Anda di halaman 1dari 14

Lembaga Keuangan

Syariah Non Bank


Kelompok 4

Yogi Saputra 11200850000001


Dian Tamilah 11200850000022
Aulia Sabrina Salsabilla 11200850000120
Pembahasan

Pengertian dan dasar


01 hukum
02 Fungsi/peranan
lembaga Keuangan
lembaga Keuangan
Syariah
Syariah

Sejarah dan
03 Bentuk/jenis 04 perkembangan
lembaga keuangan
lembaga
syariah
keuanngan syariah
01
Pengertian dan dasar
hukum
lembaga Keuangan
Syariah
Pengertian lembaga Keuangan Syariah

Lembaga Keuangan Syari'ah adalah sebuah lembaga keuangan yang prinsip


operasinya berdasarkan pada prinsip-prinsip syari'ah Islamiah. Operasional lembaga
keuangan Islam harus menghindar dari riba, gharar dan maisir. Hal- hal terssebut
sangat diharamkan dan sudah diterangkan dalam Al- Quran dan Al- Hadist.

Lembaga Keuangan Syariah (LKS) menurut Dewan Syariah Nasional (DSN)


adalah lembaga keuangan yang mengeluarkan produk keuangan syariah dan yang
mendapat izin operasional sebagai Lembaga Keuangan Syariah.

LKS harus memenuhi dua unsur


● unsur kesesuaian dengan syariah islam
● unsur legalitas operasi sebagai lembaga
keuangan
Dasar hukum lembaga Keuangan Syariah

Dasar Hukum Al-Qur’an: Dasar Hukum Hadist:


1. Ayat Al-Quran tentang larangan riba
dan jual beli (QS Al-Baqarah: 275- 1. Dari Abi Sa’id, dari Nabi
278) Muhammad SAW bersabda:
2. Ayat Al-Quran tentang Pencatatan “Pedagang yang jujur dan
Bermuamalah (QS Al-Baqarah:283) terpercaya bersama para nabi,
orang-orang yang jujur dan
Dasar Hukum Undang-Undang Lembaga syuhada,” (HR Tirmidzi)
2. Dari Aisyah, sesungguhnya Nabi
Keuangan Syariah yang berlaku di
SAW membeli makanan secara
Indonesia: tidak tunai dari seorang Yahudi
1. Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang
dengan menggadaikan baju
Perbankan Syariah
2. Fatwa No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang besinya,” (HR. Bukhari)
pedoman umum asuransi syariah
3. Fatwa Dewan Syariah Nasional nomor:25/DSN-
MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 tentang rahn
02
Fungsi dan Peran
Lembaga Keuangan
Syariah
Fungsi dan Peran Lembaga Keuangan Syariah

Fungsi lembaga keuangan Peran lembaga keuangan


syariah syariah

1. Menghimpun dana dan 1. Sebagai wadah Sistem keuangan


menyalurkan dana kepada menyediakan suatu mekanisme
masyarakat dan instrumen tabungan dana
2. Memenuhi kebutuhan yang terkumpul darai pihak
masyarakat akan dana sebagai ketiga yaitu masayarakat
sarana untuk melaukan kegiatan 2. Sebagai wadah untuk melakukan
ekonomi yang sesuai dengan kegiatan pengalihan asset
prinsip-prinsip syariah 3. Mempermudah transaksi
3. Menyediakan jasa keuangan
03
Bentuk/jenis Lembaga
Keuangan Syariah
Bentuk/jenis Lembaga Keuangan Syariah

Yang termasuk lembaga keuangan syariah Yang termasuk lembaga keuangan syariah nonbank

bank: yaitu:

1. Bank Umum Syariah 1. Bait al-Mal wa al-Tanwil/koperasi

2. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah 2. Pegadaian Syariah


3. Asuransi Syariah
4. Pasar Modal Syariah
5. Dana Pensiun Syariah
6. Lembaga Zakat
7. Lembaga Wakaf
Bentuk/jenis Lembaga Keuangan Syariah

Beberapa lembaga keuangan syariah di Indonesia


1. Bank Syariah
2. Pegadaian Syariah
3. Koperasi Simpan Pinjam Syariah
4. Lembaga Asuransi Syariah
5. Lembaga Pembiayaan Syariah
04
Sejarah dan
perkembangan lembaga
keuangan syariah
Sejarah dan perkembangan lembaga keuangan syariah

Secara internasional, pengembangan lembaga keuangan syariah pertama diprakarsai


oleh Mesir pada saat penyelenggaraan Konferensi Islam (OKI) pada tahun 1970. Mesir
mengajukan proposal pendirian bank syariah internasional dalam bentuk kajian.

Akhirnya, pada Oktober 1975, IDB (Islamic Development Bank) yang didirikan dengan
22 negara Muslim sebagai anggotanya
Sejarah dan perkembangan lembaga keuangan syariah

Perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1990-an


dan terus berkembang pada tahun 2000-an, ditandai dengan semakin bermunculannya
bank syariah yang didirikan oleh bank konvensional.

Maraknya perkembangan lembaga keuangan syariah tidak terlepas dari fatwa MUI
bahwa bunga bank (pendapatan riba) adalah haram.
—Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai