Sosialisasi Hepatitis-2
Sosialisasi Hepatitis-2
Penularan Hepatitis
—> Hep A & E menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh orang yang
terinfeksi
—> Hep B, C, & D menular melalui cairan tubuh dari orang terinfeksi, bisa melalui transfusi darah,
penggunaan jarum suntik bersama, dll
Pengobatan Hepatitis
—> Hep A, E secara suportif caja (tiras baring, asupan kalori adekuat, hindari Obat hepatotoksik - jgn
PCT kasih ibuprofen, Obat berusa antipiretik, antiemetik, PPI/H2RA)
—> Hep B, C, D menggunakan antiviral
Pencegahan Hepatitis
—> Vaksinasi - Upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis sebelum terinfeksi
—> Saat ini vaksin yang tersedia baru Untuk Hep A & B saja
—> Imunisasi Hep B diberikan pada seluruh bayi baru lahir secara universal
—> Imunisasi Hep B diberikan 4x sejak baru lahir, bulan ke-2, ke-3, dan ke-4, bila lengkap Diberikan
data memberikan perlindungan selama +- 20 tahun
—> Selain Imunisasi juga ada vaksinasi hep B yang ditargetkan pada kelompok devassa, sebelum
Diberikan perlu dilakukan skrining HbsAg dan Anti-Hbs terlebih dahulu
—> Jika hasil (-), maka vaksinasi diberikan sebanyak 3 dosis pada 0 bulan, 1 & 6 bulan
—> Jikas hasil (+), maka tidak perlu Diberikan vaksinasi kembali
—> Selain itu dikarenakan penularan melalui cairan tubuh, maka perlu menghindari penggunaan
jarum dań peralatan suntik secara bergantín maupun yang tidak steril, terutama pada pengguna
NAPZA suntik, menjalani prosedur tato, tindik, maupun akupuntur