Anda di halaman 1dari 4

SOP PROSES PRODUKSI TEPUNG BREADER

1. PERSIAPAN PRODUKSI :
• Memastikan Bahan Baku dalam keadaan kualitas yang baik, (tidak ada yang
menggumpal, berair, tidak berbau serta tidak ada kontaminasi biologi ataupun
sejenisnya).
• Memastikan alat dan mesin mixing sudah siap untuk produksi (dalam kondisi bersih,
berfungsi dan aman untuk dipakai).
• Memastikan area produksi sudah bersih dan aman (tidak becek maupun licin).
• Siapkan Tepung LM, Tepung Tapioka, serta takaran bumbu sesuai dengan formulasi yang
ada.

2. PROSES PRODUKSI :
• Masukkan Tepung LM terlebih dahulu ke dalam mesin mixer, kemudian Tepung Tapioka,
dan terakhir masukkan takaran bumbu sesuai formulasi yang ada.
• Pastikan semua bahan di masukkan secara merata di dalam mixer.
• Nyalakan mesin dan pantau selama 20-30 menit.
• Untuk waktu proses mixing bisa 10 menit mixing ke atas dan 10 menit mixing ke bawah
atau 15 menit mixing ke atas juga 15 menit mixing ke bawah.
• Pastikan tidak ada masalah atau penyimpangan selama proses mixing berjalan.

3. PROSES PACKAGING :
• Memastikan kemasan sudah higienis.
• Beri label pada kemasan.
• Masukkan serta timbang tepung breader sesuai dengan orderan costumer.
• tutup rapat kemasan, baik itu kemasan yang diikat ataupun di seal.
SOP PROSES PRODUKSI TEPUNG PREMIX

1. PERSIAPAN PRODUKSI :
• Memastikan Bahan Baku dalam keadaan kualitas yang baik, (tidak ada yang
menggumpal, berair, tidak berbau serta tidak ada kontaminasi biologi ataupun
sejenisnya).
• Memastikan alat dan mesin mixing sudah siap untuk produksi (dalam kondisi bersih,
berfungsi dan aman untuk dipakai).
• Memastikan area produksi sudah bersih dan aman (tidak becek maupun licin).
• Siapkan Kaldu (Sak sakan) yang sudah di campur dengan soda kue, Tepung Tapioka,
serta takaran bumbu sesuai dengan formulasi yang ada.

2. PROSES PRODUKSI :
• Masukkan kaldu mix soda kue terlebih dahulu ke dalam mesin mixer, kemudian Tepung
Tapioka, dan terakhir masukkan takaran bumbu sesuai formulasi yang ada
• Pastikan semua bahan di masukkan secara merata didalam mixer.
• Nyalakan mesin dan pantau selama 15-20 menit.
• Untuk waktu proses mixing bisa 8 menit mixing ke atas dan 7 menit mixing ke bawah
atau 10 menit mixing ke atas juga 10 menit mixing ke bawah.
• Pastikan tidak ada masalah atau penyimpangan selama proses mixing berjalan.

3. PROSES PACKAGING :
• Memastikan kemasan sudah higienis.
• Beri label pada kemasan.
• Masukkan serta timbang tepung premix sesuai dengan orderan costumer.
• tutup rapat kemasan, baik itu kemasan yang diikat ataupun di seal.
SOP PROSES PRODUKSI BUMBU MARINASI

1. PERSIAPAN PRODUKSI :
• Memastikan Bahan Baku dalam keadaan kualitas yang baik, (tidak ada yang
menggumpal, berair, tidak berbau serta tidak ada kontaminasi biologi ataupun
sejenisnya).
• Memastikan alat dan mesin mixing sudah siap untuk produksi (dalam kondisi bersih,
berfungsi dan aman untuk dipakai).
• Memastikan area produksi sudah bersih dan aman (tidak becek maupun licin).
• Siapkan CHIBU M, Garam, Kaldu, msg (sasa) serta lada sesuai dengan formulasi yang
ada.
• Siapkan cairan hot dan Cairan BPC sesuai dengan takaran formulasi yang ada.

2. PROSES PRODUKSI :
• Masukkan Chibu M, Garam, MSG (Sasa), Kaldu serta lada ke dalam mesin mixer,
kemudian tuang cairan hot dan cairan BPC secara merata dan bertahap.
• Pastikan semua bahan di masukkan secara merata didalam mixer.
• Nyalakan mesin dan pantau selama 20-30 menit.
• Untuk waktu proses mixing bisa 10 menit mixing ke atas dan 10 menit mixing ke bawah
atau 15 menit mixing ke atas juga 15 menit mixing ke bawah.
• Pastikan tidak ada masalah atau penyimpangan selama proses mixing berjalan.

3. PROSES PACKAGING :
• Memastikan kemasan sudah higienis.
• Beri label pada kemasan.
• Masukkan serta timbang tepung premix sesuai dengan orderan costumer.
• tutup rapat kemasan, baik itu kemasan yang diikat ataupun di seal.
PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI

1. Para rekan kerja menerapkan Personal Hygiene yang baik sebelum memasuki area
produksi seperti :
• Mandi teratur setiap hari.
• Sikat gigi.
• Mencuci tangan.
• Gunting Kuku.
2. Tidak menggunakan accesoris apapun seperti :
• Jam tangan.
• Cincin.
• Gelang.
• Kalung.
3. Rekan kerja menggunakan pakaian atau Alat Pelindung Diri yang bersih.
4. Pakaian yang di pakai sebaiknya :
• Menggunakan bahan yang dapat mencegah masuknya partakel asing.
• Tanpa bahan fiber.
• Tanpa Kantong pada bagian pinggang ke atas.
5. Menggunakan penutup tambahan supaya menghindari adanya kontak fisik langsung
dengan produk untuk menjamin bebas produk dari kontaminasi yang bersumber dari
personality, seperti :
• Sarung Tangan.
• Penutup Kepala.
• Masker.
• Sepatu Safety.

6. Luka terbuka dan terlihat harus di balut terlebih dahulu sebelum memasuki area produksi.
7. Rekan kerja yang sakit harus segera melapor kepada PIC atau Manager Gudang Produksi.
8. Tidak boleh makan dan minum di area produksi, area pengiriman dan penerimaan bahan
baku serta barang jadi.

Anda mungkin juga menyukai