RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP
SENAM LANTAI

Pola Keterampilan Rangkaian Gerakan Senam Lantai

Sekolah Menengah Atas (SMA)
Semester 1 (satu)

Oleh :

CAHYO HARJONO, S.Pd

PRODI : PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

PENDIDIKAN PROFESI GURU

SARJANA MENDIDIK DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR DAN
TERTINGGAL (3T)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN 2018
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN
RPP

Satuan Pendidikan : SMA Negeri Paman Sam

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga
Kelas : XII (Duabelas)
Semester : 1 (satu)
Materi Pokok : Senam Lantai
Sub Materi : Rangkaian pola gerakan senam lantai
Pertemuan : 1x Pertemuan
Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran (JP)/ 3 x 45 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar
3.6 Merancang beberapa pola
rangkaian keterampilan senam
lantai.
4.6 Mempraktik-kan hasil rancangan 4.6.1. Mempraktikkan tahap-tahap
beberapa pola rangkaian
keterampilan senam lantai
Indikator Pencapaian
3.6.1. Menjelaskan tahap-tahap rangkaian
gerakan kayang.
3.6.2. Menjelaskan tahap-tahap dari salah
satu rangkaian gerakan guling
depan atau guling belakang.
3.6.3. Menggabungkan pola rangkaian
keterampilan gerak yang terdiri dari
2 gerakan dengan pilihan gerakan
guling depan, guling belakang dan
kayang, dengan gerakan wajib
kayang
Melakukan gerakan kayang.
4.6.2. Mempraktikkan tahap-tahap dari
salah satu rangkaian gerakan
 guling depan atau guling belakang
4.6.3. Mempraktikan gabungan pola
rangkaian keterampilan gerak yang
terdiri dari 2 gerakan dengan pilihan
gerakan guling depan, guling
belakang dan kayang, dengan
gerakan wajib kayang.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan:

1. Menanamkan pentingnya berdoa yang diwujudkan dengan berdoa bersama

sesuai keyakinan masing-masing sebelum memulai pembelajaran.
2. Menanamkan perilaku jujur, tanggung jawab, kerjasama melalui sikap yang
ditunjukkan saat pembelajaran dan setelah pembelajaran.
3. Menjelaskan cara memegang peluru dengan benar.
4. Menjelaskan tahap-tahap gerakan kayang mulai dari sikap awal, saat melayang
sampai dengan sikap akhir.
5. Menjelaskan tahap-tahap gerakan guling belakang mulai dari sikap awal, tolakan
sampai dengan sikap akhir.
6. Melakukan gerakan kayang mulai dari sikap awal, saat melayang, sampai
dengan sikap akhir.
7. Melakukan salah satu dari gerakan guling depan atau belakang mulai dari sikap
awal, tolakan, sampai dengan sikap akhir
8. Melakukan pola rangkaian keterampilan yang terdiri dari 2 gerakan dengan
pilihan gerakan guling belakang, guling depan dan kayang dengan koordinasi
dan urutan gerakan yang baik, dan dengan gerakan wajib yaitu gerakan kayang.

Fokus Penguatan Karakter:

Disiplin, Tanggung Jawab dan Kerjasama

D. MATERI PEMBELAJARAAN
Materi Pokok : Senam Lantai
Materi Pembelajaran Reguler :
Senam lantai adalah salah satu jenis senam yang dilakukan tanpa
menggunakan alat dan irama.
Dalam pembelajaran kali ini peserta didik akan diajarkan untuk merancang
rangkaian pola gerakan senam lantai yang terdiri dari 2 gerakan, dengan
gerakan wajib kayang, dan gerakan pilihan guling depan atau guling belakang.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Project Bassed Learning
Metode Pembelajaran : Komando, dan resiproka
F. MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN
 1. Gambar :
1). Gambar tahapan gerak kayang
2). Gambar tahapan gerak guling belakang
3). Gambar tahapan gerakan guling depan
2. Matras : 5 Buah
3. Peluit : 1 Buah
4. Kardus Mie (dsb) : 5 Buah
5. Video
6. Gambar

G. SUMBER BELAJAR
1. Muhajir. 2016. PJOK (Buku guru). Jakarta: KemdikbudBuku guru dan siswa SMA
kelas XII
2. http://edukasicenter.blogspot.co.id/2015/03/cara-melakukan-gerakan-guling-
depan.html
3. http://filependidikan.blogspot.co.id/2013/05/cara-melakukan-roll-belakang-
atau.html

H. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Kegiatan Diskripsi Waktu
PENDAHULUAN 1. Menyiapkan peserta didik dalam barisan 2 bersaf. 15 menit
Komando Dipimpin berdoa untuk keselamatan dalam
pembelajaran dan kebermanfaatan (fokus penguatan
karakter ialah kedisiplinan)

2. Melakukan presensi kehadiran semua peserta didik

dan menanyakan kesehatan mereka secara umum,
serta mengukur denyut nadi

3. Memotivasi peserta didik dengan menjelaskan

manfaat melakukan pembelajaraan senam lantai
khususnya kayang dan guling belakang serta
mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

4. Melakukan apersepsi mengecek pemahaman peserta

didik tentang kayang dan guling belakang dengan
mengkaitkan di kehidupan sehari hari, seperti
memberi pemahaman peserta didik bahwa dengan
melakukan kayang dan guling belakang maka sama
saja melatih kelenturan dan kekuatan otot perut
menjadi lebih kuat yang bias bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari.

5. Melakukan pemanasan diawali dari pemanasan dalam

bentuk permainan estafet kardus dengan cara
 bermain sebagai berikut :
a. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok (4-
5 kelompok) dan dibariskan berbanjar di masing-
masing kelompok.
b. Setiap kelompok peserta didik diberikan fasilitas 1
buah kardus.
c. Tugas peserta didik adalah berbaris berbanjar
dengan kelompok masing-masing, kemudian saling
berlomba dengan kelompok lain untuk adu cepat
dalam melanturkan atau menyalurkan kardus
kepada rekan satu kelompok yang berada
dibelakangnya melalui bagian atas kepala dengan
posisi tangan dan lengan harus lurus dalam posisi
berdiri. Kelompok yang paling cepat memindahkan
kardus kebelakang, dialah pemenangnya.
d. Permainan kedua sama seperti pertama namun
peserta didik melakukan dalam posisi duduk.
6. Melakukan pemanasan statis dan dimanis agar tidak
terjadi cedera.
INTI 1. Guru memfasilitasi peserta didik dengan video yang 10 Menit
Resiprokal didalamnya berisi gerakan gerakan senam lantai,
misalnya : adegan perang pada film wirosableng,
Fase 1. kerasakti, atau senam yang kompleks dll.
Penentuan 2. Guru meminta siswa mengamati gerakan-gerakan
projek senam lantai apa saja yang terdapat dalam video
tersebut.
3. Guru bersama dengan peserta didik menentukan
tema/topik projek yang akan dipelajari, yaitu kayang
guling depan, dan guling belakang.
Fase 2. 1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok kecil dengan
Perancangan anggota masing-masing 4 orang.
langkah-langkah 2. Peserta didik diminta mempraktikan gerakan kayang
penyelesaian guling depan, dan guling belakang bergantian dengan
projek urutan per-kelompok.
3. Peserta didik diminta membuat pola rangkaian gerakan
senam lantai yang terdiri harus terdiri minimal 2
diantara 3 gerakan diantara guling depan, guling
belakang dan kayang, dengan gerakan wajib adalah
kayang.
4. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang
langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek beserta
pengelolaannya
Fase 3. 1. Masing-masing kelompok peserta didik diberikan 20 menit
Penyusunan fasilitas satu buah matras dan diberi kebebasan
jadwal memilih tempat di lingkungan pembelajaran untuk
pelaksanaan membuat projek gerakan, dengan waktu yang sudah
projek ditentukan.
2. Peserta didik bergabung dengan kelompok masing-
masing untuk memilih dan menyusun pola gerakan
kemudian mempraktikan pola gerakan tersebut.
Fase 4. 1. Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam 5 menit
Penyelesaian melaksanakan rancangan projek yang telah dibuat.
projek dengan 2. Guru melakukan peninjauan projek setiap kelompok
fasilitasi dan secara bergantian.
monitoring guru

Fase 5. 1. Peserta didik mempresentasikan hasil projek dan pola 25 menit

Penyusunan gerakan yang telah dipilih didalam kelompok, dan
laporan dan kelompok yang lain menilainya.
presentasi/publik 2. Cara presentasi projek adalah dengan melakukan
asi hasil projek. gerakan secara bersama-sama dalam satu kelompok
dengan formasi atau posisi yang disusun bebas sesuai
kesepakatan kelompok. Dalam pelaksanaannya satu
orang peserta didik dapat menggunakan satu matras.
Contoh posisi/ Formasi 1-3 (1 Peserta didik di depan, 3
dibelakangnya)
Fase 6. 1. Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran 15 menit
Evaluasi proses melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil projek.
dan hasil projek 2. Peserta didik melakukan gerakan kayang, guling depan
dan guling belakang secara terpisah dan individu.

PENUTUP 1. Peserta didik melakukan pelemasan dan pelepasan 15 menit

Komando terpimpin(komando) pada bagian bagian tubuh yang
banyak digunakan untuk bergerak

2. Peserta didik melakukan coolingdown dalam bentuk

permainan untuk mengembalikan konsentrasi.

1. Guru memberikan timbal balik kepada peserta didik

melalui (Lembar Kerja Kelompok) untuk di kerjakan
selama 5 menit

2. Guru beserta peserta didik menarik kesimpulan bersama

sama tentang materi pembelajaran serta manfaat yang
diperoleh setelah melaksanaan pembelajaraan.

3. Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan

berikutnya

4. Peserta didik bersama-sama guru berdoa

 5. Setiap kelompok mengembalikan alat ke tempat
penyimpanan dengan tertib (fokus penguatan karakter
agar setiap anggota kelompok bertanggung jawab)

I. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial)
Sikap spiritual
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian
Lampiran 4 pembelajaran untuk
berlangsung pencapaian
pembelajaran

Sikap sosial
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian
Lampiran 4 pembelajaran untuk
berlangsung pencapaian
pembelajaran

b. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan

1 Tertulis Pertanyaan
Terlampir Setelah Penilaian
(individu) tertulis dalam pembelajaran pencapaian
berbentuklembar usai pembelajaran
LKS kerja siswa (assessment
(LKS) of learning)
2. Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
(kelompok) dan/atau dalam pembelajaran untuk
tugas tertulis lembar Berlangsung pembelajaran
secara (assessment
kerja
berkelompok for learning)
kelompok

c. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen pelaksanaan
 1. Praktik Tugas Praktikkan pola Pada saat Penilaian
(keterampilan) gerakan yang pembelajara pencapaian
terdiri dari 2 n pembelajaran
gerakan (assessment
berlangsung/
dengan of learning)
saat
gerakan wajib
pertandingan
kayang.
berlangsung

Surakarta, 13 Maret 2017

DOSEN PEMBIMBING PESERTA
PPG SM-3T PPG SM-3T
PRODI : PENJASKESREK

…………………………………… Cahyo Harjono , S.Pd

NIP. ID. PPG-SM3T UNS

Lampiran 1

BAHAN AJAR
(pola keterampilan)
A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar
3.6 Merancang beberapa pola
rangkaian keterampilan senam
lantai.
4.6 Mempraktik-kan hasil rancangan 4.6.1. Mempraktikkan tahap-tahap
beberapa pola rangkaian
keterampilan senam lantai
Indikator Pencapaian
3.6.1. Menjelaskan tahap-tahap rangkaian
gerakan kayang.
3.6.2. Menjelaskan tahap-tahap dari salah
satu rangkaian gerakan guling
depan atau guling belakang
3.6.3. Menggabungkan pola rangkaian
keterampilan gerak yang terdiri dari
2 gerakan dengan pilihan gerakan
guling depan, guling belakang dan
kayang, dengan gerakan wajib
kayang
Melakukan gerakan kayang.
4.6.2. Mempraktikan tahap-tahap dari
salah satu rangkaian gerakan
guling depan atau guling belakang
4.6.3. Mempraktikan gabungan pola
rangkaian keterampilan gerak yang
terdiri dari 2 gerakan dengan pilihan
gerakan guling depan, guling
belakang dan kayang, dengan
gerakan wajib kayang.

B. Pembelajaran Reguler (Materi dalam RPP)

Menggabungkan dan mempraktikan gabungan pola rangkaian keterampilan

gerak yang terdiri dari 2 rangakaian gerak dengan gerakan piliha yaitu antara guling
depan dan guling belakang, dan harus meliputi gerakan wajib kayang.
Contoh :

Kayang Guling Depan Guling Depan

Materi Rangkaian Gerakan :

1. Kayang
Tahap-tahap melakukan gerakan kayang :
- Awalan : Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.
- Pelaksanaan :
a. Posisi tangan masing masing berada di samping kaki.
a. Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan
mengayunkannya ke belakang.
b. Kepala tengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan
jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras
dengan baik.
- Sikap Akhir :
Kembali angkat badan / tubuh keatas sehingga didapatkan posisi
berdiri seperti semula

2. Guling Depan

Sikap awal :
- Diawali dengan sikap berdiri tegak, tangan diatas kemudian.
- Pinggul diangkat keatas, masukan kepala diantara lengan hingga
pundak menempel pada matras
Pelaksanaan :
- Badan digulingkan kedepan hinnga bagian badan dari tengkuk,
punggung, dan panggul bagian atas menyentuh matras.
- Dalam mengguling perkenaan adalah pada bagian tengkuk
 - Pada saat berguling posisi kedua kaki ditekuk sehingga membentuk
seperti angka nol, dan pastikan posisi tangan memegang tulang kering
dengan posisi jongkok.
Sikap Akhir :
- Beralih dari posisi jongkok ke posisi berdiri tegak.

3. Guling Belakang

Sikap Awal :
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
Pelaksanaan :
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan menghadap
ke atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke
belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala
terangkat.
Sikap AKhir
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.

D. Remedian (Perbaikan)
Menjelaskan dan melakukan salah satu dari 3 pilihan gerakan dengan
baik dan benar bagi siswa yang tidak berhasil melakukan pola rangkaian 2
gerakan senam lantai.

E. Pendalaman Materi (Pengayaan)

Bagi peseerta didik yang berhasil mempraktikan pola rangkaian 2 gerakan
senam lantai diberi kesempatan untuk menyusun dan mepraktikan pola
keterampilan gerakan yang terdiri dari 3 rangkaian gerak atau harus meliputi
seluruh pilihan rangkaian gerakan, yaitu kayang, guling depan dan guling
belakang.

Lampiran 2
 MEDIA PEMBELAJARAN

Amati gambar di bawah ini!

Gerakan Kayang

Gerakan Guling Belakang

Amati gambar di bawah ini!

Lampiran 3
 LEMBAR KERJA

1. Lembar kerja siswa (LKS)

1) Amati gambar, gerakan dan penjelasandari guru
2) Tulislah hasil pengamatan anda pada kolom dibawah ini
a. Menjelaskan cara melakukan kayang
No. Latihan caranya
1. Sikap Awal

2. Pelaksanaan
(sikap
melayang)

3. Sikap Akhir

b. Menjelaskan cara melakukan guling depan

No. Latihan caranya

1. Sikap Awal

2. Pelaksanaan
(perkenaan)

3. Sikap Akhir

c. Menjelaskan cara melakukan guling belakang

No. Latihan caranya

1. Sikap Awal
 2. Pelaksanaan
(perkenaan)

3. Sikap Akhir

2. Lembar kerja kelompok

Diskusikan dengan kelompok anda dan kerjakan pada kolom jawaban selama 5
menit!
Kelompok : C
Nama : 1.
: 2.
: 3.
: 4.

SOAL:
1. Jelaskan rangkaian pola gerakan yang telah anda buat bersama dengan
kelompok anda.
JAWABAN : ……………………………………………………………………

Lampiran 4

PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Penilaian perkembangan sikap spiritual dan sosial dalam bentuk jurnal.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah :………………………
Kelas/Semester : XII/Semester 1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
 Nama Catatan Butir Tanda Tindak
No Waktu
Siswa Perilaku Sikap Tangan Lanjut
1

Dst.

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah :………………………
Kelas/Semester : XII/Semester 1
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Nama Catatan Butir Tanda Tindak

No Waktu
Siswa Perilaku Sikap Tangan Lanjut
1

Dst.

2. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tertulis
1) Kisi-kisi
Indikator
Kompetensi Bentuk Jml
No Materi Pencapaian
Dasar Soal Soal
Kompetensi

1 3.6 Merancang Rangkai 3.6.1. Menjelaskan Uraian 1

beberapa an pola tahap-tahap
pola gerakan rangkaian
rangkaian gerakan
senam
keterampila kayang.
n senam lantai. 3.6.2. Menjelaskan Uraian 1
lantai. tahap-tahap
dari salah
satu
rangkaian
gerakan
guling depan
atau guling
 Indikator
Kompetensi Bentuk Jml
No Materi Pencapaian
Dasar Soal Soal
Kompetensi

belakang

3.6.3. Uraian 1
Menggabung
kan pola
rangkaian
keterampilan
gerak yang
terdiri dari 2
gerakan
dengan
pilihan
gerakan
guling depan,
guling
belakang dan
kayang,
dengan
gerakan
wajib kayang

2) Soal
1. Jelaskan cara melakukan gerakan Kayang dengan urutan yang benar!
2. Pilih dan jelaskan cara melakukan salah satu gerakan berikut dengan
urutan yang benar :
a. Guling Depan
b. Guling Belakang
3. Jelaskan pola rangkaian gerakan dari projek yang telah anda buat
bersama dengan kelompok anda, lengkap dengan pelaksanaannya!

3) Kunci jawaban
1. Cara melakukan gerakan Kayang :
- Awalan : Ambil sikap berdiri tegak dan kaki sedikit terbuka.
- Pelaksanaan :
a. Posisi tangan masing masing berada di samping kaki.
a. Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan
mengayunkannya ke belakang.
 b. Kepala tengadah kemudian badan melenting ke belakang, pastikan
jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras
dengan baik.

- Sikap Akhir :
Kembali angkat badan / tubuh keatas sehingga didapatkan posisi
berdiri seperti semula
2. Cara / Urutan melakukan guling depan :
Sikap awal :
- Diawali dengan sikap berdiri tegak, tangan diatas kemudian.
- Pinggul diangkat keatas, masukan kepala diantara lengan hingga
pundak menempel pada matras
Pelaksanaan :
- Badan digulingkan kedepan hinnga bagian badan dari tengkuk,
punggung, dan panggul bagian atas menyentuh matras.
- Dalam mengguling perkenaan adalah pada bagian tengkuk
- Pada saat berguling posisi kedua kaki ditekuk sehingga membentuk
seperti angka nol, dan pastikan posisi tangan memegang tulang
kering dengan posisi jongkok.
Sikap Akhir :
- Beralih dari posisi jongkok ke posisi berdiri tegak.

Cara/ tahapan guling belakang :

Sikap Awal :
- Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
Pelaksanaan :
- Kedua tangan berada disamping telinga dan telapak tangan
menghadap ke atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang, badan tetap bulat.
- Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik
ke belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala,
kedua telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan
kepala terangkat.
Sikap AKhir
- Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu
berdiri.

3. Jawaban harus mencakup 2 rangkaian gerakan, dan harus ada gerakan

kayang. Selain itu jawaban harus sesuai dengan apa yang dilakukan pada
saat praktik.

4) Pedoman penskoran pengetahuan

 Penskoran
 a. Soal nomor 1
(a) Skor 3, jika semua butir jawaban disebutkan secara lengkap
(b) Skor 2, jika bisa menyebutkan 2 dari 3 butir jawaban
(c) Skor 1, jika bisa menyebutkan 1 dari 3 butir jawaban
(d) Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban
b. Soal nomor 2
a. Skor 3, jika semua butir jawaban disebutkan secara lengkap
b. Skor 2, jika bisa menyebutkan 2 dari 3 butir jawaban
c. Skor 1, jika bisa menyebutkan 1 dari 3 butir jawaban
d. Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban
c. Soal nomor 3
(a) Skor 4, jika penjelasan pola gerakan benar, lengkap dan
berurutan
(b) Skor 3, jika bisa menyebutkan 2 rangkaian gerakan dengan
benar, meskipun tidak berurutan.
(c) Skor 2, jika bisa menyebutkan hanya 1 rangkaian gerakan dari
projek.
(d) Skor 1, jika bisa menyebutkan nama-nama gerakannya saja.
(e) Skor 0, jika tidak bisa menyebutkan butir jawaban

 Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan siswa: SP
Nilai pengetahuan yang diperoleh siswa:

10

3. Penilaian Keterampilan
1) Rubrik Penilaian pola rangkaian keterampilan gerakan senam lantai
Indikator Kriteria Skor
Kombinasi 1. Melakukan pola rangkaian
Gerakan keterampilan senam lantai yang
terdiri dari 2 rangkaian gerakan.
2. Melakukan gerakan kayang
dengan sikap awalan,
pelaksanaan (melayang), dan
siap akhir dengan benar;
a. Sikap awal :
- Sikap berdiri tegak dan kaki
sedikit terbuka.
b. Pelaksanaan :
- Posisi tangan masing masing
berada di samping kaki.
 - Gerakan tangan secara
bersamaan atau satu tangan
dengan mengayunkannya ke
belakang.
- Kepala tengadah kemudian
badan melenting ke belakang,
pastikan jika posisi telapak
tangan menyentuh atau
mendarat pada matras dengan
baik.
c. Sikap Akhir :
- mengangkat badan / tubuh
keatas sehingga didapatkan
posisi berdiri seperti semula

3. Melakukan salah satu dari

rangkaian gerakan guling depan
atau guling belakang sebagai
bagian dari pola rangkaian
keterampilan senam lantai
dengan sikap awalan, perkenaan
dan sikap akhir yang benar.

3.1 Guling Depan :

a. Sikap awal :
- Diawali dengan sikap berdiri
tegak, tangan diatas kemudian.
- Pinggul diangkat keatas,
masukan kepala diantara lengan
hingga pundak menempel pada
matras
b. Pelaksaan :
- Badan digulingkan kedepan
hinnga bagian badan dari
tengkuk, punggung, dan
panggul bagian atas menyentuh
matras.
- Dalam mengguling perkenaan
adalah pada bagian tengkuk
- Pada saat berguling posisi kedua
kaki ditekuk sehingga
membentuk seperti angka nol,
dan pastikan posisi tangan
memegang tulang kering
dengan posisi jongkok.
c. Sikap Akhir :
 - Beralih dari posisi jongkok ke
posisi berdiri tegak.

3.2 Guling Belakang

a. Sikap awal :
- Posisi jongkok, kedua kaki
rapat, dan tumit diangkat.
- Kepala menunduk dan dagu
rapat ke dada.

b. Pelaksanaan :
- Kedua tangan berada disamping
telinga dan telapak tangan
menghadap ke atas.
- Jatuhkan pantat ke belakang,
badan tetap bulat.
- Pada saat punggung menyentuh
matras, kedua lutut cepat ditarik
ke belakang kepala.
- Pada saat kedua ujung kaki
menyentuh matras di belakang
kepala, kedua telapak tangan
menekan matras hingga tangan
lurus dan kepala terangkat.

c. Sikap Akhir :
- Ambil sikap jongkok, dengan
lurus ke depan sejajar bahu, lalu
berdiri.
Penskoran :

Jika kriteria no 1 terpenuhi 2

Jika kriteria no 2 terpenuhi 2
Jika kriteria no 3 terpenuhi salah satu 2
Jika Kriteria sama sekali tidak 0
terpenuhi
Kekompakan 1. Melakukan gerakan yang sama
dalam satu kelompok
2. Melakukan gerakan secara
bersama-sama di dalam satu
kelompok mulai dari awal sampai
akhir.

Jika 2 dari 2 kriteria ini terpenuhi 2

Jika 1 dari 2 kriteria terpenuhi 1
 Jika 0 dari 2 kriteria terpenuhi 0

Rubrik Penilaian Keterampilan

Kekompakan
Kombinasi Gerakan
(Kelompok) Total Nilai NILAI
No Nama Siswa Point Point Point Point Point Perolehan AKHIR
1 2 3 1 2
0 2 0 2 0 2 0 2 0 2

Lampiran 5

REKAPITULASI PENILAIAN

Contoh Tabel Penilaian :

Nilai Sikap
Nama Peserta Psikomotor dan Kognitif NILAI dan
No Deskripsi
Didik Keterampilan Pengetahuan AKHIR Spiritual
(Afektif)
Keterampilan dan
pengetahuan dalam
menyusun pola
rangkaian gerakan
1. Dalijo 100 100 100 Baik
tuntas dengan
sempurna. Sikap
sosial serta nilai
nilai religius baik
2. Precil 60 70 65 Tidak Baik Keterampilan dan
pengetahuan dalam
 menyusun pola
rangkaian gerakan
tuntas tetapi perlu
peningkatan. Sikap
sosial serta nilai
nilai religius tidak
baik dan perlu
bimbingan
konseling

dst dst…

NILAI AKHIR = Psikomotor + Kognitif

2

Catatan Penting:

 Peserta didik yang memperoleh nilai akhir kurang dari 60 diwajibkan mengikuti remidi (perbaikan)
 Peserta didik yang memperoleh nilai akhir lebih dari 60 diwajibkan melaksanakan pengayaan (pendalaman
materi)
 Peserta didik yang memperoleh predikat “cukup baik” dari nilai sikap dan spiritual mendapat bimbingan dari
wali kelas
 Peserta didik yang memperoleh predikat “tidak baik’ dari nilai sikap dan spiritual akan mendapat bimbingan
langsung dari guru bimbingan konseling (BK)