Anda di halaman 1dari 21

MODUL AJAR PJOK

SENAM LANTAI

INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Slamet Sugiyanto
Fase/Kelas : B/IV
Mapel : PJOK
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan. 6 JP (1 JP=35 Menit)

TUJUAN PEMBELAJARAN
 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar dominan (bertumpu, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) serta
keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh), dalam aktivitas senam.
 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) serta keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh), dalam
aktivitas senam.
 Menerapkan prosedur kombinasi pola gerak dasar dominan (bertumpu, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) serta
keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh), dalam aktivitas senam.
 Menerapkan prosedur variasi dan kombinasi pola gerak dasar dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) serta keterampilan gerak secara mandiri (tanpa meniru contoh), dalam
aktivitas senam.
 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses
pembelajaran
 Menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru.
 Mendukung adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):


https://drive.google.com/file/d/1ttJr5cAzWtpdBAZ588BBX7M8Ecn8YeSt/view
TOPIK 1: BELAJAR KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM LANTAI

Pemahaman Bermakna
Melakukan pola gerak dominan seperti gerak pesawat terbang, gerak berguling ke depan,
gerak berguling ke belakang, gerak meroda, dan gerak loncat berputar dapat melatih gerak
refleks, keseimbangan, dan ketangkasan sehingga dapat meningkatkan kebugaran
seseorang menjadi lebih baik.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dengan seksama memperhatikan guru dalam membuka kegiatan
pembelajaran dengan cara menjawab salam, menyimak apersepsi, dan berdoa
bersama.
2. Peserta didik termotivasi mengikuti pembelajaran dengan cara memperhatikan
penjelasan guru mengenai keterkaitan materi pekan lalu dan saat ini serta secara aktif
menjawab pertanyaan.
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran, proses
pembelajaran yang akan berlangsung, manfaat pembelajaran hari ini dan prosedur
penilaian yang akan dilakukan.
4. Peserta didik menjawab beberapa pertanyaan lisan yang merupakan asesmen awal
terkait berbagai pola gerak dasar dominan dalam senam lantai. Tahap ini akan
memperlihatkan pengetahuan awal peserta didik mengenai pola gerak dasar dominan
senam lantai serta kesiapan belajar, kebutuhan belajar, dan level pencapaian peserta
didik (lihat lembar asesmen awal gerak kombinasi senam lantai).
5. Peserta didik mengelompokkan diri berdasarkan asesmen awal sehingga perbedaan
capaian kompetensi awal peserta didik dapat terakomodir dalam pembelajaran
berdiferensiasi.
6. Peserta didik secara berkelompok (sesuai rencana tindak lanjut) mempelajari LKPD
(lembar kerja peserta didik) yang sudah disiapkan oleh guru (terlampir pada lampiran 1).
7. Peserta didik membaca bahan ajar ramah cerna, mengidentifikasi berbagai pola gerak
dasar dominan senam lantai yang mereka temukan dalam bahan ajar tersebut.
8. Peserta didik mempraktikkan pola gerak dasar dominan senam lantai yang dilakukan
berdasarkan pengelompokan peserta didik dengan terlebih dahulu melakukan
permainan “Kelinci dan Rumah” sebagai pemanasan (cara bermain terlampir 2).
9. Bersamaan dengan peserta didik melakukan pola gerak dasar dominan senam lantai,
guru melakukan observasi terhadap pencapaian kombinasi pola gerak dominan senam
lantai sebagai asesmen formatif keterampilan dan pengetahuan.
10. Peserta didik melakukan aktivitas dengan penuh semangat dan bersungguh-sungguh.
11. Peserta didik melakukan pendinginan dengan gerakan yang sederhana dengan
bimbingan guru.
12. Guru mengapresiasi pembelajaran siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran.
13. Salah satu peserta didik memimpin doa untuk menutup pembelajaran.
ASESMEN KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM LANTAI

Asesmen Awal Pengetahuan Peserta Didik

Jawab secara lisan pertanyaan di bawah ini:


1. Gerakan apa saja dalam senam lantai yang paling kamu sukai?
2. Sebutkan berbagai macam gerakan dalam senam lantai yang sudah kamu ketahui.
3. Ceritakan pengalaman menarik saat kamu melakukan senam lantai.

Lembar Observasi Asesmen Awal Pengetahuan Peserta Didik


Pertanyaan Pemantik

Gerakan apa saja Sebutkan berbagai Ceritakan pengalaman


Nama
dalam senam lantai macam gerakan menarik saat kamu
yang paling kamu dalam senam lantai melakukan senam Jumlah
yang sudah kamu Centang
sukai? lantai.
ketahui.

Andi

Siti

Lani

Dst

Keterangan:
▪ Jika peserta didik menjawab dengan tepat maka dicentang.
▪ Asesmen ini digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik.
▪ Jawaban siswa dijadikan dasar dalam membuat kelompok belajar di dalam kelas, yang
mengarah kepada tujuan pembelajaran terkait materi pola gerak dasar dominan senam
lantai.

Rubrik Penilaian Asesmen Awal

Mulai berkembang Berkembang Mahir

jika menjawab 1 pertanyaan jika menjawab 1-2 dengan dapat menjawab 3


dengan tepat tepat pertanyaan dengan tepat

Rencana Tindak Lanjut Asesmen Awal


Mulai berkembang Berkembang Mahir

Peserta didik yang kurang Peserta didik yang Peserta didik yang sangat
menyukai dan mengenal menyukai dan hanya menyukai dan mengenal
pola gerak dasar dominan mengenal beberapa pola pola gerak dasar dominan
dan keterampilan gerak gerak dominan dan dan keterampilan gerak
senam lantai. keterampilan gerak senam senam lantai.
lantai.
Asesmen Formatif Pertemuan 1: Kombinasi Gerak Dominan Senam Lantai
1. Lakukan tugas gerak pola gerak dasar dominan senam lantai berupa gerak pesawat
terbang, guling depan, guling belakang, meroda, dan berputar.
2. Berdasarkan unjuk kerja di atas, peserta didik dapat diukur keterampilannya sekaligus
pengetahuannya.

Rubrik Asesmen Formatif Pengetahuan


Kriteria 4 (Sangat 3 (Mahir) 2 1 (Mulai
Mahir) (Berkembang) Berkembang)

Elemen Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


Pengetahuan: memiliki memiliki memiliki masih butuh
pemahaman pemahaman pemahaman bantuan dalam
Peserta didik yang sangat yang baik dasar tentang memahami
mampu baik tentang tentang kombinasi pola kombinasi pola
menerapkan kombinasi pola kombinasi pola gerak dasar gerak dasar
prosedur gerak dasar gerak dasar dominan dan dominan dan
kombinasi pola dominan dan dominan dan keterampilan keterampilan
gerak dasar keterampilan keterampilan gerak secara gerak secara
dominan gerak secara gerak secara mandiri dalam mandiri dalam
(bertumpu, mandiri dalam mandiri dalam aktivitas senam aktivitas senam
keseimbangan, aktivitas senam aktivitas senam lantai, namun lantai.
berpindah/loko lantai, dan lantai, dan masih
motor, tolakan, mampu mampu memerlukan
putaran, melakukannya melakukannya bimbingan dan
ayunan, tanpa bantuan dengan sedikit dukungan.
melayang, dan atau bimbingan. bimbingan.
mendarat) serta
keterampilan
gerak secara
mandiri (tanpa
meniru contoh)
dalam aktivitas
senam Lantai.

Rubrik Asesmen Formatif Keterampilan


Kriteria 4 (Sangat 3 (Mahir) 2 1 (Mulai
Mahir) (Berkembang) Berkembang)

Elemen Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik


Keterampilan sudah mampu sudah mampu sudah mampu sudah mampu
melakukan melakukan melakukan melakukan
Peserta didik gerakan gerakan gerakan gerakan
mampu mampu tersebut dengan tersebut dengan tersebut secara tersebut, tetapi
mempraktikan sangat baik, baik dan mandiri, sesuai masih
kombinasi Pola bahkan melebihi menguasainya dengan yang membutuhkan
gerak dominan yang diajarkan. dengan lancar. diajarkan. bantuan yang
yang dinilai : signifikan dari
orang lain.
Gerakan
pesawat
terbang, guling
depan, dan
guling belakang

Lembar Observasi Unjuk Kerja Asesmen Formatif


Aspek yang di nilai:
Mampu menerapkan prosedur kombinasi gerak dasar dominan dan keterampilan gerak
secara mandiri dalam olahraga senam lantai (check list).

Capaian Siswa
NO Nama Siswa 4 (Sangat 2 1 (Mulai
Mahir) 3 (Mahir) (Berkembang) Berkembang)
1. Alda
2. Agus
3. Debby
4. Puji
5. Bagus
dst

Rubrik Asesmen Formatif Sikap


Kriteria 4 (Sangat 3 (Mahir) 2 1 (Mulai
Mahir) (Berkembang) Berkembang)

Elemen Sikap Mampu Mampu Mampu Masih perlu


menunjukkan menunjukkan menunjukkan diingatkan untuk
Peserta didik seluruh kriteria dua dari tiga satu dari tiga menunjukkan
mampu sikap kriteria sikap kriteria sikap kriteria sikap
menunjukkan (Tanggung (Tanggung (Tanggung (Tanggung
perilaku jawab, Disiplin jawab, Disiplin jawab, Disiplin jawab,Disiplin
bertanggung dan Semangat) dan Semangat) dan Semangat) dan Semangat)
jawab, disiplin, secara mandiri. secara mandiri. secara mandiri.
dan semangat
dalam
melakukan
aktivitas
pembelajaran
senam lantai.

Lembar Observasi Unjuk Kerja Asesmen Formatif Sikap


Nama Tanggung Disiplin Semangat Jumlah centang
jawab

Alda v v

Bagus

Puji
dan seterusnya

Keterangan:

● Jika terlihat sikap di atas di centang


REFLEKSI PERTEMUAN 1: KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM LANTAI
Refleksi Peserta Didik
Peserta didik melakukan refleksi diri sudah sejauh mana penguasaannya terhadap kombinasi
pola gerak dasar dominan senam lantai menggunakan lembar refleksi.

Sebagai bahan refleksi diri peserta didik menjawab pertanyaan di bawah ini:

1. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?


2. Dari apa yang sudah dipelajari, hal-hal apa saja yang sudah kamu kuasai?
3. Kesulitan-kesulitan apa saja yang kamu alami/temukan dalam melakukan aktivitas senam
lantai?

Refleksi Guru
Sebagai bahan refleksi guru menjawab pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran?
2. Apakah yang dapat dilakukan guru agar peserta didik dapat lebih aktif dalam aktivitas
pembelajaran berikutnya?
3. Apakah strategi pembelajaran diferensiasi terlaksana dengan baik dan memberikan
kontribusi untuk mencapai tujuan pembelajaran pada peserta didik yang memiliki
perbedaan kemampuan?
4. Apa rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya?
LAMPIRAN PERTEMUAN 1: KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM LANTAI

Lampiran 1 Kombinasi Gerak Dominan Senam Lantai


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pahami dan identifikasi pola gerak dasar dominan dan keterampilan gerak dalam senam lantai
apa saja yang kalian temukan dari bacaan di bawah ini.

Bahan Bacaan Ramah Cerna

Senam Lantai Itu Mudah

Teman-teman, kalian tahu kana pa yang disebut senam lantai? Senam lantai ilaah senam
yang dilakukan di atas lantai dan menggunakan matras sebagai alasnya. Pada saat
melakukan senam harus dilakukan di atas matras agar terhindar dari cedera. Apakah kalian
pernah melihat gerakan-gerakan dalam senam lantai? Gerakan senam lantai bermacam-
macam, mulai dari gerakan yang memiliki kesulitan rencah sampai gerakan yang memiliki
kesulitan tinggi.
Jika kalian melakukan gerakan senam lantai, dapat bermanfaat untuk melatih gerak refleks,
ketangkasan, serta keseimbangan. Ada beberapa contoh gerakan senam lantai yang akan
kita pelajari bersama. Ayo kita belajar bersama!

A. Gerak Pesawat Terbang


Kalian pernah melihat atau melakukan gerakan pesawat terbang? Gerak pesawat
terbang merupakan gerakan senam lantai yang menekankan keseimbangan tubuh saat
bertumpu pada salah satu kaki. Gerak pesawat terbang bertumpu pada salah satu kaki
yang terkuat. Berikut ini adalah urutan cara melakukan gerak pesawat terbang:
1. Posisi awal berdiri dengan kedua kaki rapat serta pandangan ke depan.
2. Badan dicondongkan ke depan diikuti dengan meluruskan kaki ke belakang
3. Kedua tangan direntangkan ke samping, tahan beberapa detik agar badan tidak
goyah.

Sumber: https://brainly.co.id/tugas/39428694

B. Gerak Berguling Ke Depan


Gerak berguling ke depan ialah salah satu gerakan dalam senam lantai dengan cara
menggulingkan badan membulat ke depan. Ketika melakukan gerak berguling ke depan
harus dilakukan di atas matras, agar terhindar dari cedera. Bagian tubuh yang menyentuh
matras lebih dahulu yaitu bagian tengkuk. Saat melakukan gerak berguling ke depan
membutuhkan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan. Dibawah ini adalah urutan cara
melakukan gerak berguling ke depan.
1. Posisi awal badan berdiri tegak, kedua tangan di atas.
2. Lalu dilanjutkan dengan kedua tangan menyentuh matras, posisi pinggul agak tinggi.
3. Badan dicondongkan ke depan, lalu gulingkan badan dengan tengkuk yang pertama
kali menyentuh matras.
4. Saat badan mengguling, kedua lutut ditekuk.
5. Posisi akhir sikap jongkok, pandangan dan kedua lengan lurus ke depan.
Sumber: https://brainly.co.id/tugas/1150388

C. Gerak Berguling Ke Belakang


Gerak berguling ke belakang merupakan gerakan menggulingkan badan membulat ke
belakang. Gerak berguling ke belakang harus dilakukan di atas matras. Sedangkan
manfaat gerak berguling ke belakang adalah melatih kelenturan tubuh, ketangkasan, dan
keseimbangan. Cara melakukan gerak berguling ke belakang yaitu:
1. Posisi awal badan jongkok membelakangi matras.
2. Gulingkan badan ke belakang dengan bertumpu pada punggung.
3. gerakan berguling mulai dari tumit kemudian panggul, pinggang, punggung dan
terakhir pundak.
4. Pada saat pundak menyentuh matras, kedua kaki ditolakkan.
5. Tolakan kedua kaki sekuat mungkin sehingga badan membalik arah dengan dibantu
kedua tangan agar posisi badan seimbang.
6. Posisi akhir badan jongkok dan dilanjutkan berdiri.

Sumber: http://www.penjasorkes.com/2018/11/cara-melakukan-roll-depan-dan-roll.html

D. Gerak Meroda
Gerak meroda merupakan gerakan memutar badan dari arah samping dengan tumpuan
kaki dan tangan. Meroda dapat melatih keseimbangan, kelenturan, serta menguatkan
otot tubuh dan tulang. Cara melakukan gerak meroda adalah sebagai berikut.
1. Posisi awal badan tegak.
2. Jatuhkan badan ke arah kiri sambil meletakkan telapak tangan kiri.
3. Kaki kanan diayunkan lurus ke atas, letakkan tangan kanan sejajar dengan tangan
kiri. Lalu turunkan kaki kiri yang diikuti kaki kanan hingga menyentuh matras.
4. Tangan kiri diangkat dengan diikuti tangan kanan, sampai ke posisi berdiri tegak.

Sumber: http://www.penjasorkes.com/2019/07/cara-melakukan-gerakan-baling-baling.html

E. Gerak Loncat Berputar


Gerak loncat berputar adalah gerakan melompat sambil memutarkan tubuh dengan
tumpuan kedua kaki. Pada saat memutar tubuh kedua tangan diayunkan dan siku
ditekuk, serta pandangan ke arah depan agar keseimbangan tetap terjaga. Cara
melakukan gerak berputar yaitu:
1. Kedua kaki dirapatkan, kedua siku ditekuk di samping dan kedua tangan
menggenggam.
2. Gerakan berikutnya yaitu melakukan loncatan di tempat sambil memutarkan badan
ke kanan atau ke kiri sesuai derajat putaran yang diinginkan.
3. Gerakan berputar dilakukan dengan tetap menjaga keseimbangan tubuh.

Sumber: https://quizizz.com/admin/quiz/60136fbbb3d8ae001b5f3139/senam-lantai-kelas-5
Lampiran Instruksi Permainan “Kelinci dan Rumah”

Pemanasan dalam bentuk permainan (game), agar peserta didik terkondisikan mempelajari
materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan. Nama permainannya adalah “Kelinci dan
Rumah”, adapun cara bermainnya adalah sebagai berikut:
a) Setiap kelompok terdiri dari 3 anak, satu anak berperan sebagai kelinci dan 2 anak
berperan sebagai rumah.
b) Ada instruksi yang harus diperhatikan, yaitu jika guru menyebutkan kata “hujan” maka
kelinci harus lari dan berpindah tempat/rumah. Jika guru menyebutkan kata “angin ribut”
maka rumah yang berpindah tempat dan kelinci tetap diam ditempat. Kemudian jika guru
menyebutkan kata “kebakaran” maka harus berganti peran antara anak yang menjadi
kelinci bertukar menjadi rumah.
c) Permainan ini dilakukan dengan hati-hati dan hindari terjadinya bertabrakan antar teman
sehingga tidak terjadi cedera.
TOPIK 2: VARIASI DAN KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM LANTAI
(1 Pertemuan 3 JP, 1 JP=35 Menit)

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Peserta didik menjawab salam, berdoa bersama, salah satu peserta didik memeriksa
kehadiran, guru memeriksa kebersihan dan menanyakan kesehatan peserta didik.
2. Peserta didik memperhatikan guru yang mengingatkan pembelajaran minggu lalu
dan menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini.
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan dan proses pembelajaran
yang akan dilakukan, manfaat pembelajaran hari ini dan prosedur penilaian yang akan
dilakukan.
4. Peserta didik mendengarkan guru saat menjelaskan tujuan pemanasan yang dilakukan.
5. Peserta didik memperhatikan guru saat mengulas pencapaian tujuan pembelajaran
minggu lalu.
6. Peserta didik memperdalam pemahaman materi minggu lalu dengan memperhatikan
dan memahami gerak dasar dominan dan keterampilan gerak senam lantai pada video
yang ditayangkan depan kelas.
a. Referensi Video Pembelajaran Gerak Pesawat Terbang
https://www.youtube.com/watch?v=VJU9wEwdU3c
b. Referensi Video Pembelajaran Gerak Guling Depan dan Belakang
https://www.youtube.com/watch?v=3RjJvq5xTOo
c. Referensi Video Pembelajaran Gerak Meroda
https://www.youtube.com/watch?v=tkugpC33ZVI
d. Referensi Video Pembelajaran Gerak Berputar
https://www.youtube.com/watch?v=wF2PQ3PlpSY
7. Peserta didik melakukan pemanasan sederhana dengan bermain game “Bola Beranting”
(cara bermain terlampir 1).
8. Peserta didik mencoba secara mandiri variasi dan kombinasi gerak dasar dominan dan
keterampilan gerak senam lantai dari hasil pembelajaran minggu lalu dan hasil
pendalaman melalui tayangan video diatas.
9. Peserta didik mempraktikkan rangkaian gerak senam sesuai dengan keinginan dan
kemampuan masing-masing peserta didik. Rangkaian gerakan yang dilakukan minimal
2 gerakan. Rangkaian gerak variasi dan kombinasi yang dapat dipilih oleh peserta didik
sebagai berikut:
a. Sikap pesawat terbang dilanjutkan guling depan.
b. Guling belakang dilanjutkan meroda.
c. Gerak meroda dilanjutkan gerak berputar.
d. Atau peserta didik dapat memilih lebih dari dua rangkaian gerak senam sesuai
kemampuan.
10. Peserta didik mempraktikkan gerak dasar dominan dan keterampilan gerak senam lantai
secara berpasangan. Satu peserta didik melakukan sementara pasangannya
mengamati dan memberikan catatan pada lembar pengamatan yang disiapkan oleh
guru sebagai asesmen formatif.
11. Peserta didik berganti peran dalam melakukan pengamatan.
12. Guru mendampingi peserta didik yang berperan sebagai pengamat dalam memberikan
penilaian terhadap teman.
13. Peserta didik diminta saling memberikan masukan atas pengamatan yang sudah
dilakukan terhadap temannya.
14. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan dan melakukan perbaikan atas masukan
dari temannya.
15. Peserta didik unjuk kerja dengan memperagakan variasi dan kombinasi gerak dasar
dominan dan keterampilan gerak senam lantai sebagai asesmen sumatif.
16. Guru melakukan pengamatan atas unjuk kerja yang dilakukan oleh peserta didik
menggunakan lembar observasi (lampiran 2).
17. Pada akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
menyampaikan perasaannya sebagai bentuk refleksi pembelajaran.
18. Guru menanyakan apa yang ingin peserta didik ketahui dan pelajari selanjutnya dari
materi pencak silat sudah sudah dilaksanakan.
19. Peserta didik melakukan pendinginan dengan gerakan yang sederhana dengan
bimbingan guru.
20. Guru mengapresiasi pembelajaran siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran.
Tindak Lanjut Diferensiasi
1. Diberikan kepada peserta didik yang capaian belajarnya masih rendah dalam
menguasai senam lantai, dengan melakukan latihan tambahan gerak dasar dominan
dan keterampilan gerak senam lantai yang belum dikuasai di rumah.
2. Diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensinya secara optimal dalam berlatih senam lantai melalui klub
olahraga senam yang diikutinya.

ASESMEN PERTEMUAN 2: VARIASI DAN KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM


LANTAI
Asesmen Formatif

1. Carilah teman untuk berpasangan.


2. Lakukan variasi dan kombinasi gerak dasar dominan dan keterampilan gerak senam
lantai secara berpasangan, satu melakukan sedangkan pasanganya mengamati secara
bergantian.
3. Gunakan Lembar Kerja dibawah ini untuk melakukan pengamatan!

Lembar Kerja (Work Sheet)

Nama Pelaku I : …………………….

Nama Pelaku II : …………………….

Materi : Variasi dan kombinasi pola gerak dasar dominan dan keterampilan
gerak senam lantai.

Pelaku : Lakukan latihan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dominan dan
keterampilan gerak senam lantai. Lakukan gerakan sebanyak 2 kali.

Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada penampilan temanmu, dan catat
variasi dan kombinasi gerak dasar dominan dan keterampilan gerak senam
lantai apa saja yang dapat dilakukan oleh temanmu.

Setelah melakukan 2 kali gerakan, bergantilah peran.

Aspek yang Harus Diamati PELAKU 1 PELAKU 2

Sikap Pesawat Terbang

Guling Depan

Guling Belakang

Meroda

Gerak Berputar
Asesmen Sumatif Variasi dan Kombinasi Gerak Dominan Senam Lantai

Tes Unjuk Kerja


Lakukan rangkaian gerak variasi dan kombinasi gerak dasar dominan dan keterampilan gerak
senam lantai sesuai pemahamanmu!

Rubrik Unjuk Kerja Asesmen Sumatif


KRITERIA
Kompetensi 4 (sangat 1 (mulai
3 (mahir) 2 (berkembang)
mahir) berkembang)
Mempraktikkan Jika mampu Jika mampu Jika mampu Jika hanya mampu
variasi dan menvariasi dan menvariasi dan menvariasi dan mengombinasikan 1
kombinasi gerak mengombinasikan mengombinasikan mengombinasikan saja gerak dasar
dasar dominan 4 atau lebih gerak 3 saja gerak 2 saja gerak dasar dan keterampilan
dasar dan
dan keterampilan keterampilan
dasar dan dan keterampilan dengan benar atau
gerak senam dasar dengan keterampilan gerak dengan belum dapat
lantai secara benar gerak dengan benar mengombinasikan
mandiri dalam benar. sama sekali
olahraga senam
lantai.

Lembar Observasi Unjuk Kerja Asesmen Sumatif


Aspek yang di nilai:
Rangkaian gerak variasi dan kombinasi gerak dasar dominan dan keterampilan gerak senam
lantai (check list).

KKTP
Kriteria
NO Kriteria Ketercapaian
Nama Siswa KetercapaianTujuan
Tujuan Pembelajaran 2
Pembelajaran 1
MB B M SM MB B M SM
1 Alda Indrawan 3 4
2 Tri Agus P
3 Agustinus
4 Hartono
dst

Keterangan:
MB : Mulai Berkembang
B : Berkembang
M : Mahir
SM : Sangat Mahir

Nilai = Jumlah Skor Perolehan x 100%


Jumlah skor maksimal

Contoh cara menghitung nilai asesmen sumatif:

Alda Indrawan memperoleh skor 3 pada kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran 1 dan
memperoleh skor 4 pada kriteria ketercapaian pembelajaran 2 sehingga jumlah skor yang
diperoleh Alda adalah 7. Kemudian masukkan ke dalam rumus nilai tersebut di atas.
Nilai Alda Indrawan = 7 x 100% = 87,5
8
Catatan untuk asesmen sumatif:
1. Peserta didik dinyatakan mencapai tujuan pembelajaran jikamemperoleh nilai minimal 70.
2. Peserta didik yang memperoleh nilai dibawah 70 maka akan diberikan remidial atau tugas
tambahan.

TINDAK LANJUT

Mulai Sangat
Kompetensi Berkembang Mahir
Berkembang Mahir
Menerapkan dan Mengajak Memberikan Mengajak peserta Menjadi
mempraktikkan peserta didik kalimat pemantik didik untuk lebih tutor
prosedur untuk menyimak sebagai kasus konsisten sebaya
kombinasi, variasi video gerak, agar menunjukkan
dan kombinasi pembelajaran muncul variasi variasi dan
pola gerak tentang senam dan kombinasi kombinasi
dominan dan lantai dan gerakan yang gerakan yang
keterampilan gerak berkelompok dilakukan peserta sudah dilakukan
senam lantai. dengan yang didik tanpa secara individu
sudah mahir. meniru. maupun
berkelompok

Rubrik Asesmen Sikap


Kriteria 4 (Sangat 3 (Mahir) 2 1 (Mulai
Mahir) (Berkembang) Berkembang)

Elemen Sikap Mampu Mampu Mampu Masih perlu


menunjukkan menunjukkan menunjukkan diingatkan untuk
Peserta didik seluruh kriteria dua dari tiga satu dari tiga menunjukkan
mampu sikap kriteria sikap kriteria sikap kriteria sikap
menunjukkan (Tanggung (Tanggung (Tanggung (Tanggung
perilaku jawab, Disiplin jawab, Disiplin jawab, Disiplin jawab,Disiplin
bertanggung dan Semangat) dan Semangat) dan Semangat) dan Semangat)
jawab, disiplin, secara mandiri. secara mandiri. secara mandiri.
dan semangat
dalam
melakukan
aktivitas
pembelajaran
senam lantai.

Lembar Observasi Unjuk Kerja Asesmen Sikap


Nama Tanggung Disiplin Semangat Jumlah centang
jawab

Andi v V

Siti v v
Lani

dan seterusnya

Keterangan:
Jika peserta didik menunjukkan sikap tersebut, maka di atas dicentang.

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)


1. Peserta didik mampu mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar dominan serta
keterampilan gerak secara mandiri dalam aktivitas senam.
2. Peserta didik mampu mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar dominan
serta keterampilan gerak secara mandiri dalam aktivitas senam.
3. Peserta didik mampu menerapkan prosedur kombinasi pola gerak dasar dominan serta
keterampilan gerak secara mandiri dalam aktivitas senam.
4. Peserta didik mampu menerapkan prosedur variasi dan kombinasi pola gerak dasar
dominan serta keterampilan gerak secara mandiri dalam aktivitas senam.
5. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar
mengarahkan diri dalam proses pembelajaran.
6. Peserta didik mampu menerima mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang
diberikan guru.
7. Mendukung adanya keriangan di dalam aktivitas jasmani.
REFLEKSI PERTEMUAN 2: VARIASI DAN KOMBINASI GERAK DOMINAN SENAM
LANTAI
Refleksi Peserta Didik
Peserta didik melakukan refleksi diri sudah sejauh mana penguasaannya terhadap kombinasi
pola gerak dasar dominan senam lantai menggunakan lembar refleksi.

Sebagai bahan refleksi diri peserta didik menjawab pertanyaan di bawah ini:

1. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini?


2. Dari apa yang sudah dipelajari, hal-hal apa saja yang sudah kamu kuasai?
3. Kesulitan-kesulitan apa saja yang kamu alami/temukan dalam melakukan aktivitas senam
lantai?

Refleksi Guru
Sebagai bahan refleksi guru menjawab pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam setiap aktivitas pembelajaran?
2. Apakah yang dapat dilakukan guru agar peserta didik dapat lebih aktif dalam aktivitas
pembelajaran berikutnya?
3. Apakah strategi pembelajaran diferensiasi terlaksana dengan baik dan memberikan
kontribusi untuk mencapai tujuan pembelajaran pada peserta didik yang memiliki
perbedaan kemampuan?
4. Apa rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan pada pembelajaran berikutnya?
LAMPIRAN PERTEMUAN 2: VARIASI DAN KOMBINASI SENAM LANTAI

Lampiran 1
Permainan “Bola Beranting”

Pemanasan dalam bentuk game bertujuan agar peserta didik terkondisikan mempelajari
materi ajar dengan perasaan yang menyenangkan. Cara bermainnya adalah sebagai berikut.
a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (peserta didik putera dan puteri
dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 28 orang, maka satu kelompok terdiri
dari 8 peserta didik.
b) Cara bermain: Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui samping
kiri/kanan.
c) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui atas kepala.
d) Bola dioperkan secara beranting dari belakang ke depan melalui bawah/selangkangan.
Apabila bola tersebut terjatuh atau kelompok yang paling terakhir menyelesaikan operan,
dinyatakan sebagai kelompok yang kalah dan diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.
e) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap
cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka
akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung
sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 8 orang). Maka jika terdapat
28 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 8 orang.
MEDIA PEMBELAJARAN
Sarana Prasarana
Lapangan olahraga/halaman sekolah/ruangan kelas, matras senam atau sejenisnya, peluit
dan stopwatch, gambar, dan video pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai