Anda di halaman 1dari 6

Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Karakter pada Anak

Dwi Ad Al Alfiyah1, Muhammad Ilyas2, Fitriya Anggraini3, Siti Maulidhotul Windiawati4 ,


Sukma Dewi Aisyah 5, Anisa Widyana6, Pravita Kamilah Rahmawati7

PENDAHULUAN
Karakter merupakan kepribadian, karakter ini yang dapat membedakan
seseorang dari yang lain, karakter dibentuk dari lingkungan dimana anak ini berada
dan dipengaruhi faktor bawaan dari orang tua. Didikan orang tua dan kebiasaan dari
lingkungan sekitarlah yang dapat membentuk karakter anak nantinya.

Peran orang tua disini sangat diperlukan karena sejatinya orang tua lah yang
bertanggung jawab atas perkembangan anak. Orang tua adalah panutan bagi
anaknya, setiap perilaku orang tua pasti akan ditiru oleh anak. Dan perilaku tersebut
akan menentukan karakter baik dan buruknya anak.

Pendidikan karakter bertujuan untuk menanamkan prinsip-prinsip moral


tertentu pada anak mengenai perilaku, pengetahuan, keinginan atau kesadaran, serta
tindakan untuk melakukan hal yang positif. Karakter pendidikan memerlukan
metode yang tepat supaya pendidikan bisa tercapai diantaranya metode hukuman
dan pujian, metode keteladanan dan kebiasaan (Santika, 2018).

Tidak sedikit orang tua yang tidak menyadari jika ada banyak pendekatan yang
dapat diambil untuk mendidik karakter pada anak. Salah satu contohnya yaitu dengan
cara mengajak anak belajar sambal bermain, sehingga anak akan merasa lebih senang
dan cepat memahami tentang dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Bermain
merupakan suatu kebutuhan bagi anak, karena dengan bermain dapat mengoptimalan
potensi untuk anak. Disini peran orang tua tidak hanya sebagai pengarah anak saja,
orang tua juga harus berperan dalam upaya untuk meningkatkan keterampilan dan
pengetahuan pada anak.

Dalam penelitian (Indrianti, 2020) mengatakan bahwa orang tua masih


belum maksimal dalam mengatur waktu untuk pendidikan karakter anak agar lebih
efektif, dan juga memiliki kekurang dalam bersikap saling menghormati, sopan
santun, bertanggung jawab, serta mentaati peraturan yang ada.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa membentuk karakter anak


yang dilakukan orang tua dengan cara mendidik melalui perilaku, pembiasaan dan
menerapkan prinsip disiplin ternyata masih belum maksimal.

Tetapi yang terjadi saat ini ialah kurangnya perhatian orang tua dalam
mendidik anak, hal tersebut disebabkan karena tidak sedikit orang tua yang lebih
fokus dalam hal ekonomi, sehingga banyak orang tua yang lupa bahwa perhatian
dalam mendidik dan memberikan kasih sayang pada anak jauh lebih penting.

Berdasarkan keterangan latar belakang tersebut, sebaiknya nilai-nilai positif


karakter dapat diterapkan pada anak-anak sejak dini, peran oang tua juga harus lebih
ditingkatkan dalam mendidik karakter anak. Maka dari itu diharapkan semua para
orang tua menyadari bahwa mendidik karakter anak itu sangat penting karena
dengan menerapkan karakter anak yang positif maka hasil yang dicapai pasti juga
akan positif.

TUJUAN
Tujuan penelitian kami antara lain untuk mengetahui bagaimana orang tua
berperan dalam meningkatkan pendidikan karakter anaknya.

METODE
a. Desain penelitian
Model penelitian kualitatif melalui pendekatan snowball sampling.
Snowball sampling adalah satu metode mengumpulkan data dengan
dilakukan terus-menerus sampai jumlahnya menjadi banyak.

b. Lokasi dan waktu


Lokasi dari penelitian ini yaitu di Jl. Medayu Utara Gg. 31C RT/RW. 15/04,
Kec. Rungkut, Kota Surabaya. Lokasi ini dipilih peneliti karena di lingkungan
tersebut terdapat permasalahan yang harus diteliti lebih lanjut, untuk itu
peneliti memutuskan meninjau lebih dalam mengenai permasalahan yang ada
di daerah ini terutama peran orangtua dalam pendidikan karakter anak.
c. Populasi, Sampel dan kriteria sampel
1. Populasi
Subjek yang peneliti gunakan adalah 7 responden pada orang tua dan 7
responden pada anak usia 7-12 tahun.

2. Sampel
Pada sempel penelitian ini terdiri dari 14 orang responden

3. kriteria sampel

1)uorang tua sebagai informan kunci, yang mana mereka mengetahui arti
dariyperan orang yang sesungguhnya dalam proses mendidik karakter anak.

2)wAnak dari orang tua tersebut sebagai informan pendukung.

3) Bersedia menjadi responden dalam wawancara.

d. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan 2 variabel diantaranya:

1. Peran
Peran merupakan hak dan kewajiban seseorang dalam
melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Peran orang tua memiliki
beberapa aspek, yaitu:
- Mendidik
Mendidik agar anak memiliki karakter baik
- Mengajar
Mengajari yang berarti mengajarkan anak agar bersikap jujur, disiplin,
peduli serta tanggung jawab.
- Memberikan contoh
Para orang tua mampu memberikan contoh yang bagus dan baik untuk
anak
2. Karakter
Karakter merupakan sifat yang dimiliki seseorang disebabkan oleh
berbagai faktor, baik dalam keluarga ataupun pergaulan. Ada beberapa
aspek karakter, yaitu:
- Kejujuran
Berarti jauh dari sikap bohong dan selalu berkata apa adanya
- Tanggung jawab
Berani menghadapi resiko yang telah dipilih seperti tanggung jawab
terhadap tugas sekolah
- Rasa hormat
Berarti bersikap sopan kepada orang yang lebih tua bahkan sesamanya.
- Disiplin
Berarti patuh pada peraturan yang ada dan tidak sembarang dalam
bersikap serta selalu berhati-hati
- Peduli
Berarti sikap perhatian kepada orang lain dan mampu meringankan
bebannya.
- Mandiri
Mampu melakukan sesuatu dengan sendirinya.
e. Teknik pengolahan data
a. Reduksi Data
Tahap ini difokuskan pada proses:
1. Observasi
Teknik mengumpulkan data dengan mengamati kegiatan yang
berlangsung. Dalam penelitian ini obeservasi dilakukan dengan
mengamati secara langsung mengenai peran ayah dan ibu dalam
pendidikan karakter anak mereka.
2. Wawancara
Tanya jawab digunakan dalam wawancara untuk mengumpulkan
informasi dari narasumber. Wawancara akan dilakukan peneliti
dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada ayah dan ibu, serta
anak dari kedua orangtua tersebut dengan usia 7-12 tahun untuk
mengetahui tentang peran oangtua dalam pendidikan anak.
3. Dokumentasi
Dokumentasi dapat berupa tulisan, video dan juga gambar. Dalam
penelitian ini Dokumentasi yang akan diambil berupa daftar foto,
daftar responden dan merekam video dari wawancara dengan
narasumber.
b. Penyajian Data
Tahap kedua, sekumpulan informasi tersusun dengan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan data
c. Kesimpulan
Tahap ini adalah tahap terakhir, kesimpulan diperoleh dari bukti yang
nyata dan valid yang peneliti temukan di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA

Indrianti Tia. (2020) "Peran Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak Di Desa
Kedaton Induk Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur".

Santika, T. (2018) "Peran Keluarga, Guru, Dan Masyarakat Dalam Pembentukan


Karakter Anak Usia Dini". JUDIKA (Jurnal Pendidikan UNSIKA), 6(2), pp.
77–86.

Anda mungkin juga menyukai