untuk memulai pembelajaran. 
Apersepsi
Guru memberikan pertanyaan terkait materi (reflection)
yang telah dipelajari sebelumnya. “Pada
pertemuan sebelumnya, kalian sudah
mempelajari mengenai perbedaan fenotip dan
genotip, “Jelaskan perbedaan fenotip dan
genotip!” 
Motivasi
Guru memberikan motivasi dalam bentuk
gambar mengenai percobaan yang dilakukan
oleh Mendel. Guru memberikan informasi
mengenai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan tersebut.  
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan       
pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan
tersebut. Guru menyampaikan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti     Orientasi pada Peserta 60 Menit
Didik
Orientasi Peserta Didik pada Masalah
Guru menyampaikan masalah otentik yang (kerjasama)
berhubungan dengan materi yang akan dipelajari
berupa sebuah fenomena tentang bullying
terhada seseorang yang memiliki sifat fisik
berbeda dengan orang lain
Organisasi kegiatan pembelajaran
Guru membimbing peserta didik untuk kerjasama),
membentuk kelompok dengan anggota 5 peserta (tanggung
didik. Peserta didik membagi tugas dalam jawab)  
kelompok (kerja sama) . peserta didik
mendiskusikan permasalahan yang disampaikan
oleh guru dan mengaitkannya dengan materi .
peserta didik mengerjakan tugas dalam LKPD

Membimbing Penyelidikan
Peserta didik dibimbing dalam melakukan (kerjasama)
penyelidikan dengan bereksperimen
menggunakan kancing genetika. Guru membi
peserta didik untuk menyelesaikan
permasalahan dalam LKPD. Peserta didik
dibimbing untuk menggunakan sumber belajar
dari buku / internet dalam menyelesaikan
permasalahan dalam LKPD. Peserta didik
mendiskusikan hasil temuannya pada sumber
belajar.  Guru melakukan penilaian terhadap
diskusi yang dilakukan peserta didik.  

Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok. Peserta didik mengajukan pertanyaan
atau pernyataan terhadap kelompok yang tampil.
Peserta didik menyajikan seruan atau poster
terkait STOP BULLYING. Variasi sifat genetic
adalah warisan dari orang tua kita.

Analisis dan Evaluasi Hasil

Guru menanggapi hasil presentasi untuk


memberi penguatan pemahaman dan
mengklarifikasi perbedaan pendapat dari hasil
presentasi masing-masing kelompok. Guru
mengonstruksi pengetahuan peserta didik terkait
materi hukum mendel
Penutup       Guru memberikan (religius) 20 Menit
apresiasi terhadap
kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.
Peserta didik mengajukan
pertanyaan jika terdapat
materi yang belum
dipahami.
Guru meminta beberapa
peserta didik
menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
Guru mengajukan post-
test untuk menguji
pengetahuan peserta didik.
Guru menyampaikan
materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
selanjutnya.  
Guru menutup
pembelajaran dengan
bersama-sama peserta
didik mengucap syukur
atas kelancaran pada
kegiatan pembelajaran. 

G. Penilaian
Jenis Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Contoh Penilaian
Sikap Pengamatan Sikap Jurnal Sikap Terlampir pada lampiran 1
Pengetahuan Tertulis Pilihan Ganda Terlampir pada lampiran 2
Keterampilan Tertulis Rubrik Penilaian Terlampir pada lampiran 3

 Program Remedial dan PengayaanRemedial


Remedial secara klasikal bila lebih dari 50% dari jumlah peserta didik penguasaan materinya di
bawah KKM. Remedial secara kelompok bila 20% sampai dengan < 50% dari jumlah peserta
didik penguasaan materinya di bawah KKM. Remidial secara individu dilakukan bila kurang dari
20% dari jumlah peserta didik penguasaan materinya di bawah KKM.
Pengayaan
Program pengayaan diberikan apabila peserta didik belum bias mencapai pada ketuntasan
minimum materi dengan memberikan materi atau pembelajaran diluar jam pelajaran.

Mengetahui, Randangan, Juli 2022


Kepala SMAN 1 Randangan Guru Mata Pelajaran

FADLUN SALEH, S.Ag., M.Pd I KETUT SUKARMA, S.Pd


NIP.197704142006042025 NIP. 198912172022211011

Anda mungkin juga menyukai