Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN CJR

Mata Kuliah: PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL


Dosen Pengampu: Surya Dharma ,S.Pd. M.Pd
Disusun Oleh:
Nama : Ribka Roida Marpaung
Nim : 3193311028
Kelas :PPKn Reg A 2019
Identitas jurnal
Jurnal Utama Jurnal Pembanding

Judul :Peran Keluarga Dalam Judul :Peran Keluarga Sangat Penting dalam
Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Usia Dini Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi
Pekerti Anak
Penulis :Wuri Wuryandani Penulis :Dyah Satya Yoga Agustin, Ni
Wayan Suarmini, Suto Prabowo
Volume : vol 14 no 1
Tahun Terbit : 2010 Volume : vol 8 no 1
ISSN :- Tahun Terbit : 2015
ISSN :-
Pembahasan Isi Buku
Pembahasan Buku Utama
Dalam jurnal 1 yang berjudul Peran Keluarga Dalam Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Usia
Dini, mengkaji bagaimana peranan keluarga dalam menanamkan nilai moral . Anak merupakan
investasi masa depan yang harus dikembangkan secara optimal. Tanpa adanya stimulus yang
tepat dari orang tua, potensi yang dibawa anak sejak lahir tidak akan mampu berkembang
secara optimal. Salah satu kawasan yang perlu dikembangkan pada anak adalah penanaman
nilai moral. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam pendidikan nilai
moral untuk anak usia dini. Peran keluarga dalam pendidikan nilai moral untuk anak sangatlah
besar, mengingat keluarga merupakan lingkungan terdekat dengan anak. Keluarga merupakan
lingkungan yang paling dekat dengan anak, sejak anak dilahirkan. Di dalam keluarga ini anak-
anak akan banyak mendapatkan pengalaman untuk tumbuh dan berkembang demi masa
depannya. Di dalam keluarga orang tua dapat memberikan contoh perilaku yang kelak akan
ditiru oleh anak. Keluarga merupakan tempat yang efektif untuk membelajarkan nilai moral
kepada anak.
Pembahasan buku pembanding
Dalam jurnal kedua yang berjudul Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental,
Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak mengkaji bagaimana keluarga menanamkan nilai-nilai
moral dalam kepribadian seorang anak. Pada masa pertumbuhan, seorang anak memiliki
banyak pertanyaan mengenai hal-hal yang dirasanya baru. Anak memiliki pertanyan-pertanyaan
kritis, disinilah dituntut kemampuan komunikasi yang baik yang harus dimiliki oleh setiap orang
tua dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang anak. Keluarga
sekarang memiliki fungsi yang lebih kompleks yang mencakup fungsi produksi serta konsumsi.
Penulisan ini perlu dilakukan agar pembaca dapat memiliki pandangan bagaimana pengaruh
keluarga terhadap perkembangan karakter seorang anak. Pada akhirnya dapat dikatakan
bahwa keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seorang anak.
Di semua masyarakat yang pernah dikenal, hampir semua orang hidup terikat dalam jaringan
kewajiban dan hak keluarga yang disebut hubungan peran (role relation).
Kelebihan dan Kekurangan jurnal
Kelebihan dan kekurangan jurnal utama
Pada jurnal utama yang berjudul “Peran Keluarga Dalam Menanamkan Nilai Moral Pada Anak Usia Dini”
materi yang dipaparkan sudah sangat baik dan gaya yang digunakan mudah dipahami oleh para
pembaca. jurnal tersebut lengkap dan, mendetail, kemudian penulis dapat menjelaskan beberapa point
point kecil namun cukup penting untuk dikaji dan penulis, melakukannya dengan cukup baik yang disertai
dengan argument dari setiap ahli yang membahas topic sama.Pada jurnal ini juga pembahasan mengeni
bagaimana peranan keluarga sebagai system utama dalam menanamkan nilai moral sudah cukup baik .
Untuk kekurangan jurnal ini terletak pada bagian identitas yang mana identitas jurnal kurang lengkap
dengan tidak dicantumkannya nomor ISSN.
Kelebihan dan kekurangan jurnal pembanding
Pada jurnal yang berjudul Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak
serta Budi Pekerti Anak , materi terkait sebagai suatu sistem sosial terkecil, keluarga menanamkan nilai-
nilai moral dalam kepribadian seorang anak, Pada masa pertumbuhan, seorang anak memiliki banyak
pertanyaan mengenai hal-hal yang dirasanya baru. Anak memiliki pertanyan-pertanyaan kritis, disinilah
dituntut kemampuan komunikasi yang baik yang harus dimiliki oleh setiap orang tua . Gaya bahasa
yang digunakan dalam Pendidikan dalam keluarga sangat penting dan merupakan pilar pokok
pembangunan karakter seorang anak sangat mudahdipahami. Pada jurnal ini juga dilengkapi dengan
pendapat para ahli. Untuk kekurangan pada jurnal ini merurut kami terdapat pada pembahasan yang
terlalu bertele tele dan ada beberapa bahasa asing yang sulit untuk dipahami
Penutup
Kesimpulan
Peran keluarga dalam penanaman nilai moral anak usia dini sangatlah besar. Lingkungan keluarga
merupakan lingkungan yang paling dekat dengan anak. Figur yang ditunjukkan oleh anggota keluarga
dalam bentuk perilaku sehari-hari akan diamati oleh anak, dan kemudian diikuti dan ditiru oleh anak.
Dengan demikian orang tua dalam keluarga sebisa mungkin harus mencontohkan perilaku yang
positif kepada anak. Dalam rangka penanaman nilai moral pada anak usia dini di dalam keluarga ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu Pertama, nilai yang ditanamkan harus jelas. Kedua. Harus
ada konsistensi atau keajegan. Ketiga,adanya keteladanan dari orang tua. Keempat, adanya sikap
konsekuensi terhadap aturan yang diberlakukan.Keluarga merupakan suatu sistem sosial terkecil
yang didalamnya dapat terdiri dari Ayah, Ibu, dan anak yang masing-maing memiliki peran. Anak
merupakan buah dari keluarga bahagia. Anak-anak memiliki pemikiran kritis akan banyak hal dimulai
ketika ia mulai mengenal bahasa. Pertanyaan-pertanyaan yang terlontar dari mulut seoarang anak
sebaiknya dijawab dengan jawaban yang jujur dan dapat memuaskan hati anak. Pendidikan moral
dan kejujuran bagi seoarang anak berawal dari keluarga, melalui orang tua. Hal ini dapat membentuk
karakter anak di masa depan. Orang tua merupakan panutan bagi anak-anaknya, untuk itu sebaiknya
orang tua dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya. Orang tua juga harus membuka diri
terhadap perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
● Saran

Semoga kita dapat memahami dengan baik tentang pendidikan nilai dan moral dan
menjelaskan lebih rinci lagi tentang moral berisi nilai nilai perilaku manusia yang akan
diukur menurut kebaikan dan keburukannya melalui ukuran norma agama, norma hukum ,
tata karma dan sopan santun,norma budaya/ adat istiadat masyarakat . Pendidikan
moral memang sangat diharapkan perbaikannya. Apalagi dalam dunia pendidikan agar
seluruh komponen dalam masyarakat terutama pada dunia pendidikan menjadi lebih baik
dan dapat mencetak generasi muda yang lebih bermoral. Semua itu tidak akan terwujud
tanpa partisipasi dari pembentukan moral oleh lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah,
tenaga pendidik peserta didik, serta pengendali moral dari agama. Hendaknya
mengoptimalkan strategi dan peran guru dalam melaksanakan nilai-nilai pendidikan
moral siswa, kepala sekoalah perlu menyiapkan program sekolah yang menunjang
pendidikan moral di sekolah dan memberikan dukungan kepada pihak guru dalam
membangun moral siswa dengan lebih memperhatikan sarana prasarana yang menjadi
penunjang peran guru dalam membangun moral siswa..
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai