NIM : 1199240026 Kelas : Manajemen 7-A Mata Kuliah : Manajemen Perbankan Syariah Dosen : Deden Ibnu Suja, M.E.Sy
1. Apakah dasar hukum dari pendirian bank syariah di Indonesia?
Jawaban: Peraturan yang mengatur mengenai bank syariah di Indonesia pertama kali adalah UU No. 7 Tahun 1992. Bank syariah pada masa ini masih berbentuk bank pengkreditan rakyat. Yang membedakanya yaitu bahwa bank pengkreditan rakyat yang satu ini menjalankan asas-asas dan prinsip-prinsip bagi hasil yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Prinsip bagi hasil dalam hal ini disinyalir memiliki kesamaan dengan prinsip-prinsip syariah. Enam tahun selanjutnya pemerintah mengeluarkan UU No. 10 tahun 1998, peraturan ini dibuat sebagai penyempurnaan terhadap peraturan perundang-undangan sebelumnya. Pada landasan hukum yang satu ini diberikan penjelasan yang terelaborasi mengenai pengertian serta prinsip-prinsip bank syariah. Peraturan perundangan ini juga yang telah menjadi cikal-bakal landasan hukum syariah yang cukup kuat. Landasan hukum bank syariah selanjutnya yang masih juga digunakan hingga saat ini adalah UU No. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Peraturan perundangan yang satu ini berupaya memberikan penjelasan komprehensif mengenai operasional bank syariah. Di dalamnya secara jelas diatur mengenai jenis-jenis usaha, ketentuan dalam melaksanakan prinsip syariah, penyaluran dana, kelayakan dalam berusaha, serta beberapa hal yang harus dihindari oleh sebuah bank syariah.
2. Bagaimana perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia?
Jawaban: Perbankan syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1983 dimana pemerintah berencana untuk menerapkan sistem bagi hasil dalam perkreditan yang itu merupakan konsep utama dari sistem perbankan syariah. Perkembangan terlihat semakin masif pada periode 90-an yang ditandai dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang membentuk kelompok kerja untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. Output dari dibentuknya kelompok kerja oleh MUI ini adalah berdirinya bank syariah pertama di Indonesia. Bank syariah itu bernama PT. Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 November 1991. Pada tahun 1998, terbitlah UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan sebagai landasan dual banking system di Indonesia yaitu sistem perbankan konvensional dan sistem perbankan syariah. Sejak saat itulah mulai bermunculan bank-bank syariah di Indonesia, baik yang dimiliki oleh pemerintah melalui BUMN ataupun kepemilikan perusahaan swasta. Baru-baru ini, pada awal tahun 2021 terbentuk Bank Syariah Indonesia yang merupakan hasil merger dari tiga bank syariah milik BUMN yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Syariah Mandiri.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro