Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LULU ANDARU CHANDRA PURNAMA

NIM : 044416953

1. Jelaskan komponen yang harus ada dalam Executive summary.


2. Jelaskan mengapa kekayaan intelektual sangat diperlukan bagi perusahaan.

Komponen-Komponen dalam Executive Summary:

1. Ringkasan Bisnis (Business Overview):


- Deskripsi Singkat Perusahaan: Identifikasi perusahaan, sektor industri, dan visi singkat.
2. Tujuan dan Sasaran:
- Tujuan Bisnis: Sejauh mana perusahaan mencapai tujuan-tujuan bisnisnya.
- Sasaran Tertentu: Sasaran bisnis atau pencapaian khusus.
3. Deskripsi Produk atau Layanan:
- Deskripsi Singkat Produk/Layanan: Gambaran umum produk atau layanan yang ditawarkan
perusahaan.
4. Keunggulan Bersaing (Competitive Advantage):
- Faktor-Faktor Keunggulan: Apa yang membuat perusahaan unggul dibandingkan pesaing.
5. Pasar dan Pelanggan:
- Pasar Sasaran: Segmentasi pasar yang diincar perusahaan.
- Profil Pelanggan: Siapa target utama pelanggan.
6. Model Bisnis:
- Cara Perusahaan Menghasilkan Pendapatan: Penjelasan tentang model bisnis yang
digunakan.
7. Proyeksi Keuangan:
- Ringkasan Proyeksi Keuangan: Proyeksi pendapatan, biaya, dan laba untuk periode tertentu.
8. Rencana Pengembangan:
- Rencana Perluasan atau Pengembangan: Apakah ada rencana untuk ekspansi atau
pengembangan di masa depan.
9. Tim Manajemen:
- Profil Singkat Tim Manajemen: Latar belakang dan pengalaman kunci anggota tim
manajemen.
10. Risiko dan Peluang:
- Identifikasi Risiko: Risiko utama yang dihadapi perusahaan.
- Peluang: Peluang yang dapat dimanfaatkan untuk keberhasilan perusahaan.
11. Permintaan Investasi atau Dukungan:
- Jumlah Investasi yang Diminta: Jika disertakan, berapa jumlah investasi atau dukungan yang
dibutuhkan.
12. Pernyataan Penutup (Conclusion):
- Pesan Penting Akhir: Pernyataan singkat yang menekankan keunggulan dan urgensi rencana.
Mengapa Kekayaan Intelektual Penting bagi Perusahaan:

1. Perlindungan dari Persaingan:


- Kekayaan intelektual, seperti hak paten, merek dagang, dan hak cipta, memberikan
perlindungan hukum terhadap reproduksi atau penggunaan tanpa izin. Ini membantu
perusahaan mempertahankan keunggulan pasar dan menghindari persaingan yang tidak
adil.
2. Inovasi dan Diferensiasi:
- Kekayaan intelektual memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan
inovasi. Hak paten, misalnya, memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengembangkan
produk atau proses baru karena mereka dapat menikmati hak eksklusif atas inovasi tersebut.
3. Nilai Strategis dan Ekuitas Merek:
- Merek dagang dan hak cipta dapat menjadi aset yang signifikan, menciptakan nilai strategis
dan ekuitas merek. Merek yang kuat dan diidentifikasi dengan baik dapat membantu
perusahaan memenangkan kepercayaan pelanggan dan membedakan dirinya di pasar.
4. Daya Tawar dalam Negosiasi dan Lisensi:
- Kepemilikan kekayaan intelektual memberikan perusahaan kekuatan dalam negosiasi bisnis
dan kesepakatan lisensi. Perusahaan dapat mendapatkan pendapatan tambahan dengan
memberikan izin penggunaan hak paten, merek, atau teknologi kepada pihak lain.
5. Manfaat untuk Pembiayaan dan Investasi:
- Kekayaan intelektual dapat meningkatkan daya tarik perusahaan bagi investor dan pemberi
pinjaman. Mereka dapat melihatnya sebagai aset yang bernilai yang dapat memberikan
keuntungan jangka panjang bagi perusahaan.
6. Perlindungan terhadap Risiko Pengadilan:
- Dengan memiliki hak paten, merek, atau hak cipta, perusahaan dapat melindungi diri dari
potensi tuntutan hukum terkait dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual.

Secara keseluruhan, kekayaan intelektual dapat menjadi kunci keberhasilan jangka panjang suatu
perusahaan dengan memberikan perlindungan hukum, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya
saing di pasar.

Anda mungkin juga menyukai