Anda di halaman 1dari 75

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN REKONSILIASI BMD TAHUN 2017


ANTARA PENGELOLA BMD DENGAN PENGGUNA BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar ketentuan regulasi
yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Salah satu indikator disusunnya Laporan Keuangan Pemda TTU Tahun 2017
adalah terciptanya Laporan Barang Pemerintah Daerah efektif, efisien dan
akuntabel.Untuk maksud tersebut diperlukan rekonsiliasi BMD antara Pengelola
Barang Daerah dengan Pengguna Barang Daerah untuk memastikan seberapa
banyak proggres mutasi tambah dan kurang Barang Daerah selama satu tahun
anggaran.Guna tercapainya maksud tersebut maka segala potensi dan unsur-unsur
yang berkompetensi pada Bidang Aset BKA Kab TTU akan dioptimalisasikan.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Proses Rekonsiliasi BMD secara internal akan menghasilkan Laporan Barang
Daerah Tahunan 2017.
 Secara eksternal proses Rekonsiliasi BMD akan menghasilkan Laporan Barang
Pengguna Tahunan 2017.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan Rekonsiliasi BMD dilaksanakan dengan dua teknis yakni
metode manual (teknik ekxcel) dan teknik aplikasi (penginstalan dan
pengimputan pada SIMDA BMD). Haltersebut dimaksudkan untuk
memperoleh data dan hasil yang akurat.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang
Daerah dilaksanakan selama 6hari dengan 2 tahapan kegiatan.
 Time Scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam merampungkan data hingga penyusunan
Neraca BMD Kab TTU adalah 35hari.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.12.400.000, (dua
belas juta empat ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.5.2.2.15.10./Rekonsiliasi BMD.

Kefamenanu, 23 Januari 2018.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN SURVEY BMD GUNA TINDAKLANJUT


PENGGUNAAN DAN PEMUSNAHAN MELALUI MEKANISME PENGHAPUSAN BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
Proses pelaksanaan Survey BMD guna tindaklanjut Penggunaan dan Pemusnahan
dilakukan dengan dasar yakni :
 Surat Camat Insana Utara, Nomor PLH.410/29/KIU/II/2017.Perihal
Permohonan Persetujan Penggunaan Lapangan Sepak Bola.
 Surat Kepala Dinas Perhubungan, Nomor Dishut.552.3./51/TTU/II/2017.
Perihal Permohonan Pembangunan Gudang Penumpukan Barang di
Pelabuhan Wini.
 Surat Kepala Sekolah SDN Nonot Batan, Nomor Pend.421.2/103/SDN
NBT/IX/2016. Perihal Penghapusan Bangunan SDN Nonot Batan
(Pemusnahan).
 Surat Kepala Sekolah SDK Tuamau, Nomor Pend.421.2/52/01.06.14/2016,
Perihal Penggusuran Gedung Sekolah SDK Tuamau.
 Surat Kepala Sekolah SDN Kenari, Nomor Pend.421.2/52/V/2017, Perihal
Pembongkaran Rumah Mandor dan Kepala sekolah.
 Surat BPN Kab TTU Nomor 1041/300.5-53.03/XI/2016, Perihal Koordinasi
Penerbitan tanah sertifikat masyarakat diatas tanah milik Pemkab TTU.
2. Gambaran Umum :
Dalam rangka Peggunaan dan Pemusnahan terhadap Barang Milik Daerah oleh
Pengguna (SKPD) maupun Pihak Lain maka identifikasi lokasi atau obyek sasaran
perlu dilaksanakan dalam rangka memastikan kondisi fisik BMD dengan data
adminstrasi BMD pada Pengelola Aset Daerah serta pertimbangan teknis, regulasi,
implikasi sosial dan evisiensi pengunaan BMD secara optimal sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Proses Survey terhadap BMD sebelum digunakan dan dimusnahkan perlu
dilaksanakan karena secara internal akanmemberikan manfaat yang signifikan
bagi Pengeloa BMD dalam memberikan keputusan terkait penggunaan dan
pemusnahan terhadap BMD agar kebijakan yang diambil tidak bertentangan
dengan regulasi yang ada.
 Secara eksternal hasil keputusan yang di ambil dengan pertimbangan yang
terstruktur dan obyektif akan memperkuat legitimasi dalam pelaksanaan
penggunaan dan pemusnahan BMD oleh Pengguna .

C. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan Survey terhadap objek kajian dilaksanakan dengan cara
yakni :
 Identifikasi letak, luasan, jumlah objek kajian,analisis dampak sosial,
statusobjek kajian, serta perhitungan teknis bangunan untuk
menentukan kategori bangunan.
 Gambaran Sketsa Objek kajian.
 Dokumentasi Objek kajian.
D. TAHAPAN, WAKTU DAN LOKASI PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 6 hari.
 Lokasi Pelaksanaan :
 Kecamatan Insana Utara.
 Kecamatan Biboki Anleu.
 Kecamatan Insana Tengah.
 Kecamatan Insana.
 Kecamatan Kota Kefamenanu.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan mulai dari proses survey, perampungan data
serta pertimbangan pelaksanaan adalah 10 hari.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.2.700.000. (Dua
Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab
TTU/Rek.15.07 (rutin) dengan rincian sebagai berikut :
 1 orang gol/III x Rp. 250.000 x 6 hari = Rp.1.500.000.
 1 orang gol/II x Rp. 200.000 x 6 hari = Rp.1.200.000.

Kefamenanu, 16 Mei 2017.


Kasubid Perencanaan dan
Pengadaan BKA Kab TTU

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN SURVEY GEDUNG DAN BANGUNAN PUSKESMAS


UNTUK DIMUSNAHAN GUNA TINDAKLANJUT PENGHAPUSAN BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
 Surat Kepala Dinas Kesehatan Kab TTU, Nomor Dinkes.440/82/I/2017.
Perihal Permohonan Penghapusan Gedung Puskesmas.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Tindakan Penghapusan terhadap Gedung dan Bangunan dengan cara dimusnahkan
untuk selanjutnya dibangun kembali Gedung yang baru pada tempatnya semula,
sebelumnya perlu dilakukan survey lokasi oleh Pengelola BMD hal tersebut
dilakukan untuk mengsinergiskan antara data Barang pada Daftar BMD dan daftar
BMD Pengguna untuk memperoleh kepastian kesesuaiaan.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Proses Survey terhadap BMD sebelum di dimusnahkan/dihapuskan perlu
dilaksanakan karena secara internal akan memberikan manfaat yang signifikan
bagi Pengeloa BMD dalam memberikan keputusan terkait
pemanfaatan/pemusnahan terhadap BMD agar kebijakan yang diambil tidak
bertentangan dengan regulasi yang ada.
 Secara eksternal hasil keputusan yang di ambil dengan pertimbangan yang
terstruktur dan obyektif akan memperkuat legitimasi dalam
pemusnahan/penghapusan BMD oleh Pengguna .
4. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan Survey terhadap objek kajian dilaksanakan dengan cara
yakni :
 Identifikasi letak, luasan, jumlah objek kajian, analisis dampak sosial,
statsus objek kajian, serta perhitungan teknis bangunan untuk
menentukan kategori bangunan.
 Gambaran Sketsa Objek kajian.
 Dokumentasi Objek kajian.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN/TEMPAT KEGIATAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan survey dilaksanakan selama 4 hari.
 Tempat Kegiatan/objek kajian : Puskesmas Wini, Puskesmas Napan,
Puskesmas Oeolo, Puskesmas Eban, Puskesmas Tasinifu, Puskesmas Manamas.

6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :


 Total waktu yang dibutuhkan mulai dari proses survey, perampungan data
serta pertimbangan pelaksanaan adalah 8 hari.
7. PESERTA SURVEY :
 Enam orang (6) orang.
8. BIAYA YANG DIPERLUKAN/:
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.6.400.000. (Enam
Juta Empat Ratus Ribu rupiah ) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU, No
rek.15.07 (rutin) dengan rincian sebagai berikut :
 4 orang gol/III x Rp. 250.000.X 4 hari = Rp.4.000.000 yakni 2 orang Kasubid
pada Bidang Aset dan 1 orang Kabid sebagai Pelaksana kegiatan.
 2 orang gol IV x Rp.300.000.x 4 hari = Rp.2.400.000. yakni Kepala BKA dan
Asisten Administrasi selaku Pemantau Kegiatan.

` Kefamenanu, 8 Juni 2017.


Kasubid Perencanaan dan
Pengadaan BKA Kab TTU

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN IDENTIFIKASI BMD PADA PENGGUNA BARANG GUNA TINDAKLANJUT


PEMINDAHTANGANAN MELALUI MEKANISME HIBAH

B. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
 Surat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),
Nomor 2528/KP.07/B2/2017 tanggal 12 Juni 2017 Perihal Pelaksanaan
Berita Acara Serah Terima PKB/PLKB.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Proses pemindahtanganan Barang Milik Daerah kepada Pihak Lain dalam bentuk
Hibah dilakukan terhadap :
 Tanah.
 Peralatan dan Mesin.
 Gedung dan Bangunan.
 Jalan, Jaringan.
sebelumnya terlebih dahulu perlu dilakukan identifikasi terhadap BMD yang akan
dihibahkan untuk memastikan kesesuaian antara fisik dan administrasi, jumlah,
bentuk, jenis, status penggunaan dan kondisi barang guna memperoleh data yang
akurat.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Proses Survey terhadap BMD sebelum di dihibahkan perlu dilaksanakan karena
secara internal akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Pengeloa BMD
dalam memberikan keputusan terkait pelaksanaan Hibah BMD.
 Secara eksternal hasil keputusan yang diambil dengan pertimbangan yang
terstruktur dan obyektif akan memperkuat legitimasi dalam proses Hibah
terhadap BMD oleh Pengguna .
4. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan identifikasi terhadap BMD yang akan dihibahkan dengan
cara yakni :
 Survey yakni untuk mengetahui letak, luasan, jumlah, nomor register,
jumlah nilai, status, kondisi BMD.
 Dokumentasi.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN/TEMPAT KEGIATAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan survey dilaksanakan selama 6hari.
 Tempat Kegiatan: Kecamatan Insana, Insana Barat, Insana Utara, Noemuti,
Noemuti Timur, Biboki Utara, Biboki Tanpah, Biboki Anleu, Biboki Selatan,
Miomafo Timur, Miomafo Barat, Bikomi Utara, Naibenu, Bikomi Selatan, Musi,
Insana Tengah, Miomafo Tengah, Bikomi Tengah.

6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :


 Total waktu yang dibutuhkan mulai dari proses survey, perampungan data
serta pertimbangan pelaksanaan adalah 11 hari.
9. PESERTA SURVEY :
 Tujuh orang (7) orang.
10. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.9.300.000.
(Sembilan Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah ) Yang bersumber dari DPA BKA Kab
TTU, No rek.15.07 (rutin) dengan rincian sebagai berikut :
 3 orang gol/III x Rp. 250.000.X 6 hari = Rp.4.500.000 yakni 2 orang Kasubid
pada Bidang Aset dan 1 orang Pelaksana.
 4 orang gol II x Rp.200.000.x 6 hari = Rp.4.800.000, sebagai Pelaksana.

Kefamenanu, 14 Juli 2017.


Kasubid Perencanaan dan
Pengadaan BKA Kab TTU

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENILAIAN BMD DALAM RANGKA PENYUSUNAN


NERACA BMD PEMKAB TTU TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG.

1. Dasar :
 Catatan BPK terkait BMD yang belum memiliki nilai.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Masih terdapat BMD yang berada Neraca Barang Milik Daerah yang bernilai nol (0)
yang meliputi tanah, peralatan mesin, gedung bangunan, jalan dan jaringan, aset
tetaplainnya. Kondisi tersebut bertentangan dengan regulasi Pengelolaaan Barang
Milik Daerah dimana dalam amanat tersebut dijelaskan bahwa setiap BMD harus
memiliki nilai baik itu nilai perolehan maupun nilai wajar. Oleh sebab itu perlu
dilakukan penilaian untuk memperoleh nilaiwajar dan kesesuain dari Barang
tersebut.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal penilaian terhadap BMD yang belum memiliki nilai akan
memberikan manfaat antaralain :
 Ketaatan terhadap Regulasi Pengelolaan BMD.
 Terjadai kesesuaian antara jumlah dan nilai BMD yang disajikan dalam
Neraca.
 Mengetahui dengan jelas jumlah keseluruhan nilai dari BMD.
 Mempermudah pelaksanaan Pemanfaatan dan Pemindahtanganan
BMD.
 Secara eksternal penilaian terhadap BMD yang belum memiliki nilai
akanmempengaruhi opini terhadap pengelolaan BMD Pemkab TTU Tahun
2017.
4. METODE PELAKSANAAN :
 Intervieu dan pelaksanaan kegiatan.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN/TEMPAT KEGIATAN :
 Tahapan pelaksanaan dilaksanakan selama 3 hari.
 Tempat Kegiatan :Dinas PPKAD Provinsi NTT (Bidang Penatausahaan).
6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan adalah 5 hari.
7. PESERTA KEGIATAN :
 Tiga orang (3) orang.

8. BIAYA YANG DIPERLUKAN :


 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.9.750.000.
(Sembilan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Yang bersumber dari DPA
BKA Kab TTU, No rek.15.15. dengan rincian sebagai berikut :
 3 orang gol/III x Rp. 3.250.000.X 3 hari = Rp.9.750.000.

Kefamenanu, 17 Juli 2017.


Kasubid Perencanaan dan
Pengadaan BKA Kab TTU

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN TIM PENELITIAN DATA ADMINISTRASI DAN FISIK BARANG MILIK DAERAH
GUNA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN HIBAH BMD PADA 22 KELURAHAN
YANG BERUBAH STATUS MENJADI DESA

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
 Rekomendasi dari BPK-RI Perwakilan Provinsi NTT.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Status 22 (dua puluh dua) Kelurahan menjadi Desa di Kab TTU,
Pasal48 Ayat 1 dan Ayat 2.
2. Gambaran Umum :
 Barang Milik Daerah yang akan dihibahkan kepada 22 Kelurahan yang telah
berubah status menjadi Desa adalah meliputi :
 Tanah Rp.2.723.263.450.
 Peralatan dan Mesin Rp.953.845.390.
 Gedung dan Bangunan Rp.5.436.074.500.
 Jalan, Jaringan Rp.87.953.500.
 Aset tetap lainnya Rp.1.802.600.
 Aset Lain-lain Rp.350.777.510.
 Aset Ektracombtable Rp.93.917.790.
 Sebelum ditetapkannnya BMD yang akan dihibahkan dan
penandatanganan Akta Hibah maka tahanpan awal yang dilaksanakan
adalah proses Penelitian dengan cara melakukan identifikasi terhadap BMD
yang akan dihibahkan untuk memastikan kesesuaian antara fisik dan
administrasi, jumlah, bentuk, jenis, status penggunaan dan kondisi barang
guna memperoleh data yang akurat.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Proses Penelitian perlu dilaksanakan karena secara internal akan memberikan
manfaat yang signifikan bagi Pengeloa BMD dalam memberikan keputusan
terkait pelaksanaan Hibah BMD.
 Secara eksternal hasil keputusan yang diambil dengan pertimbangan yang
terstruktur dan obyektif akan memperkuat legitimasi dalam proses Hibah
terhadap BMD oleh Pengguna .

4. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan identifikasi terhadap BMD yang akan dihibahkan dengan
cara yakni :
 Survey dan identifikasi yakni untuk mengetahui letak, luasan, jumlah,
nomor register, jumlah nilai, status, kondisi BMD.
 Dokumentasi.
 Penandatanganan Dokumen.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN/TEMPAT KEGIATAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan survey dilaksanakan selama 5 hari.
6. Tempat Kegiatan pada 22 Kelurahan yang berubah statusmenjadi Desa.
7. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan mulai dari proses survey, perampungan data
serta pertimbangan pelaksanaan adalah 10 hari.
8. PESERTA KEGIATAN :
 Sebelas orang 11 (sebelas) orang.
 Pemantau kegiatan 1 (satu) orang.
9. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.14.300.000.
(empat belas juta empat ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPPA BKA Kab
TTU, No rek.15.21 (Hibah BMD) dengan rincian sebagai berikut .

Kefamenanu, 19 Oktober 2017.


Kasubid Perencanaan dan
Pengadaan BKA Kab TTU

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA


BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT

Kepada Yth : Plt.Badan Keuangan dan Aset Kab TTU.


Dari : Kasubid Penatausahaan BKA Kab TTU.
Tanggal : 21 Agustus 2017.
Perihal : Pelaksanaan Rekonsiliasi BMD 22 Kelurahan.
Yang berubah status menjadi Desa dalam rangka pelaksanaan
hibah BMD.

B. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
 Salah satu rekomendasi dari BPK-RI Perwakilan Provinsi NTT yang
berdampak terhadap opini ketidak wajaran terhadap pengelolaan aset
tetap yang disajikan oleh Pemkab TTU tahun 2016 adalah terkait Barang
Milik Daerah yang berada pada 22 Kelurahan yang telah berubah status
menjadi Desa yang semestinya sudah harus dihibahkan kepada
Pemerintah Desa namun hingga saat ini masih tercatat pada Neraca BMD
Pemkab TTU sebagai aset Pemda.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Status 22 (dua puluh dua) Kelurahan menjadi Desa di Kab TTU,
Pasal 48 Ayat 1 dan Ayat 2.
 Terbentuknya Tim Hibah BMD Pada 22 Kelurahan yang berubah status
menjadi Desa dengan Nomor SK.312/KEP/HK/VII/2017.
 Pelaksanaan Rekonsiliasi BMD semester I tahun 2017.
2. Gambaran Umum :
 Barang Milik Daerah yang akan dihibahkan kepada 22 Kelurahan yang telah
berubah status menjadi Desa adalah meliputi :
 Tanah Rp.2.723.263.450.
 Peralatan dan Mesin Rp.953.845.390.
 Gedung dan Bangunan Rp.5.436.074.500.
 Jalan, Jaringan Rp.87.953.500.
 Aset tetap lainnya Rp.1.802.600.
 Aset Lain-lain Rp.350.777.510.
 Aset Ektracombtable Rp.93.917.790.

3. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal akan memberikan manfaat yang signifikan bagi Tim Hibah BMD
dalam memperoleh data dan informasi yang akurat dalam rangka pelaksanaan
Hibah BMD.
 Secara eksternal memberikan pemahaman terhadap Pemerintah Desa dalam
menyiapkan dan mengisi format isian administrasi sebagai prasyarat Hibah
BMD kepada Pemerintah Desa.
4. METODE PELAKSANAAN :
 Penyampaian Surat Pemberitahuan dan format pengisian data.
 Penjelasan terkait pengisian format dan informasi lainnya yang diperlukan.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN/TEMPAT KEGIATAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan survey dilaksanakan selama 3 hari.
 Tempat Kegiatan : Desa Ainiut, Nunmafo, Fatoin, Manunain A, Oesena, Bitefa,
Humusu C, Ponu, Eban, Salu, Oelami, Tublopo, Admen, Maubesi, Upfaon,
Supun, Boronubaen.
6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan mulai dari proses dan perampungan data serta
pertimbangan pelaksanaan adalah 5 hari.
7. PESERTA KEGIATAN :
 Tujuh orang (7) orang.

Kefamenanu, 21Agustus 2017.


Kasubid Penatausahaan BKA Kab TTU

Ignasius Loyola Mbulu,S.IP.


NIP.1979070920100110119.
TOR KEGIATAN DAN
PEMBAGIAN TUGAS PELAKSANAAN KEGIATAN REKONSILIASI
BMD PADA 22 KELURAHAN YANG BERUBAH STATUS MENJADI DESA DALAM RANGKA
PELAKSANAAN HIBAH BMD

1. Dasar :
 Salah satu rekomendasi dari BPK-RI Perwakilan Provinsi NTT yang
berdampak terhadap opini ketidak wajaran terhadap pengelolaan aset
tetap yang disajikan oleh Pemkab TTU tahun 2016 adalah terkait Barang
Milik Daerah yang berada pada 22 Kelurahan yang telah berubah status
menjadi Desa yang semestinya sudah harus dihibahkan kepada
Pemerintah Desa namun hingga saat ini masih tercatat pada Neraca BMD
Pemkab TTU sebagai aset Pemda.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Status 22 (dua puluh dua) Kelurahan menjadi Desa di Kab TTU,
Pasal 48 Ayat 1 dan Ayat 2.
 Terbentuknya Tim Hibah BMD Pada 22 Kelurahan yang berubah status
menjadi Desa dengan Nomor SK.312/KEP/HK/VII/2017.
 Pelaksanaan Rekonsiliasi BMD semester I tahun 2017.
2. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.4.650.000.(empat
juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab
TTU, No rek.15.18 (rekon aset) dengan rincian sebagai berikut :
 3 orang gol/III x Rp. 250.000.X 3 hari = Rp.2.250.000.
 4 orang gol/II x 200.000. x3 hari = Rp. 2.400.000.

A .TIM I

1.KEC.MIOMAFO TIMUR.
2.KEC.BIKOMI UTARA.
3.KEC.NAIBENU.
4.DESA BORO NUBAEN.
5.DESA MANUNAIN A. TIM I
B. TIM II

1.DESA OESENA. TIM I


2.DESA BITEFA. TIM I
3.DESA HUMUSU C. TIM I
4.DESA PONU. TIM I

Kefamenanu, 21Agustus 2017.


Kasubid Penatausahaan BKA Kab TTU

Ignasius Loyola Mbulu,S.IP.


NIP.1979070920100110119.

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PENYAMPAIAN LAPORAN BMD SEMESTER I TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
ketentuan regulasi yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Kegiatan Penyampaian Laporan rekonsiliasi BMD semesteran merupakan suatu
agenda tahunan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan suatu bentuk
pengendalian dan Pengelolaan BMD yang efisien.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 secara internal memberikan
manfaat yang signifikan bagi Pemda TTU terhadap opini BPK khususnya terkait
pelaksanaan inventarisasi BMD tahunan.
 Secara eksternal Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksanakan
guna mewujudkan tata kelola BMD yang transparansi dan akuntabel.
B. METODE PELAKSANAAN :
 Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksnakan melalui audiens dan
penyampaian hard copy Laporan BMD.
C. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan inventarisasi dilaksanakan selama 3 hari.
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini 3 hari.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.17.850.000,(tujuh
belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA.
Kode Reg.15.18 (rekonsiliasi BMD).

Kefamenanu, 23 November 2017.


Kasubid Peren.Pengd.

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PENYAMPAIAN LAPORAN BMD SEMESTER I TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
ketentuan regulasi yakni :
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah Pasal 483 Ayat (1).
 Informasi lisan terkait mekanisme Pengelolaan Hewan ternak pada Dinas
Peternakan Kab TTU.
2. Gambaran Umum :
Berdasarkan hasil inventarisasi Barang Milik Daerah kondisi 31 Desember 2017
diketahui bahwa pada Kib E (aset tetap lainnya) Dinas Peternakan Kab TTU
tercatat hewan ternak sejumlah 124 ekor senilai Rp.523.575.000, kondisi tersebut
berdasarkan informasi lisan yang diperoleh tidak mencerminkan kondisi fakta
dilapangan dengan laporan adminsitrasi yang disampaikan hal tersebut
disebabkan karena Dinas Peternakan Kab TTU tidak pernah melaporkan jumlah
hewan ternak yang mati dan yang dipindahtangankan kepada pengelola. Kegiatan
Penyampaian Laporan rekonsiliasi BMD semesteran merupakan suatu agenda
tahunan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan suatu bentuk pengendalian
dan Pengelolaan BMD yang efisien.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 secara internal memberikan
manfaat yang signifikan bagi Pemda TTU terhadap opini BPK khususnya terkait
pelaksanaan inventarisasi BMD tahunan.
 Secara eksternal Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksanakan
guna mewujudkan tata kelola BMD yang transparansi dan akuntabel.
4. METODE PELAKSANAAN :
 Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksnakan melalui audiens dan
penyampaian hard copy Laporan BMD.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan inventarisasi dilaksanakan selama 3 hari.
6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini 3 hari.
7. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.17.850.000,(tujuh
belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA.
Kode Reg.15.18 (rekonsiliasi BMD).

Kefamenanu, 23 November 2017.


Kasubid Peren.Pengd.

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PENYAMPAIAN LAPORAN BMD SEMESTER I TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

B. Dasar :
ketentuan regulasi yakni :
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah Pasal 483 Ayat (1).
 Informasi lisan terkait mekanisme Pengelolaan Hewan ternak pada Dinas
Peternakan Kab TTU.
C. Gambaran Umum :
Berdasarkan hasil inventarisasi Barang Milik Daerah kondisi 31 Desember 2017
diketahui bahwa pada Kib E (aset tetap lainnya) Dinas Peternakan Kab TTU
tercatat hewan ternak sejumlah 124 ekor senilai Rp.523.575.000, kondisi tersebut
berdasarkan informasi lisan yang diperoleh tidak mencerminkan kondisi fakta
dilapangan karena terdapat hewan yang mati dan dipindahtangankan secara
sepihak tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya guna memperoleh persetujuan
Pengelola Barang. Kondisi tersebut hingga akhir ini belum menjadi temuan BPK
oleh karena itu guna perlu dilakukan pengendalian dan pengawasan guna
pengelolaan dan pemanfaatan barang milik daerah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
D. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal pengawasan dan pengendalian pengelolaan barang milik
daerah khususnya hewan ternak perlu dilaksanakan dalamrangka penataan
dan pengelolaan barang milik darah yang akuntable.
 Secara eksternal Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksanakan
guna mewujudkan tata kelola BMD yang transparansi dan akuntabel.
E. METODE PELAKSANAAN :
 Melakukan investigasi secara langsung pada Holding roon yang terdapat pada
Kecamatan Insana dan Insana Utara guna mengetahui secara pasti guna
memastikan antara data adminsitrasi yang tercatat pada daftar barang
Pengguna dengan kondisi fisik yang ada dilapangan.
F. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan tersrebut dilaksnakan selam 3 hari.
G. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini 2 hari.
H. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.17.850.000,(tujuh
belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA.
Kode Reg.15.18 (rekonsiliasi BMD).

Kefamenanu, 23 November 2017.


Kasubid Peren.Pengd.

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PENYAMPAIAN LAPORAN BMD SEMESTER I TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar :
ketentuan regulasi yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Kegiatan Penyampaian Laporan rekonsiliasi BMD semesteran merupakan suatu
agenda tahunan yang dilaksanakan dalam rangka mewujudkan suatu bentuk
pengendalian dan Pengelolaan BMD yang efisien.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 secara internal memberikan
manfaat yang signifikan bagi Pemda TTU terhadap opini BPK khususnya terkait
pelaksanaan inventarisasi BMD tahunan.
 Secara eksternal Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksanakan
guna mewujudkan tata kelola BMD yang transparansi dan akuntabel.
B. METODE PELAKSANAAN :
 Penyampaian laporan semesteran BMD 2017 dilaksnakan melalui audiens dan
penyampaian hard copy Laporan BMD.
C. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan inventarisasi dilaksanakan selama 3 hari.
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini 3 hari.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.17.850.000,(tujuh
belas juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA.
Kode Reg.15.18 (rekonsiliasi BMD).

Kefamenanu, 23 November 2017.


Kasubid Peren.Pengd.

Fransiskus X. de Rosari, S.IP


NIP.197612042002031008

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENATAUSAHAAN BMD TAHUN 2018


ANTARA PENGELOLA BMD DENGAN PENGGUNA BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Proses penatausahaan BMD dilakukan dengan dasar regulasi :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Salah satu indikator Penatausahaan BMD adalah tersusunnya Laporan Keuangan
Pemda TTU Tahun 2018 yang efektif, efisien dan akuntabel.Untuk maksud tersebut
diperlukan rekonsiliasi BMD dan Update Data Simbattu antara Pengelola Barang
Daerah dengan Pengguna Barang Daerah untuk memastikan seberapa banyak
proggres mutasi tambah dan kurang barang daerah selama satu semester
anggaran.
Melalui kegiatan ini juga, Kami melaksanakan pendistribusian Juknis Inventarisasi
serta penjelasan teknis pelaksanaannya.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal akan menghasilkan Laporan Barang Daerah Semester I (satu)
Tahunan 2018.
 Secara eksternal akan menghasilkan Laporan Barang Pengguna Semester I
(satu) Tahunan 2018.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan dua teknis yakni metode
manual (teknik ekxcel) dan teknik aplikasi. Hal tersebut dimaksudkan untuk
memperoleh data dan hasil yang akurat.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan Penatausahaan BMD melalui rekonsiliasi dan Update
Data Simbatu antara Pengguna Barang Daerah dan Pengelola Barang
dilaksanakan selama 5 hari dengan 2 tahapan kegiatan.
 Time Scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam merampungkan data hingga penyusunan
Neraca BMD Kab TTU adalah 20 hari kerja.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU Kode
Reg.4.04.01.01.15.46./Penatausahan Update data dengan Simbattu.
G. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaanya
serta melibatkan beberapa aparatur BKA dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud selain
Tim yang tercantum dalam lampiran TOR ini.Demikian untuk maklum dan atas
perhatian dan pertimbangannya diucapkan terimakasih.

Kefamenanu, 5 Oktober 2018.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PERENCANAN KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH (RKBMD)


A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan Rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar regulasi :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Perencanaan kebutuhan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan barang
milik daerah untuk menghubungkan pengadaan barang yang telah lalu dengan
keadaan yang sedang berjalan sebagai dasar dalam melakukan tindakan
pengadaan.Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah disusun dengan
memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugas dn fungsi OPD serta ketersediaan
yang ada. Ketersediaan BMD merupakan BMD yang ada pada Pengelola Barang
dan/atau Pengguna Barang yang diharapkan mampu mencererminkan kebutuhan
rill BMD pada OPD.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Proses penyusunan RKBMD secara internal memberikan manfaat bagi OPD
dalam rangka pengelolaan dan penggunaan BMD secara optimal sesuai dengan
tugas pokok yang diemban.
 Secara eksternal proses penyusunan RKBMD diharapkan mampu menciptakan
akuntabiliatas publik terhadap pengelolaan BMD pada setiap OPD.
4. METODE PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan RKBMD dilaksanakan dengan dua tahapan kegiatan yakni :
 Penyebaran fom isian rencana pengadaan dan Pemeliharaan BMD
sekaligus sosialisasi pengisian fom.
 Verifikasi hasil kegiatan RKBMD.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan RKBMD dilakukan selama 5 hari.
 Time Scedul terlampir.
6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam merampungkan data hingga penyusunan
Neraca BMD Kab TTU adalah 15 hari kerja.
7. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.10.450.000,
(sepuluh juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA
BKA Kab TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.15.18./Rekonsiliasi BMD.

Kefamenanu, 26 September 2018.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. LATAR BELAKANG :
Standar Satuan Harga Barang merupakan instrumen esensial yang diperlukan dalam
rangka penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perangkat Daerah. Hal ini
maksudkan agar adanya keseragaman antara dokumen yang satu dengan yang
lainnya. Selanjutnya Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pasal 93 Ayat
(5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku disuatu daerah yang ditetapkan
dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar Satuan Harga Barang
dilaksanakan setiap tahundengan asumsi akan terjadinya kenaikan maupun
penurunan dari harga di pasaran. Oleh karenanya, penyusunan Standar Satuan Harga
Barang ini dilakukan sebelum disetujuinya Rancangan APBD tahun berikutnya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Penyusunan Standar Satuan Harga Barang dimaksudkan sebagai pedoman
dalampenyusunan Rencana Kerja Anggaran Pemerintah Daerah.
2. Tujuan Penyusunan Standar Satuan Harga Barang dimaksudkan agar terciptanya
keseragaman antar Perangkat Daerah satu dengan yang lainnyadalam penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran pada Tahun Anggaran 2021.
C. SASARAN KEGIATAN :
Sasaran yang hendak dicapai dalam pelaksanaan kegiatantersebut adalah
terlaksananya Keputusan Kepala Daerah tentang Standar Satuan Harga Barang
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun Anggaran 2021.
D. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunanSatuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, No. DPA PD 4.04 0801 15 02 5 2 .
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp.
E.
F. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam merampungkan data hingga penyusunan
Neraca BMD Kab TTU adalah 4 hari kerja.
1. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU Kode Reg.4.04.4.04.01.17.04.
Rekonsiliasi BMD. (02.15.01. )
2. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 17 Maret2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha serta OPD terkait lainnya.
2. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp.8000.000, (delapan juta).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 24 April 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah adalah kegiatan merumuskan rincian
Kebutuhan Barang Milik Daerah untuk menghubungkan pengadan barang yang telah
lalu dengankeadaan yang sedang berjalan sebagai landasan dalam melakukan tindakan
yang akan datang. Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah merupakan salah satu
indikator bagi Perangkat Daerah dalam mengusulkan penyediaan anggaran untuk
kebutuhan baru, melalui proses penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan maksud agar
perencanaan pengadaan barang betul-betul memperhatikan kebutuhan pelaksanaan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah, serta ketersediaan barang yang ada.
sekaligusbertujuan sebagai instrumen pengendali dalam Perencanaan Pengadaan
Barang Milik Daerah sehingga pengadaan yang dilaksanakan dapat mencerminkan
kebutuhan rill barang pada Perangkat Daerah.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Dalam pelaksanaan kegiatan ini yang menjadi Obyek kegiatan adalah Kecamatan se-
Kab TTU.
2. Rencana teknis kegiatan antara lain :
Menyampaikan format RKBMD sekaligus teknis pengisian format dan hal-hal lainnya
yang dianggap perlu.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 3 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Rencanaan Kebutuhan
Barang Milik Daerah dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.05.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp.9.150.000,
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu,20 April 2020.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA


BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

G. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
H. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
I. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
3. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha serta OPD terkait lainnya.
4. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
J. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
K. SUMBER PEMBIAYAAN :
3. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
4. Jumlah angaran yang diperlukan Rp.8000.000, (delapan juta).
L. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 11 Mei 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASETDAERAH
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Wabah Covid-19 (Corona Virus) yang melanda Dunia khususnya Negara Indonesia
berimplikasi terhadap kestabilan harga barang dan Jasa yang berlaku di pasaran.
Sehingga dalam rangka Penyusunan Standar Satuan Harga Barang dan Jasa, maka
diperlukan informasi yang memadai terkait mekanisme perhitungan harga barang dan
Jasa dengan laju inflasi yang ditetapkan, dengan harapan agar Standar Harga Barang dan
Jasa yang dihasilkan mampu menjawabi tuntutan harga barang dan Jasa di tahun yang
akan datang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Melakukan konsultasi Penyusunan Standar Harga Barang dan Jasa dengan
Pemerintah Provinsi NTT untuk memperoleh informasi terkait mekanisme
pengumpulan data barang dan mekanisme perhitungan nilai barang dan jasa.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Sasaran dalam kegiatan ini adalah Badan Keuangan Provinsi NTT.
2. Rencana teknis kegiatan antara lain, melakukan audiens terkait mekanisme dan
rencana penyusunan RKBMD.
D. WAKTU DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 3 hari kerja, yakni
Hari/Tanggal, Rabu, 13 Mei s/d Jumat, 15 Mei 2020.
2. Peserta kegiatan adalah ASN pada Bidang Aset antara lain :
 Ignasius L. Mbulu.S.IP.
 Ferdinandus Siki.
 Kristian K. Laka.SE.
 Johanes B. Omenu.
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp.11.970.000, (sebelas juta sembilan ratus tujuh
puluh ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 11 Mei 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha serta OPD terkait lainnya.
2. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 5.715.000, (lima juta tujuh ratus lima belas ribu
rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 27 Mei 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
3. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha serta OPD terkait lainnya.
4. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 3 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
3. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
4. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 4.500.000, (empat juta lima ratus ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 27 Mei 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan
sebagai pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus
bertujuan untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan
akuntabel.
2. Mengetahui Laju Inflasi perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tahun
2021, yang akan dijadikan sebagai indikator kenaikan harga satuan masing-
masing barang.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha .
2. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
 Melakukan audiens dengan Bank Indonesia Provinsi NTT, untuk mengetahui
Laju inflasi perekonomian Provinsi NTT Tahun 2021.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 18.650.000, (delapan belas juta enam ratus lima
puluh ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 2 Juni 2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
5. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha.
6. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
5. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
6. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 2 Juni 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.

PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA


BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAPORAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara pada Tahun 2019, telahmelaksanakan
Kegiatan Inventarisasi BMD dan Rekonsilaisi BMD Tahunan, Dari kegiatan tersebut
menghasilkan Laporan Barang Tahunan 2019, yang meliputi; Daftar Barang Pengelola
dan Daftar Barang Pengguna, yang dijadikan sebagai dasar Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019.Selanjutnya dalam upaya mewujudkan
pengendalian dan akuntabilitas Pengelolaan Barang Milik Daerah yang evektif dan
efisien, maka Pemerintah Daerah Kab TTU perlu menyampaikan Laporan Barang Milik
Daerah yang telah di susun ke pada Instansi berjenjang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Meyampaikan hasil Inventarisasi BMD Tahun 2019 dan hasil Rekon BMD Tahun 2019
dalam bentuk Laporan Barang Tahun 2019, kepada instansi berkompeten, Sekaligus
bertujuan untuk menciptakan akuntabilitas Pengelolaan Barang Milik Daerah.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Badan Keuangan dan Aset Provinsi NTT.
2. BPKP Perwakilan Provinsi NTT.
Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Meyampaikan Laporan BMD Tahunan 2019 dan persoalan-persoalan yang
ditemuai dalam proses Pelaporan dan tindaklanjut dalam penaganannya.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Anggaran Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.03.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 7.620.000, (tujuh juta enam ratus dua puluh
ribu).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 18 Juni 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAPORAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
1. Surat Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia, Nomor
BWN/86.01/065/I/2020, tanggal 9 Januari 2020, Perihal Permintaan Penyerahan
Lahan (Hibah) Tanah Milik Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara, berupa
Tanah Balai Karantina Napan, Tanah Pasar Perbatasan Napan dan Tanah Pos Pamtas
Napan.
2. Surat Plt.Kepala Dinas PKO Kab TTU, Nomor Dis.642.2/238/TTU/VI/2020, tanggal 5
Juni 2020, Perihal Petunjuk Penanganan Aset eks Sekolah Dasar Negeri Tublop o.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Melakukan identifikasi Aset ( ukuran, luasan, jumlah, dokumen kepemilikan,
kepasatian penguiasaan), Dokumentasi, laporan kondisi faktual aset serta
mengkondisikan hal-hal kondisional yang barada di lapangan, dengan maksud agar
proses pelaksanaan tindak lanjut penganan aset selanjutnya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Kecamatan Bikomi Utara.
2. Kecamatan Bikomi Selatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, dengan
rincian sebagai berikut :
1. Kegiatan Hibah Tanah Pemda di Napan :
Peserta kegiatan :
 Kristanto Akoit.S.STP.
 Ferdinandus Siki.
 Julianus Basik-Basik.
2. Kegiatan Penyerahan Aset Sekolah di Tublopo.
Peserta kegiatan :
 Fransiskus X de Rosari.S.IP.
 Ignasius L. Mbulu.S.IP.
 Gabriel Ndun.ST.
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Anggaran Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.19.02.
2. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 2.700.000, (dua juta tujuh ratus ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 19 Juni 2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAPORAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
1. Permintaan BPK RI-Perwakilan Provinsi NTT, guna pertanggungjawaban kegiatan
penyusunan Laporan Barang Milik Daerah Tahun 2019.
2. Pengumpulan data dan informasi guna Penyusunan Standar Harga Barang Dan Jasa
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara pada Tahun 2019.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Mempertanggungjawabkan hasil penyusunan Laporan BMD Tahun 2019.
2. Memperoleh informasi terkait rincian harga barang yang berlaku di pasaran.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. BPK RI-Perwakilan Provinsi NTT.
Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Mempresentasikanhasil kegiatan Laporan BMD Tahunan 2019, sekaligus
pembahasan terkait tindaklanjut hasil Inventarisasi BMD.
2. Provinsi NTT.
Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 4 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Anggaran Badan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten TTU, dengan rincian sebagai berikut :
 No. DPA 4.04.4.04.01.17.03, Jumlah angaran yang diperlukan Rp.14.400.000,
(empat belas juta empat ratus ribu rupiah).
 No. DPA .4.04.4.04.01.17.01,Jumlah angaran yang diperlukan Rp.8.600.000,
(delapan juta enam ratus ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 19 Juni 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
7. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha.
8. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
7. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
8. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 5.930.000, (lima juta sembilan ratus ribu
rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 7 Juli 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PENJULAN BMD DAN PENGAMANAN BMD

A. LATAR BELAKANG :
1. Tindaklanjut Penjualan Kendaraan Dinas Milik Pemkab TTU Tahun 2020.
2. Pengendalian dan Pengamanan Tanah milik Pemerintah Daerah Kab. TTU yang
berada di luar wilayah Kab.TTU.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Memperoleh kepastian terkait hasil verifikasi dokumen pelaksanaan kegiatan
Pelelangan Kendaraan.
2. Meningkatkan upaya pengawasan dan penertiban terhadap tanah milik Pemda.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
1. Penjualan Kendaraan :
Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Pengambilan hasil verifikasi dokumen Penjualan kendaraan milik Pemda di
KPKNL Kupang.
2. Pengamanan Tanah Pemda :
Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan Pemantauan terhadap batas-batas tanah Pemda, Papan nama
kepemilikan tanah, sekaligus melakukan audiens dengan pemanfaat tanah
Pemda terkait status dan kewenangannya.
D. WAKTU DAN APARATUR PELAKSANA KEGIATAN :
Waktu :
 Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan Pengambilan hasil
verifikasi dokumen Penjualan kendaraan milik Pemda di KPKNL Kupang,
adalah 2 hari kerja, yakni Jumat 17 Juli s/d Sabtu 18 Juli 2020.
Pelaksana Kegiatan :
 Kegiatan Pengambilan hasil verifikasi dokumen Penjualan kendaraan milik
Pemda di KPKNL Kupang, dilakukan oleh aparatur pada Bidang Aset yakni :
 Fransiskus X. de Rosari.S.IP.
 Ignasius Loyola Mbulu.S.IP.
Waktu:
 Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan Pengamanan tanah
Pemda di Kupang, adalah 3 hari kerja yakni Kamis 16 Juli s/d Sabtu 18 juli
2020.
Pelaksana Kegiatan :
 Kegiatan Pengamanan Tanah Pemda dilakukan oleh Kepala Bidang Aset yakni
 Kristanto Akoit,S.STP.
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
1. Kegiatan Penjulan Kendaraan, dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten TTU, No.Rek. 19.01.5.2.2.15.02. Dengan jumlah anggaran
yang diperlukan senilai Rp. 4.800.000, (empat juta delapan ratus ribu rupiah).
2. Kegiatan Pengamanan tanah Pemda, dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten TTU, No.Rek. 18.04.5.2.2.15.02. Dengan jumlah
anggaran yang diperlukan senilai Rp. 4.200.000, (empat juta dua ratus ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 15 Juli 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG DAN JASA

A. LATAR BELAKANG :
Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit barang/jasa yang berlaku
disuatu daerah yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Daerah. Penyusunan Standar
Satuan Harga Barang dilaksanakan setiap tahun dengan dasar asumsi harga pasaran
umum yang berlaku. Untuk maksud tersebut sangat diperlukan daftar rincian harga
barang yang berlaku pada pasaran umum yang diperoleh dari para pelaku usaha.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Daftar rincian harga barang yang berlaku pada pasaran umum dimaksudkan sebagai
pedoman dalampenyusunan Standar Satuan Harga Barang, sekaligus bertujuan
untuk menghasilkan Standar Satuan Harga Barang yang akurat dan akuntabel.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
9. Obyek kegiatan ini meliputi, para pelaku usaha.
10. Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Melakukan audiens dengan para pelaku usaha sekaligus mendistribusikan
kuisioner daftar nama barang sesuai dengan jenis dan spesifikasinya.
 Melakukan pengambilan kembali kuisioner yang telah didistribusikan,
sekaligus penandatangan Berita Acara dan Dokumentasi hasil kegiatan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
9. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
TTU, No. DPA 4.04.4.04.01.17.01.
10. Jumlah angaran yang diperlukan Rp. 5.930.000, (lima juta sembilan ratus ribu
rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 7 Juli 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN REKONSILIASI BMD TAHUN 2020


ANTARA PENGELOLA BMD DENGAN PENGGUNA BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar ketentuan regulasi
yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Kegiatan rekonsiliasi BMD pada dasarnya dilaksanakan melaui dua tahap yakni
sinkronisasi fisik barang hasil pengadaan dari Belanja Modal tahun berjalan
dan/atau Hibah pihak Lain dan rekonsiliasi adminsitrasi pembukuan berupa mutasi
tambah dan mutasi kurang barang tahun berjalan, yang bersumber dari Belanja
Modal dan/atau Hibah Pihak Lain. Hal tersebut wajib dilaksanakan agar proses
Penyusunan Laporan Keuangan Pemda TTU Tahun 2020, diharapkan dapat
mencerminkan aspek efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas Pelaporan. Untuk
mencapai maksud tersebut optimalisasi segala potensi pada Bidang Asetmutlak
dilaksanakan.
B. PENERIMA MANFAAT :
Proses Rekonsiliasi BMD berupa sinkronisasi fisik barang hasil pengadaan dari Belanja
Modal tahun berjalan dan/atau Hibah pihak Lain :
1. Secara internal akan memberikan informasi yang memadai bagi Pengelola
Barang, terkait jenis barang dan jumlah barang yang diadakan serta
memberikan kepastian terkait hasil Pengadaan Barang tahun berjalan.
2. Secara eksternal bagi Pengguna Barang dapat memberikan pengawasan
dan pengendalian terhadap pengelolaan BMD dalam satuan tugasnya.
C. METODE PELAKSANAAN :
Proses pelaksanaan Rekonsiliasi BMD berupa sinkronisasi fisik barang hasil pengadaan
dari Belanja Modal tahun berjalan dan/atau Hibah pihak Lain, dilaksanakan dengan
cara :
 Pemeriksaan terhadap fisik barang yang diadakan dan/atau barang yang
dihibahkan Pihak Lain.
 Pemeriksaan dokumen pengadaan Barang berupa bukti pembelian barang
yang bersumber dari Belanja Modal dan Berita Acara Hibah Barang dari Pihak
Lain.
 Dokumentasi Fisik Barang.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang
Daerah dilaksanakan selama 2 s/d 3 hari kegiatan.
 Time Scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam merampungkan data hingga penyusunan
Neraca BMD Kab. TTU adalah 35 hari.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.12.400.000, (dua
belas juta empat ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.5.2.2.15.10./Rekonsiliasi BMD.

Kefamenanu, 23 Januari 2018.


Kepala Bidang Aset
Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN REKONSILIASI BMD TAHUN 2020


ANTARA PENGELOLA BMD DENGAN PENGGUNA BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar ketentuan regulasi
yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. Gambaran Umum :
Salah satu indikator disusunnya Laporan Keuangan Pemda TTU Tahun 2020
adalah terciptanya Laporan Barang Pemerintah Daerah efektif, efisien dan
akuntabel.Untuk maksud tersebut diperlukan rekonsiliasi BMD antara Pengelola
Barang Daerah dengan Pengguna Barang Daerah untuk memastikan seberapa
banyak proggres mutasi tambah dan kurang Barang Daerah selama satu tahun
anggaran. Guna tercapainya maksud tersebut maka segala potensi dan unsur-unsur
yang berkompetensi pada Bidang Aset BKA Kab TTU akan dioptimalisasikan.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Proses Rekonsiliasi BMD secara internal akan menghasilkan Laporan Barang
Daerah Tahunan 2020.
 Secara eksternal proses Rekonsiliasi BMD akan menghasilkan Laporan Barang
Pengguna Tahunan 2020.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Proses pelaksanaan Rekonsiliasi BMD dilaksanakan dengan dua teknis yakni
metode manual (teknik ekxcel) dan teknik aplikasi (penginstalan dan
pengimputan pada SIMDA BMD). Hal tersebut dimaksudkan untuk memperoleh
data dan hasil yang akurat.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang Daerah
dilaksanakan sesuai dengan time scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam merampungkan data hingga penyusunan
Neraca BMD Kab TTU adalah 30 hari kerja.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.5.500.000, (lima juta
lima ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.5.2.2.15.01.
G. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 7 Agustus2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. Gambaran Umum :
Berdasarkan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019,
masih terdapat sejumlah persoalan krusial dalam Penatausahaan Barang Milik
Daerah, kondisi tersebut mengakibatkan BPK memberikan predikat penilaian Wajar
Dengan Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019.
Guna mengatasi persoalan dimaksud, diperlukan upaya yang signifikan terhadap
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerahpada Pengguna Barang.Adapun
upaya dimaksud antaralain Pengelola Barang wajib melakukan pemantauan,
pengawasan, pembinaan dan pendampingan terhadap Penatausahaan BMD pada
Pengguna Barang, terutama terkait hal-hal yang menjadi temuan BPK, sehingga
dengan upaya yang ditempuh segala persoalan khususnya yang menjadi temuan BPK
dapat dituntaskan sesuai dengan harapan.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah merupakan
kewajiban Pengelola Barang Daerah dalam melakukan pengawasan internal
terhadap pengelolaan BMD pada Pengguna Barang dalam mewujudkan
tatakelola BMD yang evisien.
 Secara eksternal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilakukan
dalam rangka tertip pelaksanaan Pengelolaan BMD pada Pengguna Barang.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Pelaksanakan teknis Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada
Pengguna Barang dilakukan oleh aparatur pada Bidang Aset, dengan melakukan
pemeriksaan dan evaluasi terhadap Laporan Barang Pengguna Tahun 2020 dan
tindaklanjut temuan BPK Tahun 2019, serta pendampingan secara teknis terkait
Penatausahaan BMD, dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang Daerah
dilaksanakan sesuai dengan time scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini maksimal 5 hari kerja.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.8.150.000, (delapan
juta seratus limapuluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
G. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, Agustus2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah adalah kegiatan merumuskan rincian
Kebutuhan Barang Milik Daerah untuk menghubungkan pengadan barang yang telah
lalu dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai landasan dalam melakukan tindakan
yang akan datang. Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah merupakan salah satu
indikator bagi Perangkat Daerah dalam mengusulkan penyediaan anggaran untuk
kebutuhan baru, melalui proses penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan maksud agar
perencanaan pengadaan barang betul-betul memperhatikan kebutuhan pelaksanaan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah, serta ketersediaan barang yang ada.
sekaligusbertujuan sebagai instrumen pengendali dalam Perencanaan Pengadaan
Barang Milik Daerah sehingga pengadaan yang dilaksanakan dapat mencerminkan
kebutuhan rill barang pada Perangkat Daerah.
C. RENCANA KEGIATAN :
Melakukan konsultasi dengan Badan Keuangan dan Aset Provinsi NTT, terkait
mekanisme perubahan penyusunan RKBMD dan RPBMD Pemkab TTU Tahun 2021.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, yakni Hari.
Senin 14 September s/d Selasa 15 September 2020.
E. SUMBER PEMBIAYAAN DAN PELAKSANA KEGIATAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Rencanaan Kebutuhan
Barang Milik Daerah dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, No. DPA 4.04.01.01.17.05. dengan Jumlah angaran yang diperlukan
sebesar Rp.4.850.000,(empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah).
2. Pelaksana dalam kegiatan ihi terdiri dari 2 orang yakni :
 Kristanto Akoit,S.STP.
 Yovinianus Bano.ST.
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 11 Agustus 2020.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. Gambaran Umum :
Berdasarkan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019,
masih terdapat sejumlah persoalan krusial dalam Penatausahaan Barang Milik
Daerah diantaranya terdapat barang yang Hilang dan dibawa pergi oleh Pihak Lain,
kondisi tersebut mengakibatkan BPK memberikan predikat penilaian Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019. Guna
mengatasi persoalan dimaksud, diperlukan upaya yang signifikan terhadap
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada Pengguna Barang. Adapun
upaya dimaksud antaralain Pengelola Barang wajib melakukan pemantauan,
pengawasan, pembinaan dan pendampingan terhadap Penatausahaan BMD pada
Pengguna Barang, terutama terkait hal-hal yang menjadi temuan BPK, sehingga
dengan upaya yang ditempuh segala persoalan khususnya yang menjadi temuan BPK
dapat dituntaskan sesuai dengan harapan.
3. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah merupakan
kewajiban Pengelola Barang Daerah dalam melakukan pengawasan internal
terhadap pengelolaan BMD pada Pengguna Barang dalam mewujudkan
tatakelola BMD yang evisien.
 Secara eksternal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilakukan
dalam rangka tertip pelaksanaan Pengelolaan BMD pada Pengguna Barang.
4. METODE PELAKSANAAN :
 Pelaksanakan teknis Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada
Pengguna Barang dilakukan oleh aparatur pada Bidang Aset, dengan melakukan
pemeriksaan dan evaluasi terhadap LHP BPK khususnya terhadap Barang Milik
Daerah yang Hilang dan yang dikuasai oleh Pihak Lain tanpa suatu perikatan.
5. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang Daerah
dilaksanakan sesuai dengan time scedul terlampir.
6. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini maksimal 4 hari kerja.
7. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.4.450.000, (empat
juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
8. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu,28 September2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAPORAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Melaksanakan kegiatan Penyusunan Laporan BMD Tahun 2020.
C. SASARAN DAN RENCANA KEGIATAN :
Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT.
Rencana teknis kegiatan antara lain :
 Konsultasi pelaksanaan Penyusunan Barang Milik DaerahTahun semester II
Tahun 2020.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 hari kerja, ( Time
Scedul terlampir).
E. SUMBER PEMBIAYAAN :
Seluruh biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten TTU, dengan rincian sebagai berikut :
 No. DPA 4.04.4.04.01.17.03, Jumlah angaran yang diperlukan Rp.6.950.000,
(enam juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 12 Oktober 2020.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Latar Belakang :
Penggunaan Aplikasi SIMDA Barang Milik Daerah, merupakan salah satu bentuk
upaya Pemerintah Daerah dalam menciptakan sistem Pengelolaan Barang yang
efektif dan efisien. Untuk maksud tersebut melalui rekonsilasi barang semesteran,
Pemerintah Daerah telah melakukan pendampingan teknis pengimputan, kepada
seluruh Perangkat Daerah agar seluruh Barang terkafer pada Aplikasi SIMDA BMD.
Namun dalam penerapannya terdapat sejumlah persoalan teknis pada sistem
Aplikasi SIMDA BMD yang perlu segera ditindaklanjuti, antaralain :
 Tidak dapat dilakukannya Proses eksport dan inport data BMD hasil inputan ,
antara Pengguna Barang ( OPD) dengan admin Pengelola Barang yang
mengakibatkan, data BMD Pengguna Barang yang diinput dibawah tahun
2020 tidak terbaca pada server Pengelola Barang.
 Proses kompilasi data BMD pada masing-masing Penguna Barang tidak dapat
dilakukan secara optimal.
 Tidak dapat disusunnya Neraca BMD Pemerintah Daerah secara keseluruhan.
2. Upaya yang Perlu dilakukan :
 Berdasarkan latar belakang persoalan yang telah diuraikan diatas maka perlu
segera dilakukan konsultasi dengan BPKP-RI Perwakilan Provinsi NTT di
Kupang, selaku pemilik Aplikasi untuk memperoleh informasi guna
tindaklanjut dalam penyelesaiannya.
3. Metode Teknis Pelaksanaan Kegiatan :
 Menyampaikan data bast BMD hasil inputan kepada BPKP.
 Menyampaikan mekanisme pengimputan data BMD pada aplikasi mulai dari
tahapan awal kegiatan hingga menghasilkan bentuk Laporan BMD.
 Melakukan ujicoba ekport data BMD antara Pengguna Barang dengan
Pengelola Barang.
 Menyampaikan hal-hal teknis lainnya, yang dianggap perlu.
4. Waktu yang dibutuhkan :
Waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan persoalan tersebut maksimal 3 (tiga)
hari kerja, yakni, Hari /Tanggal : Selasa 20 Oktober s/d Kamis 22 Oktober 2020.
5. Pelaksana Kegiatan :
Peserta dalam kegiatan ini merupakan aparatur pada Bidang Aset yakni :
a. Ignasius L. Mbulu.S.IP.
b. Fransiskus X. Derosari,S.STP.
c. Yovinianus Bano.ST.
6. Biaya yang diperlukan :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini sebesar Rp. 11.300.000, (sebelas juta
Tiga ratus ribu rupiah), yang bersumber dari DPA BKAD Kab TTU, dengan kode
rekening 4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
7. Penutup :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu,19 Oktober 2020.
Kepala Bidang Aset,

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. Gambaran Umum :
Ketepatan dan kesesuaian waktu dalam pelaksaaan pelaporan BMD merupakan
salah satu indikator terlaksananya Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2020.
masih terdapat sejumlah Pengguna Barang yang belum melaporkan Pengadaan
barang tahun 2020 khusunya yang bersumber dari Belanja Modal. Untuk itu
diperlukan upaya yang signifikan terhadap Pengendalian Penatausahaan Barang
Milik Daerah pada Pengguna Barang. Dengan melakukan pemantauan, pengawasan,
pembinaan dan pendampingan terhadap Penatausahaan BMD pada Pengguna
Barang.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah merupakan
kewajiban Pengelola Barang Daerah dalam melakukan pengawasan internal
terhadap pengelolaan BMD pada Pengguna Barang dalam mewujudkan
tatakelola BMD yang evisien.
 Secara eksternal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilakukan
dalam rangka tertip pelaksanaan Pengelolaan BMD pada Pengguna Barang.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Pelaksanakan teknis Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada
Pengguna Barang dilakukan oleh aparatur pada Bidang Aset, dengan melakukan
pemeriksaan terhadap dokumen pengadaan barang tahun 2020 beserta fisik
barang, guna proses pengimputan pada Aplikasi SIMDA BMD.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang Daerah
dilaksanakan sesuai dengan time scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini maksimal 4 hari kerja.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.3.600.000,(tiga juta
enam ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
G. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu,19 Oktober 2020.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. Gambaran Umum :
Berdasarkan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019,
masih terdapat sejumlah persoalan krusial dalam Penatausahaan Barang Milik
Daerah diantaranya terdapat barang yang Hilang dan dibawa pergi oleh Pihak Lain,
kondisi tersebut mengakibatkan BPK memberikan predikat penilaian Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019. Guna
mengatasi persoalan dimaksud, diperlukan upaya yang signifikan terhadap
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada Pengguna Barang. Adapun
upaya dimaksud antaralain Pengelola Barang wajib melakukan pemantauan,
pengawasan, pembinaan dan pendampingan terhadap Penatausahaan BMD pada
Pengguna Barang, terutama terkait hal-hal yang menjadi temuan BPK, sehingga
dengan upaya yang ditempuh segala persoalan khususnya yang menjadi temuan BPK
dapat dituntaskan sesuai dengan harapan.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah merupakan
kewajiban Pengelola Barang Daerah dalam melakukan pengawasan internal
terhadap pengelolaan BMD pada Pengguna Barang dalam mewujudkan
tatakelola BMD yang evisien.
 Secara eksternal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilakukan
dalam rangka tertip pelaksanaan Pengelolaan BMD pada Pengguna Barang.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Pelaksanakan teknis Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada
Pengguna Barang dilakukan oleh aparatur pada Bidang Aset, dengan melakukan
pemeriksaan dan evaluasi terhadap LHP BPK khususnya terhadap Barang Milik
Daerah yang Hilang dan yang dikuasai oleh Pihak Lain tanpa suatu perikatan.
D. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dengan
Pengguna Barang Daerah dilaksanakan sesuai dengan time scedul terlampir.
E. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
 Total waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini maksimal 2 hari kerja.
F. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.3.800.000, (tiga juta
delapan ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
G. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu,26 Oktober2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN
PENATAUSAHAAN DAN PENJUALAN BMD

A. LATAR BELAKANG :
Gambaran Umum :
1. Berdasarkan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun
2019, masih terdapat sejumlah persoalan krusial dalam Penatausahaan Barang
Milik Daerah. Untuk maksud tersebut perlu melakukan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait, guna mencari solusi dalam penyelesaian persoalan dimaksud.
2. Pelaksanaan Penjualan BMD dengan metode
B. KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN :
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan BPKP-Perwakilan Provinsi NTT dan
Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT terkait Perbub Tindaklanjut Hasil
Inventarisasi Barang Milik Daerah Tahun 2019.
C. MANFAAT YANG DIPEROLEH :
 Secara internal, hasil konsultasi diharapkan memberikan dampak yang signifikan
terkait tindaklanjut terhadap persoalan pengelolaan BMD yang ditemui saat
pelaksanaan Inventarisasi BMD Tahun 2019.
 Secara eksternal out put dari penyempurnaan Perbub tindaklanjut Hasil
Inventarisasi BMD dapat dipergunakan oleh Pengguna Barang untuk
memperbaiki pencatatan BMD pada masing-masing Kartu Inventaris Barang
Pengguna (OPD).
D. PELAKSANA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Koordinasi dan Konsultasi Perbub Tindaklanjut Hasil Inventarisasi BMD Tahun
2019 dengan BPKP-Perwakilan Provinsi NTT, dilakukan oleh aparatur pada
Bidang Aset yakni :
1. Kristanto Akoit,S.STP.
2. Johanes B. Omenu.
 Koordinasi dan Konsultasi Perbub Tindaklanjut Hasil Inventarisasi BMD Tahun
2019 dengan Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT, dilakukan oleh
aparatur pada Bidang Aset yakni :
1. Kristian K. Laka.SE.
2. Paulana O. Maumabe.SE.
 Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanakan kegiatan tersebut adalah 2 hari
kerja yakni pada Hari Kamis 12 November s/d Jumat 13 Novenber 2020.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.9.100.000, (sembilan
juta seratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 11 November 2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

A. LATAR BELAKANG :

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. Gambaran Umum :
Berdasarkan hasil audit BPK terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019,
masih terdapat sejumlah persoalan krusial dalam Penatausahaan Barang Milik
Daerah diantaranya terdapat barang yang Hilang dan dibawa pergi oleh Pihak Lain,
kondisi tersebut mengakibatkan BPK memberikan predikat penilaian Wajar Dengan
Pengecualian (WDP) terhadap Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2019. Guna
mengatasi persoalan dimaksud, diperlukan upaya yang signifikan terhadap
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah pada Pengguna Barang.
B. PENERIMA MANFAAT :
 Secara internal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah merupakan
kewajiban Pengelola Barang Daerah dalam melakukan pengawasan internal
terhadap pengelolaan BMD pada Pengguna Barang dalam mewujudkan
tatakelola BMD yang evisien.
 Secara eksternal Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilakukan
dalam rangka tertip pelaksanaan Pengelolaan BMD pada Pengguna Barang.
C. METODE PELAKSANAAN :
 Koordinasi dan pemantauan terhadap hasil Balanja Modal semester I Tahun
2020 dan bukti-bukti tindaklanjut temuan BPK Tahun 2019.
D. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada BidangAset antaralain :
1. Ferdinandus Siki.
2. Yovinianus Bano.ST.
3. Eugenia R. Paba.SE.
 Waktu yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah 3 hari kerja yakni sejak, Rabu
11 November s/d Jumat 13 November 2020.
 Tempat kegiatan meliputi :
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.1.800.000, (satu juta
delapan ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu,11 November 2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Monitoring dan pemantauan terhadap kondisi fisik barang, jumlah dan nilai
barang yang tercatat pada Aset lain-lain.
3. METODE PELAKSANAAN :
 Melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik barang, jumlah dan nilai barang
yang tercatat pada Aset lain-lain, sebagai bahan pertimbangan untuk
Penghapusan Barang Milik Daerah.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, denganWaktu
kegiatan selama 4 hari kerja yakni sejak, Senin 23 November s/d Kamis 26
November 2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.7.200.000, (tujuh
juta dua ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 19 November 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.

TERM OF REFERENCE (TOR)


KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Monitoring Barang Milik Daerah yang dikuasai Pihak Lain tanpa suatu perikatan.
3. METODE PELAKSANAAN :
 Melakukan pemantauan untuk mengetahui sejauh mana upaya yang telah
dilakukan oleh Pengguna Barang, untuk menarik kembali Barang Milik Daerah
yang dikuasai oleh Pihak Lain tanpa suatu perikatan.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, dengan Waktu
kegiatan selama 2 hari kerja yakni sejak, Kamis 10 Desember s/d Jumat 11
Desember 2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.2.300.000, (dua juta
tiga ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.01.01.18.02. (Monitoring Barang Milik Daerah).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 7Desember 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasarkan
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Monitoring dan pemantauan terhadap tindaklanjut temuan BPK-RI terhadap
Penatausahaan BMD Tahun 2019.
3. METODE PELAKSANAAN :
 Melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan dokumen pendukung, yang
merupakan syarat utama, dalam pelaksanaan tindaklanjut temuan BPK-RI
terhadap Penatausahaan BMD Tahun 2019.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, denganWaktu
kegiatan selama 2 hari kerja yakni sejak, Senin 23 November s/d Kamis 26
November 2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.7.200.000, (tujuh
juta dua ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 19 Desember 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Sinkronisasi data Barang Milik Pemerintah Provinsi yang tercatat pada data BMD
untuk memperoleh kepastian terhadap status kepemilikan barang.
3. METODE PELAKSANAAN :
 Rekonsiliasi BMD dengan Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, denganWaktu
kegiatan selama 3 hari kerja yakni sejak, Senin 23 November s/d Kamis 26
November 2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.7.200.000, (tujuh
juta dua ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 19 Desember 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENJUALAN BMD

1. Dasar Hukum :
Penjualan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar ketentuan regulasi
yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Melakukan pengumpulan data Kendaraan bermotor guna pelaksanaan Penjualan
BMD.
3. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, denganWaktu
kegiatan selama 3 hari kerja yakni sejak, Senin 21 Desember s/d Rabu 23
Desember 2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.9.750.000,
(sembilanjuta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA
Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.01.01.19.01. (Penjualan BMD).
5. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu,14 Desember 2020.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN
DAN PENJUALAN BMD
1. Dasar Hukum :
a. Penjualan Barang Milik Daerah.
b. Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah.
Dilaksanakan dengan berdasar ketentuan regulasi yang tertuang didalam
Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
a. Penjualan Barang Milik Daerah :
 Melakukan penyesuaian informasi terkait tindaklanjut pengimputan
permohonan penjualan dengan mekanisme eletronik dengan KPKNL Kupang.
b. Pengendalian Penatausahaan BMD :
 Melakukan koordinasi dan penyesuaian data BMD hasil Inventarisasi, yang
tidak memiliki dokumen perolehan dengan Badan Pendapatan Dan Aset
Daerah Provinsi NTT.
 Menyampaikan informasi terkait rencana kegiatan Bimtek Aplikasi SMDA
BMD.
3. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset dengan waktu
dan tempat kegiatanmeliputi :
a. Melakukan koordinasi dan penyesuaian data BMD hasil Inventarisasi, yang
tidak memiliki dokumen perolehan.
Waktu : Kamis 17 Desember 2020 s/d Sabtu 19 Desember 2020.
 Tempat Kegiatan : Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT.
Peserta kegiatan : 1. Kristanto Akoit.S.STP.
2. Ignasius Loyola Mbulu.S.IP.
3. Eugenie R. Paba.SE.
b. Melakukan koordinasi terkait Penjualan Kendaraan Perorangan Dinas di
Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT.
Peserta kegiatan : Fransiskus X. De Rosari.S.IP.
Waktu kegiatan Kamis 17 Desember 2020 s/d Jumat 18
Desember 2020. Tempat KPKNL-Kupang .
 Penyampaikan informasi terkait teknis back up data pada SIMDA BMD
Peserta kegiatan :
1. Kristian K.Laka.SE.
2. Yovinianus Bano.ST.
WaKtu kegiatan Kamis 17 Desember 2020 s/d Jumat 18 Desember 2020,
Tempat Kabupaten Kupang.
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar :
1. Kode rekening 4.04.4.04.01.17.02, (Pengendalian Penatausahaan BMD)
senilai Rp.15.350.000, (lima belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) Yang
bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.01.01.19.01. (Penjualan BMD). Senilai Rp.2.150.000,(dua juta
seratus lima puluh ribu rupiah).
5. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Kefamenanu,14 Desember 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Monitoring tindaklanjut temuan BPK terhadap Penatausahaan Barang Milik
Daerah pada Pengguna BMD.
3. METODE PELAKSANAAN :
 Melakukan pemantauan pada Perangkat Daerah, untuk mengetahui sejauh mana
upaya yang telah dilakukan oleh Pengguna Barang dalam melaksanakan
tindaklanjut temuan BPK terhadap Penatausahaan BMD.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, dengan Waktu
kegiatan selama 1 hari kerja yakni sejak, Senin 14 Desember2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.1.450.000, (satu juta
empat ratuslima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan Barang Milik
Daerah).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu,14 Desember 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan berdasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Sinkronisasi data Barang Milik Pemerintah Pusat yang tercatat pada data BMD
Pengguna untuk memperoleh kepastian terhadap status kepemilikan barang.
3. METODE PELAKSANAAN :
 Rekonsiliasi BMD dengan Pengguna BMD.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, denganWaktu
kegiatan selama 3 hari kerja yakni sejak, Senin 23 November s/d Kamis 26
November 2020.
 Tempat kegiatan terlampir :
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.7.200.000, (tujuh
juta dua ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 19 Desember 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN REKONSILIASI BMD TAHUN


ANTARA PENGELOLA BMD DENGAN PENGGUNA BMD

A. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar ketentuan regulasi
yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 68 Tahun 2018 Tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.
B. RENCANAN KEGIATAN :
Proses pelaksanaan Rekonsiliasi BMD dilakukan dengan Pengguna Barang dengan
dua teknis pelaksanaan yakni metode manual (teknik ekxcel) dan teknik aplikasi
(penginstalan dan pengimputan pada SIMDA BMD).
C. TAHAPAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Tahapan pelaksanaan kegiatan rekonsilaisi BMD dengan Pengguna Barang
Daerah dilaksanakan selama 10hari kegiatan.
 Time Scedul terlampir.
D. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.11.900.000,
(sebelas juta sembilan ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab
TTU.
 Kode Reg.5.02.03.2.01.11./Rekonsiliasi BMD Penyusunan LBMD.

Kefamenanu, 8Pebruari 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
RANGKUMAN PERSOALAN/TINDAKLANJUT BMD

1. Secara keseluruhan permasaklahan aset tetap yang menjadi temuan BPK telah
ditindaklanjuti.
Yang belum selesai ditindaklanjuti :
a. Tanah di Bagian Umum sejumlah 18 Bidang yang belum ditemukan lokasinya.
b. Pengsertifkatan seluruh Tanah Pemda yang belum bersertifikat termasuk tanah dibawah
jalan.
c. Kendaraan yang tidak memiliki BPKB.
2. Untuk Rekon Tahunan sebagai dasar penyusunan Laporan Keuangan Pemda
2020,terdapat beberapa Perangkat daerah yang belum selesai melakukan Rekon BMD,
sebagaimana terlampir.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN REKONSILIASI BMD DALAM RANGKA


PENYUSUNAN LAPORAN BMD TAHUN

A. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar ketentuan regulasi
yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 68 Tahun 2018 Tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.
B. RENCANAN KEGIATAN :
Pelaksanaan Rekonsiliasi BMD dalam rangka, Penyusunan Laporan Barang
Milik Daerah dengan Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi NTT,
khususnya terkait Barang Milik Pemerintah Provinsi yang tercatat pada daftar
BMD Pemkab TTU.
C. WAKTU DAN PESERTA KEGIATAN :
 Kegiatan dilakukan selama 3 hari : Senin 1 Maret 2021 s/d Rabu 3 Maret 2021.
 Peserta Kegiatan :
 Ignasius L. Mbulu.S.IP.
 Yovinianus Bano.ST.
D. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.4.200.000, (empat
juta dua ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode sub kegiatan 5.02.03.2.01.11, Reg.luar daerah.
5.1.02.04.01.0005./Rekonsiliasi BMD Penyusunan LBMD.

Kefamenanu, 24Pebruari 2021.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit
barang/jasa yang berlaku disuatu daerah yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala Daerah
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umumsecara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha, baik itu usaha
konvensional maupun usaha non konvensional.
2. Untuk mengetahui nilai satuan harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai
rujukan dalam Penyusunan Standar Satuan Harga Barang.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 5 hari kerja.
2. Sasaran yang ditujui Pengusaha Konvensional dan Nonkonvensional.
3. Peserta Kegiatan (terlampir).
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan. 5.02.03.2.01.01.belanja perjalanan dinas dalam
daerah .5.1.02.04.01.0004.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp.5.950.000, (lima juta sembilan ratuslima puluh
ribu rupiah).
3. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 19 Maret2020.
Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN BMD

1. DASAR PERTIMBANGAN:
Hasil pemeriksaan interim ke 2 (dua) dari BPK, terhadap penyusunan Laporan BMD
Pemkab TTU, tahun 2020, diketahuibahwadalamprosesperhitungan,
NilaiPenyusutandihitung
tidaksesuaidenganKebijakanAkuntansiyangtelahditetapkan.Dimanadalam AplikasiSIMDA
BMD,perhitunganpenyusutandihitung perbulan,sedangkanpada KebijakanAkuntansidihitung
pertahun.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Melakukan koordinasi teknis dengan BPKP, untuk meyelaraskan sistem
penyusutan pada Aplikasi SIMDA BMD dengan Kebijakan Akuntansi yang telah di
tetapkan.
3. TEKNIS PELAKSANAAN :
 Melakukan pengistalan untuk memperbaharui serta menambahkan menu-menu
yang diperlukan pada Aplikasi SIMDA BMD, guna menjawapi persoalan terkait
metode perhitungan penyusutan.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset yakni :
1. Kristanto Akoit.S.STP.
2. Ignasius L. Mbulu.S.IP.
3. Yovinianus Bano.ST.
 Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini yakni selama 4 hari kerja, sejak, Senin
22Maret s/d Kamis 25 Maret 2021.
 Tempat kegiatan BPKP Perwakilan Provinsi NTT.
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.8.400.000, (delapan
juta empat ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Sub Kegiatan Penyusunan Laporan BMD, belanja perjalanan dinas luar
daerah5.1.02.04.01.0005
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 19 Maret 2020.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit
barang/jasa yang berlaku disuatu daerah yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala Daerah
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umum secara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha, baik itu usaha
konvensional maupun usaha non konvensional.
2. Untuk mengetahui nilai satuan harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai
rujukan dalam Penyusunan Standar Satuan Harga Barang.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 6 hari kerja.
2. Sasaran yang ditujui Pengusaha Konvensional dan Nonkonvensional.
3. Peserta Kegiatan (terlampir).
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan. 5.02.03.2.01.01.belanja perjalanan dinas dalam
daerah .5.1.02.04.01.0004.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp. 12.240.000, (dua belas juta dua ratus
empatpuluh ribu rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 7 April 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah adalah kegiatan merumuskan rincian
Kebutuhan Barang Milik Daerah untuk menghubungkan pengadan barang yang telah
lalu dengan keadaan yang sedang berjalan sebagai landasan dalam melakukan tindakan
yang akan datang. Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah merupakan salah satu
indikator bagi Perangkat Daerah dalam mengusulkan penyediaan anggaran untuk
kebutuhan baru, melalui proses penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan maksud agar
perencanaan pengadaan barang betul-betul memperhatikan kebutuhan pelaksanaan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah, serta ketersediaan barang yang ada. sekaligus
bertujuan sebagai instrumen pengendali dalam Perencanaan Pengadaan Barang Milik
Daerah sehingga pengadaan yang dilaksanakan dapat mencerminkan kebutuhan rill
barang pada Perangkat Daerah.
C. RENCANA KEGIATAN :
Melakukan Rekonsiliasi RKBMD dengan Perangkat Daerah untuk memastikan usulan
pengadaan dan usulan pemeliharaan barang yang telah dilaksanakan pada Tahun 2022.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN :
Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 8 hari kerja, yakni Hari.
Selasa 6 April s/d Kamis 15 April 2020.
E. SUMBER PEMBIAYAAN DAN PELAKSANA KEGIATAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Rencanaan Kebutuhan
Barang Milik Daerah dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, No. DPA 5.02.03.2.01.03. Rek.Perjalanan Dalam Daerah
5.1.02.04.01.0004, dengan Jumlah angaran yang diperlukan sebesar Rp.4.850.000,
(empat juta lima ratus lima puluh ribu rupiah).
F. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 11 Agustus 2020.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit
barang/jasa yang berlaku disuatu daerah yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala Daerah
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umum secara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha konvensional di
Kupang.
2. Untuk mengetahui nilai satuan harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai
rujukan dalam Penyusunan Standar Satuan Harga Barang.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 3 hari kerjayakni sejak hari senin
tanggal 26 April 2021 s/d rabu 28 April 2021.
2. Sasaran yang ditujui Pengusaha Konvensional.
3. Peserta Kegiatan :
Kristanto Akoit.S.STP.
Fransiskus X de Rosari.S.IP.
Ignasius L. Mbulu.S.IP.
Johanes B. Omenu.
Yovinianus Bano.ST.
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan.belanja perjalanan dinas luar daerah
5.02.03.2.01.01.5.1.02.04.01.0005.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp. 9.900.000, ( Sembilan juta sembilan ratusribu
rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 15 April 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit
barang/jasa yang berlaku disuatu daerah yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala Daerah
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umum secara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
3. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha, baik itu usaha
konvensional maupun usaha non konvensional.
4. Untuk mengetahui nilai satuan harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai
rujukan dalam Penyusunan Standar Satuan Harga Barang.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 3 hari kerja.
2. Sasaran yang ditujui Pengusaha Konvensional dan Non konvensional.
3. Peserta Kegiatan (terlampir).
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan. 5.02.03.2.01.01.belanja perjalanan dinas dalam
daerah .5.1.02.04.01.0004.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp. 5.610.000, (lima juta enam ratus sepuluh ribu
rupiah).
1. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 10 Mei 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN LAPORAN BMD

1. DASAR PERTIMBANGAN :
Penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara
Tahun 2020.
2. RENCANA KEGIATAN :
 Melakukan koordinasi dengan BPK Perwakilan Provinsi NTT, untuk
menyampaikan hal-hal teknis terkait Laporan Keuangan Pemkab TTU Tahun 2020
yang telah disusun, sebelum dilakukan audit terperinci.
3. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset yakni :
1. Kristanto Akoit.S.STP.
2. Ignasius L. Mbulu.S.IP.
3. Yovinianus Bano.ST.
4. Johanes B. Omenu.
 Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini yakni selama 5 hari kerja, sejak,Senin
17 Mei s/d Jumat 21 Mei 2021.
 Tempat kegiatan BPK Perwakilan Provinsi NTT.
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.14.200.000, (empat
belasjuta empat ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Sub Kegiatan Penyusunan Laporan BMD, belanja perjalanan dinas luar
daerah5.1.02.04.01.0005
PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, Senin 17Mei 2021.
Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006, Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, Pasal 93 Ayat (5) Standar Satuan Harga Barang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan harga satuan setiap unit
barang/jasa yang berlaku disuatu daerah yang ditetapkan dengan
keputusan Kepala Daerah
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umum secara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha konvensional di
Kupang.
2. Untuk mengetahui nilai satuan harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai
rujukan dalam Penyusunan Standar Satuan Harga Barang.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 3 hari kerja yakni sejak hari Rabu
tanggal 19 Mei 2021 s/d Jumat 21Mei 2021.
2. Sasaran yang ditujui Pengusaha Konvensional.
3. Peserta Kegiatan :
Fransiskus X de Rosari.S.IP.
Kristian K. Laka.SE.
Paulana O. Maumabe.SE.
Eugenie R. Paba. SE.
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan. belanja perjalanan dinas luar daerah
5.02.03.2.01.01.5.1.02.04.01.0005.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp. 7.700.000, ( tujuhjuta tujuh ratusribu rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 18 Mei 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAPORAN LKPD PEMKAB TTU TAHUN 2020.

A. PENDAHULUAN :
1. Latar Belakang Kegiatan :
 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten TTU Tahun 2020.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Finalisasi Laporan Dan Penyampaian LKPD Pemkab TTU Tahun 2020.
C. WAKTU KEGIATAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 4 hari kerja yakni sejak hari Rabu
tanggal 26 Mei 2021 s/d Sabtu 29 Mei 2021.
2. Peserta Kegiatan :
Kristanto Akoit,S.STP.
Ignasius L. Mbulu.S.IP.
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp. 5.750.000, ( lima juta tujuh ratuslima puluhribu
rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 25 Mei 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umum secara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha, baik itu usaha
konvensional maupun usaha non konvensional.
2. Untuk mengetahui nilai satuan harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai
rujukan dalam Penyusunan Standar Satuan Harga Barang.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah 3 hari kerja.
2. Sasaran yang ditujui Pengusaha Konvensional dan Non konvensional.
3. Peserta Kegiatan (terlampir).
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan. 5.02.03.2.01.01.belanja perjalanan dinas dalam
daerah .5.1.02.04.01.0004.
2. Jumlah anggaran yang diperlukan Rp. 3.570.000, (tiga juta lima ratus tujuh puluh
ribu rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 2 Juni 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN STANDAR SATUAN HARGA BARANG

A. PENDAHULUAN :
1. Dasar Hukum :
 Berdasarkan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah.
2. Latar Belakang Kegiatan :
 Untuk menetapkan nilai satuan barang yang akurat dan akuntabel maka,
perlu dilakukan pengumpulan informasi terkait harga satuan barang yang
berlaku di pasaran umum secara berkala, dengan maksud agar fluktuasi
harga barang di pasaran dapat di perediksi secara cermat sebelum
ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Tentang Standar Satuan Harga
Barang.
B. MAKSUD DAN TUJUAN :
1. Melakukan survey harga barang yang berlaku pada tempat usaha, baik itu usaha
konvensional maupun usaha non konvensional, Untuk mengetahui nilai satuan
harga barang yang kemudian, dijadikan sebagai rujukan dalam Penyusunan
Standar Satuan Harga Barang.
2. Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengetahui
Laju Inflasi Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2022.
C. WAKTU KEGIATAN, SASARAN DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Tempat kegiatan Lingkup Daerah Kab. TTU dilaksanakan selama 4 hari kerja dan
untuk kegiatan diluar Lingkup Daerah Kab. TTU, dilaksanakanselama 3 hari kerja.
2. Sasaran kegiatan Bank Indonesia, Pengusaha Konvensional dan Non konvensional.
3. Peserta Kegiatan (terlampir).
D. SUMBER DAN NOMINAL PEMBIAYAAN :
1. Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Satuan Harga Barang
tersebut dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, DPA Sub kegiatan. 5.02.03.2.01.01.belanja perjalanan dinas dalam
daerah .5.1.02.04.01.0004, dengan Jumlah anggaran yang diperlukan Rp.
4.080.000, (empat juta delapan puluh ribu rupiah).
2. Sub kegiatan. belanja perjalanan dinas luar daerah
5.02.03.2.01.01.5.1.02.04.01.0005, dengan Jumlah anggaran yang diperlukan Rp.
17.700.000, (tujuh belas juta tujuh ratus ribu rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk turut serta dalam melakukan
pemantauan terhadap kegiatan penghimpunan dokumen standar Harga, sekaligus
menyetujui pelaksanaan kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 21 Juni 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
PEMERINTAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
BADAN KEUANGAN DAN ASET
JL. BASUKI RACHMAT KEFAMENANU

TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK DAERAH

A. LATAR BELAKANG :
Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan maksud agar
perencanaan pengadaan barang betul-betul memperhatikan kebutuhan pelaksanaan
tugas dan fungsi Perangkat Daerah, serta ketersediaan barang yang ada.
sekaligusbertujuan sebagai instrumen Pengendali dalam Perencanaan Pengadaan
Barang Milik Daerah sehingga pengadaan yang dilaksanakan dapat mencerminkan
kebutuhan rill barang pada Perangkat Daerah.
B. RENCANA KEGIATAN :
Melakukan Rekonsiliasi RKBMD dengan Perangkat Daerah untuk memastikan usulan
pengadaan dan usulan pemeliharaan barang yang telah dilaksanakan.
C. WAKTU, TEMPAT DAN PESERTA KEGIATAN :
1. Waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah hari kerja, 4 yakni
Senin 12 Juli 2021 s/d Kamis 15 Juli 2021.
2. Peserta Kegiatanterlampir.
D. SUMBER PEMBIAYAAN DAN PELAKSANA KEGIATAN :
Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka penyusunan Rencanaan Kebutuhan
Barang Milik Daerah dibebankan pada Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten TTU, No. Rek.Perjalanan Dalam Daerah 5.1.02.04.01.0004, dengan Jumlah
angaran yang diperlukan sebesar Rp.5.440.000,(lima juta empat ratus empat puluh ribu
rupiah).
E. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu, 12Juli 2021.


Kepala Bidang Aset.

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)

KEGIATAN PELAKSANAAN REKONSILIASI BMD DALAM RANGKA PENYUSUNAN LAPORAN


BMD SEMESTERAN DAN TAHUNAN ANTARA PENGELOLA BMD DENGAN PENGGUNA BMD

A. Dasar Hukum :
Proses pelaksanaan rekonsiliasi BMD dilakukan dengan dasar ketentuan regulasi
yakni :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 68 Tahun 2018 Tentang
Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.
B. RENCANAN KEGIATAN :
Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait belanja modal barang, mutasi
tambah dan mutasi kurang barang Tahun 2021 pada Pengguna Barang, guna
Penyusunan LBMD Semesteran.
C. WAKTU DAN PESERTA KEGIATAN :
 Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, dilakukan pada setiap jam kerja.
 Peserta dalam kegiatan ini meliputi aparatur pada Bidang Aset.
 Time Scedul terlampir.
D. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.4.080.000, (empat
juta delapan puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab TTU.
 Kode Reg.5.02.03.2.01.11./Rekonsiliasi BMD Penyusunan LBMD.

Kefamenanu, 21Juli 2021.


Kepala Bidang Aset

Kristanto Akoit,S.STP.
NIP.198106032000121003.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Pemanfaatan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan dasar
ketentuan regulasi yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah
2. RENCANA KEGIATAN :
 Verifikasi data Barang Milik Daerah yang tercatat pada data BMD Pengguna
dengan kondisi faktual dilapangan, untuk memperoleh kepastian dalam
pemanfaatan.
3. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset, dengan Waktu
kegiatan selama 5 hari kerja yakni sejak, Senin 25 Oktober 2021 s/d Jumat 29
Oktober 2021.
 Tempat kegiatan terlampir :
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.4.250.000. (empat
juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.5.21.23.04 (Pemanfaatan BMD).
5. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 25 Oktober 2021.
Kepala Bidang Aset.

Melkianus Kono,S.STP.
NIP.198405132002121005.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN VERIFIKASI BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Pemanfaatan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan dasar regulasi
yang tertuang didalam :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN :
 Rekonsiliasi tindaklanjut temuan BPK terhadap Pengelolaan Barang Milik Daerah
pada Pengguna Barang, untuk memperoleh kepastian dalam
PenatausahaanBMD.
3. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset.
 Waktu kegiatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud, adalah
5hari kerja yakni sejak, Senin 13September 2021 s/d Jumat 17 September 2021.
 Tempat kegiatan terlampir :
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.5.950.000. (lima juta
jutasembilan ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.4.04.4.04.01.17.02. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
5. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.
Kefamenanu, 13September 2021.
Kepala Bidang Aset.

Melkianus Kono,S.STP.
NIP.198405132002121005.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENILAIAN BMD

1. LATAR BELAKANG :
 Berdasarkan hasil rekon Barang Milik Daerah, diketahui terdapat Barang Milik
Daerah yang bernilai Nol, yang wajib untuk dilakukan Penilaian.
2. DASAR HUKUM :
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
 Peraturan Bupati Timor Tengah Utara Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
3. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN :
 Melakukan komunikasi terkait mekanisme tindaklanjut Penilaian Barang Milik
Daerah yang bernilai Nol, dengan Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Provinsi
NTT, sekaligus melakukan evaluasi terhadap hasil penilaian Barang Milik Daerah
yang telah dilaksanakan.
4. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset.
 Melkianus Kono,S.STP.
 Ignasius L. Mbulu.S.IP.
 Yovinianus Bano.ST.
 Waktu kegiatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud, adalah
3 hari kerja yakni sejak, Rabu 22 September 2021 s/d Jumat 24 September 2021.
5. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.6.200.000. (enam
juta dua ratus ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.51.02.04.01.0005. (Penilaian BMD).
6. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu,21 September 2021.


Kepala Bidang Aset.

Melkianus Kono,S.STP.
NIP.198405132002121005.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

1. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan
dasarregulasi:
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN :
 Rekonsiliasi tindaklanjut temuan BPK dan Verifikasi BMD, hasil inventarisasi
internal pada Pengguna Barang.
3. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset.
 Waktu kegiatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud, adalah
4hari kerja yakni sejak, Selasa 21 September 2021 s/d Jumat 24 September
2021.
 Tempat kegiatan terlampir :
4. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.2.720.000. (dua juta
tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.5.02.03.2.01.05. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
5. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu,21September 2021.
Kepala Bidang Aset.

Melkianus Kono,S.STP.
NIP.198405132002121005.
TERM OF REFERENCE (TOR)
KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN PENATAUSAHAAN BMD

6. Dasar Hukum :
Pengendalian Penatausahaan Barang Milik Daerah dilaksanakan dengan
dasarregulasi:
 Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Daerah.
7. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN :
 Rekonsiliasi tindaklanjut temuan BPK dan Verifikasi BMD, hasil inventarisasi
internal pada Pengguna Barang.
8. PESERTA KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN :
 Kegiatan ini dilakukan oleh ASN pada Bidang Aset.
 Waktu kegiatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan dimaksud, adalah
4hari kerja yakni sejak, Selasa 21 September 2021 s/d Jumat 24 September
2021.
 Tempat kegiatan terlampir :
9. BIAYA YANG DIPERLUKAN :
 Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp.2.720.000. (dua juta
tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) Yang bersumber dari DPA BKA Kab. TTU.
 Kode Reg.5.02.03.2.01.05. (Pengendalian Penatausahaan BMD).
10. PENUTUP :
Kami sangat mengharapkan pertimbangan Bapak untuk menyetujui pelaksanaan
kegiatan ini.
Demikian untuk maklum dan atas perhatian dan pertimbangannya diucapkan
terimakasih.

Kefamenanu,21September 2021.
Kepala Bidang Aset.

Melkianus Kono,S.STP.
NIP.198405132002121005.

Anda mungkin juga menyukai