Anda di halaman 1dari 19

01/03/2024

STATIKA STRUKTUR

STATIKA STRUKTUR

OUTLINES PERTEMUAN KE 4:

•Beban Terdistribusi Merata


•Beban Overhang
•Beban Puntir/Momen Puntir
•Beban Cantilever
•Kosntruksi Rangka Batang (Truss)

1
01/03/2024

3. Balok sederhana dengan beban merata.


• Beban terbagi merata Q (N/m)
• Beban terbagi merata dapat diwakili oleh
satu beban titik yang posisinya berada
ditengah-tengah (titik berat beban),
digambarkan oleh FR = Q x L
Total beban (FR) = Q x L
dengan L = panjang beban.

Kasus: Konstruksi balok sederhana dengan tumpuan sendi dan roll,


menerima beban terdistribusi vertikal ke bawah sebesar Q = 5
kN/m. Cari reaksi di tumpuan A dan B.

2
01/03/2024

4. Balok sederhana dengan beban Overhang.

3
01/03/2024

Kasus Cari reaksi di A dan B dari konstruksi balok sederhana berikut ini. Asumsi awal RVA dan RVB ke atas (↑)

5. Balok sederhana dengan beban Momen.

4
01/03/2024

Kasus: Konstruksi balok sederhana dengan tumpuan sendi dan roll, menerima beban terpusat F2,
dan F3 serta beban momen Mc=20 kNm (Berlawanan Jarum Jam = BJJ).
Cari reaksi di tumpuan A dan B.

Jawab :
• Momen merupakan hasil perkalian antara gaya dengan jarak tertentu dalam posisi saling tegak lurus.

6. Balok Kantilever.

5
01/03/2024

Kasus: Konstruksi balok kantilever (balok dengan tumpuan jepit pada satu sisi), menerima beban
terpusat F2, F2, dan F3 serta beban terdistribusi Q=10 kN/m. Cari reaksi di tumpuan A dan B.

KONSTRUKSI RANGKA BATANG (Truss)

6
01/03/2024

KONSTRUKSI RANGKA BATANG (Truss)

KONSTRUKSI RANGKA BATANG (TRUSS)


Rangka batang (Truss)
• Konstruksi yang dirancang untuk menumpu beban dan biasanya berupa struktur
yang dikekang/disambung jepit penuh dan stasioner.
• Rangka batang terdiri dari batang-batang lurus yang berhubungan pada titik-titik
kumpul (SIMPUL) yang terletak di setiap ujung batang.
• Oleh karena itu batang-batang ini merupakan BATANG DENGAN DUA GAYA : yaitu
batang yang mengalami dua gaya sama besar dan berlawanan arah.

• Dua gaya tersebut merupakan gaya aksial yaitu berupa gaya tarik atau gaya tekan.

7
01/03/2024

Syarat rangka batang sederhana


1. Sumbu batang berimpit dengan garis penghubung antara kedua ujung sendi /
simpul. Titik pertemuan disebut : titik simpul. Garis yang menghubungkan semua
simpul pada rangka batang disebut : Garis Sistem.

2. Muatan/beban yang bekerja pada rangka batang harus ditangkap / diteruskan pada
simpul.

3. Garis sistem dan gaya luar harus terletak pada satu bidang datar.

4. Rangka batang ini harus merupakan rangka batang statis tertentu, baik ditinjau dari
keseimbangan luar dan keseimbangan dalam.

Analysis of Trusses by the Method of Joints


Pisahkan rangka dan buat diagram benda bebas untuk
setiap batang dan pin (simpul)

Dua gaya yang diberikan pada setiap batang adalah


sama, memiliki garis aksi yang sama, Cuma arahnya yang
berlawanan

Gaya yang diberikan oleh batang pada pin/simpul/


sambungan di ujungnya diarahkan sepanjang batang dg
besarnya sama dan berlawanan

8
01/03/2024

Analysis of Trusses by the Method of Joints

Analysis of Trusses by the Method of Joints

9
01/03/2024

Rangka batang (Truss)

10
01/03/2024

24 kN

11
01/03/2024

24 kN

12
01/03/2024

13
01/03/2024

Kasus
Hitung gaya reaksi di tumpuan
dan gaya tiap batang. Berikan
tanda pada batang tersebut
gaya tarik atau gaya tekan.

14
01/03/2024

Contoh kasus di bawah ini:

• Hitung gaya reaksi di tumpuan dan gaya tiap batang.


Berikan tanda pada batang tersebut gaya tarik atau
gaya tekan.

15
01/03/2024

16
01/03/2024

Tentukan gaya-gaya pada bagian FH, GH, dan GI dari rangka batang atap seperti yang diperlihatkan pada
gambar

Jawab:

Dengan Menggunakan metode pembagian


pada garis n – n

Kesetimbangan seluruh rangka batang:


SMA = 0
(1 x 5) + (1 x 10) + (1 x 15) + (1 x 20) + (1x25) + (5 x 5) + (5 x 10) + (5 x 15) – (Ly x 30)= 0
Ly = 7,5 kN

17
01/03/2024

Gaya pada bagian FH:

Gaya FFH digeser sampai ke titik F.


Kemudian diuraikan menjadi komponen X dan Y

SMG = 0
(1 x 5) + (1 x 10) – (7,5 x 15) - (FFH cos 28,07 x 8)= 0

Gaya pada bagian GH:


Gaya FGH digeser sampai ke titik G.
Kemudian diuraikan menjadi komponen X dan Y
SML = 0
- (1 x 10) - (1 x 5) – (FGH cos 43,15 x 15)= 0

Gaya pada bagian GI:

18
01/03/2024

TUGAS MINGGU KE 4
MEMBACA BUKU :
1. ENGINEERING MECHANICS: STATICS, TWELFTH EDITION, karya: R.C.HIBBELER pada
BAB 6

MENGERJAKAN SOAL PADA HALAMAN:


➢ 275 dipilih 2 soal sj utk dikerjakan dari 6 soal, Pemilihan nomor soal yang akan
dikerjakan di sesuaikan dg nomor ganjil atau genap NIM terakhir anda..jk NIM terakhir
anda genap maka pilih nomor soal yg dikerjakan juga nomor soal genap dan sebaliknya
utk NIM anda yg ganjil.
➢286 dipilih 1 soal sj utk dikerjakan dari 6 soal, Pemilihan nomor soal yang akan
dikerjakan sama dg ketentuan diatas
➢310 dipilih 1 soal sj utk dikerjakan dari 6 soal, Pemilihan nomor soal yang akan
dikerjakan sama dg ketentuan diatas

Dikerjakan di kertas folio polos diberi Nama dan NIM dan Lembar Jawaban di Kumpulkan
di pertemuan Ke 5 (minggu depan)

19

Anda mungkin juga menyukai