Budaya Asing
Budaya Asing
PENDAHULUAN
Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri dari
berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki
keanekaragaman budaya tersendiri. Di setiap budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang
tinggi. Pada kondisi saat ini kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu
akan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman
budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter
mayarakat Indonesia yang suka meniru.
.Generasi muda termasuk mahasiswa di dalamnya, baik disadari atau tidak memegang amanah dalam
menjaga kelestarian keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam menjaga kelestarian
budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-
batasan yang ada. Jangan sampai di saat budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa
bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi
yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya
Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak
remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan budayanya kini terhapus semua
oleh yang namanya kemajuan zaman, salah satu contohnya yang telah kita tahu kesenian Reog
Ponorogo yang berasal dari Jawa Timur ponorogo telah di akui oleh bangsa Malaysia itu di sebabkan
karena kekurangpedulian dan pelestariannyannya kita terhadap budaya kita
Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat kita sering
takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang. Penemuan-penemuan baru yang lebih
banyak didominasi oleh negara-negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar
televisi, koran, Internet dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang
Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-orang Barat tersebut. Penemuan-
penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari negara-negara Barat itu
sedangkan di negara-negara Barat itu sendiri makin maju dan modern diiringi pula dengan bebasnya
mereka dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi suatu kebiasaan
yang membudaya.
Kebiasaan-kebiasaan orang Barat yang telah membudaya tersebut hampir dapat kita saksikan setiap hari
melalui media elektronik dan cetak yang celakanya kebudayaan orang-orang Barat tersebut yang
sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ke timuran kita sehingga
ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti
orang-rang Barat. Kebudayan-kebudayaan Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode,
musik, film sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil karya tulis yang berjudul “Pengaruh Budaya Asing Terhadap Bangsa Indonesia” dapat
disimpulkan bahwa:
masuknya budaya asing terdiri dari beberapa faktor yang berasal dari dalam masyarakat maupun dari
luar masyarakat.
Faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal berikut:
a. Penemuan baru
Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur
kebudayaan yang baru.
b. Bertambah atau berkurangnya penduduk.
Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seseorang atas tanah, sewa
tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam
struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan
ke daerah lain menyebabkan kekosongan.
c. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan bessar mlai dari bentuk negara, lembaga masyarakat
sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.
d. Pertentangan masyarakat
Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan perubahan sosial.
Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat maliputi hal berikut:
a. Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir.
b. Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya.
c. Peperangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.
Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya goncangan budaya atau sering disebut
dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima
perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, misalnya adanya penggusuran karena ada
pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat
mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang semakin besar akhirnya mereka pun melakukan
perilaku menyimpang. Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yag menimbulkan
kebimbangan, karena masuknya usur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan
perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan,
dimana mereka tidak mempunyai pegangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur
tindakannya. Kebimbangan yang dialami masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti
pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif
diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang
semakin pesat terjadi di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.
Adanya globalisasi dan komunikasi yang semakin terbuka, hubungan antar bangsa semakin mudah selain
berdampak positif juga berdampak negatif. Dimana nilai-nilai sosial budaya asing yang tidak sesuai
dengan kepribadian kita ikut masuk dalam kebudayaan bangsa, akibatnya akan mempengaruhi pola
pikir, sikap hidup, dan perbuatan kita. Sejalan dengan itu, nilai-nilai sosial budaya yang belum sesuai
dengan nilai budaya bangsa indonesia juga dapat ikut diserap.
Nilai-nilai tersebut dapat berupa sifat, pandangan, paham, dan juga hidup yaitu, diantaranya:
A. EGOIS yaitu hanya mementingkan diri sendiri.
B. MATERIALISME yaitu pandangan yang mengutamakan materi.
C. SEKULARISME yaitu paham yang mengajarkan bahwa moralitas tidak perlu diajarkan pada ajaran
agama.
D. EKSTRIMISME yaitu pikiran atau pandangan yang melampaui batas kebiasaan atau norma-norma.
E CHAUVIMISME yaitu paham yang mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan bangsa orang
lain.
F. ELITISME dan eksklusifisme yaitu pikiran atau pandangan dari seseorang yang merasa dirinya
merupakan orang atau sekelompok orang yang terpandang atau sederajat tinggi hingga orang lain
dianggap rendah.
G. DISKRIMINATIF yaitu sifat yang suka membeda-bedakan orang dengan orang lain.
H. KONSUMTIF sifat seseorang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang yang tidak
menghasilkan manfaat.
I. GLAMORISTIK yaitu suatu sikap atau gaya hidup yang bermewah-mewahan.
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya asing.
1) Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga akan memperkaya nilai
budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasional (Pancasila).
b. Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong.
c. Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya.
2) Memelihara dan mengembangkan kebudayaan nasional
Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengan cara mengirimkan
misi kebudayaan dan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan
menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasional melalui berbagai media,
mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasional, serta pelestarian dan
pewarisan dan pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
4.2 Saran
Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya asing ke indonesia penulis memberikan
saran kepada para pembaca karya tulis ini umumnya dan para generasi penerus bangsa indonesia
khususnya, agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang masuk ke indonesia karena budaya
tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan berdampak sangat buruk terhadap eksistensi
budaya ini, karena budaya asing, banyak penyimpangan dilakukan oleh segelintir masyarakat indonesia
khususnya kaum pemuda yang mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk
ke indonesia, seperti pergaulan bebas, live style, sex bebas, dan lainnya. Dan saran ini ditujukan kepada
pemerintah agar lebih teliti lagi menyaring budaya asing yang masuk karena akan mempengaruhi
generasi yang akan datang
Daftar Pustaka
Sri Wahyuni, Niniek. Dkk. 2007. Manusia dan Masyarakat. Jakarta: Ganeca Exact.
DR. Mubarak, Achmad, MA. 2004. Nasionalis Religius Jati Diri Bangsa Indonesia. Jatiwaringin: PT.Bina
Rena Pariwara
Website:
www.google.pengaruhbudayaasing.com
www.google.search.westernisasi.com