A. Input Data Pegawai dengan Metode Impor (Masa Berjalan) 1. Siapkan data Excel yang sudah dikirim menjadi format seperti berikut: Masa Tahun Pembetu Kode Jumlah Jumlah Kode NPWP Nama Pajak Pajak lan Pajak Bruto PPh Negara 8 2022 0 000000000000000 PEGAWAI A 21-100-01 10000000 1000000 8 2022 0 000000000000000 PEGAWAI B 21-100-01 20000000 -300000 8 2022 0 000000000000000 PEGAWAI C 21-100-01 -3000000 -2000000 8 2022 0 000000000000000 PEGAWAI D 21-100-01 -3000000 -300000
2. Save As dokumen Excel menjadi file type CSV (Comma delimited)(*.csv)
3. Kemudian tutup Dokumen tersebut dan pilih “Don’t Save”
5. Pilih “Buka File”, kemudian pilih file .csv yang sudah di save as sebelumnya, lalu klik Impor 6. Untuk melihat hasil impor bisa di klik menu Isi SPT -> Daftar Pemotongan Pajak (1721-I) -> Satu Masa Pajak
7. Tampilannya adalah sebagai berikut:
B. SPT Induk (1721) (Masa Berjalan) Klik menu Isi SPT -> SPT Induk (1721)
Tampilannya adalah sebagai berikut:
Lengkapi bagian B.2. Perhitungan PPh pada nomor 18.
Lengkapi bagian E. Lampiran, kemudian Simpan
C. Input Data Setoran Pajak dan/atau Pemindahbukuan
(Masa Berjalan) Tidak perlu melakukan langkah berikut, karena tidak ada setoran jika total pajak adalah minus (-) D. Pelaporan SPT (Masa Berjalan) 1. Klik menu CSV -> Pelaporan SPT
2. Pilih bulan Pelaporan Pajak, kemudian “Buat File CSV”
3. Dilarang merubah File name CSV tersebut, kemudian klik “Save”
E. SPT Induk (1721) (Masa Berikutnya) 1. Klik menu Isi SPT -> SPT Induk (1721)
2. Tampilannya adalah sebagai berikut:
3. Lengkapi bagian B.2. Kelebihan PPh pada nomor 13.
4. Lengkapi bagian E. Lampiran, kemudian Simpan
F. Input Data Setoran Pajak dan/atau Pemindahbukuan (Masa Berikutnya) Pajak yang harus dibayar hanya sebesar Rp 800.00,- setelah dikurangi kelebihan Setor bulan sebelumnya
G. Pelaporan SPT (Masa Berikutnya)
1. Klik menu CSV -> Pelaporan SPT 2. Pilih bulan Pelaporan Pajak, kemudian “Buat File CSV”
3. Dilarang merubah File name CSV tersebut, kemudian klik “Save”