Anda di halaman 1dari 31

FORMULASI DAN UJI MUTU SEDIAAN MASKER

GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA


PAPAYA L.)

TUGAS AKHIR

Untuk memenuhi salah satu syarat ujian


Guna memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi
Program Pendidikan Diploma Tiga

Disusun Oleh :
SINTA NUR FAUZIYAH
48401210006

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHADI SETIABUDI BREBES
2024
HALAMAN PERSETUJUAN PROPOSAL
FORMULASI DAN UJI MUTU SEDIAAN MASKER GEL PEEL
OFF EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.)

Disusun oleh :
Sinta Nur Fauziyah
48401210006

Telah siap di seminarkan/ disidangkan di depan Dewan Pnguji pada tanggal


.......................................................................

MENYETUJUI,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm Alik Kandhita Febriani, S.T.,M.Si


NIDN. 0614069201 NIDN. 0603029005

V
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
FORMULASI SEDIAAN DAN UJI MUTU MASKER GEL PEEL OFF
EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.)

Disusun oleh :
Sinta Nur Fauziyah
48401210006

Telah diseminarkan dan dipertahankan di depan Dewan Pnguji pada tanggal


.................................
Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

DEWAN PENGUJI

PEMBIMBING UTAMA Pembimbing Pendamping

apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm Alik Kandhita Febriani, S.T.,M.Si


NIDN. 0614069201 NIDN. 0603029005
Penguji Ketua

NIDN.
Dekan Ketua Prodi DIII Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan

apt. Hanari Fajarini, S.Farm., M.H apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm.
NIPY. 198301202012122007 NIPY. 199206142018071113

VI
VII

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR


FORMULASI SEDIAAN DAN UJI MUTU MASKER GEL PEEL OFF
EKSTRAK DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.)

Disusun oleh :
Sinta Nur Fauziyah
48401210006

Telah disidangkan dan dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal


.......................................................................
Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

DEWAN PENGUJI

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm Alik Kandhita Febriani, S.T.,M.Si


NIDN. 0614069201 NIDN. 0603029005
Penguji Ketua Penguji Anggota

NIDN. NIDN.

Dekan Ketua Prodi DIII Farmasi


Fakultas Ilmu Kesehatan

apt. Hanari Fajarini, S.Farm., M.H apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm.
NIPY. 198301202012122007 NIPY. 199206142018071113
HALAMAN PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Mahasiswa Universitas Muhadi
Setiabudi Brebes :
Nama : Sinta Nur Fauziyah
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 48401210006
Program Studi : DIII Farmasi
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir Proposal yanng
saya buat dengan judul “.........................” adalah benar merupakan hasil karya
sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi di
suatu Perguruan Tinggi. Sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau dipublikasikan oleh orang lain, kecuali yang
sengaja ditulis atau disitasi dalam naskah ini dengan menyebutkan sumbernya yang
tertulis dalam daftar pustaka.

Brebes,................................2024

Sinta Nur Fauziyah

V
MOTTO

-Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau telah
selsesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)-
(QS. Al-Insyirah 94 : 6-7)

-Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap-


(QS. Al-Insyiroh 94 : 8)

-Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya-


(QS. Al-Baqarah : 286)

-Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan


diri-
(QS. Luqman : 18)

-Siapa yang tidak pernah merasakan deritanya belajar, maka ia akan merasakan
hinanya kebodohan sepanjang hayat-
(Imam Syafi’i)

VI
PERSEMBAHAN

Puji dan Syukur Alhamdulillah, penulis persembahkan Karya Tulis Ilmiah


ini kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya,
memberikan kemudahan, kekuatan, kesehatan, kesabaran, keberkahan, dan panjang
umur sehingga penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini, Sholawat serta
salam tak lupa penulis panjatkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta
keluarganya yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang
benderang ini, yang selalu kita harapkan syafaatnya kelak dihari akhir. Serta untuk
keluarga, dan teman :
1) Kedua orang tua yang telah memberikan semangat, restu, doa, dan
dukungannya kepada penulis.
2) Adik yang telah memberikan semangat dan dukungan.
3) Farmasi angkatan 2021 Universitas Muhadi Setiabudi Brebes yang saling
mendukung.
4) Semua pihak yang telah membantu dan mendukung untuk menyelesaikan
tugas akhir ini.

V
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rakhmat dan karunia-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini, yang merupakan salah satu persyaratan kelulusan untuk
memperoleh gelar Diploma Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas
Muhadi Setiabudi Brebes.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu sehingga tersusunnya tugas akhir ini. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan terutama kepada :
1) Allah SWT yang telah memberikan Rakhmat dan Hidayah-NYA, sehingga
penulis dapat mnyelesaikan Tugas Akhir ini.
2) Bapak Dr. Robby Setiadi, S.Kom., M.M selaku Rektor Universitas Muhadi
Setiabudi Brebes.
3) Ibu apt. Hanari Fajarini, S.Farm., M.H selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes.
4) Bapak apt. Rifqi Ferry Balfas, M.Farm selaku Kepala Program Studi
Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes
dan Pembimbing Utama.
5) Ibu Alik Kandhita Febriani, S.T., M.Si selaku pembimbing pendamping.
6) Seluruh Jajaran Rektorat Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Dosen, dan
Staf Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhadi Brebes yang telah
mendukung penulisan tugas akhir ini.
7) Orang tua yang telah memberikan semangat, restu, doa, dan dukungannya
kepada saya.
8) Teman-teman angkatan tahun 2021 prodi DIII farmasi yang telah saling
mendukung.
9) Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal penelitian.

V
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak
kekurangan, umtuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata penullis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
penulis maupun rekan-rekan lainnya.

Brebes, Maret 2024


Penulis

Sinta Nur Fauziyah


NIM. 48401210006

VI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................V
MOTTO ................................................................................................................ VI
PERSEMBAHAN ...................................................................................................V
KATA PENGANTAR ............................................................................................V
DAFTAR ISI ...........................................................................................................V
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 2
1.4 Manfaat penelitian ............................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 4
2.1 Tanaman pepaya ............................................................................... 4
2.2 Manfaat dan kandungan daun pepaya .............................................. 5
2.3 Masker gel peel off ........................................................................... 5
2.4 Bahan pembuatan masker gel peel off .............................................. 6
2.5 Standar mutu ..................................................................................... 7
2.5.1 Uji organoleptis ............................................................................. 7
2.5.2 Uji homogenitas ............................................................................ 7
2.5.3 Uji pH ............................................................................................. 7
2.5.4 Uji daya lekat................................................................................. 7
2.5.5 Uji daya sebar ................................................................................ 7
2.5.6 Uji kecepatan mengering ............................................................. 8
2.6 Kerangka konsep .............................................................................. 9
2.7 Hipotesis ........................................................................................... 9
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 10
3.1 Metode penelitian ........................................................................... 10
3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian ........................................................ 10
3.3 Alat dan Bahan ............................................................................... 10
3.3.1 Alat Penelitian ............................................................................. 10

V
3.3.2 Bahan Penelitian ......................................................................... 10
3.4 Cara Kerja ....................................................................................... 10
3.4.1 Pengumpulan Sampel ................................................................. 10
3.4.2 Pembuatan simplisia ................................................................... 10
3.4.3 Pembuatan Ekstrak ..................................................................... 11
3.4.4 Formulasi Sediaan masker gel peel off .................................... 11
3.5 Evaluasi uji mutu masker gel peel off............................................. 12
3.5.1 Uji Organoleptis .......................................................................... 12
3.5.2 Uji Homogenitas ......................................................................... 12
3.5.3 Uji pH ........................................................................................... 13
3.5.4 Uji daya lekat............................................................................... 13
3.5.5 Uji daya sebar .............................................................................. 13
3.5.6 Uji kecepatan mengering ........................................................... 13
3.6 Analisis data ................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 14

VI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perawatan kulit wajah di era saat ini telah menjadi hal yang sulit
dipisahkan dari gaya hidup. Memiliki kulit wajah yang bersih, putih, cantik,
mulus, dan sehat adalah dambaan setiap orang. Maka tak heran jika berbagai
upaya dilakukan untuk merawat kesehatan kulit wajah. Kebutuhan kosmetik
dalam kehidupan sehari-hari semakin meningkat dan sudah menjadi kebutuhan
penting bagi masyarakat khususnya kaum perempuan yang sangat
memperhatikan akan kesehatan kulit wajah [1]. Kulit merupakan bagian
pertama yang akan terpapar oleh sinar matahari, polusi, debu, serta radikal
bebas. Akibat terpapar sinar matahari, polusi, debu secara terus-menerus akan
menimbulkan masalah bagi kulit seperti penuaan dini, keriput, jerawat, wajah
kusam, serta pori-pori wajah membesar [2].
Salah satu permasalahan kesehatan yang biasa muncul dari negara-
negara iklim topis adalah penyakit kulit, hal ini diakibatkan karena letak
geografis dan iklim di negara tropis dapat menyebabkan kulit mudah
berminyak dan berkeringat. Selain itu dapat menyebabkan mudah terkena debu
dan asap sehingga lebih mudah terkena jerawat. Jerawat salah satu infeksi kulit
berulang yang dapat menurunkan kepercayaan diri hingga menyebabkan stress.
Seringkali jerawat dapat meninggalkan bekas luka permanen pada wajah [3].
Salah satu cara yang dapat digunakan agar kulit tetap sehat adalah
dengan menggunakan masker wajah. Sediaan masker terdiri dari beberapa jenis
salah satunya Masker gel peel off. Masker dalam bentuk gel peel off lebih
praktis digunakan dibandingkan masker jenis lainnya, karena dapat mengering
dan dapat dikelupas setelah selesai digunakan, yang berbentuk lapisan tipis [4].
Masker gel peel off bermanfaat untuk memperbaiki serta merawat kulit wajah
dari masalah keriput, penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan untuk
mengecilkan pori. Selain itu, masker gel peel off juga dapat digunakan untuk
membersihkan serta melembabkan kulit [5].
Permasalahan jerawat pada muka sebaiknya diatasi oleh bahan yang
berasal dari alam yang berfungsi sebagai obat tradisional karena lebih aman

1
2

untuk kesehatan kulit. Salah satu bahan alam yaitu daun pepaya. Pemanfaatan
daun pepaya karena mudah tumbuh, mudah didapatkan, dan harga yang murah
Daun pepaya mengandung senyawa alkaloid, karpain, pseudokarpain,
karposid, karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, dan tanin [6].
Ekstrak daun pepaya memiliki aktivitas antibakteri terkandung pada alkaloid
dan flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan sel bakteri dan
membuat daun pepaya memiliki rasa yang cukup pahit[7]. Pada penelitian yang
sudah ada menunjukan ekstrak daun pepaya memiliki senyawa antibakteri yang
mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus memiliki
daya hambat termasuk dalam kategori kuat 15% dengan diameter 11,6 mm
[8]. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun pepaya maka semakin besar pula
daya hambatnya terhadap pertumbuhan bakteri [9].
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti bermaksud
memanfaatkan salah satu bahan alam yang akan dijadikan sebagai bahan utama
pembuatan sediaan masker gel peel off yaitu daun pepaya karena terdapat
kandungan senyawa antibakteri. Oleh karena itu peneliti bermaksud melakukan
penelitian dengan judul “Formulasi dan uji mutu sediaan masker gel peel off
ekstrak daun pepaya (carica papaya L.). penelitian ini untuk mengetahui uji
mutu sediaan masker gel peel off yang meliputi uji organoleptik, uji pH, Uji
homogenitas, Uji daya lekat, Uji daya sebar, Uji waktu mengering.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana formulasi sediaan masker gel peel off dari ekstrak daun pepaya
(Carica Papaya L. ) ?
2. Bagaimana hasil uji mutu sediaan masker gel peel off dari ekstrak daun
pepaya (Carica Papaya L.) ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui formulasi sediaan masker gel peel off ektrak daun pepaya
(Carica Papaya L.).
2. Mengetahui hasil uji mutu sediaan masker gel peel off dari ekstrak daun
pepaya (Carica Papaya L.).
3

1.4 Manfaat penelitian


1. Manfaat bagi peneliti
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam bidang farmasi.
2. Manfaat bagi universitas
Data dan informasi dapat Memberikan referensi untuk peneliti selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman pepaya


Pepaya merupakan tanaman yang banyak dikembangkan di daerah
tropis maupun subtropis, di daerah basah maupun basah kering, serta di dataran
rendah maupun di pegunungan. Tanaman pepaya banyak dibudidayakan di
negara Indonesia, sehingga hampir di seluruh daerahnya terdapat tanaman
pepaya [10]. Tanaman Pepaya California memiliki benih dengan butiran
berbentuk lonjong dan kecil, jika disemai daun berwarna hijau muda dan umur
di bawah 7 bulan terdapat kuncir atau antena yang menjulang pendek di bagian
ujung daun. Tinggi Pohon papaya relative kerdil 1,5 – 2 m dengan batang yang
beruas pendek dan berpelepah. Bunga terdiri dari dua jenis yaitu bunga tidak
bisa berbuah dan bunga bisa berbuah yang banyak bermunculan di tangkai
setelah tanaman berumur sekitar 3 bulan. Kemampuan berbuah lebat bisa
mencapai 25 – 30 buah dengan warna kulit luar hijau cerah jika menjelang
masak akan muncul warna kekuningan di sekitar tangkai [11].
Klasifikasi tanaman pepaya (carica papaya L.) adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica L.
Species : Carica papaya L. [10].
Daun pepaya merupakan daun tunggal, berukuran besar, menjari,
bergerigi dan juga mempunyai bagian-bagian tangkai daun dan helaian daun
(lamina). Daun Pepaya mempunyai bangun bulat atau bundar, ujung daun yang
lancip, tangkai daun panjang dan berongga. Permukaan daun licin sedikit

4
5

mengkilat. Dilihat dari susunan tulang daunnya, daun Pepaya termasuk daun-
daun yang bertulang menjari [11].

Gambar 1. Tanaman pepaya


2.2 Manfaat dan kandungan daun pepaya
Daun pepaya sering dijadikan sebagai obat herbal yaitu untuk
mengatasi penyakit kulit seperti jerawat. Senyawa-senyawa yang ada pada
daun pepaya bersifat antiseptik, anti inflamasi, antifungal dan antibakteri.
Senyawa antibakteri yang terdapat dalam daun pepaya diantaranya tanin,
alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan saponin [12]. Daun pepaya juga
mengandung vitamin A, vitamin B dan C, kalsium, besi, fosfor, protein dan
lemak [13]. Daun pepaya berkhasiat untuk mengobati sakit gigi, jerawat,
antibakteri, dan bersifat sebagai antioksidan [14]. Ekstrak daun pepaya juga
mengandung enzim papain dan karpain sebagai antibakteri yang memiliki
manfaat sebagai antijerawat [9].

2.3 Masker gel peel off


Masker wajah adalah salah satu sediaan perawatan kulit wajah yang
dapat berupa gel, pasta dan serbuk dengan cara dioleskan pada permukaan kulit
wajah untuk membersihkan dan mengencangkan kulit [15]. Masker gel
terkadang dikatakan sebagai masker peel off yang merupakan bentuk masker
yang cepat serta gampang digunakan sebab bisa dilepas sesudah dikeringkan
Umumnya, masker peel off berupa gel yang bila dibalurkan ke kulit wajah akan
meninggalkan lapisan tipis [16]. Gel disukai karena kandungan airnya cukup
6

besar, sehingga terasa dingin pada kulit, mudah dioleskan, tidak berminyak,
mudah dicuci, dan elastis [17].

2.4 Bahan pembuatan masker gel peel off


Berikut bahan-bahan pembuatan masker gel peel off :
1) PVA (Polivinil alkohol)
PVA adalah suata senyawa yang dapat larut air, tidak berbau, tidak
beracun, berupa bubuk granul berwarna putih hingga krem [18]. PVA
digunakan untuk memberikan efek peel off karena bisa membentuk lapisan
film yang mudah dikelupas setelah PVA mengering [19].
2) HPMC (Hydroxypropyl methylcellulose)
HPMC adalah serbuk putih atau putih kekuningan, tidak berbau dan
berasa, membentuk cairan kental. berfungsi sebagai gelling agent yakni
untuk membentuk konsistensi masker gel sehingga mudah untuk
diaplikasikan pada kulit wajah [20].
3) Propilenglikol
Propilen glikol (C₃H₈O₂) merupakan cairan bening, tidak berwarna,
kental, praktis tidak berbau, manis, dan memiliki rasa yang sedikit tajam
menyerupai gliserin. Propilen glikol telah banyak digunakan sebagai pelarut
dan pengawet dalam berbagai formulasi farmasi. Propilen glikol biasa
digunakan sebagai pengawet antimikroba, desinfektan, humektan,
plasticizer, pelarut, dan zat penstabil [21].
4) Metil paraben
Metil paraben (C₈H₈O) berbentuk kristal tak berwarna atau bubuk
kristal putih. Zat ini tidak berbau atau hampir tidak berbau metil paraben
merupakan pengawet yang paling sering digunakan dan banyak digunakan
juga sebagai pengawet antimikroba dalam kosmetik, produk makanan, dan
formulasi sediaan farmasi [22].
5) Etanol 96 %
Etanol memiliki sinonim alkohol, etil alkohol, etil hydroxide,
grainalkohol, methyl carbinol. Etanol jernih, tidak berwarna, sedikit mudah
menguap, memiliki bau yang khas dan rasa terbakar. Etanol memiliki rumus
molekul C₂H₆O [21].
7

6) Aquadest
Air suling atau aquadest merupakan pelarut. Aquadest memiliki
karakteristik jernih, tidak beraroma, tidak berasa, dan murni sehingga tidak
mempengaruhi sediaan farmasi [23].

2.5 Standar mutu


2.5.1 Uji organoleptis
Pengamatan organoleptis dilakukan dengan mengamati
perubahan-perubahan bentuk, warna dan bau dari sediaan masker gel
peel off [24].

2.5.2 Uji homogenitas


Sejumlah tertentu sediaan jika dioleskan pada sekeping kaca atau
bahan transparan lain yang cocok, sediaan harus menunjukkan susunan
yang homogen dan tidak terlihat adanya butiran kasar [1].

2.5.3 Uji pH
Pengujian pH bertujuan untuk menetukan pH sediaan yang sesuai
dengan pH kulit agar tidak mengiritasi kulit pada saat pemakaian.
Sediaan topical biasanya memiliki pH yang sama dengan pH kulit.
Menurut produk kosmetik sebaiknya di buat dengan pH kulit sesuai SNI
16-4399-1996 untuk pelembab kulit yang mensyaratkan pH 4,5-8,00
[25].

2.5.4 Uji daya lekat


Pengujian daya lekat masker gel peel off dilakukan untuk
mengukur kemampuan masker untuk melekat pada saat diaplikasikan
sekaligus berfungsi untuk menunjukkan kemampuan masker
melakukan aksinya selama proses menuju kering. Syarat daya lekat
sediaan topikal yang baik yaitu tidak kurang dari 4 detik [17].

2.5.5 Uji daya sebar


Pengujian daya sebar digunakan untuk mengetahui penyebaran
dari sediaan masker gel peel off pada permukaan kulit. Daya sebar
sediaan yang semakin besar maka kontak dengan permukaan kulit
8

semakin luas sehingga penyebaran zat aktif akan lebih maksimal [26].
Daya sebar yang bagus adalah 5-7 cm [5].

2.5.6 Uji kecepatan mengering


Pengujian waktu kering masker gel peel off bertujuan untuk
mengetahui berapa lama masker gel peel off mengering pada
permukaan kulit dan membentuk lapisan film kemudian dihitung
kecepatan mengering masker gel peel off hingga membentuk lapisan
film dari masker gel peel off dengan menggunakan stopwatch.
Persyaratan untuk waktu sediaan mengering yaitu selama 15-30 menit.
[7].
9

2.6 Kerangka konsep

Variabel bebas Variabel terikat Parameter

Organoleptik Uji organoleptik

Konsentrasi (Bentuk, warna dan


ekstrak daun bau)
pepaya (carica Homogenitas Uji homogenitas
papaya L.)
(Ada atau tidaknya
butiran kasar)

pH Uji pH
(Tingkat asam dan
basa)

Daya Lekat Uji Daya Lekat


(Untuk mengetahui
sejauh mana dapat
menempel pada kulit)

Daya sebar Uji daya sebar


(Untuk mengetahui
kemampuan
penyebaran sediaan)

Kecepatan Uji Kecepatan


mengering mengering
(Mengetahui berapa
lama sediaan
mengering pada
permukaan kulit dan
membentuk lapisan
film)

2.7 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah ekstrak daun pepaya (Carica
Papaya L.) diduga dapat diformulasikan dalam sediaan masker gel peel off.
10

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian
eksperimental meliputi pengambilan sampel, pembuatan ekstrak, formulasi
sediaan masker gel peel off, dan pengujian mutu sediaan masker gel peel off.

3.2 Waktu Dan Tempat Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret 2024 di Laboratorium
farmasi dan Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhadi
Setiabudi Brebes.

3.3 Alat dan Bahan


3.3.1 Alat Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Batang
pengaduk, Cawan porselen, Beaker glass (Pyrex), Gelas ukur (Pyrex),
Waterbath, pH meter, Mortir dan stamper, Wadah masker, Alat daya
Sebar, Kertas saring, Alumunium foil, Timbangan analitik (Quattro),
Pisau, Belender (Mitochiba), Stopwatch, dan Corong (Pyrex).
3.3.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun pepaya
(carica papaya L.), PVA, HPMC, Metil paraben, Propilenglikol ,
aquadest, dan etanol 96 %.
3.4 Cara Kerja
3.4.1 Pengumpulan Sampel
Proses pengumpulan sampel dilakukan dengan purposive
sampling yaitu tanpa membandingkan dengan daerah lain. Sampel yang
dipilih adalah Daun pepaya california yang masih segar dan berwarna
hijau, didapat dari Desa Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten
Brebes.

3.4.2 Pembuatan simplisia


Daun pepaya dikumpulkan, selanjutnya dilakukan pencucian
dengan air mengalir dan tiriskan. Tahapan selanjutnya, daun
11

dikeringkan dengan cara dilakukan dengan cara menjemur dibawah


paparan sinar matahari dengan ditutupi kain hitam, kemudian simplisia
kering dihaluskan menggunakan blender, sehingga didapatkan serbuk
[27].

3.4.3 Pembuatan Ekstrak


Serbuk simplisia 200 gram dimaserasi dengan etanol 96%
dengan perbandingan 1:10 sebanyak 2 liter selama 5 hari [28].
Dilakukan pengadukan hingga homogen. Selanjutnya menutup bejana
dan menyimpan serbuk dalam bejana maserasi dalam ruangan yang
terlindung dari sinar matahari secara langsung selama 5 hari atau
sampai terjadi kesetimbangan konsentrasi. Selama perendaman, setiap
hari dilakukan pengadukan selama 15 menit. Setelah dilakukan
perendaman selama 5 hari, kemudian menyaring ekstrak untuk
mendapatkan maserat. Proses selanjutnya yaitu memekatkan maserat
hasil remaserasi dengan waterbath sehingga diperoleh ekstrak daun
pepaya. Pemekatan menggunakan suhu 60ºC karena suhu tersebut dapat
mencegah terjadinya kerusakan senyawa metabolit sekunder seperti
saponin, flavonoid dan tanin [29].
3.4.4 Formulasi Sediaan masker gel peel off
Tabel 1. Formulasi sediaan masker gel peel off dari ekstrak daun
pepaya (100 gr) [21].

Formula
Nama bahan
F1 F2 F3
Ekstrak daun pepaya 1 gr 3 gr 5 gr
PVA 12 gr 12 gr 12 gr
HPMC 1 gr 1 gr 1 gr
Propilenglikol 10 gr 10 gr 10 gr
Metil paraben 0,2 gr 0,2 gr 0,2 gr
Etanol 96 % 15 mL 15 mL 15 mL

Aquadest ad 100 ad 100 ad 100


12

Pembuatan masker gel peel off dari ekstrak daun pepaya (carica
papaya L.)

Persiapkan peralatan dan bahan, ditimbangnya setiap bahan.


Pembuatan sediaan masker wajah peel off diawali dengan dihaluskan
PVA, kemudian dikembangkan menggunakan aquadest suhu 90 °C di
dalam lumpang panas, diaduk hingga mengembang sempurna dan
terbentuk basis gel PVA yang homogen (wadah A). Kemudian di
dalam tempat terpisah, HPMC dikembangkan menggunakan aquadest
suhu 90 °C di dalam lumpang panas yang hingga mengembang dan
terbentuk massa yang homogen (wadah B). Setelah PVA dan HPMC
mengembang sempurna, HPMC dicampurkan dengan pengadukan
yang konstan ke dalam wadah A yang berisi PVA hingga keduanya
bercampur dengan sempurna. Propilen glikol dimasukkan ke dalam
wadah A lalu diaduk hingga tercampur sempurna. Pada wadah
lainnya, ekstrak daun pepaya dilarutkan terlebih dahulu dalam
sebagian aquadest, kemudian dicampurkan ke dalam wadah A hingga
tercampur sempurna. Pada wadah terpisah lainnya, metil paraben dan
propil paraben dilarutkan terlebih dahulu dalam etanol 96%,
kemudian dimasukkan ke dalam wadah A dan diaduk hingga
tercampur sempurna. Aquadest dimasukkan ke dalam wadah A
hingga 100 gram dan diaduk kembali hingga homogen.
3.5 Evaluasi uji mutu masker gel peel off
3.5.1 Uji Organoleptis
Uji organoleptis merupakan pengamatan fisik sediaan yang
meliputi bau, warna, dan perubahan bentuk sediaan masker gel peel off
[30].

3.5.2 Uji Homogenitas


Uji homogenitas masker gel peel off diamati secara visual.
Masker gel dioleskan pada permukaan kaca objek. Sediaan diamati
apakah terdapat butiran kasar atau tidak. Sediaan dikatakan homogen
apabila tidak ditemukan butiran kasar [15],
13

3.5.3 Uji pH
Untuk mengukur pH, disiapkan 1 gr sediaan masker gel peel off,
dan 100 mL air suling ditambahkan ke dalamnya. Campuran tersebut
kemudian dilarutkan untuk mendapatkan nilai pH. Sediaan masker gel
peel off harus memiliki pH antara 4,5 dan 8,0 agar sesuai dengan kulit
[16].

3.5.4 Uji daya lekat


Sebanyak 0,25 gram diletakkan diantara 2 gelas objek,
kemudian ditekan dengan beban 1 kg selama 5 menit. Setelah itu beban
diangkat dari gelas objek, dilepasakan. Dicatat waktu pelepasan sampel
dari gelas objek [19]. Daya lekat yang baik adalah lebih dari 1 detik
[31].

3.5.5 Uji daya sebar


Kaca bulat diletakkkan 0,5 gr sediaan masker. Kemudian
ditutup dan ditambahkan beban 150 gr di atas sediaan masker dan
diukur diameter masker yang menyebar menggunakan jangka sorong.
Syarat daya sebar adalah 5-7 cm [32].

3.5.6 Uji kecepatan mengering


Sebanyak 1 gr masker gel peel off dioleskan pada kulit lengan
dengan panjang 7 cm dan lebar 7 cm. Kemudian dihitung kecepatan
mengering masker gel peel off hingga membentuk lapisan film dari
masker gel peel off dengan menggunakan stopwatch. Sediaan masker
gel memenuhi persyaratan pengering 15 – 30 menit [33].

3.6 Analisis data


Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan data primer, data yang
diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti melalui metode eksperimental.
Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menyajikan dalam
bentuk tabel.
14

DAFTAR PUSTAKA

[1] Febriani Y, Sudewi S, Sembiring R. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan


Sediaan Masker Clay Ekstrak Etanol terong Belanda (Solanum betaceum
Cav.). Indones J Pharm Sci Technol 2022;1:22.
https://doi.org/10.24198/ijpst.v1i1.36432.
[2] Wahyuni DF, Mustary M, Syafruddin S, Deviyanti D. Formulasi Masker Gel
Peel Off dari Kulit Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var). J Sains Dan
Kesehat 2022;4:48–55. https://doi.org/10.25026/jsk.v4i1.875.
[3] Latu S, Wahid A, Muh A, Padjalangi Y. Uji Aktivitas Formula Sediaan
Masker Gel Peel Off Ekstrak Etanol Buah Patikala ( Etlingera eatior ( Jack )
R . M Smith ) terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat 2024;5.
[4] Wahyuni S, Taufik L, Mustariani BAA. Uji Karakteristik Sediaan Masker
Gel Peel-Off Berbahan Dasar Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dan
Madu Hutan Terhadap Kualitas Kulit Wajah. SPIN J Kim Pendidik Kim
2021;3:165–76. https://doi.org/10.20414/spin.v3i2.3909.
[5] Chela Tiara Dewi, Panji Wahlanto DN. Formulasi Dan Evaluasi Fisik
Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Katuk (Sauropus Androgynus
L) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Pharm GENIUS
2023;02:104–12.
[6] Wijaya A, Satriawan B. Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Nilai
Rendemen Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya .L). J Ilm JOPHUS J Pharm
UMUS 2023;5:10–7. https://doi.org/10.46772/jophus.v5i1.728.
[7] Anna Pradiningsih NNM. Uji Formulasi Sediaan Masker Gel Peel Off
Ekstrak Daun Pepaya(Carica papaya L.) 2019;9:40–6.
[8] Andalia R, Aria Suzanni M, Sauza R. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun
Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan
Staphylococcus Aureus. J Sains Dan Kesehat Darussalam 2022;2:49–54.
https://doi.org/10.56690/jskd.v2i2.67.
[9] Nurmalasari DR. Pengaruh Variasi Konsentrasi Koh Terhadap Sifat Fisik
Sabun Cair Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.). J Ilm Farm Akad Farm
Jember 2023;6:8–16. https://doi.org/10.53864/jifakfar.v6i1.122.
[10] Almubarak A. Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap
15

Fertilitas Mencit (Mus musculus) Jantan. Skripsi. Universitas Islam Negeri


Raden Intan Lampung, 2021.
[11] Gultom YI. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-off Dari Sari Buah Pepaya
California ( Carica papaya L.). Karya Tulis Ilm 2019:1–67.
[12] Leny L, Rudang SN, Ginting I, Simanjuntak HT. Formulasi Sediaan Lulur
Krim Dari Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai
Pelembab Kulit. J Islam Pharm 2023;8:22–6.
https://doi.org/10.18860/jip.v8i1.20793.
[13] Hafid M, Buang A, Astuti A. Formulasi Masker Lumpur Ekstrak Daun
Pepaya (Carica Papaya L.) Dan Uji Daya Hambat Terhadap
Propionibacterium Acne. Pharmacol Pharm Sci Journals 2023;2:1–8.
https://doi.org/10.51577/papsjournals.v2i1.391.
[14] Devahimer Harsep Rosi, Tika Afriani HAP. Uji Aktivitas Antioksidan
Lotion Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.). J Farm Sains Dan
Obat Tradis 2023;2:180–93. https://doi.org/10.62018/sitawa.v2i2.66.
[15] Adhayanti E, Arpiwi NL, Darsini NN. Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-
off Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Minyak Atsiri Serai
Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle). Metamorf J Biol Sci 2022;9:101.
https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p10.
[16] Fatha N, Umar A, Mursyid M. Formulasi Sediaan Anti Acne Masker Gel
Peel-Off Ekstrak Suruhan (Peperomia pellucida). J Farm Higea 2023;15:100.
https://doi.org/10.52689/higea.v15i2.546.
[17] Febriana NM, Sa H, Purwanto A. Formulasi dan uji aktivitas antibaktri
masker gel peel off ekstrak buah limpasu (Baccaurea lanceolate) terhadap
Staphylococcus epidermidis 2023:112–23.
[18] Nasrullah F. Pengembangan Komposit Polivinil Alkohol (PVA)-Alginat
Dengan Perasan Daun Binahong Sebagai Wound Dressing Antibakteri.
Skripsi 2015:1–83.
[19] Nofriyanti N-, Wira noviana suhery, Nesa agistia, Wildan khairi muhtadi.
Formulasi dan Evaluasi Fisik Masker Gel Peel Off Ekstrak Kulit Buah Naga
Merah (Hylocereus Polyrhizus). J Penelit Farm Indones 2022;11:5–10.
https://doi.org/10.51887/jpfi.v11i2.1741.
16

[20] Ni Made Indah Maryani, Setyawan EI. Studi Literatur: Pengaruh Konsentrasi
PVA dan HPMC Terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Fisik Masker Gel Peel-
Off dari Bahan Alam. Pros Work Dan Semin Nas Farm 2023;2:500–11.
https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v02.p40.
[21] Yulin HR, Suryani N, Handra H. Uji Stabilitas Fisik Gel Masker Peel Off
Serbuk Getah Buah Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Basis Polivinil
Alkohol Dan Hidroksipropil Metilselulosa 2015:15–6.
[22] Phindo L. Formulasi Dan Evaluasi Fisik Masker Peel Off Yang Mengandung
Ekstrak Etanol 96% Kulit Batang Nangka (Artocarpus Heterophyllus. Lamk)
Asam Glikolat Dan Niasinamida. Univ Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta 2016:1–36.
[23] Naja R. Optimasi masker gel peel-off ekstrak daun asam jawa (Tamarindus
indica L.) dengan variasi PVA (polivinil alkohol) dan HPMC
(Hydroxypropyl methyl cellulose) menggunakan metode simplx lattice
design. Skripsi. Universitas Islam Sultan Agung Semarang, 2022.
[24] Ismayanti AN, Indriaty S, Putrie J, Ramdani H. Formulasi Masker Gel Pel
Off dari Lendir Bekicot (Achatina fulica Bowdicth) dan Ekstrak Etanol Daun
Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis). Formulasi Masker Gel … J
Pharmacopolium 2021;4:6–15.
[25] Tunas TH, Edy HJ, Siampa JP. Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelor
(Moringa oleifera Lam.) dan Sediaan Masker Gel ¬Peel-Off Ekstrak Etanol
Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). J MIPA 2019;8:112.
https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.25778.
[26] Setiyadi G, Qonitah A. Optimasi Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanolik
Daun Sirih (Piper Betle L.) dengan Kombinasi Carbomer dan Polivinil
Alkohol. Pharmacon J Farm Indones 2020;17:174–83.
https://doi.org/10.23917/pharmacon.v17i2.11976.
[27] Sudarwati TPL. Aktivitas Antibakteri Daun Pepaya (Carica Papaya)
Menggunakan Pelarut Etanol Terhadap Bakteri Bacillus subtilis. J Pharm Sci
2019;2:13–6. https://doi.org/10.36932/j-pham.v2i1.14.
[28] Cahyanta AN, Istriningsih E, Hidayah AA, Wulandari PS. Formulasi Dan
Uji Aktivitas Salep Antibakteri Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.)
17

Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. Kunir J Farm Indones


2023;1:1–15. https://doi.org/10.36308/kjfi.v1i1.524.
[29] Veronica SN. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 70% Daun Pepaya
(Carica Papaya Linn) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes Secara
Difusi. Skripsi. Stikes Karya Putra Bangsa Tulungagung, 2002.
[30] Hadi I, Aulia D, Irawan A. Formulasi dan evaluasi sediaan masker gel peel-
off ekstrak aseton bekatul padi (Oryza sativa) kombinasi dengan minyak
atsiri kulit jeruk Bali (Citrus maxima). Borobudur Pharm Rev 2023;3:51–8.
[31] Nur Ika Sari, Lianti Sari, Mustika Inayatul Khasanah, Tania Ardea Putri FQ.
Formulasi Dan Sifat Fisik Masker Gel Peel Off Dari Kombinasi Ekstrak
Daun Pepaya (Carica Papaya L) Dan Wortel (Daucus Carota L)
2023;01:321–8.
[32] Wijayanti S, Mustamin F. Formulasi dan Uji Antibakteri Masker Peel-Off
Ekstrak Daun Gulma Siam ( Chromolaena odorata L .) Terhadap
Propionibacterium Acnes Formulation and Anti-bacterial Test on Peel-off
Mask from Gulma Siam ( Chromolaena odorata L .) against
Propionibacterium Acn. J Farm Indones 2022;19:348–62.
[33] Hasninal S, Isrul M, Halid NHA. Uji Stabilitas Masker Gel Peel Off Ekstrak
Daun Tembelekan (Lantana camara L.) dan Uji Aktivitas Antioksidan. J
Pharm Mandala Waluya 2022;1:117–26.
https://doi.org/10.54883/jpmw.v1i3.90.

Anda mungkin juga menyukai