Anda di halaman 1dari 30

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar

Kelas/semester : IX (Sembilan)/ 2 (Genap)

Mata pelajaran/tema/subtema : PJOK/Senam Lanta/Roll depan dan belakang

Alokasi waktu : 3 x 40 menit (2 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator

3.6 Memahami kombinasi keterampilan 3.6.1. Mengidentifikasi gerak roll depan


berbentuk rangkaian gerak sederhana dan roll belakang
secara konsisten, tepat, dan terkontroll 3.6.2. Menjelaskan gerak roll depan dan
dalam aktivitas spesifik senam lantai roll belakang senam lantai
3.6.3. Menguraikan tahapan-tahapan
gerak roll depan dan roll belakang dalam
senam lantai
4.6 Mempraktikkan kombinasi 4.6.1 Memperaktikkan gerak roll depan
keterampilan berbentuk rangkaian gerak dan roll belakang dalam senam lantai
sederhana secara konsisten, tepat, dan 4.6.2. Merangkai dan mengkombinasikan
terkontroll dalam aktivitas spesifik senam gerak roll depan dan roll belakang
lantai
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan pembelajaran dirahapkan siswa dapat:
1. Mengidentifikasi gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
2. Menjelaskani gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
3. Menguraikan tahapan-tahapan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai
dengan tepat dan benar
4. Memperaktikkan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai dengan tepat
dan benar
5. Merangkai dan mengkombinasikan gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan
benar

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi pembelajaran reguler
Senam lantai : gerak roll depan dan roll belakang
2. Materi pembelajaran remedial
remedial bisa diberikan secara individual, berkelompok, atau klasikal. Beberapa metode
pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran remedial, yaitu
pembelajaran individual, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, dan
tutor sebaya.
3. Materi pembelajaran Pengayaan
Materi pengayaan dikembangkan dari materi pembekajaran reguler dengan
meningkatkan faktor kesulitan dari senam lantai.

E. PENDEKATAN, MODEL, METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : saintifik
2. Model : Problem Base Learning
3. Metode : demonstrasai, diskusi, simulasi, penugasan
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan: 1. Menyiapkan siswa dalam kelas. 15 menit


2. Guru mengucapkan salam atau
selamat pagikepada siswa.
3. Salah satu siswa memimpin doa
4. Guru memastikan bawah siswa
dalam keadaan sehat walafiat.
5. Guru memeriksa kehadiran siswa
6. Memotivasi siswa dengan
menjelaskan manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
7. Guru menyampaikan cakupan
materi sanam lantai (roll depan dan
belakang) dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
8. Guru menjelaskan teknik penilaian
untuk kompetensi yang harus di
kuasai seperti pengetahuan
materi, sikap dan keterampilan
gerak (praktik roll depan dan
belakang)

Inti: 1. Siswa menyimak pengantar 90 menit


Orientasi siswa pada materi yang diberikan guru
masalah 2. Guru menfasilatasi siswa dalam
menyimak video senam lantai
gerak roll depan dan belakang
3. Siswa mengidentifikasi dan
menganaslisis gerak roll depan
dan belakang melalui tayangan
yang di sajikan guru
4. Siswa (dengan bimbingan guru)
berdiskusi mengenai proses
gerak roll depan dan belakang
yang baik beserta kesalahan-
kesalahan geraknya
Mengorganisasikan 1. Guru memberikan topik
pembelajaran permasalahan yang akan di
identifkasi dan di analisis oleh
siswa berdasarkan video yang
diamati agar meningkatkan
pemahaman terhadap senam
lantai gerak roll depan dan
belakang
2. siswa (dengan bimbingan guru)
berdiskusi tentang pelaksanaan
roll depan dan belakang dengan
memberikan soal latihan sebagai
berkut:
a) jelaskan pengertian roll
depan dan belakang (sesuai
dengan video yang di amati)
b) jelaskan langkah-langkah
gerak roll depan dan belakang
(sesuai dengan video yang di
amati)
c) sebutkan kesalahan-
kesalahan gerak ketika
melakukan roll depan dan
belakang
3. Siswa diberikan kesempatan
menjawab pertanyaan yang
diberikan
4. Guru mengarahakan siswa ke
lapangan

Penyelidikan 1. Siswa melakukan pemamanasan


individual maupun dan peregangan
kelompok 2. Guru mengarahkan siswa untuk
berkelompok/berpasangan (
siswa 1 mengamati , siswa 2
memeragakan) dengan maksud
siswa dapat meninjau keselahan
gerak dan ketepatan gerak satu
sama lain
3. Guru atau siswa mencontohkan
langsung gerakan roll depan dan
belakang di matras dari sikap
awal sampai akhir
4. Siswa melakukan gerak roll depan
dan belakang
Pengembangan dan 1. Siswa berbagi informasi dan
penyajian hasil karya berdiskusi dengan
kelompok/pasangan untuk
menemukan solusi atas
kekurangan ataupun kesalahan
gerak dalam roll kedepan dan
belakang
2. Menetapkan solusi atas
permasalahan
3. Menyusun hasil kerja
kelompok/pasangan berupa
paparan, peragaan, atau
lembaran
Analisis dan evaluasi 1. Siswa mempresantasikan atau
proses penyelesaian memperagakan hasil
masalah anlaisis masalah dari gerak roll
depan dan belakang
2. Memperbaiki kesalahan gerakan
3. Guru melakukan penilaian dalam
keterampilan gerak rol depan dan
belakang
4. Guru dan siswa merefleksikan
materi berupa Tanya jawab
Penutup 1. Guru dan siswa melakukan 15 menit
pendinginan dan pelemasan
2. Guru dan siswa memberikan
apresiasi atas partisipasi semua
pihak berupa motivasi dan tepuk
tangan
3. Guru menyampaikan materi pada
pertemuan berikutnya
4. Mengakhiri pembelajaran dengan
doa bersama yang dipimpin oleh
guru atau siswa

G. MEDIA/ALAT BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media/alat : Proyektor, LCD, laptop, Speaker
2. Bahan : Video senam lantai gerak roll depan dan belakang
3. Sumber belajar : Buku PJOK SMP/MTS kelas IX (Sembilan) Kurikulum 2013
Youtube https://youtu.be/FXVxZOW4etk https://youtu.be/JFcmCte9y1k
H. PENILAIAN
1. Jenis dan Teknik Penilaian
a. Jenis :
Sikap : Obeservasi perilaku (disiplin, jujur, tanggung jawab, dan gotong
royong)
Pengetahuan : Tes pemahaman teori
Keterampilan : tes ketrampilan gerak roll depan dan belakang
b. Teknik :
Sikap : Obeservasi selama kegiatan pembelajaran
berlangsung Pengetahuan : Tes tertulis
Keterampilan : Tes praktek (roll depan dan roll belakang)

2. Instrumen Penilaian
Sikap : Terlampir
Pengetahuan : Terlampir
Keterampilan : Terlampir
FORMAT BAHAN AJAR

SENAM LANTAI

(KETERAMPILAN GERAK ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG)

Nama Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar

Mata pelajaran/Tema/Subtema : PJOK/Senam Lantai/Roll Depan dan Belakang

Kelas/Semester : IX (Sembilan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Mengidentifikasi gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
b. Menjelaskani gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
c. Menguraikan tahapan-tahapan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai
dengan tepat dan benar
d. Memperaktikkan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai dengan tepat
dan benar
e. Merangkai dan mengkombinasikan gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan
benar
B. URAIAN MATERI

a. Sejarah singkat Sanam Lantai


Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya:"untuk
menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh atlet-atlet yang telanjang".
Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk menjaga kesehatandan membuat
pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak dipertandingkan. Barupada akhir abad 19,
peraturan-peraturan dalam senam mulai ditentukan dan dibuatuntuk dipertandingkan. Pada
awal modern Olympic Games, senam dianggap sebagaisuatu demonstrasi seni daripada
sebagai salah satu cabang olahraga yang teratur.Menurut Menke G. Frank
dalam Encyclopedia of Sport, as Bannes and Company, NewYork, 1960, senam terdiri
dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau menyeluruhdari latihan-latihan yang dapat
membangun atau membentuk otot-otot tubuh seperti: pergelangan tangan, punggung,
lengan dan lain sebagainya. Senam atau latihantersebut termasuk juga : unsur-unsur jungkir
balik, lompatan, memanjat dan keseimbangan.Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya
Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STOBandung, Maret 1970 menyatakan, "Senam ialah
latihan tubuh yang diciptakandengan sengaja, disusun secara sistematik dan
dilakukan secara sadar dengantujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara
harmonis".Olahraga senam sendiri ada bermacam-macam, seperti : senam kuno,
senamsekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, senam artistik.
Secaraumum senam memang demikian adanya, dari tahun ke tahun
mengalamipenyempurnaan dan semakin berkembang. Yang dulunya
tidak untukdipertandingkan, namun sejak akhir abad 19 mulai dipertandingkan.
Dibentuklahwadah senam internasional, dengan nama Federation International de
Gymnastique(FIG), yang mengelola antara lain
b. Jenis-jenis Senam lantai
1. Sikap lilin
2. Roll kedepan
3. Roll kebelakang
4. Handstand
5. Kayang
6. Loncat harimau
7. Split
8. Round-off
9. Guling lenting
10. Meroda
11. Sikap pesawat terbang
12. headstand
c. Pengertian roll depan dan roll belakang
Roll Depan juga biasa disebut guling ke depan yang berarti berguling ke depan atas
bagian belakang badan yakni tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian
belakang sedangkan roll belakang adalah suatu gerakan atau bentuk latihan yang
mirip dengan Roll Depan, hanya saja geraknnya ke belakang seperti namanya.
Olahraga ini biasa juga disebut guling ke belakang dimana posisi badan tetap harus
membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan
sampai dagu melekat di dada. Berlawanan arah dengan roll depan.

d. Langkah-langkah dalam melakukan gerakan roll kedepan dan kebelakang

Roll kedepan
1. Untuk awalan jogkok, maka pertama-tama posisikan tubuh dalam posisi jongkok.
2. Letakkan telapak tangan pada lantai dengan posisi lebih depan dari telapak kaki.
3. Angkat pantat dan arahkan kepala di antara kedua telapak tangan (seperti posisi
sujud).
4. Tempelkan dagu pada dada, lalu dorong kepala hingga masuk melewati kedua
telapak tangan. Cara mendorongnya adalah dengan mengangkat pantat lebih tinggi
lagi sekaligus condong ke arah depan. Tempelkan tulang punggung bagian
atas/pangkal leher ke lantai, selanjutnya dorong tubuh ke arah depan. Tubuh akan
mengguling kedepan.
5. Beri energi dorongan dengan menggunakan otot perut sehingga setelah tubuh
terguling, tubuh akan berposisi seperti posisi awal.
6. Selanjutnya untuk awalan berdiri, pertama-tama ambil sikap berdiri, kemudian
bungkukkan badan dan tempelkan kedua tangan ke lantai.
7. Tundukkan kepala hingga dagu menempel di dada.
8. Turunkan badan hingga sedikit rendah, kedua siku tangan akan tertekuk hingga
membentuk sudut 45 derajad.
9. Lakukan tolakan dengan menggunakan pergelangan kaki, sebelum tulang
punggung atau pangkal leher menyentuh lantai, kedua tangan akan menjadi
penahan tubuh sementara dan perlahan-lahan menurunkan tubuh (bila sudah
terbiasa dan tidak takut lagi, proses ini tidak perlu karena tubuh akan langsung
diluncurkan ke depan dengan tulang punggung/pangkal leher menjadi tumpuan
atau jalur tubuh menggelinding ke depan).
10. Begitu tubuh telah menggelinding kedepan, kedua telapak kaki menapak lantai,
segera dorong tubuh untuk bangkit berdiri sesuai dengan posisi awal
Roll kebelakang
Cara Dengan Posisi Awal Jongkok
1. Sikap Awal dalam posisi jongkok dengan kedua kaki dirapatkan.
2. Letakan kedua lutut pada bagian dada.
3. Kedua tangan di letakan pada bagian depan di dekat kaki kira kira 40 cm di depan
kaki.
4. Tumpuan berada pada bagian tangan.
5. Bengkokkan kedua tangan dan mulai berguling.
6. Bagian tubuh pertama yang menyentuh matras adalah bagian Pundak, yaitu
dengan cara menundukan kepala hingga dagu menyentuh dada.
7. Ketika panggul menyentuh matras kemudian pegang lah bagian bawah lutut
(Tulang Kering) dengan kedua tangan.
8. Setelah gerakan berguling selesai di akhiri dengan posisi Jongkok dengan kedua
tangan tetap memegang tulang kering.
Cara Dengan Posisi Awal Berdiri
1. Sikap awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan.
2. Kemudian letakan kedua tangan pada matras kira-kira 50 Cm dan tangan di buka
selebar bahu.
3. Bengkokan tangan kemudian di lanjutkan dengan meletakan bagian pundak pada
matras, dan bagian kepala di tekuk hingga dagu menyentuh bagian dada.
4. Selanjutnya mulai berguling kedepan.
5. Lalu pada saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan kemudian
dilanjutkan dengan tangan memegang bagian tulang kering kaki menuju posisi
jongkok.
e. Kesalahan-kesalahan dalam melakukakn roll depan dan belakang
Roll depan

1. Tumpuan tangan tidak tepat


Kesalahan yang paling sering dilakukan saat melakukan roll ke depan adalah tumpuan
tangan yang tidak tepat. Posisi tumpuan tangan yang tidak tepat dapat menyebabkan
sulit melakukan gerakan roll ke depan bahkan cedera pada bagian pergelangan tangan.
Posisi tumpuan tangan yang terlalu jauh atau dekat dengan kaki, atau terlalu lebar dan
terlalu sempit akan menyebabkan sulitnya melakukan gerakan roll ke depan. Posisi
tumpuan tangan selebar bahu dan jarak sekitar 50 cm dari kaki adalah posisi yang tepat.

2. Tumpuan tangan kurang kuat


Kesalahan lain yang mungkin terjadi pada gerakan roll ke depan adalah tumpuan tangan
yang kurang tepat. Tumpuan tangan yang kurang tepat dapat menyebabkan
keseimbangan tubuh menjadi terganggu. Tangan yang tidak mampu menopang berat
badan akan menyebabkan tubuh menjadi goyah dan mudah jatuh. Pastikan tumpuan
tangan sudah cukup kuat untuk melakukan gerakan roll ke depan sebelum melakukan
gerakan tolakan.

3. Bahu tidak menempel di matras


Dalam gerakan roll ke depan, terutama gerakan yang diawali dengan posisi jongkok,
maka bagian bahu atau pundak harus menyentuh pada matras ketika tangan
dibengkokkan dan melakukan tolakan. Bahu yang tidak menempel di matras dapat
menyebabkan tubuh tidak stabil sehingga gerakan roll tidak lurus bahkan keluar dari
matras.

4. Tangan tidak melakukan tolakan


Ketika melakukan tolakan, tangan harus menjadi penolak utama. Lakukan tolakan atau
dorongan dengan menggunakan tangan saat melakukan gerakan roll ke depan. Jika
tangan tidak ikut mendorong, maka akan sulit menyelesaikan gerakan roll ke depan
karena justru mengandalkan bahu dan kaki saja sehingga tidak maksimal.

5. Kaki tidak menekuk


Gerakan roll ke depan baru bisa dilakukan jika kaki ditekuk pada gerakan akhir. Kaki
yang ditekuk akan memudahkan untuk melanjutkan gerakan menggulingkan badan ke
depan. Jika kaki tetap lurus, maka gerakan roll ke depan tidak bisa disempurnakan.

Roll belakang

1. Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang sehingga tidak bisa menolak.


2. Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling ke belakang. Hal ini karena sikap
tubuh kurang bulat.
3. Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan yang
digunakan untuk menumpu di atas matras.
4. Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini karena kepala menoleh ke samping.
5. Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak kaki).
DAFTAR PUSTAKA

https://jasmanipedia.blogspot.com/2019/10/kesalahan-dalam-roll-belakang.html

https://olahragapedia.com/5-kesalahan-dalam-melakukan-roll-depan

https://percepat.com/roll-depan-roll-belakang/

https://www.academia.edu/24945767/Sejarah_senam_lantai

Suherman. 2018. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Olaharaga. Edisi Revisi 2018. Jakarta; :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud

Youtube https://youtu.be/FXVxZOW4etk https://youtu.be/JFcmCte9y1k


FORMAT MEDIA PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar

Mata pelajaran/Tema/Subtema : PJOK/Senam Lantai/Roll Depan dan Belakang

Kelas/Semester : IX (Sembilan)/ 2 Genap

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengidentifikasi gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
2. Menjelaskani gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
3. Menguraikan tahapan-tahapan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam
lantai dengan tepat dan benar
4. Memperaktikkan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai dengan
tepat dan benar
5. Merangkai dan mengkombinasikan gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat
dan benar

2. MATERI POKOK
Senam lantai gerak roll depan dan belakang

3. JENIS MEDIA YANG DI KEMBANGKAN


1. Pembesar suara ; speaker
2. Laptop
3. Proyektor LCD
4. Alat tulis menulis
5. Matras
6. Video pembelajaran Youtube
4. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
 Alat
No Media Uraian
1. Speeker Speaker merupakan sebuah perangkat keras output yang
fungsinya untuk mengeluarkan hasil dari proses audio
maupun suara. Speaker juga bisa disebut sebagai alat
bantu untuk mengelurrkan suara yang lebih maksimal pada
perangkat musik maupun lainnya
2. Laptop Sebagai media belajar memberi dukungan proses
komunikasi interaktif antara siswa dan guru serta
menyiapkan bahan pembelajaran.
3. Proyektor LCD Penggunaan proyektor dalammemaparkan presentasi akan
membuat atraktif. Tampilan teks, gambar, atau animasi
padapresentasi membuat audiens lebih mengerti maksud
dan isi dari presentasi tersebut.penjelasan menjadi lebih
mudah dan lebih
4. Alat Tulis Menulis Alat tulis sebagai bahan tulis pembuatan rancangan dan
(pulpen dan buku) penyelesaian lembar kerja.
5. Matras matras dapat diartikan sebagai bantalan persegi panjang
besar untuk menopang tubuh berbaring, dirancang untuk
digunakan sebagai tempat tidur atau sebagai bagian dari
tempat tidur. Biasanya matras berbahan busa yang lembut
dan empuk tidak terasa keras karena sebagai alat pembantu
untuk olahraga

 Bahan
Video pembelajaran Youtube Video pembelajaran adalah sebuah
mediapembelajaran yang
menggabungkanantara audio dan visual
untuk menyampaikan suatu topik
pelajaran.

E. LANGKAH –LANGKAH PEMBUATAN


a) Membuat media ajar dengan mendownload di youtube yakni ketrampilan gerak
roll dan dan belakang
b) Menyediakan matras
c) Menyediakan Proyektor LCD
d) menyediakan laptop
e) menyediakan speaker
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
a. Mengunakan Yotube untuk mendukung pembelajaran siswa agar lebih
interaktif dan mengembangkan motivasi siswa terhadap pemahaman
konsep
b. Penggunaan laptop sebagai media belajar memberi dukungan proses
komunikasi interaktif antara siswa dan guru serta menyiapkan bahan
pembelajaran.
c. Penggunaan proyektor LCD dalam memaparkan presentasi akan
membuat penjelasan menjadi lebih mudah dan lebih atraktif. Tampilan
teks, gambar, atau animasi pada presentasi membuat siswa lebih
mengerti maksud dan isi dari presentasi tersebut.
d. Penggunaan speaker mengeluarkan hasil dari proses audio maupun suara
yang dapat didengarkan siswa
e. Menggunakan matras sebagai unjuk kerja atau praktik setelah
mempelajari ketrampilan gerak secara teori
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar

Kelas/semester : IX (Sembilan)/ 2 (Genap)

Mata pelajaran/tema/subtema : PJOK/Senam Lanta/Roll depan dan belakang

Alokasi waktu : 3 x 40 menit (2 x pertemuan)

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Mengidentifikasi gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
2. Menjelaskani gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan benar
3. Menguraikan tahapan-tahapan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai
dengan tepat dan benar
4. Memperaktikkan gerak roll depan dan roll belakang dalam senam lantai dengan tepat
dan benar
5. Merangkai dan mengkombinasikan gerak roll depan dan roll belakang dengan tepat dan
benar

Nama :

Kelas :

A. JUDUL : Senam Lantai Gerak Roll Depan dan Belakang


B. PETUNJUK BELAJAR
Menemukan informasi mengenai keterampilan gerak rol depan dan belakang melalui buku
bacaan, buku paket atau video yang telah ditampilkan. Catatlah informasi yang kamu temukan
pada buku tugas. Kembangkanlah sikap mandiri, semangat, dan percaya diri dalam melakukan
kegiatan ini
C. ALAT DAN BAHAN (Jika ada)
Buku cetak, Buku tulis dan alat tulis
D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
a. Baca Secara Cermat Bahan Ajar Sebelum Mengerjakan Tugas
b. Kerjakan Setiap Langkah Sesuai Tugas
c. Kumpulkan Laporan Hasil Kerja Sesuai Dengan Jadwal Yang Telah Disepakati
SOAL

1. Jelaskan pengertian roll depan dan belakang?

2. Jelaskan langkah-langkah gerakan roll depan dan bekakang?


3. Sebutkan kesalahan-kesalahan gerak dalam melakukan roll depan dan belakang?

E. DAFTAR PUSTAKA
5.

https://jasmanipedia.blogspot.com/2019/10/kesalahan-dalam-roll-belakang.html

https://olahragapedia.com/5-kesalahan-dalam-melakukan-roll-depan

https://percepat.com/roll-depan-roll-belakang/

https://www.academia.edu/24945767/Sejarah_senam_lantai

Suherman. 2018. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Olaharaga. Edisi Revisi 2018.
Jakarta; : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.. Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemendikbud

Youtube https://youtu.be/FXVxZOW4etk https://youtu.be/JFcmCte9y1k


KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang pendidikan : SMP


Mata pelajaran/tema/subtema : PJOK/Senam lantai/roll depan dan belakang
Kelas/semester : XI (Sembilan)/ 2 (Genap)
Jumlah soal : 3 butir
Bentuk soal : Essay

NO Kopetensi Dasar Materi Indikator Level Bentuk soal


Kognitif
1. 3.6 Memahami kombinasi keterampilan Senam lantai gerak roll  Siswa mampu C1 Essay
berbentuk rangkaian gerak sederhana secara depan dan belakang Mengidentifikasi
konsisten, tepat, dan terkontroll dalam aktivitas gerak roll depan dan
spesifik senam lantai roll belakang
 Siswa mampu
Menjelaskan gerak C1 Essay
roll depan dan roll
belakang senam
lantai
 Siswa mampu
Menguraikan C2 Essay
tahapan-tahapan
gerak roll depan dan
roll belakang dalam
senam lantai
LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar


Mata pelajaran/tema/subtema : PJOK/Senam lantai/roll depan dan belakang
Kelas/semester : XI (Sembilan)/ 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik

3.6 Memahami 3.6.1. Mengidentifikasi gerak roll Observasi Disiplin Terlampir


kombinasi keterampilan depan dan roll belakang selama kegiatan Jujur
berbentuk rangkaian 3.6.2. Menjelaskan gerak roll berlangsung Tanggung jawab
gerak sederhana secara depan dan roll belakang senam Gotong royong
konsisten, tepat, dan lantai
terkontroll dalam 3.6.3. Menguraikan tahapan-tahapan
aktivitas spesifik senam gerak roll depan dan roll belakang
lantai dalam senam lantai
4.6 Mempraktikkan 4.6.1 Memperaktikkan gerak roll
kombinasi keterampilan depan dan roll belakang dalam
berbentuk rangkaian gerak senam lantai
sederhana secara 4.6.2. Merangkai dan
konsisten, tepat, dan mengkombinasikan gerak roll depan
terkontroll dalam aktivitas dan roll belakang
spesifik senam lantai
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Aspek yang diniai


No Nama Total Skor Sikap Predikat
Disiplin Jujur Tanggung Jawab Gotong
siswa
royong
1

Jumlah skor yang diperoleh


Skor penilaian = X4
Jumlah skor maksimal (16)

Aspek perilaku dinilai dengan 4 karakter:

Sangat baik 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1

Skor Sikap :

Sangan baik : 3,1-4


Baik : 2,1-3,0

Cukup : 1,1-2,0

Kurang : 0-1
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar


Mata pelajaran/tema/subtema : PJOK/Senam lantai/roll depan dan belakang
Kelas/semester : XI (Sembilan)/ 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Indikator Teknik Butir Kunci jawaban Rubrik


dasar instrumen
(soal-soal
pemahaman)
3.6 Memahami 3.6.1.Mengidentifikasi Tes jelaskan Roll Depan juga biasa disebut guling ke depan Terlampir
kombinasi gerak roll depan dan Tertulis pengertian roll yang berarti berguling ke depan atas bagian
keterampilan roll belakang depan dan belakang badan yakni tengkuk, punggung,
berbentuk 3.6.2. Menjelaskan belakang? pinggang dan panggul bagian belakang sedangkan
rangkaian gerak roll depan dan roll belakang adalah suatu gerakan atau bentuk
gerak roll belakang senam latihan yang mirip dengan Roll Depan, hanya saja
sederhana lantai geraknnya ke belakang seperti namanya. Olahraga
secara 3.6.3. Menguraikan ini biasa juga disebut guling ke belakang dimana
konsisten, tahapan-tahapan gerak posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki
tepat, dan roll depan dan roll dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala
terkontroll belakang dalam senam ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
dalam aktivitas lantai Berlawanan arah dengan roll depan.
spesifik senam
lantai
Jelaskan 1. Sikap Awal dalam posisi jongkok dengan
langkah- kedua kaki dirapatkan.
langkah 2. Letakan kedua lutut pada bagian dada.
gerakan roll 3. Kedua tangan di letakan pada bagian depan
depan dan di dekat kaki kira kira 40 cm di depan kaki.
bekakang? 4. Tumpuan berada pada bagian tangan.
5. Bengkokkan kedua tangan dan mulai
berguling.
6. Bagian tubuh pertama yang menyentuh
matras adalah bagian Pundak, yaitu dengan
cara menundukan kepala hingga dagu
menyentuh dada.
7. Ketika panggul menyentuh matras kemudian
pegang lah bagian bawah lutut (Tulang
Kering) dengan kedua tangan.
8. Setelah gerakan berguling selesai di akhiri
dengan posisi Jongkok dengan kedua tangan
tetap memegang tulang kering.

Sebutkan Roll depan


kesalahan-
kesalahan 1. Tumpuan tangan tidak tepat
gerak 2. Tumpuan tangan kurang kuat
melakukan roll 3. Bahu tidak menempel di matras
depan dan 4. Tangan tidak melakukan tolakan
belakang? 5. Kaki tidak menekuk

Roll belakang

1. Penempatan tangan terlalu jauh ke belakang


sehingga tidak bisa menolak.
2. Keseimbangan tubuh kurang baik saat
mengguling ke belakang.
3. Salah satu tangan yang menumpu kurang
bulat, atau bukan telapak tangan yang
digunakan untuk menumpu di atas matras.
4. Posisi mengguling kurang sempurna.
5. Keseimbangan tidak terjaga

RUBRIK PENIALAIAN PENGETAHUAN

No Soal Bobot nilai


1. Jelaskan Pengertian Roll Depan dan Belakang? 25

2. Jelaskan langkah-langkah gerakan roll depan dan bekakang? 50


3. Sebutkan kesalahan-kesalahan gerak ketika Melakukan roll depan dan 25
belakang?
Nilai maksimal 100
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Sekolah : SMP Negeri 15 Makassar


Mata pelajaran/tema/subtema : PJOK/Senam lantai/roll depan dan belakang
Kelas/semester : XI (Sembilan)/ 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi dasar Indikator Teknik Butir Instrumen (Unjuk Kerja/ Tes Praktek) Rubrik

4.6 Mempraktikkan 4.6.1 Tes Praktek a. Memperaktikkan gerak senam lantai rol Terlampir
kombinasi Memperaktikkan depan dan belakang
keterampilan gerak roll depan dan b. Merangkai dan mengkombinasikan gerak
berbentuk rangkaian roll belakang dalam rol depan dan belakang
gerak sederhana senam lantai
secara konsisten, 4.6.2. Merangkai dan
tepat, dan mengkombinasikan
terkontroll dalam gerak roll depan dan
aktivitas spesifik roll belakang
senam lantai
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN GERAK ROLL DEPAN DAN BELAKANG

No Nama Penilain Keterampilan gerak roll depan dan belakang Nilai Akhir
siswa
Sikap Awal Pelaksanaan Sikap Akhir Jumlah Skor
1
2
3
4
5
6 Dst.

Jumlah skor yang diperoleh


Skor perolehan = X4
Jumlah skor maksimal (12)

Aspek ketrampilan gerak roll depan dan belakang 4 karakter:

Sangan baik 4

Baik 3

Cukup 2

Kurang 1
Kriteria Skor Gerak Roll Depan dan Belakang

Dengan awalan Jongkok

1. Sikap awal:

Skor 4 jika

 Siswa memulai dengan kedua kaki dirapatkan.


 meletakan kedua lutut pada bagian dada.
 Kedua tangan di letakan pada bagian depan di dekat kaki kira-kira 40 cm di depan kaki

Skor 3 apabila hanya dua kriteria dilakukan secara banar

Skor 2 apabila hanya satu kriteria dilakukan secara benar

Skor 1 apabila hanya satu kriteria dilakuakn secara benar tapi awalan tidak sesuai

2. Pelakasanaan

Skor 4 jika

 Tumpuan berada pada bagian tangan


 Bengkokkan kedua tangan dan mulai berguling.
 Bagian tubuh pertama yang menyentuh matras adalah bagian Pundak, yaitu dengan cara menundukan kepala hingga
dagu menyentuh dada.

Skor 3 apabila apabila hanya dua kriteria dilakukan secara banar

Skor 2 apabila hanya satu kriteria dilakukan secara benar

Skor 1 apabila hanya satu kriteria dilakuakn secara benar tapi awalan tidak sesuai

3. Sikap akhir
Skor 4 jika

 Ketika panggul menyentuh matras kemudian pegang lah bagian bawah lutut (Tulang Kering) de ngan kedua tangan
 setelah gerakan berguling selesai di akhiri dengan posisi Jongkok dengan kedua tangan tetap memegang tulang kering

Skor 3 apabila apabila hanya satu kriteria dilakukan secara banar

Skor 2 apabila hanya satu kriteria dilakukan secara benar tapi awalan tidak sesuai

Skor 1 apabila tidak ada kriteria dilakuakn secara benar

Degan awalan berdiri

1. sikap awal
skor 4 jika
 Sikap diawal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan
 Meletakan kedua tangan pada matras kira-kira 50 Cm dan tangan di buka selebar bahu.
Skor 3 apabila apabila hanya satu kriteria dilakukan secara banar
Skor 2 apabila hanya satu kriteria dilakukan secara benar tapi awalan tidak sesuai
Skor 1 apabila tidak ada kriteria dilakuakn secara benar
2. Pelaksanaan
Skor 4 jika
 Bengkokan tangan kemudian di lanjutkan dengan meletakan bagian pundak pada matras, dan bagian kepala di tekuk
hingga dagu menyentuh bagian dada
 Selanjutnya mulai berguling kedepan.
Skor 3 apabila apabila hanya satu kriteria dilakukan secara banar
Skor 2 apabila hanya satu kriteria dilakukan secara benar tapi awalan tidak sesuai
Skor 1 apabila tidak ada kriteria dilakuakn secara benar
3. Sikap akhir
Skor 4 jika
 Lalu pada saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan kemudian dilanjutkan dengan tangan memegang bagian
tulang kering kaki menuju posisi jongkok.
Skor 3 apabila apabila hanya satu kriteria dilakukan secara banar
Skor 2 apabila hanya satu kriteria dilakukan secara benar tapi awalan tidak sesuai
Skor 1 apabila tidak ada kriteria dilakuakn
Predikaat/Skor Keterampilan :

Sangan baik : 3,1-4

Baik : 2,1-3,0

Cukup : 1,1-2,0

Kurang : 0-1

Anda mungkin juga menyukai