Anda di halaman 1dari 3

RESUME IDENTITAS NASIONAL

NAMA : SITHI ZAHRA


NIM : 202310490311036

Identitas nasional secara terminologi, bangsa adalah ciri khas suatu bangsa. Hal inilah yang
secara filosofis membedakan bangsa ini dengan bangsa lain.(Al-Jauhari, 2021)
Semua benda di dunia ini mempunyai identitas. Hal serupa juga berlaku pada suatu negara.
Negara kita mempunyai suatu identitas yang disebut identitas nasional. Identitas nasional
berasal dari dua kata, jati diri dan bangsa. Identitas mengacu pada ciri-ciri, jati diri, keunikan
atau tanda yang melekat pada suatu benda atau sesuatu yang membantu membedakannya
dengan benda lain, sedangkan bangsa mengacu pada tanda yang melekat pada sekelompok
besar orang yang tertarik oleh suatu ikatan oleh kesamaan (kebudayaan). . , tujuan, cita-cita,
dll). Oleh karena itu identitas nasional adalah kepribadian nasional, identitas nasional atau
ciri-ciri nasional yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa-
bangsa lain di dunia.
Negara berdaulat yang merdeka tentunya sana berupaya untuk memiliki jati diri
nasionalnya masing-masing agar bangsanya dapat diakui oleh negara lain dan membedakan
dirinya dengan bangsa lain. Identitas nasional dapat menjaga eksistensi dan kelangsungan
hidup suatu bangsa. Negara mempunyai wibawa dan kehormatan nasional yang setara dengan
suku bangsa lain dan dapat mempersatukan suku bangsa yang terkait. Jati diri Indonesia
sebagai bangsa akhirnya dinyatakan melalui kesepakatan yang dicapai oleh para pemuda
Indonesia saat itu dalam Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Atau yang lebih
jelas kita ketahui sekarang adalah Sumpah Pemuda tahun 1928. Akar bahasa Indonesia adalah
bahasa Melayu dan kedua belah pihak sepakat untuk mempertahankannya sebagai bahasa
tunggal. (Al-Jauhari, 2021)
Berikut beberapa aspek identitasb nasional meliputi :
1. Bahasa: Bahasa nasional seringkali menjadi sarana komunikasi yang mempersatukan
warga negara. Pemakaian bahasa yang sama mencerminkan keberagaman kultural yang
diakui sebagai bagian dari identitas nasional.

2. Simbol-simbol Nasional: Bendera, lambang negara, lagu kebangsaan, dan lambang-


lambang lainnya menjadi simbol-simbol yang memperkuat identitas nasional.

3. Sejarah dan Tradisi: Cerita-cerita sejarah, peristiwa-peristiwa penting, dan tradisi-tradisi


budaya merupakan bagian dari identitas nasional yang membangun kesadaran kolektif
terhadap warisan budaya suatu bangsa.

4. Kepercayaan dan Nilai-nilai Bersama: Nilai-nilai yang dipegang bersama oleh masyarakat,
seperti kebebasan, keadilan, dan solidaritas, dapat menjadi landasan identitas nasional.
5. Kewarganegaraan : Rasa keterikatan individu terhadap status kewarganegaraannya, dengan
hak dan kewajiban yang melekat, juga merupakan bagian dari identitas nasional.

6. Kesenian dan Sastra: Kesenian dan sastra lokal mencerminkan kekayaan budaya suatu
bangsa. Mereka tidak hanya menjadi ungkapan seni, tetapi juga sarana untuk memperkuat
identitas nasional.

7. Keberagaman Etnis dan Agama: Identitas nasional dapat mencakup pengakuan terhadap
keberagaman etnis dan agama di dalam suatu negara, yang memberikan warna khas pada
identitas tersebut.
Pentingnya identitas nasional adalah untuk membangun kesatuan dan kesadaran kolektif,
menciptakan rasa solidaritas, dan mendukung integrasi dalam kerangka negara atau bangsa
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Jauhari, A. (2021). PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL BANGSA


INDONESIA. Dialog, 44(1), i–Vi.
https://www.kompasiana.com/kimaerynanarghiyayuan/5e651d96d541df6bff3211e2/
pancasila-sebagai-salah-satu-identitas-nasional-bangsa-indonesia

Anda mungkin juga menyukai