Abstrak: Penghujung tahun 2020 hingga awal tahun 2021 merupakan puncak tertinggi curah hujan di
Kalimantan Selatan dalam beberapa tahun terakhir hingga menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah
di Kalimantan Selatan, bahkan banjir saat itu merupakan banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Kota Banjarmasin yang merupakan pusat kota juga terdampak oleh curah hujan yang tinggi, hingga di
Januari 2021 Banjarmasin terendam banjir dan mungkin menjadi bencana banjir yang lumayan serius yang
cukup membuat BPBD, Pemerintah Kota Banjarmasin dan masyarakat cukup kerepotan. Banjir di
Banjarmasin memberikan kerugian materi yang besar juga memberikan kesengsaraan bagi masyarakat.
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apa saja penyebab banjir tersebut disamping memang disebabkan
oleh curah hujan yang tinggi, dengan berpatok pada Spatial Structure Analysis. Artikel disusun dari hasil
pengumpulan data yang berasal dari berbagai sumber literatur mengenai kasus bencana banjir yang terjadi
di Kota Banjarmasin pada Januari 2021. Dari penelitian ini didapatkan penyebab-penyebab banjir di Kota
Banjarmasin berdasarkan elemen-elemen struktur keruangan.
Kata Kunci: Banjir, Curah Hujan, Tutupan Lahan, Struktur Keruangan
Abstract: The end of 2020 to the beginning of 2021 was the highest peak of rainfall in South Kalimantan in
recent years, causing flooding in most areas in South Kalimantan, even the worst flooding in recent years.
The city of Banjarmasin, which is the center of the city, was also affected by high rainfall, so that in January
2021 Banjarmasin was flooded and probably became a fairly serious flood disaster that was enough to make
BPBD, Banjarmasin City Government and the community quite inconvenient. The flooding in Banjarmasin
caused huge material losses and misery for the community. This article aims to find out what causes the
flooding, besides the high rainfall, by relying on Spatial Structure Analysis. The article is compiled from the
results of data collection from various literature sources regarding flood disaster cases that occurred in
Banjarmasin City in January 2021. From this research, the causes of flooding in Banjarmasin City were
obtained based on the elements of spatial structure.
Keywords: Flood, Rainfall, Land Cover, Spatial Structure
Penulis1, Penulis2, Seterusnya/Jurnal Geografika, Vol. X, No. X, Desember 20XX: XX - XX
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jgp/index | XX
Penulis1, Penulis2, Seterusnya/Jurnal Geografika, Vol. X, No. X, Desember 20XX: XX - XX
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jgp/index | XX
Penulis1, Penulis2, Seterusnya/Jurnal Geografika, Vol. X, No. X, Desember 20XX: XX - XX
hampir seluruh wilayah terendam air. Apalagi Sari, O. L., Yanti, R. M. K., Fauzi, A., & Patabang,
jika diguyur hujan yang deras dan konsisten A. M. P. (2021). Effect of flood risk
dalam kurun waktu yang lama, pasti air akan management methods on urban flooding:
meluap naik. Article review. Teknika: Jurnal Sains Dan
Dari data yang dipaparkan diatas, dapat Teknologi, 17(2), 301.
diketahui beberapa penyebab banjir di Kota https://doi.org/10.36055/tjst.v17i2.12455
Banjarmasin berdasarkan elemen-elemen struktur
keruangan. Shofwan, M., Nugroho, A. R., Prasakti, Y., Fitria,
N. N., & Azmi, L. (2021). Mitigasi Bencana
E. KESIMPULAN Pada Masyarakat Tradisional Kampung Air
Banjir adalah tergenangnya lahan yang Kelurahan Mantuil Kota Banjarmasin.
biasanya kering oleh air dari sumber air di sekitar Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan
daratan, seperti sungai, danau, atau lautan, dan air Lahan Basah), 2(2), 79.
tersebut tidak ada secara permanen. Oleh karena https://doi.org/10.20527/jgp.v2i2.5011
itu, banjir terjadi karena ketinggian air atau jumlah
air pada suatu sumber air meningkat dan air Susilowati, & Sadad, I. (2019). Analisa
tersebut meluap serta menggenangi daratan di Karakteristik Curah Hujan di Kota Bandar
sekitarnya. Penyebab-penyebab banjir Lampung. Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 13–
berdasarkan elemen-elemen struktur keruangan 26.
diantaranya adalah curah hujan, tipe tanah,
tutupan lahan, dan topografi. Dari sekian UNY. (2018). Pencemaran Tanah. Firmen. J, 6–
penyebab-penyebab banjir tersebut dapat kita tahu 34. httpeprints.uny.ac.id64033403.BAB
jika penyebab banjir tidak selalu karena manusia. II.pdf
Meskipun, tidak dapat dipungkiri masyarakat
merupakan penyumbang terbesar bagi kerusakan
bentuk alami lingkungan.
REFERENSI
Kaidah, S.-, Khatimah, H.-, & Budiarti, L. Y.
(2021). Penyuluhan Kesigapan Ibu Rumah
Tangga di Bantaran Sungai Lulut dalam
Mitigasi Bencana Banjir. Prosiding
Konferensi Nasional Pengabdian Kepada
Masyarakat Dan Corporate Social
Responsibility (PKM-CSR), 4, 471–481.
https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1192
https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/jgp/index | XX