Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Abstrak
Lembaga keuangan syariah terdiri dari dua lembaga yaitu bank dan non bank. Lem-
baga keuangan salah satunya adalah bank. Bank Syariah menjadi sebuah lembaga
keuangan intermediasi keuangan antara unit defisit dengan unit surplus atau
menawarkan jasa simpan pinjam, asuransi, dan penyediaan mekanisme pembayaran
dengan berlandaskan pada prinsip syariah islam. Jenis Bank Syariah terbagi menjadi
tiga yaitu Bank Umum Syariah (BUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS),
dan Unit Usaha Syariah. Perbedaan dari ketiga jenis Bank Syariah tersebut ialah Bank
Umum Syariah kegiatan usahanya berhubungan dengan penghimpunan dana, surat
berharga, dan alat transaksi syariah. Sedangkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
tidak melalukan kegiatan yang berhubungan dengan jasa dalam lalu lintas pemba-
yaran. Dan terakhir Unit Usaha Syariah merupakan bagian dari kantor pusat Bank
Umum Konvensional pelaku kegiatan perbankan dengan prinsip syariah. Selain itu,
UUS dapat berupa unit kerja di dalam kantor cabang dari bank konvensional yang
berkedudukan di luar negeri. UUS termasuk dalam macam-macam bank syariah
karena memberikan layanan perbankan menurut hukum Islam.
Kata kunci : lembaga keuangan syariah, bank syariah, jenis bank syariah.
PENDAHULUAN
Deregulasi perbankan dimulai sejak lebih efisien dan kuat dalam menopang
tahun 1983. Pada tahun tersebut, BI perekonomian.
memberikan keleluasaan kepada bank- Pada tahun 1983 tersebut pemerintah
bank untuk menetapkan suku bunga. Indonesia pernah berencana menerap-
Pemerintah berharap dengan kebijakan kan "sistem bagi hasil" dalam perkred-
deregulasi perbankan maka akan ter- itan yang merupakan konsep dari per-
cipta kondisi dunia perbankan yang bankan syariah.
Islam di Indonesia. Kelompok kerja di-
maksud disebut Tim Perbankan MUI
dengan diberi tugas untuk melakukan
Pada tahun 1988, Pemerintah mengelu- pendekatan dan konsultasi dengan se-
arkan Paket Kebijakan Deregulasi Per- mua pihak yang terkait.
bankan 1988 (Pakto 88) yang mem-
Sebagai hasil kerja Tim Perbankan
buka kesempatan seluas-luasnya
MUI tersebut adalah berdirilah bank
kepada bisnis perbankan harus dibuka
syariah pertama di Indonesia yaitu PT
seluas-luasnya untuk menunjang pem-
Bank Muamalat Indonesia (BMI),
bangunan (liberalisasi sistem per-
yang sesuai akte pendiriannya, berdiri
bankan). Meskipun lebih banyak bank
pada tanggal 1 Nopember 1991.
konvensional yang berdiri, beberapa
Sejak tanggal 1 Mei 1992, BMI resmi
usaha-usah perbankan yang bersifat
beroperasi dengan modal awal sebesar
daerah yang berasaskan syariah juga
Rp 106.126.382.000,-
mulai bermunculan.
Pada awal masa operasinya, keber-
adaan bank syariah belumlah memper-
Inisiatif pendirian bank Islam Indoen- olehperhatian yang optimal dalam
sia dimulai pada tahun 1980 melalui tatanan sektor perbankan nasional.
diskusi-diskusi bertemakan bank Islam Landasanhukum operasi bank yang
sebagai pilar ekonomi Islam. Sebagai menggunakan sistem syariah, saat itu
uji coba, gagasan perbankan Islam hanya diakomodir dalam salah satu
dipraktekkan dalam skala yang relatif ayat tentang "bank dengan sistem bagi
terbatas di antaranya di Bandung (Bait hasil"pada UU No. 7 Tahun 1992;
At-Tamwil Salman ITB) dan di Jakarta tanpa rincianlandasan hukum syariah
(Koperasi Ridho Gusti). serta jenis-jenis usaha yang diper-
bolehkan.
PEMBAHASAN