Anda di halaman 1dari 6

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pola asuh orang tua merupakan hal terpenting dalam proses

pengasuh anak-anaknya terutama dalam akhlak. Apabila orang tua

memberi teladan kebaikan dan selalu memperhatikan aspek-aspek akhlak

dalam proses pengasuhnya, dan akan berpengaruh kelak ketika anak-

anaknya memasuki remaja. Akan tetapi, seiring dengan perubahan dan

perkembangan zaman pola asuh orang tua akan semakin materialistic dan

kurang memprhatikan aspek akhlak. Hal ini menyebabkan orang tua

dituntut untuk lebih maju, khususnya orang tua karir dalam penerapan

akhlak guna menciptakan akhlak yang mulia. Karena akhlak merupakan

indikator penting dalam kehidupan,baik individu maupun kelompok

karena tegaknya suatu bangsa semua tergantung pada tingkah laku atau

akhlak generasi muda.1

Keluarga sebagai pranata sosial pertama dan paling utama,

mempunyai arti paling strategis dalam mengarahkan serta membekali

nilai-nilai kehidupan yang dibutuhkan anggotanya dalam mencari makna

kehidupan.2 Untuk menjadikan anak yang cerdas,sehat,dan memiliki

penyesuaian social yang terbaik, peranan keluarga sangat dominan.

Pengalaman anak selama masa pengasuhan dan pemeliharaan keluarga


1
Rahmad Djatnika,sistem etika islam, (Surabaya:Fajar Mulia, 1985), h76.
2
Nur Ahid, pendidikan keluarga Dalam Persfektif Islam, (Yogyakarta: pustaka
Pelajar 2010).hal 61

1
2

akan memberikan peran sosial mereka dalam lingkungan sekolah dan

masyarakat.

Keluarga merupakan salah satu faktor penentu utama dalam

mengembangkan kepribadian anak, dari pada factor-faktor yang lain. Tapi

sayangnya banyak orang tua yang mengabaikan pentingnya interaksi orang

tua dengan anaknya’. Terutama para orang tuanya yang sama-sama sibuk

mencari dan mementingkan karier mereka dibandingakan meluangkan

waktu yang banyak bersama anak-anaknya,dan mereka lebih

mempercayakan pengasuhan anaknya kepada orang lain. Padahal ikatan

batin antara orang tua dengan anak akan bisa terjalin lebih erat manakala

hubungan keduanya terdapat kegiatan interaksi yang berkesinabungan dan

komunikasi yang baik.3

Orang tua merupakan panutan dan modelling untuk anaknya karena

orang tua adalah guru pertama terhadap perkembangan fisik maupun mu

psikis anaknya. Pada umumnya setiap orang tua dimanapun berharap

memiliki anak yang berperilaku baik. Orang tua mempunyai peran dan

tugas yang sangat penting dalam membentuk akhlak anaknya, akhlak yang

baik perlu diciptakan dan ditanamkan sedini mungkin. Agar ketika remaja

memiliki tingkah laku yang baik dalam lingkungan sekolah maupun

masyarakat. 4

Pola asuh orang tua yang tidak mengutamakan akhlak bagi

anaknya, akan mengakibatkan krisis akhlak dikemudian hari. Sehingga

3
Ibid,, hal 75-76
4
Amirullah keluarga berbasis karakter, ( Jakarta: Fajar mulia ), h.15
3

terjadi berbagai macam penyimpangan. Agar remaja berakhlak baik maka

mereka harus melakukan suatu proses pendidikan dari orang tuanya. Akan

tetapi berbeda dengan yang orang tuanya sibuk dengan karirnya sendiri

dari pada mementingkan anaknya, dimana orang tuanya bekerja sebagai

guru, Pegawai Negeri Sipil, karyawan BUMN, karyawan swasta, mereka

memiliki waktu yang sangat terbatas untuk mengasuh dan mendidik

remajanya. Sangat banyak orang tua yang yang bekerja keras hanya untuk

memenuhi kebutuhan, kesengan, dan kemewahan keluarganya hingga lupa

dengan kebutuhan akan bimbingan dan kasih sayang anak remajanya,

sehingga terjadilah akhlak remaja tidak baik.

Terdapat beberapa data yang menunjukkan bahwa adanya

penyimpangan remaja, diantaranya penyalahgunaan narkoba dalam

berbagai tingkatan masyarakat. Terdata 112 remaja di Indonesia terlibat

dalam kenakalan remaja di Jakarta barat. Kemudian kasus lain

menunjukkan pada tahun 2019 di 12 kota besar di Indonesia, perilaku

seksual dilakukan oleh para remaja, hal ini sangat mengerikan, 93,7 persen

remaja SMP SMA telah melakukan zina seperti bercumbu, happy petting

dan oral seks. Yang lebih mirisnya lagi 62, 7 persen remaja SMP sudah

tidak perawan. Bahkan 21,2 persen remaja telah melakukan aborsi.5

Sehubung dengan hal ini, peneliti tertarik untuk meneliti lebih juah

mengenai bagaimana pola asuh orang tua karir di desa ulak tano ,yang di

integritaskan dalam judul dalam judul “Pola Asuh Orang Tua Karir

5
Hasanah, kahzanah remaja, (https://republika.co.id, n.d).
4

Dalam Meningkatkan Akhlak Mulia Remaja” Di Desa Ulak Tano

Kec.simangambat Kab.Padang Lawas Utara.

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini tidak semua permasalahan yang berhubungan

dengan pola asuh orang tua karir dan akhlak mulia remaja yang akan

diteliti, karena itu doperlukan pembatasan masalah yang berguna sebagai

panduan untuk memutuskan penelitian kesatu masalah yang menjadi fokus

penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Pola Asuh

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pola asuh adalah

bagaimana mengetahui orang tua terhadap anak, yaitu

bagaimana orang tua memperlakukan

anak,mendidik,membimbing dan mendisiplinkan serta

melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan sampai

dengan membentuk perilaku anak sesuai dengan norma dan

nilai yang baik dan sesuai dengan kehidupan masyarakat.

2. Akhlak Mulia Remaja

Yaitu proses atau usaha penanaman nilai-nilai yang baik

kepada anak remaja, yang mencakup pendidikan dan

mendesiplinkan oleh orang tua karir.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi akhlak remaja di desa ulak tano kec.simangambat

kab.padang lawas utara?


5

2. Bagaimana pola asuh orang tua karir di desa ulak tano

kec.simangambat kab.padang lawas utara?

3. Bagaimana pola asuh orang tua karir dalam meningkatkan akhlak

mulia remaja di desa ulak tano kec.simangambat kab.padang lawas

utara ?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai berdasarkan rumusan masalah

di atas adalah untuk mengetahui :

1. Mengetahui kondisi akhlak remaja di Desa Ulak Tano

Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara.

2. Mengetahui pola asuh orang tua karir di Desa Ulak Tano

Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas Utara

3. Mengetahui pola asuh orang tua karir dalam dalam

meningkatkan akhlak mulia remaja di Desa Ulak Tano

Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang lawas Utara

E. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian tersebut, maka hasil dari

penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi praktisi pendidikan anak

remaja dan insan pembelajaran sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan

informasi penting bagi orang tua, khususnya di tempat

penelitian yaitu di Desa Ulak Tano Kecamatan Simangambat


6

Kabupaten Padang Lawas Utara untuk lebih meningkatkan

akhlak yang baik pada diri anak remaja dan sebagai evaluasi

yang fositif terutama bagi orang tua karir dalam mengasuh dan

membimbing anak remajanya dalam meningkatkan akhlak

mulianya. Selain bagi orang tua karir dan untuk peneliti sendiri,

hasil penelitian ini juga diharapkan dapat momotivasi siswa

untuk semakin memperbaiki akhlaknya.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

gambaran, informasi juga wawasan baru bagi masyarakat yang

dapat dijadikan sebagai acuan untuk membina,

mendidik,membimbing serta meningkatkan akhlak mulia

remaja dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk

penelitian mendatang.

Anda mungkin juga menyukai