Anda di halaman 1dari 7

SISPROD

1). Jelaskan pengertian "Just In Time", tujuan nya, serta konsep dari "Just In Time" itu sendiri.
Just in Time (JIT)
adalah metode produksi yang menghasilkan produk hanya saat diperlukan dan meminimalkan setiap
pemborosan waktu dan biaya
Definisi Just In Time
1. Menurut pencipta system JIT Tachi Ohno, JIT adalah supply item yang diperlukan, pada
waktu yang diperlukan dan dalam jumlah yang diperlukan.
2. Richard J Shconberge mendefinisikan JIT sebagai " memproduksi dan mengirimkan barang
pada saat akan dijual, membuat sub assembling pada saat barang akan diassembling menjadi
produk jadi, melakukan pabrikasi pada saat barang akan diassembling menjadi produk setengah
jadi (WIP), dan membeli bahan baku pada saat akan melakukan pabrikasi.
Logika dasar pemikiran JIT adalah "tidak ada yang akan di produksi sampai ia dibutuhkan.
Prinsip dasar dari filosofi Just in time (Ginting, R. Sistem produksi, 2007: 235-236)
1. Semua yang tidak memberikan nilai tarn bah pada produk dan jasa adalah pemborosan yang
harus dihilangkan.
2. Sistem produksi tepat waktu adalah suatu proses yang tidak ada hentinnya.
3. Persediaan adalah pemborosan.
4. Pelanggan yang menentukan tingkat kualitas dan yang mendorong
terjadinya kegiatan sistem manufaktur.
5. Kemampuan untuk fleksibel sangat penting untuk menjaga produk dengan kualitas tinggi dan
harga rendah.
6. Penghormatan, keterbukaan dan kepercayaan merupakan kunci dalam
manajemen
7. Keberhasilan ditentukan oleh kerjasama yang baik.
8. Pekerja langsung adalah sumber perbaikan pada operasi yang ditangani

Tujuan utama just


Tujuan utama just in time adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan yang
dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta perbaikan kinerja pengiriman
Konsep pokok dalam melaksanakan Just In Time {JIT):
1. Produksi Just In Time (IT), adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat dibutuhkan
dan dalam jumlah yang diperlukan.
2. Autonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis yang tidak memungkinkan
unit cacat mengalir ke proses berikutnya.
3. Tenaga kerja fleksibel, maksudnya adalah mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai dengan fluktuasi
permintaan.
4. Berpikir kreatif dan menampung saran-saran karyawan
Elemen-elemen Just In Time
1. Pengurangan waktu set up
2. Aliran produksi lancar
3. Produksi tanpa kerusakan mesin
4. Produksi tanpa cacat
5. Peranan operator
6. Hubungan yang harmonis dengan pemasok
7. Penjadwalan produksi stabil dan terkendali
8. Sistem kanban
Pri nsi p-Pri nsi p J IT
1. Produksi berdasarkan permintaan pelanggan
Menghasilkan barang hanya ketika pelanggan membutuhkannya, meminimalkan persediaan dan menghindari pemborosan
produksi
2. Meminimalkan Waktu dan Biaya
Lebih sedikit persediaan, lebih sedikit biaya, lebih cepat waktu produksi, dan lebih sedikit kesalahan
3. Perbaikan Terus menerus
Memfokuskan pada perbaikan terus-menerus dalam produksi dan meminimalkan jumlah limbah atau produk cacat.
4. Keterlibatan Karyawan
Penglibatan karyawan dalam proses perbaikan dan peningkatan efisiensi produksi.
Sistem Kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis
mengendalikan “produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan
pada waktu yang diperlukan” dalam tiap proses manufakturing dan juga diantara
Fungsi Kanban
Menurut Ohno, secara ringkas Kanban berfungsi untuk :
1. Memberikan informasi pengambilan dan pengangkutan,
2. Memberikan informasi produksi,
3. Mencegah kelebihan produksi atau kelebihan pengangkutan,
4. Berlaku sebagai perintah kerja yang ditempelkan langsung pada komponen,
5. Mencegah produk cacat dengan mengenali proses yang membuat cacat
6. Mengungkapkan masalah yang ada dan mempertahankan pengendalian
sediaan.
Fungsi Kanban ATURAN KANBAN
Menurut Ohno, secara ringkas Kanban berfungsi untuk Proses sesudah mengambil jumlah barang yang
: pengangkutan.
1. Memberikan informasi pengambilan dan ditunjukkan oleh Kanban dari proses sebelumnya.
pengangkutan, • Memberikan informasi produksi.
2. Memberikan informasi produksi, • Mencegah kelebihan produksi atau kelebihan
3. Mencegah kelebihan produksi atau kelebihan pengangkutan.
pengangkutan, • Proses terdahulu memproduksi barang sesuai
4. Berlaku sebagai perintah kerja yang ditempelkan dengan jumlah dan urutan yang ditunjukkan
langsung pada komponen, Kanban.
5. Mencegah produk cacat dengan mengenali proses • Tidak ada barang yang diangkut tanpa Kanban.
yang membuat cacat • Berlaku sebagai perintah kerja yang ditempelkan
6. Mengungkapkan masalah yang ada dan langsung pada barang.
mempertahankan pengendalian • Selalu melampirkan Kanban pada barang.
sediaan. • Mencegah produk cacat dengan mengenali proses
yang membuat cacat.
• Produk yang cacat tidak dikirimkan ke proses
berikutnya. Hasilnya adalah 100% barang bebas cacat.
• Mengungkapkan masalah yang ada dan
• Kanban menyesuaikan diri terhadap fluktuasi
mempertahankan pengendalian persediaan.
permintaaN
2). Sebutkan bagian utama dan cakupan kegiatannya dalam perusahaan manufaktur terkait fungsi utama dari
supply chain management.

3). Jelaskan pengertian dari management proyek.


4). Jelaskan tahapan project planning, scheduling, and controlling.

4). Jelaskan tahapan project planning, scheduling, and controlling.

Proyek mengendalikan (Projeck Palnning)


ProjectPlanning
1.Menetapkan tujuan
2.Mendefinisikan proyek
3.Mengikat kebutuhan kedalam kegiatan proyek berjangka waktu
4.Mengatur tim

Project Scheduling
1.Mengikat sumber daya (orang, uang, persediaan) untuk kegiatan tertentu
2.Menghubungkan kegiatan satu sama lain
3.Memperbarui dan merevisi secara teratur.

Projectcontrolling
1.Sumber daya pemantauan,biaya, kualitas, anggaran
2.Merevisi dan mengubah rencana
3.Mengalihkan sumber daya kememenuhi waktu, biaya dan tuntutan kualitaS
5. Langkah-langkah dari management proyek

Anda mungkin juga menyukai