Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Nur Azhari Sumardi

NIM/KELAS : H051181502 / Statistika B

RESUME “IDENTITAS NASIONAL”

Definisi Identitas Nasional dipandang dari katanya yakni “Identitas” berasal dari kata
identity berarti ciri-ciri, tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang
membedakannya dengan yang lain. Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas kelompok
yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan. Jadi, “Identitas nasional” adalah suatu ciri yang di
miliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Identitas nasional dapat berasal dari identitas satu bangsa yang kemudian disepakati oleh bangsa-
bangsa lainnya yang ada dalam Negara itu, atau juga dari identitas beberapa bangsa yang ada
kemudian disepakati untuk dijadikan identitas bersama sebagai identitas bangsa-negara.

Adapun definisi lain mengenai Identitas nasional (national identity) yaitu kepribadian
nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan
bangsa yang lain. Ada beberapa faktor yang menjadikan setiap bangsa memiliki identitas yang
berbeda-beda. Faktor-faktor tersebut adalah: keadaan geografi, ekologi, demografi, sejarah,
kebudayaan, dan watak masyarakat. Watak masyarakat di negara yang secara geografis
mempunyai wilayah daratan akan berbeda dengan negara kepulauan.Keadaan alam sangat
mempengaruhi watak masyarakatnya. Identitas Nasional dalam konteks bangsa (masyarakat
Indonesia) cenderung mengacu pada kebudayaan atau kharakter khas. Sedangkan identitas
nasional dalam konteks negara tercermin dalam sombol-simbol kenegaraan. Kedua unsur
identitas ini secara nyata terangkum dalam Pancasila. Pancasila dengan demikian merupakan
identitas nasional kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Namun, dipandang dari segi terminologi, nasional adalah sifat khas yang menerangkan
dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi, golongan sendiri, kelompok sendiri, atau negara
sendiri. Sedangkan pengertian identitas sendiri adalah ciri-ciri, tanda-tanda, jati diri yang melekat
pada seseorang atau sesuatu yang bisa membedakannya. Dan Nasional merupakan identitas yang
melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik
isik seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun nonisik, seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan.
Himpunan kelompok-kelompok inilah yang disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas
nasional yang melahirkan tindakan kelompok (collective action) yang diwujudkan dalam bentuk
organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. Identitas nasional
pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut,
suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Diletakkan dalam
konteks Indonesia, maka identitas nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang
sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini
dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku, kemudian dihimpun dalam satu kesatuan
Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhineka Tunggal Ika
sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat
Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh bangsa asing pada tahun 1908 yang dikenal
dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa). Pembentukan identitas nasional melalui
pengembangan kebudayaan Indonesia telah dilakukan jauh sebelum kemerdekaan, yakni melalui
kongres kebudayaan 1918 dan Kongres bahasa Indonesia I tahun 1938 di Solo. Peristiwa-
peristiwa yang terkait dengan kebudayaan dan kebahasaan melalui kongres telah memberikan
pengaruh positif terhadap pembangunan jati diri dan atau identitas nasional.

Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi,
dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia
merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan.

Secara politis, bentuk identitas nasional Indonesia menjadi penciri atau pembangun jati
diri bangsa Indonesia yang meliputi bendera negara Sang Merah Putih, bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional atau bahasa negara, lambang negara Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan
Indonesia Raya.

Selain itu, identitas nasional sangat penting bagi bangsa Indonesia karena (1) bangsa
Indonesia dapat dibedakan dan sekaligus dikenal oleh bangsa lain; (2) identitas nasional bagi
sebuah negara-bangsa sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-bangsa tersebut karena
dapat mempersatukan negara-bangsa; dan (3) identitas nasional penting bagi kewibawaan negara
dan bangsa Indonesia sebagai ciri khas bangsa.

DAFTAR PUSTAKA

Dirjen Kemenristek Dikti.2016.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:Kemenristek Dikti.

Hurri H, Ibnu dan Asep Munajat.2016.Pendidikan Kewarganegaraan.Bekasi:CV Nurani.

Kemdikbud RI.2012.Buku Modul Kuliah Kewarganegaraan.Jakarta:Kemdikbud Dirjen Dikti.

Sulaiman,Asep.2015.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.Bandung:CV Arfino Jaya.

Anda mungkin juga menyukai