Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar Senam Lantai

Mata Pelajaran: PJOK Penyusun: Neti Arianti


Fase/Kelas: D/VII Alokasi Waktu: 8 x 40 menit (4 Pertemuan)
Moda Pembelajaran: Luring/Tatap Muka Elemen: Keterampilan Gerak, Pengetahuan
Gerak dan Pengembangan Karakter

Tujuan Pembelajaran:

1. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak spesifik senam lantai. (E1-AS-1)


2. Mempraktikan hasil analisis keterampilan gerak spesifik senam lantai dalam rangkaian
yang lebih kompleks. (E1-AS-2)
3. Menganalisis fakta, konsep dan prosedur keterampilan gerak spesifik senam lantai.
(E2-AS-1)
4. Menunjukkan perilaku proaktif melakukan dan mengajak untuk memelihara dan
memonitor peningkatan derajat kebugaran jasmani dan kemampuan aktivitas jasmani
lainnya, menunjukkan perilaku bekerjasama dengan merujuk peraturan dan pedoman
untuk menyelesaikan perbedaan dan konflik antar individu, menunjukkan perilaku
dapat mempertahankan adanya interaksi sosial yang baik dalam aktivitas jasmani (E4-
1, E4-2, dan E4-

Langkah-Langkah Pembelajaran:
Jenis-jenis Senam_Pertemuan 1
Kegiatan:
1. Peserta didik bermain gerak lokomotor (jalan, lari, lompat 1 kaki dan 2 kaki) yang
bertujuan akhir membagi 4 kelompok di dalam kelas. Cara Bermain:
2. Peserta didik diberikan 4 instruksi untuk 4 gerakan lokomotor. Misalnya:
a. 1x peluit = peserta didik berjalan
b. 2x peluit = peserta didik berlari
c. 3x peluit = peserta didik melompat 1 kaki
d. 4x peluit = peserta didik melompat 2 kaki
3. Peserta didik mengikuti instruksi gerakan berdasarkan jumlah peluit yang diberikan
4. Instruksi terakhir merupakan satu peluit panjang dan peserta didik boleh memilih
gerakan yang ia sukai.
5. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan gerakan akhir yang
dilakukan peserta didik. Guru dapat memindah beberapa peserta didik ke kelompok
lain, jika jumlah peserta didik tidak seimbang antar kelompok.
6. Peserta didik menonton video informasi berbagai kategori senam dari
https://youtu.be/p6GSfUrqkdI
7. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dalam kelompok:
● Apa yang kalian ketahui mengenai senam lantai? Contohkan satu gerakan!
● Mengapa penting untuk mempelajari senam lantai?
8. Peserta didik mempresentasikan jawaban dalam kelompoknya menggunakan
gambar, tulisan, chart, mind map atau penjelasan per kelompok (diferensiasi
produk).
9. Peserta didik mendemonstrasikan satu contoh gerakan senam lantai yang mereka
sepakati di atas matras secara bergantian dalam kelompoknya.
10. Peserta didik melakukan refleksi secara lisan:
“Saya mempraktekkan gerakan ________ dan saya merasa ________ saat
melakukan gerakan tadi.”
11. Peserta didik juga diberikan penjelasan secara singkat mengenai beberapa manfaat
mempelajari senam, seperti meningkatkan kelenturan (flexibility) dan koordinasi
(coordination) yang merupakan bagian dari komponen kesegaran jasmani.

Mengenal Senam Lantai_Pertemuan 2


Kegiatan:
1. Peserta didik melakukan Ice Breaking dengan bermain tebak gerakan senam lantai
dan gerakan keseimbangan melalui video atau gerakan dari guru atau peserta didik
lain. Inspirasi video bisa dilihat di sini: https://youtu.be/XXFiwSkeXlg
2. Peserta didik mempraktikkan gerakan senam lantai (sikap lilin, guling depan, guling
belakang) yang ditunjukkan pada video ice breaking dengan latihan sirkuit.
3. Peserta didik dibagi ke dalam 3 station. Mereka akan mendemonstrasikan gerakan
yang berbeda pada masing-masing station dalam waktu tertentu.

Station 1 Station 2 Station 3


(sikap lilin) (guling depan) (guling belakang)

4. Peserta didik berlatih mendemonstrasikan sikap lilin, guling depan dan guling
belakang dan guru mencatat hasil observasi gerakan yang dilakukan peserta didik.
5. Peserta didik diminta untuk merefleksikan tentang kemampuan masing-masing
pada ketiga gerak spesifik yang telah dilakukan.
6. Dari demonstrasi peserta didik, guru memiliki informasi mengenai kemampuan
awal peserta didik. Guru bisa merancang diferensiasi tindak lanjut berdasarkan
kemampuan peserta didik.

Kesalahan Gerak pada Senam Lantai_Pertemuan 3


Kegiatan:
1. Peserta didik melakukan Warming Up dengan Bermain dadu lokomotor dan sikap
awal senam lantai
● Peserta didik atau guru melempar sebuah dadu.
● Hasil lemparan dadu akan menjadi dasar dari gerakan lokomotor atau sikap awal
senam lantai yang akan dilakukan peserta didik.
● Inspirasi hasil dadu dan gerakannya:
1. Lari di tempat
2. Sikap awal guling depan
3. Lompat 2 kaki di tempat
4. Sikap Awal guling belakang
5. Lompat 1 kaki di tempat
6. Sikap awal guling belakang

2. Peserta didik diingatkan kembali dengan prosedur langkah-langkah dari gerak


spesifik sikap lilin, guling depan dan guling belakang (review pembelajaran yang
lalu).
3. Peserta didik berlatih menyatukan ketiga gerakan sikap lilin, guling depan dan guling
belakang menjadi satu rangkaian yang kompleks.
4. Peserta didik yang belum mahir akan didampingi oleh guru dalam penyempurnaan
langkah-langkah gerakan, sedangkan yang sudah mahir bisa melanjutkan latihan
rangkaian dan membantu peserta didik lain yang belum mahir.
5. Selama proses latihan, peserta didik diminta untuk memperhatikan kesalahan
peserta didik lain yang kerap terjadi saat mempraktikkan gerak spesifik senam
lantai.
6. Peserta didik bersama guru membuat refleksi kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi saat praktik gerakan spesifik senam lantai agar peserta didik bisa
meminimalisir terjadinya kesalahan pada praktik berikutnya.

Rangkaian Gerak Senam Lantai_Pertemuan 4


Kegiatan:
1. Peserta didik dan guru melakukan gerakan stretching dengan inspirasi gambar di
bawah ini:
Sumber: https://completegymnastics.com/gymnastics-skills-list-basic-shapes/

2. Peserta didik mempraktikkan rangkaian kompleks 3 gerak spesifik senam lantai


(sikap lilin, guling depan, guling belakang) dengan minimal 7x repetisi.
Rangkaian gerak tidak harus baku dan berurutan. Urutan bisa disesuaikan dengan
kreativitas masing-masing peserta didik. Bahkan peserta didik bisa menambah
gerakan senam lantai lain yang telah diketahui dalam rangkaian (misalnya kayang
atau tiger sprong)
3. Peserta didik melakukan refleksi dengan menuliskan apa yang sudah dipelajari
dalam materi senam lantai dan hal apa yang paling berkesan selama pembelajaran.
✔ “Saya sudah belajar _______ di senam lantai dan hal paling berkesan saat
mempelajari ini adalah ______.”

LAMPIRAN
SARANA DAN PRASARANA:
1. Media:
a. Video kategori senam: https://youtu.be/p6GSfUrqkdI
b. Video gerakan senam lantai: https://youtu.be/XXFiwSkeXlg
c. Model siswa atau guru yang memperagakan gerakan senam lantai
2. Alat dan Bahan:
a. Matras senam (jika tersedia), apabila tidak ada bisa menggunakan lapangan yang
berumput tebal.
b. Peluit dan dadu
MATERI AJAR:
Sikap Lilin
Langkah-langkah melakukan gerakan:
a. Sikap awal: Posisikan tubuh tidur terlentang. Kedua tangan di samping badan dan
pandangan ke atas.
b. Pelaksanaan: Angkat kedua kaki, luruskan dan kedua kaki dirapatkan. Pundak menjadi
landasan dan kedua tangan menopang pinggang.Pertahankan sikap ini beberapa saat.
c. Sikap akhir: Turunkan kedua kaki perlahan dan kembali ke sikap awal.

Sumber: Halaman 181, Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP kelas VII, Syarifudin,
Sohibul Mikroj. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2021.

Guling Depan
Langkah-langkah melakukan gerakan:
a. Sikap awal: Berdiri di pinggir matras menghadap arah gerakan, kedua telapak tangan
diletakkan di atas matras.
b. Pelaksanaan: Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus, masukkan kepala
diantara kedua lengan dan dagu menyentuh dada. Tekuk kedua lengan perlahan
sehingga tengkuk menyentuh matras, dorong badan ke depan hingga bagian badan
mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang menyentuh
matras (berguling).
c. Sikap akhir: Posisi badan menekuk, hingga kembali pada posisi berdiri dan
mengangkat kedua tangan.

Sumber:https://www.nrgq.co.uk/wp-content/uploads/2018/12/Foundation_Teaching-Progressions-
FORWARD-ROLL-_-VARIATIONS.pdf

Guling Belakang
Langkah-langkah melakukan gerakan:
a. Sikap awal: Jongkok membelakangi matras, kedua lengan di samping telinga, dengan
kedua siku ditekuk dan kedua telapak tangan menghadap ke atas di sebelah telinga,
pandangan ke depan.
b. Pelaksanaan: Letakkan pinggul di matras bersamaan dengan badan digulingkan ke
belakang. Kedua lutut tetap ditekuk mengikuti gerakan badan dan kedua telapak
tangan diletakkan di atas matras. Gerakkan kedua kaki ke belakang sampai kedua
telapak tangan menyentuh matras dan membantu mendorong agar tubuh bisa
berjongkok Kembali.
c. Sikap akhir: Jongkok dengan kedua tangan lurus ke depan, pandangan ke depan.

Sumber: Halaman 178, Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP kelas VII, Syarifudin,
Sohibul Mikroj. Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia 2021.

Sumber Materi Ajar dan Gambar:


Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMP kelas VII, Syarifudin,
Sohibul Mikroj. Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik
Indonesia 2021.
https://www.nrgq.co.uk/wp-content/uploads/2018/12/Foundation_Teaching-Progressions-
FORWARD-ROLL-_-VARIATIONS.pdf

ASESMEN
Asesmen Formatif
GERAK PADA SENAM LANTAI - PERTEMUAN 2

Aspek Yang Dinilai Rencana Tindak Lanjut Diferensiasi Pembelajaran


Belum Mahir Mahir
Kemampuan mempraktikan Peserta didik yang belum Peserta didik yang sudah
gerakan senam lantai (sikap mahir akan diberikan mahir akan diberikan
lilin, guling depan, guling pendampingan pembelajaran gerakan
belakang) pembelajaran gerakan dasar senam lantai lanjutan
senam lantai oleh guru atau (rangkaian) dan membantu
peserta didik yang sudah peserta didik lain yang belum
mahir. mahir.
Kegiatan ini berfungsi sebagai assesmen formatif karena sifatnya mengumpulkan informasi
mengenai keterampilan awal peserta didik dalam mengikuti pembelajaran senam lantai. Teknik
yang digunakan adalah observasi. Instrumen yang digunakan adalah ceklis catatan anecdotal.

Gerakan Senam Lantai (Mahir atau Belum) Catatan


Nama Sikap Lilin Guling Depan Guling Belakang

Asesmen SUMATIF

Asesmen Keterampilan Gerak

Asesmen yang digunakan berfungsi sebagai sumatif karena bersifat menyandingkan


performa peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, setelah peserta
didik mendapatkan pengalaman dan mempelajari berbagai gerak spesifik senam lantai.
Instrumen yang digunakan dalam asesmen ini adalah rubrik.

Kriteria 3 (Mahir) 2 (Layak) 1 (Berkembang)

Sikap Lilin, dengan Mempraktikkan Mempraktikkan Mempraktikkan


kriteria: semua kriteria sebagian besar kriteria beberapa kriteria sikap
- Diawali tubuh sikap lilin dan tidak sikap lilin dan masih lilin dan masih nampak
terlentang dan dua
tangan di samping nampak kesalahan nampak beberapa banyak kesalahan pada
badan pada keterampilan kesalahan pada keterampilan yang
- Kedua kaki diangkat
yang keterampilan yang didemonstrasikan
dan luruskan
- Kedua kaki merapat didemonstrasikan didemonstrasikan
- Pundak menjadi
landasan
- Dua tangan menopang
pinggang
- Pertahankan sikap
selama beberapa saat

Guling Depan, Mempraktikkan Mempraktikkan Mempraktikkan


dengan kriteria: semua kriteria sebagian besar kriteria beberapa kriteria sikap
- Diawali sikap berdiri guling depan dan sikap lilin dan masih lilin dan masih nampak
dengan kedua tangan
lurus ke atas, dan tidak nampak nampak beberapa banyak kesalahan pada
diikuti peletakkan kesalahan pada kesalahan pada keterampilan yang
tangan di matras
keterampilan yang keterampilan yang didemonstrasikan
- Angkat pinggul sampai
kedua kaki lurus didemonstrasikan didemonstrasikan
- Tekuk leher sampai
dagu menyentuh dada
- Kedua tangan ditekuk
agar badan berguling
ke depan
- Badan menekuk, lalu
Kembali ke posisi
berdiri
- Berdiri tegak sambil
mengengkat kedua
tangan
Guling Belakang, Mempraktikkan Mempraktikkan Mempraktikkan
dengan kriteria: semua kriteria sebagian besar kriteria beberapa kriteria sikap
- Jongkok membelakangi guling depan dan sikap lilin dan masih lilin dan masih nampak
matras sambil
meletakkan kedua tidak nampak nampak beberapa banyak kesalahan pada
lengan di samping kesalahan pada kesalahan pada keterampilan yang
telinga dan siku ditekuk keterampilan yang keterampilan yang didemonstrasikan
- Letakkan pinggul di
matras sambil didemonstrasikan didemonstrasikan
menggulingkan badan
ke belakang
- Kedua lutut ditekuk
saat berguling
- Tangan membantu
proses berguling
- Kembali ke posisi
jongkok dengan tangan
lurus ke depan

Rangkaian Senam Menunjukkan Menunjukkan 2-3 Menunjukkan 1 kriteria


Lantai, dengan semua kriteria dari kriteria dari rangkaian dari rangkaian senam
kriteria: rangkaian senam senam lantai yang telah lantai yang telah
- Koordinasi gerakan baik lantai yang telah ditentukan ditentukan
- Gerakan luwes dan
lancar ditentukan
- Tidak terjadi kesalahan
berarti
- Menikmati rangkaian
gerak

Kesimpulan:
Peserta didik dinyatakan menguasai keterampilan senam lantai jika mendapatkan total skor
minimal 8 dari total 12, yang berasal dari semua kriteria gerak. Terdiri dari sikap lilin, guling
depan, guling belakang dan rangkaian gerak senam lantai. Jika total skor masih kurang,
peserta didik bisa diberikan alternatif gerakan senam lantai yang lebih mudah. Misalnya
posisi kapal terbang atau gerak keseimbangan satu kaki.
Asesmen yang tertera dalam modul ajar ini hanya sebagai rekomendasi, guru dapat
memberikan asesmen lain yang lebih sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

Asesmen Pengetahuan Gerak


Asesmen sumatif pengetahuan gerak bisa diberikan kapanpun, jika peserta didik sudah
mendapatkan materi yang cukup. Dapat berupa tes tulis yang berisi beberapa pertanyaan
pilihan ganda maupun essay. Berikut ini adalah contoh inspirasi pertanyaan mengenai
senam lantai:
https://www.muttaqin.id/2017/10/soal-penjaskes-tentang-senam-lantai-jawaban-
pilgan.html?m=1

Asesmen Pengembangan Karakter


Asesmen bisa dilakukan sepanjang proses pembelajaran dan menggunakan instrumen
rubrik dengan inspirasi sebagai berikut:

Kriteria Terlihat Muncul sebagian Belum muncul


keseluruhan sikap sikap yang sikap yang
yang diharapkan diharapkan diharapkan
Menunjukkan
perilaku proaktif
dalam aktivitas
jasmani

Menunjukkan
perilaku kerjasama
dalam penyelesaian
konflik

Menunjukkan
perilaku interaksi
sosial yang baik
dalam aktivitas
jasmani

REFLEKSI

Refleksi Peserta Didik mengenai Gerakan Senam Lantai - PERTEMUAN 2

Gerakan Senam Refleksi Peserta Didik


Lantai Sangat Mudah Mudah Sulit Sangat Sulit
Sikap Lilin
Guling Depan
Guling Belakang

Refleksi Peserta Didik dan Guru mengenai Kesalahan Gerak Senam Lantai - PERTEMUAN 3

Nama dan Jenis Gerakan Kesalahan yang Terjadi


Sikap Lilin
Guling Depan
Guling Belakang

Anda mungkin juga menyukai