Anda di halaman 1dari 2

Definisi

Koperasi syariah merupakan badan usaha koperasi yang menjalankan aktivitas usaha dengan
prinsip, tujuan dan kegiatannya berlandaskan pada Al-Qur’an dan hadist.

Sejarah
• Diprakarsai oleh H. Samanhudi di Solo melalui Sarikat Dagang Islam.
• Mulai marak pertumbuhan BMT yang dipelopori oleh BMT Bina Insan Kamil, Jakarta, 1992.

Dasar Hukum Koperasi Syariah


1. Al-Quran dan Hadist
2. Pancasila dan UUD 1945
3. Peraturan Mentri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM)

Kegiatan dan Usaha Koperasi Syariah


1. Penghimpunan Dana
a) Simpanan Pokok
b) Simpanan Wajib
c) Simpanan Sukarela
d) Investasi dari Pihak Lain
2. Penyaluran Dana
3. Investasi/Kerjasama
4. Jual beli
a) Bai' al-Mudharabah
b) Bai' al- istishna dan Bai' al-salam
5. Pelayanan Jasa
6. Pengalihan Utang (Hawalah)
7. Pegadaian Syariah (Rahn)
8. Pendelegasian Mandat (Wakalah)
9. Penjamin (Kafalah)
10. Pinjaman Lunak

Hikmah dan Manfaat Koperasi Syariah


1. Mendorong dan mengembangkan potensi dari setiap anggota meningkatkan kesejahteraan
ekonomi masyarakat secara
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
3. Meningkatkan perekonomian nasional
4. Menghubungkan penyedia dana dengan pengguna dana.
5. Memperkuat keanggotaan koperasi
6. Membuka dan memperluas lapangan pekerjaan bagi anggota dan masyarakat umum.
7. Membantu tumbuh dan berkembangnya usaha kecil mikro dan menengah dari para anggota
koperasi.

Contoh Koperasi Syariah


Sesuai yang udh dibikin sama ajeng digrup (boleh lebih singkat)
Kelompok 2 :
1. Ajeng Rahmawati (01)
2. Andhika Prasetyo (04)
3. Dela Fadilah (07)
4. Faris Al Giffari (08)
5. Fitri Nurhalimah (10)
6. Lulu Nabilah S. (15)
7. M. Rizky Maulana (18)
8. Neng Chelsa N.S. (23)
9. Noval Rizki S. S. (24)
10. Pirda Novita S. (26)
11. Rizkita Aulia S. (32)
12.Vikri Fauzi S. (35)

Anda mungkin juga menyukai