Anda di halaman 1dari 11

PAPARAN MATERI USPAI

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Bidang Studi : Pend. Agama Islam Kelas : XII MIPA IPS

1. Hafal Q.S. Al-Hujurat/49 ayat 10


2. Menjelaskan hakikat kerja keras dalam Islam sesuai Q.S. at-Taubah /9: 105.
3. Menjelaskan kandungan Q.S. an-Nisa/4: 59
4. Menjelaskan prilaku yang mencermikan Q.S. Yunus/10: 41
5. Menjelaskan arti dari Q.S. Ali-Imran/3: 191
6. Menjelaskan hukum tajwid ang ada pada Q.S. Ali Imran/3:190
7. Memberikan contoh prilaku yang sesuai dengan kandungan QS. Luqman/31: 14
8. Menjelaskan tugas-tugas 10 malaikat
9. Menjelaskan prilaku ang mencerminkan iman kepada kitab suci al-Quran
10. Menjelaskan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah SWT
11. Menjelaskan tada-tanda kecil dan tanda-tanda besar kiamat
12. Memberikan contoh prilaku orang yang beriman kepada taqdir Allah
13. Menjelaskan makna tawakal dalam kehidupan

14. Menjelaskan hikmah beriman kepada taqdir


 Kita mampu menjadi pribadi yang optimis dengan melakukan doa, ikhtiar dan tawakal
 Kita tidak akan memiliki perasangka buruk baik kepada Allah maupun mahluk-Nya
 Kita menyadari bahwa Allah telah membekali manusia dengan berbagai perangkat
untuk kehidupannya
 Kita menyadari bahwa manusia diciptakan berbeda dan memiliki hikmah tersendiri
 Segala yang diciptakan dan terjadi tidak pernah luput dari kekuasaan Allah
 Manusia berhak memilih untuk melakukan sesuatu
 Keberhasilan bukan sebuah khayalan karena jika kita berusaha Allah akan buka jalannya
 Mampu membedakan yang baik dan buruk
 Menjadi pribadi yang tidak pernah putus asa dan lupa diri
 Allah tidak pernah menjadikan sesuatu dengan sia-sia

15. Menjelaskan hikmah berpakaian sesuai syariat islam


 Sebagai bukti keimanan kepada rukun iman yang enam
 Sebagai cara untuk mendapat pahala
 Sebagai cara menghindari murka dan laknat Allah
 Sebagai cara untuk terjaga dari fitnah dan pelecehan seksual
 Sebagai motivasi untuk lebih baik lagi dalam beribadah

16. Menjelaskan Makna syaja’ah


Syaja’ah dalam bahasa artinya nyata, keberanian, tekun, kegagahan. Makna dari istilah syaja’ah
adalah kemampuan menundukkan jiwa agar tetap tegar, teguh dan tetap maju saat berhadapan
dengan problematika hidup, musuh atau musibah

17. Menjelaskan prilaku berbuat baik kepada kedua orang tua


Orang tua masih hidup :
 Bersalaman sebelum berangkat sekolah
 Bertutur kata sopan
 Bersikap santun
 Membantu orangtua di rumah
 Mengikuti keinginan dan saran orangtua selama tidak bertentangan dengan islam
 Mendoakan orangtua
 Merendahkan diri di hadapan orangtua
Orang tua sudah meninggal :
 Merawat jenazahnya dengan baik (memandikan, mengafani, menshalati, mengubur)
 Mendoakan agar dosa orangtua diampuni
 Menjaga nama baik orangtua
 Melaksanakan amanah orangtua
 Menjalin silaturahim yang sudah dijalani orangtua
 Menunaikan janji kedua orangtua selama tidak bertentangan dengan islam

18. Memberikan prilaku kerja keras para peajar


(paling soalnya yg dilakukan sblm ulangan cok)

19. Hikmah melakukan kerja keras bagi seorang muslim


 Terpuji dalam pandangan Allah SWT karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW
 Terpuji dalam pandangan sesama manusia, misalnya ketika diamanahi suatu tugas
 Dapat diharapkan mencapai hasil yang maksimal sehingga lebih bersemangat
 Tercukupinya kebutuhan hidup karena Allah telah menyediakan rahmat-Nya bagi hamba
yang ingin berusaha dan bersungguh-sungguh
 Memperoleh kepercayaan dari sesama manusia sehingga membuka peluang untuk
memperoleh rezeki pada waktu mendatang

20. Menjelaskan fungsi al-Qur’an Q.S. al-Baqarah ayat 2


Artinya : Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yg bertakwa
Jadi, Al-Quran merupakan petunjuk bagi orang yang bertakwa

21. Menjelaskan 3 macam, cara melaksakan haji


 Ifrad : Haji dulu baru umrah
 Tamattu : Umrah dulu baru haji
 Qiran : Umrah dan haji bareng

22. Menjelaskan syarat-syarat zakat mal


Zakat maal adalah mengeluarkan sebgian harta benda sesuai ketentuan syariat dengan tujuan
membersihkan/menyucikan harta tersebut. Zakat maal wajib bagi orang yang memiliki
persyaratan tertentu yaitu harta yang sudah mencapai nisab dan haul. Sementara itu ketentuan
zakat maal sudah diatur oleh syariat, baik berupa jenis, kadar minimal, harta yang wajib dizakati
dan waktu pembayaran

23. Menjelaskan cara mengkafani jenazah


Mengafani jenazah : menutupi/membungkus jenazah dengan sesuatu yang dapat menutupi
tubuhnya, walau hanya sehelai kain dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kain kafan yang
digunakan hendaknya berwarna putih dan diberi wewangian, bila mengkafani lebih dari
ketentuan maka hukumnya makruh karena dianggap berlebihan

Batas minimal mengafani jenazah adalah selembar kain yang dapat menutupi seluruh tubuh,
sedangkan batas sempurna bagi laki adalah 3 lapis kain. Sementara perempuan adalah 5 lapis
kain: terdiri 2 lapis kain kafan, ditambah kerudung, baju kurung dan kain

Tata cara mengafani :


Jenazah laki-laki :
 Bentangkan kain kafan sehelai demi helai, yang paling bawah lebih lebar dan luas serta
setiap lapisan diberi kapur barus.
 Angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas kain kafan
memanjang lalu ditaburi wangi-wangian.
 Tutuplah lubang-lubang (hidung, telinga, mulut, qubul dan dubur) yang mungkin masih
mengeluarkan kotoran dengan kapas.
 Selimutkan kain kafan sebelah kanan yang paling atas, kemudian ujung lembar sebelah
kiri. Selanjutnya, lakukan seperti tersebut selembar demi lembar dengan cara yang
lembut.
 Ikatlah dengan tali yang sudah disiapkan sebelumnya di bawah kain kafan 3 (tiga) atau 5
(lima) ikatan.
 Jika kain kafan tidak cukup menutupi seluruh badan jenazah, tutuplah bagian kepalanya,
dan bagian kakinya boleh terbuka, namun tutup dengan daun kayu, rumput atau kertas.
Jika tidak ada kain kafan, kecuali sekadar menutup aurat, tutuplah dengan apa saja yang
ada
Jenazah perempuan :
Kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari 5 (lima) lembar kain, urutannya :
a) Lembar 1 untuk menutupi seluruh badan.
b) Lembar 2 sebagai kerudung kepala.
c) Lembar 3 sebagai baju kurung.
d) Lembar 4 menutup pinggang hingga kaki.
e) Lembar 5 menutup pinggul dan paha.
Adapun tata cara mengafani jenazah perempuan adalah sebagai berikut:
 Susun kain kafan yang sudah dipotong-potong untuk masing-masing bagian dengan
tertib. Lalu, angkatlah jenazah dalam keadaan tertutup dengan kain dan letakkan di atas
kain kafan sejajar, serta taburi dengan wangi-wangian atau dengan kapur barus.
 Tutuplah lubang-lubang yang mungkin masih mengeluarkan kotoran dengan kapas.
 Tutupkan kain pembungkus pada kedua pahanya.
 Pakaikan sarung, juga baju kurungnya.
 Rapikan rambutnya, lalu julurkan ke belakang.
 Pakaikan kerudung.
 Membungkus dengan lembar kain terakhir dengan cara menemukan kedua ujung kain
kiri dan kanan lalu digulungkan ke dalam.
 Ikat dengan tali pengikat yang telah disiapkan.

24. Menjelaskan perbedaan antara khutbah, tabligh dan dakwah

25. Menjelaskan istilah ekonomi islam: Mudhorobah, syirkah, mukhabaroh, dan musaqoh.
 Syirkah : Kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk melakukan suatu usaha
dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan.
1) Syirkah inan : kerja sama antara dua orang atau lebih yang masing-masing memberi
kontribusi kerja dan modal dalam menjalankan suatu usaha. Apabila ada keuntungan
atau kerugian, maka pembagiannya sesuai dengan kesepakatan. Contohnya: X dan Z
adalah pengusaha jual beli mobil yang berbasis online. Mereka sepakat untuk
menjalankan usahanya. Masing-masing memberikan kontribusi modal sebesar 500
juta dan keduanya menjalankan bisnis tersebut dengan baik.
2) Syirkah wujuh : kerjasama dua orang atau lebih yang membeli sesuatu tanpa
memiliki modal, hanya berpegang kepada nama baik dan kepercayaan pedagang.
Contohnya: X dan Z adalah orang yang dipercaya oleh pengusaha untuk menjualkan
produknya. Untuk pembayarannya, setelah barang laku dijual. Kemudian untuk
keuntungan dibagi dua. Sedangkan harga pokoknya dikembalikan kepada pedagang
tersebut
3) Syirkah Abdan : kerjasama dua orang atau lebih sepakat untuk menerima suatu
pekerjaan dengan ketentuan hasilnya dibagi menurut kesepakatan. Hal-hal tersebut
banyak dijumpai pada orang yang kerja dalam bidang jasa. Syirkah abdan ini juga
disebut dengan syirkah kerja. Contohnya : X dan Z adalah tukang jahit mendapatkan
pekerjaan untuk menjahit seragam di sebuah kantor. Dari kerjasama yang baik,
jahitan tersebut dapat selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian. Dari hasil
tersebut, keuntungannya dibagi sesuai dengan
4) Syirkah Mufawadhah : kerjasama antara dua pihak atau lebih saling menjalin ikatan
untuk bersama-sama melakukan suatu pekerjaan dengan syarat keduanya
menyetorkan modal yang sama, melakukan pengelolaan yang sama di jalur yang
sama dengan peran salah satu pihak dari keduanya bertindak selaku kafil
(penanggung jawab atas nama) bagi yang lain dalam urusan membeli/menjual barang
 Mudhorobah : menyerahkan harta kepada seseorang untuk berdagang yang laba di bagi
antara keduanya
 Mukhabaroh : akad antara pekerja dan tuan rumah untuk bercocok tanamd dan bibit tanaman
dari pekerja
 Muzaraah : akad antara pekerja dan tuan rumah untuk bercocok tanamd dan bibit tanaman
dari tuan tanah
 Musaqoh : akad dimana menyewa seseorang untuk menyiram dan menjaga kebun kurmanya
dengan imbalan dari hasil kurma itu

26. Menjelaskan Jual beli online yang dilarang


Rukun jual beli : Penjual, pembeli, barang, alat tukar, akad. Kalau tidak ada salah satunya maka
dilarang, contohnya kayak Jaka dan Sari

27. Menjelaskan hal yang sebaiknya dilakukan pemuda saat ingin menikah tapi belum
mampu, sesuai perintah Rasulullah
Maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng)

28. Menjelaskan tentang macam-macam mahram


Menurut pengertian bahasa mahram berarti yang diharamkan. Menurut Istilah dalam ilmu fikih, mahram
adalah wanita yang haram dinikahi.

Dilihat dari kondisinya, mahram terbagi kepada dua; pertama mahram muabbad (wanita
diharamkan untuk dinikahi selama-lamanya) seperti: keturunan, satu susuan, mertua
perempuan, anak tiri jika ibunya sudah dicampuri, bekas menantu perempuan, dan bekas ibu
tiri. Kedua mahram gair muabbad adalah mahram sebab menghimpun dua perempuan yang
statusnya bersaudara, misalnya saudara sepersusuan kakak dan adiknya. Hal ini boleh dinikahi
tetapi setelah yang satu statusnya sudah bercerai atau meninggal dunia. Yang lain dengan sebab
istri orang dan sebab iddah.
29. Menjelaskan tentang iddah
Secara bahasa Iddah berarti ketentuan bilangan. Menurut
istilah, Iddah ialah masa menunggu bagi seorang wanita yang sudah
dicerai suaminya sebelum ia menikah dengan laki-laki lain. Masa Iddah
dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada bekas suaminya
apakah dia akan rujuk atau tidak.

a. Lamanya Masa Iddah.

1.) Wanita yang sedang hamil masa iddahnya sampai melahirkan


anaknya. (Lihat QS. at-Talaq/65 :4)
2.) Wanita yang tidak hamil, sedang ia ditinggal mati suaminya
maka masa iddahnya 4 bulan 10 hari. (lihat Q.S. al-Baqarah/2 ;234)
3.) Wanita yang dicerai suaminya sedang ia dalam keadaan haid
maka masa iddahnya 3 kali quru’ (tiga kali suci). (lihat Q.S. alBaqarah/2 : 228)
4.) Wanita yang tidak haid atau belum haid masa iddahnya selama
tiga bulan. (Lihat at-Talaq/65:4 )
5.) Wanita yang dicerai sebelum dicampuri suaminya maka
baginya tidak ada masa Iddah. (Lihat QS. al-Ahzab/33 : 49)

b. Hak perempuan dalam masa Iddah.

1.) Perempuan yang taat dalam Iddah raj’iyyah (dapat rujuk)


berhak mendapat pemberian dari suami yang mentalaknya
berupa tempat tinggal, pakaian, uang belanja. Sementara itu
wanita yang durhaka tidak berhak menerima apa-apa.
2.) Wanita dalam Iddah bain (Iddah talak 3 atau khuluk) hanya
berhak atas tempat tinggal saja. (Lihat Q.S. at-Talaq/65: 6)
3.) Wanita dalam Iddah wafat tidak mempunyai hak apapun, tetapi
ia dan anaknya berhak mendapat harta waris suaminya

30. Menjelaskan hukum mempelajari ilmu faraid

Hukum mempelajari ilmu Faraid dalam islam adalah fardhu kifayah, apabila sudah ada orang
yang cukup untuk melaksanakannya, maka sunnah hukum bagi yang lain.

31. Menjelaskan bagian-bagian waris bagi ibu, bapa, istri, suami anak Perempuan dan
anak laki- laki
A£abah bil ghair Ahli waris ‘a£abah bil ghair ada empat (4), semuanya dari kelompok wanita.
Dinamakan ‘ashabah bil ghair adalah karena hak ‘a£abah keempat wanita itu bukanlah karena kedekatan
kekerabatan mereka dengan pewaris, tetapi karena adanya ‘a£abah lain (‘a£abah bin nafsih). Adapun
ahli waris a£abah bil ghair yaitu:
1) Anak perempuan bisa menjadi ‘a£abah bila bersama dengan saudara laki-lakinya

32. Menjelaskan strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di Madinah

1. Membangun Masjid ( quba’) sebagai Pusat Kegiatan Dakwah

2. Melakukan Perjanjian dengan Kaum Yahudi Madinah

Perjanjian tersebut kemudian melahirkan Piagam Madinah. Piagam ini berisi sepuluh
bab, di antaranya pembentukan ummat, hak asasi manusia, persatuan seagama, persatuan
segenap warganegara, golongan minoritas, tugas warga negara, melindungi negara, pimpinan
negara, politik perdamaian, dan bab terakhir merupakan penutup.

3. Mempersaudarakan Kaum Muhajirin dan Anshar

4. Membangun Ekonomi Rakyat dengan Mendirikan Pasar

33. Menyebuktakn para tokoh Ilmuwan muslim dalam bidang kedokteran dan matematika

KEDOKTERAN:
 Ibnu Sina (Avicenna) judul buku, al-Qânûn fi at-Tibb
 Ibnu Rusyd (Averous) judul buku Al-Kulliyat
 Az-Zahrawi orang pertama yang mengenalkan teknik pembedahan organ tubuh manusia.
 Ummi Al-Hasan binti Abi Ja’far dan saudara perempuan Al-Hafidz adalah dua orang ahli
kedokteran dari kalangan wanita.
 Hunain Ibnu Ishaq (809-874 M),
 Abu Bakar Muhammad Ibnu Zakaria Ar Razi (866-909 M),
 Abu Marwan Malik Ibnu abil ‘Ala Ibnu Zuhr (1091-1162 M),
 Abdul Qasim Az Zahrawi.
MATEMATIKA
 al-Khawarizmi menemukan angka nol dan namanya diabadikan dalam cabang ilmu matematika
 Al-Battani (234-317 H / 868-929 M) ...
 Al-Buzjani (328-388 H / 940-998 M) ...
 Ibnu Al-Banna (654-721 H / 1256-1321 M) ...
 Ibnu Al-Haitsam (354-430 H / 965-1039 M) ...
 Ibnu Rusyd (520-595 H / 1126-1198 M) ...
 Ibnu Al-Syathir (704-777 H / 1304-1375 M)

34. Menjelaskan faktor-faktor penyebab Islam dapat berkembang dengan pesat di Indonesia
Syarat masuk Islam mudah
Penyebarannya yang damai
Tidak adanya paksaan
Cara ibadah yang sederhana
Tak ada kelas sosial atau kasta

35. Menjelaskan Ormas Islam ang berjuang dalam Pendidikan untuk umat Islam dan
bangsa Indonesia
Di Indonesia ikhtiar tersebut dipelopori oleh organisasi keagamaan seperti Nahdlotul Ulama,
Muhammadiyah, Persis dan ormas keagamaan lainnya dengan cara mendirikan serta mengembangkan
lembaga dakwah dan pendidikan . misalnya, gerakan Islam Nusantara yang diusung NU atau gerakan
Islam Berkemajuan yang diusung Muhammadiyah

36. Menjelaskan bukti-bukti masuknya Islam abad ke 7


Menurut teori Mekah, Islam sudah masuk ke Indoesia pada abad ke-7, bukan
abad 13, pernyatan di bawah ini merupakan buktinya, kecuali . . .
a. adanya makam Syekh Mukaidin di Baros tertanda tahun 674
b. berita Marco Polo yang pernah singgah di Sumatra tahun 1292
c. peranan bangsa Arab dalam menyebarkan Islam sambil berdagang
d. berita Tiongkok tentang Raja Ta Cheh mengirim utusan ke Kalingga
e. ditemukannya makam Fatimah binti Maimun di Leran tertanda tahun 1082

sisanya buktinya kali

37. Menjelaskan kandungan Al-Qur’an surat al-Isra, ayat 32

Allah SWT melarang kepada semua hamba-Nya untuk melakukan perbuatan zina karena itu
merupakan perbuatan yang keji dan dapat merusak kehormatan, hubungan rumah tangga, dan
dapat menyebabkan perbuatan buruk lainnya.

 Allah SWT melarang mendekati zina. Bukan hanya melarang, seluruh perbuatan yang bisa menjadi
sarana dan mendekatkan zina juga dilarang.
 Islam adalah agama yang sangat memahami manusia, sehingga ia mengutamakan tindakan preventif
untuk menutup kerusakan.
 Larangan mendekati zina adalah tindakan preventif agar manusia tidak terjerumus ke perzinaan.
 Zina adalah perbuatan yang sangat keji dan sangat buruk. Di antara keburukannya, ia merupakan
pelanggaran terhadap kehormatan yang mengakibatkan tercampur dan terputusnya nasab serta
mengakibatkan kekacauan di masyarakat.

38. Menjelaskan sifat-sifat wajib bagi Rasul Allah

1. Siddiq
Siddiq mempunyai arti yaitu benar. Maksudnya ialah tiap-tiap perkataan yang diucapkan atau
disampaikan oleh rasul sifatnya selalu benar. Baik benar dalam menyampaikan wahyu yang
sumbernya dari Allah SWT maupun benar dalam perkataan-perkataan yang memiliki hubungan
dengan persoalan dunia.

2. Amanah
Sifat wajib bagi para rasul yang selanjutnya yakni amanah yang artinya yaitu dapat dipercaya. Para
rasul senantiasa menjaga diri dari segala perbuatan dosa untuk menjaga kepercayaan umat atas
dirinya.
3. Tablig
Tablig yaitu sifat wajib bagi para rasul yang memiliki makna yakni menyampaikan wahyu. Dalam
menjalankan tugas kerasulannya, seorang rasul wajib menyampaikan wahyu yang harus di

4. Fatanah

Sifat wajib bagi para rasul yang terakhir ialah fatanah yang artinya yaitu pandai, cerdas, dan
bijaksana. Sebagai utusan Allah SWT bagi umat manusia, para rasul mampu untuk memahami
berbagai permasalahan umat sekaligus memberikan jalan keluarnya.imani oleh umat manusia.

39. Menyebutkan rukun shalat jenazah


1. Niat
Rukun sholat jenazah yang pertama adalah niat. Bacaan niat sholat jenazah antara
jenazah laki-laki dan perempuan berbeda. Berikut bacaannya:

a. Niat untuk Jenazah Laki-laki

‫ُاَص ِّلى َع َلى َه َذ ااْلَمِّيِت َاْر َبَع َت ْك ِبَر اٍت َف ْر َض ِك َفاَيِة ِاَم اًما| َم ْأُمْو ًم اِ ِهلل َت َع اَلى‬

Usholli 'ala hadzal mayyiti arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai
imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

b. Niat untuk Jenazah Perempuan

‫ُاَص ِّلى َع َلى َهِذِه اْلَم ِّي َت ِة َاْر َبَع َت ْك ِبَر اٍت َف ْر َض ِك َفاَيِة ِاَم اًما| َم ْأُمْو ًم اِ ِهلل َت َع اَلى‬

Usholli 'ala hadzahihil mayyitati arba'a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma'muman lillahi
ta'ala

Artinya: "Saya niat salat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah,
sebagai imam/makmum hanya karena Allah Ta'ala."

2. Berdiri bagi yang mampu


Sholat jenazah wajib dilakukan dengan berdiri. Dalam hal ini, posisi imam berdiri sejajar
dengan kepala mayit untuk jenazah laki-laki dan untuk jenazah wanita berdiri di bagian
tengahnya. Sementara itu, makmum berdiri di belakang imam.

3. Bertakbir empat kali


Sholat jenazah dilaksanakan dengan empat kali takbir tanpa rukuk maupun sujud. Jumlah
takbir ini sudah termasuk takbir yang diucap ketika takbiratul ihram.

4. Membaca Al Fatihah setelah takbir pertama


Setelah melakukan takbir pertama, rukun sholat jenazah selanjutnya adalah membaca
surah Al Fatihah. Berikut bacaannya:

‫ ِاْه ِد َن ا‬٥ - ‫ ِاَّياَك َن ْع ُبُد َو ِاَّياَك َن ْس َت ِعْي ُۗن‬٤ - ‫ ٰم ِلِك َي ْو ِم الِّدْي ِۗن‬٣ - ‫ الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِحْيِۙم‬٢ - ‫ َاْلَح ْمُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلٰع َلِمْي َۙن‬١ - ‫ِبْس ِم ِهّٰللا الَّر ْح ٰم ِن الَّر ِحْي ِم‬
٧ - ࣖ ‫ ِص َر اَط اَّلِذْي َن َاْن َع ْم َت َع َلْي ِه ْم ۙە َغ ْي ِر اْلَم ْغ ُضْو ِب َع َلْي ِه ْم َو اَل الَّض ۤا ِّلْي َن‬٦ - ۙ ‫الِّص َر اَط اْلُمْس َت ِقْي َم‬

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki


yaumid-dīn,iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna
an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi
Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari
pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah
kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang
telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula
jalan) mereka yang sesat."

5. Membaca sholawat Nabi SAW setelah takbir kedua


Setelah mengucap takbir kedua, maka dapat membaca sholawat atas Nabi Muhammad
SAW, sebagai berikut:

‫الَّلُهَّم ّصِّل َع َلى ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِل ُم َح َّمٍد‬

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aalii sayyidinaa muhammad


Artinya: "Ya Allah berilah atas sholawat Nabi Muhammad dan atas keluarganya."

6. Berdoa untuk jenazah


Rukun sholat jenazah selanjutnya adalah mendoakan jenazah yang disholatkan. Berikut
bacaan doanya:

a. Jenazah laki-laki

Allâhumaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan kepada dia (laki-laki), berilah rahmat dan sejahtera
dan maafkanlah dia.

b. Jenazah perempuan

Allâhumaghfir laâ warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepada dia (perempuan), berilah rahmat dan
sejahtera dan maafkanlah dia."

7. Mengucap salam

Rukun Shalat Jenazah


a) Berniat.
b) Berdiri bagi yang mampu (kecuali bila ada udzurnya).
c) Melakukan 4 kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).
d) Setelah takbir pertama, membaca Q.S. Al-Fatihah.
e) Setelah takbir kedua, membaca shalawat Nabi Saw.
f) Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah.
g) Salam setelah takbir keempat

40. Menjelaskan rukun nikah


a. Calon suami, syarat-syaratnya sebagai berikut.
1) Bukan mahram si wanita, calon suami bukan termasuk yang haram
dinikahi karena adanya hubungan nasab atau sepersusuan.
2) Orang yang dikehendaki, yakni adanya keri«±an dari masingmasing pihak. Dasarnya adalah hadis
dari Abu Hurairah r.a, yaitu:
”Dan tidak boleh seorang gadis dinikahkan sehingga ia diminta
izinnya.” (¦R. al- Bukh±ri dan Muslim).
3) Mu’ayyan (beridentitas jelas), harus ada kepastian siapa identitas
mempelai laki-laki dengan menyebut nama atau sifatnya yang
khusus.
b. Calon istri, syaratnya adalah.
1) Bukan mahram si laki-laki.
2) Terbebas dari halangan nikah, misalnya, masih dalam masa iddah
atau berstatus sebagai istri orang.
c. Wali, yaitu bapak kandung mempelai wanita, penerima wasiat atau
kerabat terdekat, dan seterusnya sesuai dengan urutan ashabah wanita
tersebut, atau orang bijak dari keluarga wanita, atau pemimpin setempat,
Rasulullah saw. bersabda: “Tidak ada nikah, kecuali dengan wali.” Umar
bin Khattab ra. berkata, “Wanita tidak boleh dinikahi, kecuali atas izin
walinya, atau orang bijak dari keluarganya atau seorang pemimpin”.
Syarat wali adalah.
1) orang yang dikehendaki, bukan orang yang dibenci,
2) laki-laki, bukan perempuan atau banci,
3) mahram si wanita,
4) baligh, bukan anak-anak,
5) berakal, tidak gila,
6) adil, tidak fasiq,
7) tidak terhalang wali lain,
8) tidak buta,
9) tidak berbeda agama,
10) merdeka, bukan budak.
d. Dua orang saksi.
Firman Allah Swt.: “Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil
di antara kalian”. (Q.S. at-Țal±q/65:2).
Syarat saksi adalah sebagai berikut.
1) Berjumlah dua orang, bukan budak, bukan wanita, dan bukan
orang fasik.
2) Tidak boleh merangkap sebagai saksi walaupun memenuhi
kualifikasi sebagai saksi.
2) Sunnah dalam keadaan rela dan tidak terpaksa.

e. Sigah (Ijab Kabul), yaitu perkataan dari mempelai laki-laki atau wakilnya
ketika akad nikah. Syarat shighat adalah sebagai berikut.
1) Tidak tergantung dengan syarat lain.
2) Tidak terikat dengan waktu tertentu.
3) Boleh dengan bahasa asing.
4) Dengan menggunakan kata “tazwij” atau “nikah”, tidak boleh dalam
bentuk kinayah (sindiran), karena kinayah membutuhkan niat
sedang niat itu sesuatu yang abstrak.
5) Qabul harus dengan ucapan “Qabiltu nikahaha/tazwijaha” dan
boleh didahulukan dari ijab.

41. Menghitung pembagian waris


1

Anda mungkin juga menyukai